PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2011 dan 30 Juni 2010 Serta Posisi Keuangan Pada Tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010
Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
31
11. HUTANG BANK - PIHAK KETIGA Lanjutan 30 Juni 2011 31 Desember 2010
tidak diaudit diaudit
984.715.378.992 944.555.114.212
Jumlah hutang bank 2.207.021.953.185
1.397.919.628.563
Informasi sehubungan dengan hutang bank yang diperoleh Perusahaan adalah sebagai berikut:
a.
Perusahaan memiliki perjanjian kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk. “BCA” yang diaktakan dengan Akta Notaris Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., No. 2 tanggal 10 Mei
2006 dan Perubahan Perjanjian Kredit No. 14 tanggal 8 Desember 2006, dimana Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari BCA yang mencakup fasilitas kredit lokal rekening koran,
serta fasilitas Omnibus Sight Letters of Credit “LC” dan Trust Receipt “TR” atau Usance Payable at Sight LC “UPAS”.
Berdasarkan amandemen perjanjian kredit dengan BCA yang diaktakan dengan Akta Notaris Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., No. 30 tanggal 24 Agustus 2007, Perusahaan
memperoleh fasilitas pinjaman dari BCA, yang mencakup fasilitas kredit lokal rekening koran dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp50.000.000.000, fasilitas LC dan TR atau
UPAS dengan batas maksimum pinjaman sebesar AS13.000.000, pinjaman berjangka dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp100.000.000.000, dan Bank Guarantee Line
dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp1.000.000.000. Fasilitas-fasilitas tersebut mengharuskan Perusahaan untuk membayar margin deposit minimum sebesar 10 dari saldo
fasilitas LC dan TR atau UPAS Berdasarkan amandemen perjanjian kredit yang diaktakan dengan Akta Notaris Veronica
Sandra Irawaty Purnadi, S.H., No. 50 tanggal 29 Juli 2008, batas maksimum fasilitas LC dan TR atau UPAS diturunkan dari AS13.000.000 menjadi AS7.000.000 dan Time Revolving
Loan diturunkan dari Rp100.000.000.000 menjadi Rp75.000.000.000.
Berdasarkan amandemen perjanjian kredit yang diaktakan dengan Akta Notaris Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., No.01 tanggal 6 Agustus 2009, BCA memberikan tambahan
fasilitas Forex Line dengan batas maksimum sebesar AS6.000.000, mengalihkan fasilitas bank garansi, menurunkan dan mengubah struktur fasilitas LC dan TR atau UPAS sebesar
AS7.000.000 menjadi fasilitas LC dan TR atau UPAS dan Standby Letter of Credit SBLC sebesar AS5.000.000. Fasilitas tersebut di atas jatuh tempo pada tanggal 10 Mei 2008 dan
telah diperpanjang sampai dengan tanggal 10 Mei 2010.
Berdasarkan amandemen perjanjian kredit yang diaktakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 27 tanggal 27 Juli 2010, BCA mengurangi jumlah pokok pemberian fasilitas Omnibus
LC, TR dan SLBC menjadi sebesar AS3.0000.000. Fasilitas tersebut diatas berlaku sejak 10 Mei 2010 dan akan berakhir pada tanggal 10 Mei 2011.
Perjanjian tersebut juga mensyaratkan Perusahaan untuk memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari bank sebelum melakukan tindakan tertentu, yaitu antara lain:
-
Memperoleh pinjamankredit baru; -
Meminjamkan uang kepada pihak lain selama tidak melebihi 15 ekuitas; -
Melakukan transaksi di luar praktek yang ada; -
Mengajukan permohonan pailit; -
Melakukan investasi, penyertaan, atau membuka usaha baru; -
Menjual atau melepaskan harta tidak bergerak atau kekayaan utama;
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2011 dan 30 Juni 2010 Serta Posisi Keuangan Pada Tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010
Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
32
11. HUTANG BANK - PIHAK KETIGA Lanjutan