No. Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi mendeskripsikan hubungan
dua besaran atau lebih 3.4.4 Menyelesaikan masalah skala
4. 4.4 Menggunakan konsep perbandingan untuk
menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan tabel
dan grafik.
4.5 Menyelesaikan permasalahan dengan menaksir besaran yang
tidak diketahui menggunakan grafik
4.4.1 Membuat tabel masalah proporsi untuk menyelesaikan masalah nyata
4.4.2 Membuat grafik masalah proporsi untuk menyelesaikan masalah nyata
4.5.1 Menyajikan tabel atau grafik untuk membantu menyelesaikan masalah
perbandingan dengan menaksir nilai besaran yang belum diketahui
C. Tujuan Pembelajaran
KI 1 dan KI 2 Peserta didik :
1.1.1 Berdo’a sebelum melakukan pembelajaran matematika 1.1.2 Bersemangat dalam mengikuti pembelajaran matematika.
1.1.3 Serius dalam mengikuti pembelajaran matematika. 2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam pembelajaran matematika.
2.2.1 Memiliki rasa ingin tahu dalam pembelajaran matematika. 2.3.1 Berani presentasi di depan kelas.
KI 3 dan KI 4 Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :
3.4.1 Menjelaskan konsep perbandingan 3.4.2 Menentukan perbandingan dua besaran atau lebih
3.4.3 Menyelesaikan masalah proporsi 3.4.4 Menyelesaikan masalah skala
4.4.1 Membuat tabel masalah proporsi untuk menyelesaikan masalah nyata 4.4.2 Membuat grafik masalah proporsi untuk menyelesaikan masalah nyata
4.5.1 Membaca tabel atau grafik untuk membantu menyelesaikan masalah perbandingan
dengan menaksir nilai besaran yang belum diketahui
D. Materi Pembelajaran Pertemuan Pertama
Materi Fakta
2 Permen
MITHA Permen
MITHA Permen
RANI Permen
RANI
Materi Konsep
Terdapat tiga cara berbeda untuk menyatakan suatu perbandingan. a. Menggunakan pecahan, misalnya
b. Menggunakan dua bilangan yang dipisahkan oleh titik dua : , misalnya 2 : 3 yang artinya 2 banding 3.
c. Menggunakan dua bilangan yang dipisahkan oleh kata dari, misalnya 2 dari 3. Perbandingan sering juga disebut rasio.
Materi Prosedur
Konsep perbandingan
Pertemuan Kedua Materi konsep
Membandingkan dua besaran dengan satuan yang berbeda adalah membandingkan dua dua kuantitas yang berbeda. Misalnya membandingkan jarak yang ditempuh kilometer
dengan banyak pertamax liter, tarif internet per jam, kurs rupiah terhadap dolar, dan kecepatan.
Untuk membandingkan dua besaran tersebut, harus menyamakan satuan dari besaran tersebut. Misalnya membandingkan 80 kmjam dengan 55mph mill per hour maka harus
disamakan dahulu 1 mill = 1,6 km. sehingga 55 mph x 1,6 = 88 km per jam. Materi Fakta
“kereta mana yang lebih cepat sampai?bagaimana cara kalian mengetahuinya?”
3 Coba tentukan perbandingan dari kedua kecepatan motor di atas?
kecepatan= 25 kmjam kecepatan= 225 kmjam
Materi Prosedur
1. Contoh perbandingan dua besaran dengan satuan yang berbeda 2. Menentukan satuan dua besaran
3. Menbandingkan dua besaran dengan satuan yang berbeda.
Pertemuan Ketiga 1. Materi Fakta
2. Materi Konsep
Konsep proporsi sangat berguna dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
perbandingan. Proporsi adalah suatu pernyataan yang menyatakan bahwa dua
perbandingan adalah sama. Persamaan
adalah proporsi, karena . Begitu pula persamaan
adalah contoh suatu proporsi, karena 14 × 22 = 21 × 22. Secara umum, adalah suatu proporsi jika dan hanya jika a × d = b × c dengan a, b, c dan d tidak nol.
3. Materi Prosedur
1 Masalah proporsi
4
2 Membuat tabel masalah proporsi untuk menyelesaikan masalah nyata 3 Membuat grafik masalah proporsi untuk menyelesaikan masalah nyata
Pertemuan Keempat Permasalahan Skala
Kata skala sering kita temui pada peta, denah, miniatur kendaraan, maket, dan masih banyak benda yang menggunakan skala. Dalam hal ini, skala menyatakan perbandingan
antara ukuran gambar dan ukuran sebenarnya atau sesungguhnya. Skala juga ditemui pada termometer suhu, antara lain skala Celsius
o
C, skala Reamur
o
R, skala Fahrenheit
o
F.
