Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas V
86
Prinsip Kerja Pengungkit Tujuan
Kamu dapat mengamati prinsip kerja pengungkit
Alat dan bahan 1.
Penggaris besi 50 cm
2. Penggaris plastik 30 cm 3. Benang kasur
4. Baterai bekas yang kecil 4 buah 5. Karet gelang
6. Penyangga binder clip
Langkah kerja 1.
Gantunglah penggaris dengan menggunakan binder clip dan benang kasur di tengah-tengah. Usahakan agar posisi penggaris seimbang.
2. Urutkan angka pada penggaris di mulai dari angka nol yang diletakkan di tengah
penggaris. Urutkan angka 1 sampai 7 ke arah kanan dan kiri. Perhatikanlah gambar berikut.
3. Sediakan karet gelang 4 buah.
Amati gambar berikut. Tunjukkan olehmu letak titik tumpu, titik beban, dan titik kuasa dari pengungkit tersebut.
Ayo, Kerjakan 5.6
Sumber: Question and Answer, 1997
Ayo, Cari Tahu 5.1
Gaya dan Pesawat Sederhana
87
Lengan Beban Lengan Kuasa
Panjang Rentangan Karet Gelang
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
4. Dengan menggunakan benang kasur, gantungkanlah sebuah baterai pada angka 2
di lengan beban di sebelah kiri.
5. Ikatkan karet, misalkan di posisi angka 1.
6. Tarik karet gelang hingga neraca dalam posisi seimbang. Ukurlah panjang rentang
karet tersebut dengan menggunakan penggaris plastik.
7. Pindahkan karet ke angka 2 pada lengan kuasa. 8. Pindahkan karet ke angka berikutnya sampai angka terakhir 7. Tariklah karet
gelang tersebut pada setiap angka.
9. Tuliskan hasil pengamatanmu pada tabel berikut. Tabel Pengamatan Lengan Beban, Lengan Kuasa, dan Panjang Karet Gelang
Jawablah pertanyaan berikut 1.
Pada jarak kuasa berapakah panjang rentangan karet gelang terpendek?
2. Pada jarak kuasa berapakah panjang rentangan karet gelang terpanjang? 3. Coba kamu amati, bagaimana hubungan antara lengan beban, lengan kuasa, dan
panjang rentangan karet?
Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas V
88
a Gerobak dorong beroda satu dan
b pemecah buah kenari merupakan contoh tuas
jenis kedua.
Sumber: Kamus Visual, 2003; Science Encyclopedia, 2000
Selain gunting, alat yang termasuk tuas jenis per- tama adalah gunting kuku dan tang.
b. Tuas Jenis Kedua
Tuas jenis kedua adalah tuas dengan titik beban ter- le tak di antara titik tumpu dan titik kuasa. Contohnya
pembuka tutup botol, pemecah buah kenari, dan gerobak do rong beroda satu yang biasa digunakan
untuk mengangkut batu atau pasir. Perhatikanlah Gambar 5.14. Coba kamu tunjukkan letak titik beban,
titik tumpu, dan titik kuasa pada Gambar 5.14a, dan Gambar 5.14b.
Tuas atau pengungkit ada 3 jenis, yaitu tuas jenis pertama, tuas jenis kedua, dan tuas jenis ketiga.
a. Tuas Jenis Pertama
Amatilah sebuah gunting. Pegangan gunting meru- pakan titik kuasa, pisau guntingnya merupakan titik
beban, sedangkan titik tumpunya terletak di tengah- tengah. Perhatikanlah Gambar 5.13.
Gunting dan tang merupakan contoh tuas
jenis pertama.
Sumber: http.www.hyperclaw.com; Dokumentasi Penulis
Titik kuasa
Titik tumpu Titik beban
Gambar 5.13
Gambar 5.14
a b
Gaya dan Pesawat Sederhana
89
Sekop merupakan contoh tuas jenis ketiga.
c. Tuas Jenis Ketiga
Apakah kamu pernah melihat sekop? Tukang bangunan biasanya menggunakan sekop untuk
memindahkan tanah, semen, atau pasir ke dalam ember atau gerobak dorong. Sekop merupakan salah
satu alat yang ter masuk tuas jenis ketiga. Pada sekop, titik beban terletak di ujung bagian bawah, titik
tumpu terletak di bagian atas, dan titik kuasa terletak di antara titik beban dan titik tumpu. Perhatikanlah
Gambar 5.15. Masih adakah alat-alat lain di rumahmu yang termasuk pengungkit jenis ketiga? Cobalah kamu
sebutkan.
Amati gambar berikut. Manakah titik kuasa, titik beban, dan titik tumpu dari setiap alat berikut ini?
Ayo, Kerjakan 5.7
Sumber: http.www.northwoodswild.org; http.www.petdiscounters.com; Science Encyclopedia, 2000
Gambar 5.15