Pemanjangan Elongation Kepadatan Density

Sebab pemanjangan sama dengan regangan kegagalan sehingga tidak mempunyai satuan, tetapi sering disampaikan dalam regangan. Gambar 2.9. Diagram Pemanjangan Elongation www.materials.eng.com , 2002

2.2.3.7. Kepadatan Density

Kepadatan Density adalah suatu ukuran berapa berat suatu benda untuk ukuran yang ditentukan, yaitu massa material setiap satuan volume. Perubahan temperatur tidak secara mantap signifikan mempengaruhi kepadatan suatu material walaupun material bertambah luas ketika dipanaskan, perubahan ukuran adalah sangat kecil. Banyak Material mempunyai suatu struktur internal seragam, Contoh: di dalam atom metal secara teratur dibungkus bersama-sama dalam sebuah kristal struktur. Kepadatan dari material ini kemudian tergambar dengan baik, akan ada variasi sedikit dalam berbeda contoh material yang sama. Kekakuan spesifik adalah Modulus Young dibagi oleh kepadatan, produk kaku memerlukan nilai-nilai tinggi untuk kekakuan spesifik atau modulus spesifik. Kekuatan spesifik adalah kekuatan dibagi oleh kepadatan, produk kuat memerlukan nilai-nilai yang tinggi dari kekuatan spesifik. Dalam beberapa permasalahan disain kepadatan yang tinggi adalah diinginkan, contoh : Skala timbangan, peluru dan kulit, palu, koin. Massa material secara mudah dan tepat terukur pada suatu timbangan sensitif, tetapi volume lebih sukar untuk diukur. Suatu pendekatan nilai dapat diperoleh untuk bentuk yang teratur sederhana dari dimensi itu. Gambar 2.10. Pengukuran Kepadatan Density www.materials.eng.com , 2002 KepadatanDensitas diukur dalam kgm 3 . Catatan, kadang-kadang kepadatan relatif terhadap air. Kepadatan relatif= kepadatankepadatan air = 1000kgm 3 Gambar 2.11. Diagram Kepadatan Density www.materials.eng.com , 2002

2.2.3.8. Kelentingan Resilience

Kelentingan adalah kemampuan material menyerap energy saat material mengalami deformasi elastic. Modulus kelentingan diperlihatkan oleh luas daerah dibawah garis lurus daerah elastis dari diagram tegangan regangan gambar 2.3. Modulus kelentingan mengukur energy per satuan volume yang dapat diserap bahan tanpa mengalami deformasi plastis.

2.2.3.9. Keliatan Ductility

Keliatan adalah ukuran derajat deformasi plastis yang telah dialami saat patah. Material yang mengalami deformasi plastis yang tinggi disebut material yang liat ductile. Sedang material yang mengalami sedikit atau tidak mengalami deformasi plastis disebut material getas brittle. Untuk mengukur keliatan membedakan material liat atau getas dapat dilihat dari : 1. Persentasi pemanjangan EL Persentasi perpanjangan adalah persentase dari regangan plastis pada saat material patah atau EL= 2.1 Dimana: : panjang material saat patah : panjang uji awal Semakin tinggi harga EL maka material akan semakin liat dan jika harga EL semakin rendah maka material akan semakin getas. 2. Persentasi pengurangan area AR Persentase pengurangan area AR didefinisikan sebagai berikut : AR= 2.2