Skala pada termometer menyatakan perbandingan suhu dalam derajat Celsius, Reamur, dan Fahrenheit yang dinyatakan dengan perbandingan C : R : F – 32 = 5 : 4 : 9.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan Saintifik
F. Sumber Belajar
As’ari, Abdur Rahman, dkk.2014. Matematika. SMPMTs Kelas VII Semester 1. Jakarta :Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
G. Media Pembelajaran
1. Media
Powerpoint, Peta, Lembar Kerja Siswa
2. Alat dan bahan
Komputer, LCD, kertas berpetak
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
PENDAHULUAN 1. Di mulai dengan berdo’a, mengecek kehadiran siswa, dan
menyiapkan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran 2. a. Apersepsi : menanyakan kepada peserta didik tentang
perbandingan dua besaran dengan satuan yang berbeda b. Motivasi : Guru menceritakan tentang ciptaan Tuhan dan
perbandingan emas golden ratio sehinnga peserta didik diharapkan mensyukuri dengan adanya perbandingan sebagai karya penciptaan
kebesaran Tuhan.
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai
KEGIATAN INTI 1. Mengamati
a. Siswa berkelompok, setiap kelompok 4-5 siswa dengan kemampuan anggotasiswa yang heterogen
b. Di masing-masing kelompok diberikan masalah antara lain: Masalah 1:
5
Perhatikan foto liburan di atas, informasi apa yang kita dapat dari foto liburan keluarga tersebut
Masalah 2:
1. Berapa banyak pensil Mitha ? 2. Berapa banyak pensil Rani ?
3. Pensil siapakah yang lebih banyak? 4. Berapa kali lebih banyak pensil Mitha dari pensil Rani ?
Masalah 3: Siswa di SMP Sukamaju diminta untuk memilih membaca
berita melalui media online atau media cetak. Dari 150 siswa, 100 siswa memilih media online dan 50 siswa memilih media cetak.
1. Bagaimana cara kalian membandingkan pilihan siswa membaca
melalui online atau media cetak? 2. Apa yang kalian ketahui tentang perbandingan?
3. Bagaimanakah satuan kedua ukurankuantitas dalam menyatakan suatu perbandingan? Jelaskan.
4. Bagaimanakah jika urutan bilangan-bilangan dalam dipertukarkan? Apakah memiliki arti yang berbeda? Jelaskan.
2. Menanya
Guru memberi kesempatan kepada siswa dalam kelompok untuk mengidentifikasi masalah yang relevan dengan bahan pelajaran,
kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis yang umumnya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan. Misalnya:
1. Diberikan kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi permasalahan pada masalah 1, 2,dan masalah 3.
2. Selanjutnya guru menyampaikan permasalahan: a. Sebutkan besaran-besaran apa yang dapat anda bandingkan
pada masalah 1 dan masalah 2 di atas? b. Apa yang kalian ketahui tentang perbandingan?
3. Mengumpulkan data
Guru memberi kesempatan kepada para siswa untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang relevan sebagai bahan
menganalisis dalam rangka menjawab pertanyaan atau hipotesis di atas.
a. Guru membimbing siswa dalam kelompok untuk mengumpulkan
informasi masalah 1, 2, dan masalah 3 dengan meminta siswa untuk menyelasaikan masalah tersebut
4. Mengasosiasi
Membimbing siswa untuk mengamati gambar dari masalah 1 Jumlah anggota keluarga yang berlibur = 16
Jumlah anggota keluarga yang berjenis kelamin laki – laki = 10 Jumlah anggota keluarga yang berjenis kelamin perempuan = 6
Banyak laki – laki yang ada adalah empat lebih banyak dari yang
6 Permen
MITHA Permen
MITHA Permen
RANI Permen
RANI
perempuan. Membimbing siswa untuk mengamati gambar dari masalah 2
Banyak pensil Salsa = 8 Banyak pensil Putri = 16
Pensil yang lebih banyak adalah milik Putri Pensil Putri 2 kali lebih banyak dari pensil Salsa
Membimbing siswa untuk memahami masalah 3 Jumlah yang membaca media online =
Jumlah yang membaca media cetak = Pengertian perbandingan
Cara menyatakan perbandingan
5. Mengkomunikasikan
Pada tahap ini siswa dalam kelompok melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang
ditetapkan tadi dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil pengolahan data.
