Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Dede Iyan Setiono, 2013 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat Sebagai Kontrol Sosial Dalam Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Studi Kasus Terhadap Lembaga Swadaya Masyarakat Bandung Institute of Governance StudiesBIGS di Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dipilihnya pendekatan kualitatif dalam penelitian ini didasarkan pada permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian. Peneliti ingin mengetahui bagaimana peran LSM dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Pada penelitian ini penulis ingin mengetahui bagaimana LSM Bandung Institute of Government Studies BIGS dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi. Menurut Nasution 2003:5, Secara metodologis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hakikat penelitian kualitatif adalah untuk mengamati orang dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka, berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya. Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistic karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah natural setting disebut juga sebagai metode etnografi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya. disebut sebagai metode kualitatif, karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif. Nasution 1996:5 mengemukakan bahwa: “Penelitian kualitatif pada hakekatnya adalah mengamati orang dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka, berusaha untuk memahami bahasa mereka dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya”. Dalam penelitian kualitatif ini, peneliti sebagai instrumenutama key instrument harus turun ke lapangan dan berada di lapangan dalam waktu yang cukup lama. Peneliti terjun ke lapangan untuk meneliti aktivitas manusia Dede Iyan Setiono, 2013 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat Sebagai Kontrol Sosial Dalam Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Studi Kasus Terhadap Lembaga Swadaya Masyarakat Bandung Institute of Governance StudiesBIGS di Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tertentu dengan mengumpulkan data-data dari hasil interaksi peneliti dengan mereka. Lebih lanjut Nasution 1996:5, mengungkapkan bahwa: “Peneliti harus mampu memahami dan berusaha mengerti bahasa dan tafsiran mereka, untuk itu penelitian kualitatifini tidak dilakukan da lam waktu yang singkat”. Desain penelitian kualitatif tidak didasarkan pada suatu kebenaran yang mutlak, tetapi kebenaran itu sangat kompleks karena selalu dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, historis, serta nilai-nilai. Menurut Nasution 1996:17, “penelitian kualitatif sebenarnya meliputi sejumlah metode penelitian antara kerja lapangan, penelitian lapangan, studi kasus dan lain- lain”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Menurut Arikunto 1980:215 : “Ditinjau dari lingkup wilayahnya, maka penelitian kasus hanya meliputi daerah atau subjek yang sangat sempit, tetapi ditinjau dari sifat penelitian, penelitian kasus lebih mendalam dan membicarakan kemungkinan untuk memecahkan masalah yang aktual dengan mengumpulkan data, menyusun dan mengaflikasikannya dan menginterpretasikannya” Menurut Endang Danial 2009:63 metode studi kasus merupakan metode yang intensif dan teliti tentang pengungkapan latar belakang, status, dan interaksi lingkungan terhadap individu, kelompok, instiusi dan komunitas masyarakat tertentu. Metode ini akan melahirkan prototipe atau karakteristik tertentu yang khas dari kajiannya. Dengan menggunakan metode ini diharapkan peneliti dapat memperoleh infomasi yang mendalam tentang gambaran real mengenai peran LSM dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi. Dalam penelitian ini, peneliti merupakan instrument penting yang berusaha mengungkapkan data secara mendalam dengan dibantu oleh beberapa teknik Dede Iyan Setiono, 2013 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat Sebagai Kontrol Sosial Dalam Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Studi Kasus Terhadap Lembaga Swadaya Masyarakat Bandung Institute of Governance StudiesBIGS di Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pengumpulan data lainnya. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Moleong 2000:132 bahwa: “Bagi peneliti kualitatif manusia adalah instrumen utama karena ia menjadi segala dari keseluruhan penelitian. Ia sekaligus merupakan perencana, pelaksana, pengumpul data, analisis, penafsir pada akhirnya ia menjadi pelapor penelitiannya” Selain itu, penelitian ini lebih banyak menggunakan pendekatan antar personal, artinya selama proses penelitian penulis akan lebih banyak mengadakan kontak atau berhubungan dengan orang-orang di lingkungan lokasi penelitian, dengan demikian diharapkan peneliti dapat lebih leluasa mencari informasi dan mendapatkan data yang lebih terperinci tentang berbagai hal yang diperlukan untuk kepentingan penelitian. Selain itu penulis juga berusaha untuk mendapatkan pandangan dari orang di luar sistem dari subjek penelitian, atau dari pengamat, untuk menjaga subjektifitas hasil penelitian.

B. Jenis dan Sumber Data