a. Diberikan masalah lain yang
sesuai dengan masalah 1
1. Berapa banyak gajah? 2. Berapa banyak kambing?
3. Tentukan perbandingan banyak gajah dengan banyak kambing 4. Berapa banyak seluruh kaki gajah?
5. Berapa banyak seluruh kaki kambing? 6. Tentukan perbandingan seluruh kaki gajah dengan seluruh kaki
kambing
6. Menarik kesimpulan
Generalisasi sebagai proses menarik sebuah kesimpulan yang dapat dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semua kejadian atau
masalah yang sama, dengan memperhatikan hasil verifikasi. Guru membimbing siswa dalam kelompok menggunakan bahasa dan
pemahaman mereka sendiri untuk menarik kesimpulan berikut.
- Perbandingan proporsional adalah ....
- Perbandingan tidak proporsional adalah ....
PENUTUP 15 menit 1. Dengan bimbingan guru, peserta didik diminta membuat
rangkumankesimpulan 2. Peserta didik dan pendidik melakukan refleksi tentang kegiatan
pembelajaran yang dilakukan pada hari ini. 3. Memberikan tugas PR soal pemecahan masalah
4. Menginformasikan kepada peserta didik bahwa pertemuan yang akan datang akan membahas tentang menyelesaikan masalah
skala 5. Memberi latihan untuk penilaian pengetahuan Instrumen
terlampir Pertemuan Kedua
TAHAP PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN PENDAHULUAN
1. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti 7
15 Menit proses pembelajaran
2. Melalui tanya jawab, peserta didik diingatkan kembali materi perbandingan yang pernah dipelajari pada pertemuan pertama.
apersepsi. 3. Peserta didik mengamati contoh-contoh yang berkaitan dengan kecepatan
pada kegiatan 3.2. 4. Peserta didik memberikan contoh lain selain yang disedikan
5. Guru memotivasi siswa dengan menampilkan dua kereta dengan kecepatan yang berbeda
6. Guru bertanya “kereta mana yang lebih cepat sampai?bagaimana cara kalian mengetahuinya?”
7. Guru menegaskan tujuan yang akan dipelajari hari ini. 8. Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
sesuai silabus KEGIATAN INTI 95 menit
Mengamati
1. Peserta didik mengamati gambar iklan bursa buku tulis seperti gambar diatas.
2. Peserta didik mengamati tabel harga buku tulis di halaman selanjutnya 3. Peserta didik mengamati tabel yang ada pada LKS 2
Menanya 4. Peserta didik menanyakan cara menentukan harga buku
5. Peserta didik membuat pertanyaan berdasarkan tabel harga buku tulis seperti yang dicontohkan.
6. Peserta didik yang lain menjawab pertanyaan yang diajukan temannya dan mendiskusikan jawabannya
Menggali Informasi 7. Peserta didik berdiskusi bekerja berkelompok untuk mencermati masalah
3.4, contoh 3.4 dan contoh 3.5 8. Peserta didik mengerjakan LKS 2
Menalar 9. Berdasar masalah 3.4, contoh 3.4 dan contoh 3.5, peserta didik
membandingkan dua besaran yang berkaitan dengan kecepatan. 10. Peserta didik membuat kesimpulan pada LKS 2
11. Untuk mengetahui pemahaman materi yang dipelajari, peserta didik latihan 3.2.
Mengkomunikasikan 12. Salah satu anggota kelompok mempresentasikan hasil diskusi kegiatan
pada LKS 2. 13. Peserta didik memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengkonfirmasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.
14. Satu per satu siswa mengerjakan latihan 3.2 di depan, dan teman yang lain memberi masukan dengan sopan.
PENUTUP 10 Menit
1. Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan mengenai membandingkan dua besaran dengan satuan yang berbeda.
8
2. Setiap kelompok diberikan perolehan penghargaan berkaitan dengan aktivitas kelompok.
Pertemuan Ketiga
TAHAP PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN PENDAHULUAN
1. Dimulai dengan berdoa, mengecek kehadiran, dan menyiapkan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran.
a. Motivasi : Materi ini bermanfaat untuk
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan masalah proporsi.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
2. Siswa diminta membentuk kelompok dimana setiap kelompok beranggotakan 4-5 siswa dengan kemampuan
anggotasiswa yang heterogen
KEGIATAN INTI Mengamati
a. Siswa diminta untuk mengamati tabel tentang masalah proporsi dan yang bukan proporsi di dalam buku siswa hal.
184 -185. b. Siswa mengamati tabel yang berada dalam buku siswa.
Menanya a. Siswa diminta untuk menuliskan pertanyaan yang berkaitan
dengan pengamatan. Misalkan : Apa perbedaan antara maslah proporsi dengan bukan masalah proporsi?.Jelaskan.
b. Siswa yang lain menjawab pertanyaan yang diajukan temannya dan mendiskusikan jawabannya.
Mengumpulkan Informasi
a. Masing-masing kelompok diberikan permasalahan dalam bentuk Lembar Kerja Lampiran.
b. Siswa diberikan penjelasan mengenai tugas yang akan dilakukan
c. Siswa diberi kesempatan untuk mengumpulkan berbagai informasi untuk menyelesaikan permasalahan dari berbagai
sumber belajar. d. Siswa diberi kesempatan mempelajari permasalahan yang
diberikan dengan berdiskusi kelompok.
Mengasosiasi mengolah informasi
a. Masing-masing kelompok mengolah segala informasi yang telah dikumpulkan untuk menyelesaikan permasalahan.
b. Siswa saling berdiskusi untuk mendapatkan solusi permasalahan yang dihasilkan dari kesepakatan bersama.
c. Dalam satu kelompok siswa diharapkan dapat saling membantu jika ada anggota kelompok yang mengalami
kesulitan dalam mengolah informasi. d. Guru berkeliling untuk membimbing kelompok siswa yang
mengalami kesulitan. e. Siswa menuliskan solusi permasalahan dalam Lembar Kerja.
Mengkomunikasikan
a. Beberapa kelompok siswa diminta untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya dan kelompok yang lain menanggapi.
b. Guru menjadi fasilitator jika terdapat perbedaan pendapat antar kelompok siswa.
9
c. Guru melakukan umpan balik dan memberikan penghargaan pada kelompok yang aktif dan kritis.
Keterampilan
a. Siswa membuat tabel masalah proporsi untuk menyelesaikan masalah nyata
b. Siswa membuat grafik masalah proporsi untuk menyelesaikan masalah nyata
PENUTUP a. Dengan bimbingan guru, peserta didik diminta membuat
rangkumankesimpulan b. Peserta didik dan pendidik melakukan refleksi tentang
kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada hari ini. c. Memberi latihan untuk penilaian pengetahuanInstrumen
terlampir d. Memberikan tugas PR soal pemecahan masalah.
e. Menginformasikan kepada peserta didik mengenai materi pada pertemuan selanjutnya
Pertemuan Keempat
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahu luan
1. Guru mengucapkan Salam dan dijawab oleh siswa 2. Guru Menanyakan kabar siswa dan menanyakan
siswa yang tidak hadir di kelas 3. Guru
menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
4. Apersepsi :
Melalui tanya jawab, peserta didik diingatkan kembali materi perbandingan yang telah dipelajari
pada pertemuan ketiga yaitu menyelesaikan masalah proporsi,
“
Jika kalian mengendarai mobil yang dapat menghabiskan 60 liter bensin untuk 480 km,
berapakah jarak yang ditempuh jika mobil telah menghabis-kan 45 liter bensin saat dalam perjalanan
dengan kondisi yang sama?
“
5. Motivasi :
Guru memotivasi siswa dengan bertanya : dapatkah kalian menyebutkan skala pada peta di atas ?
6. Guru menegaskan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari hari ini adalah
menyelesaikan masalah skala
. 7. Guru menyampaikan cakupan materi yaitu
permasalahan skala .
8. Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan peserta didik hari ini, yaitu peserta didik
akan bekerja secara berkelompok. 15
Menit
10
Inti
50 Menit
Mengamati
1. Peserta didik mengamati tayangan power point.
Menanya
2. Meminta siswa untuk membuat pertanyaan yang berkaitan skala yang ada dalam peta. Misalnya:
Apakah yang dimaksud dengan skala? Bagaimana caranya mengartikan skala?
Bagaimana caranya menentukan jarak sebenarnya? Berapa jarak kota Tenggarong dengan Balikpapan?
dst.
Mencoba Mengumpulk
an data
3. Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan Lembar Kerja Siswa LKS pada kegiatan-1
Lampiran – 5 yang diberikan Guru, bagaimana cara
menyelesaikan masalah skala.
Menalar Menganalisa
data
4. Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan kesimpulan bagaimana cara menyelesaikan masalah
skala. 5. Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan
penyelesaian Lembar Kerja Siswa LKS pada kegiatan-2.
Mengomunik a-sikan
6. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.
7. Peserta didik memberikan tanggapan hasil presentasi meli-puti tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
Mencipta
8. Secara berkelompok peserta didik menyelesaikan soal yang berkaitan permasalahan skala
Penutup
1. Peserta didik bersama-sama dengan guru merefleksi kegiatan yang telah dilakukan.
2. Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan mengenai bagaimana cara
menyelesaikan masalah skala. 3. Guru memberikan PR hal. 199 no. 1, 2, 3 dan 6.
4. Guru menyampaikan materi berikutnya yaitu garis dan sudut untuk dipelajari di rumah.
5. Salah seorang peserta didik memimpin berdoa untuk menutup pelajaran.
15 Menit
I. Penilaian
11
Skala : 1 : 1.000.000
1. Sikap spiritual a. Teknik Penilaian: Observasi Guru dan penilaian diri
b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi c. Kisi-kisi:
No. Sikapnilai
Butir Instrumen
1. Berdo’a sebelum melakukan pembelajaran matematika
1 2. Bersemangat dalam mengikuti pembelajaran
matematika. 1
3. Serius dalam mengikuti pembelajaran matematika
1 JUMLAH
3 Instrumen: lihat Lampiran 1a Lembar observasi dan 1b lembar penilaian diri
2. Sikap sosial a. Teknik Penilaian : Observasi dan penilaian diri
b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi dan lembar penilaian diri c. Kisi-kisi:
No. Sikapnilai
Butir Instrumen
1. Menunjukkan sikap teliti dalam pembelajaran matematika
1 2. Memiliki rasa ingin tahu dalam pembelajaran
matematika 1
3. Berani presentasi di depan kelas 1
JUMLAH 3
Instrumen: lihat Lampiran 2a Lembar observasi dan 2b lembar penilaian diri 3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Tes tulis
b. Bentuk Instrumen: Uraian
c. Kisi-kisi:
No. Indikator
Butir Instrumen
1. Menjelaskan konsep perbandingan perbandingan
1 2.
Membandingkan dua besaran dengan satuan yang berbeda
1 3.
Menyelesaikan masalah proporsi 1
4. Menyelesaikan masalah skala
1 JUMLAH
4 Instrumen: lihat lampiran 3.1, lampiran 3.2, lampiran 3.3, lampiran 3.4
4. Ketrampilan
12
a. Teknik Penilaian: Tes tulis b. Bentuk Instrumen: Uraian
c. Kisi-kisi:
No. Indikator
Butir Instrumen
1. Membuat tabel masalah proporsi untuk
menyelesaikan masalah nyata 1
2. Membuat grafik masalah proporsi untuk
menyelesaikan masalah nyata 1
3. Menyajikan tabel atau grafik untuk
membantu menyelesaikan masalah perbandingan dengan menaksir nilai
besaran yang belum diketahui 1
JUMLAH 3
Instrumen: lihat Lampiran 4
Sidoarjo, 30 Oktober 2014 Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 6 Sidoarjo Guru Mata Pelajaran
Dra. MARIYATI, M.Pd. Dra. LULUK WIDIASTUTI, M.M.
NIP. 19620313 198803 2 008 NIP. 19680905 200801 2 015
13
Lampiran 1a INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
LEMBAR OBSERVASI A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi. 2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikapsetiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, 1 pada lembar observasi dengan ketentuan sebagai
berikut: 1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati 3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar Observasi LEMBAR OBSERVASI
Kelas : ……………………………
Semester : ……………………………
Tahun pelajaran : 2014 - 2015
Periode Pengamatan : Tanggal ………sd………. Butir Nilai
: KD.1.1 Indikator Sikap
: 1. Berdo’a sebelum melakukan pembelajaran matematika 2. Bersemangat dalam mengikuti pembelajaran matematika
3. Serius dalam mengikuti pembelajaran matematika
No. Nama Peserta Didik
Skor Indikator Sikap Spiritual 1-4
Jumlah Perolehan
Skor Skor
Akhir Tuntas
Tidak Tuntas
Predikat Ind 1
Ind 2 Ind3
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
…
Perhitungan nilai akhir dalam skala 1 – 4 , sebagai berikut : Skor Maks = 12
Sangat Baik SB : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 Skor Akhir = 4,00
Baik B : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 Skor Akhir = 3,33
Cukup C : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 Skor Akhir = 2,33
Kurang K : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir = 1,33
14 Nilai Akhir = Perolehan Skor x 4
Skor Maks
Lampiran 1b INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
LEMBAR PENILAIAN DIRI A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Penilaian Diri. 2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai
B. Petunjuk Pengisian