Analisis dan Interpretasi Data

Teguh Oscar Madya Putra, 2014 Penerapan pendekatan paikem untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Nilai Rata-rata Dimana : NR = Nilai Rata-rata ∑x = Jumlah Nilai N = Jumlah Siswa 2. Presentase Ketuntasan secara Klasikal Dimana : KB = Ketuntasan belajar klasikal N1 = Jumlah siswa yang nilainya dikatakan tuntas N = Jumlah siswa Data yang diperoleh dalam penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif, teknik pengumpulan data yang utama adalah observasi participant , wawancara, studi dokumentasi dan gabungan ketiganya atau tringulasi sugiyono, 2010:290. Sesuai dengan pendapat diatas maka dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif yang digunakan untuk menganalis data yang menunjukan interaksi yang terjadi selama pembelajaran yaitu respon siswa terhadap penerapan pendekatan PAIKEM dalam pembelajaran membaca permulaan. Data untuk di analisis berasal dari hasil wawancara, observasi, serta catatan lapangan. Analisis kuantitatif digunakan untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam membaca permulaan. Dalam pelaksanaan analisis data disusun rambu-rambu analisi proses kemampaun membaca permulaan dengan menerapkan pendekatan PAIKEM. Untuk lebih jelasnya rambu – rambu tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini. Teguh Oscar Madya Putra, 2014 Penerapan pendekatan paikem untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Teguh Oscar Madya Putra, 2014 Penerapan pendekatan paikem untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tebel 3.10 Format Penilaian Membaca Permulaan No Unsur Yang Di Nilai Kriteria Skor Skor Maksimal A B C D 1 Ketepatan Menyuarakan Tulisan 30 2 Kewajaran Lafal 10 3 Kewajaran Intonasi 20 4 Kelancaran Membaca 30 5 Kejelasan Suara 10 Tabel 3.11 Arti Kriteria A Sangat baik B Baik C Cukup D Kurang Teguh Oscar Madya Putra, 2014 Penerapan pendekatan paikem untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.12 Pedoman Penskoran Aspek yang dinilai Patokan Skor Kriteria Skor maksimum Ketepatan Menyuarakan Tulisan Tepat dalam mengucapkan kata-kata dan kalimat sederhana. 25 - 30 A 30 Cukup tepat dalam mengucapkan kata-kata dan kalimat sederhana. 17 - 24 B Kurang tepat dalam mengucapkan kata-kata dan kalimat sederhana. 9 – 16 C Tidak tepat dalam mengucapkan kata-kata dan kalimat sederhana. – 8 D Kewajaran lafal Wajar dan tidak cadel dalam melafalkan kalimat sederhana 9 – 10 A 10 Cukup wajar dan tidak cadel dalam melafalkan kalimat sederhana 6 – 8 B Kurang wajar dan cadel dalam melafalkan kalimat sederhana 3 – 5 C Tidak wajar dan cadel dalam melafalkan kalimat sederhana – 2 D Kewajaran intonasi Tepat dalam penggunaan intonasi. 16 – 20 A 20 Cukup tepat dalam penggunaan intonasi. 11 – 15 B Kurang tepat dalam penggunaan intonasi. 6 – 10 C Tidak tepat dalam penggunaan intonasi. – 5 D Kelancaran membaca Lancar dan tidak terbata- bata dalam membaca kalimat sederhana 25 - 30 A 30 Cukup lancar dan tidak terbata-bata dalam membaca kalimat sederhana 17 - 24 B Kurang lancar dan 9 – 16 C Teguh Oscar Madya Putra, 2014 Penerapan pendekatan paikem untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu terbata-bata dalam membaca kalimat sederhan Tidak lancar dan terbata- bata dalam membaca kalimat sederhana. – 8 D Kejelasan suara Suara jelas dan keras dalam membaca kalimat 9 – 10 A 10 Suara cukup jelas dan keras dalam membaca kalimat 6 – 8 B Suara kurang jelas dan kurang keras dalam membaca kalimat 3 – 5 C Suara tidak jelas dan kurang keras dalam membaca kalimat – 2 D Jumlah skor total 100 Skor setiap aspek membaca permulaan dijumlahkan, maka diperoleh jumlah skor total. Teguh Oscar Madya Putra, 2014 Penerapan pendekatan paikem untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENADASI

Dari keseluruhan tindakan pada penelitian tindakan kelas dapat dikatakan berhasil jika nilai rata-rata kelas dan persentase ketuntasan dari siklus I ke siklus II dan dari siklus II ke siklus III mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil penelitian, analisis, refleksi dan pembahasan mengenai penerapan pendekatan PAIKEM untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan yang dilakukan sebanyak tiga siklus, maka dapat di kemukakan simpulan dan rekomendasi yang berkaitan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut :

A. Simpulan

1. Perencanaan pembelajaran membaca permulaan dengan menerapkan pendekatan PAIKEM dilaksanakan selama tiga siklus. Perencanaan pembelajaran diawali dengan membuat RPP dan instrumen penelitian. Sitematika RPP penelitian ini tidak berbeda dengan RPP pada umumnya dengan mengacu pada KTSP dan SKKD yang telah ditentukan yang meliputi standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan materi pembelajaran, metode pembelajaran ,langkah – langkah pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian atau evaluasi. RPP dalam penelitian ini merupakan RPP tematik karena penelitian ini dilakukan pada kelas rendah. RPP tematik yang menerapkan pendekantan PAIKEM ini dirancang sedemikian rupa agar aktivitas siswa dalam kelompok berjalan dengan baik. Perencanaan kegiatan siswa dalam kelompok bisa memudahkan siswa dalam mengerjakan tugas dari guru, karena siswa bisa bekerjasama atau saling membantu dengan teman dalam kelompoknya. Perencanaan pembelajaran pada setiap siklus pada umumnya sama, hanya ada sedikit perbedaan. Perbedaan itu disesuaikan dengan hasil observasi dan refleksi dengan tujuan memperbaiki kekurangan yang ada pada siklus sebelumnya. 2. Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan PAIKEM berjalan dengan baik karena mengacu pada rancangan RPP tematik yang telah direncanakan. Langkah pembelajaran dengan menerapkan Teguh Oscar Madya Putra, 2014 Penerapan pendekatan paikem untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pendekatan PAIKEM yaitu : 1 guru membariskan siswa di depan kelas dengan menunjukan berbagai kartu kata untuk di baca oleh siswa sebelum masuk kelas. 2 menyiapkan siswa secara fisik dan psikis agar kondisi pembelajaran berjalan kondusif. 3 guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 4 guru menyajikan materi secukupnya. 5 guru membimbing siswa membentuk kelompok. 6 guru memberikan tugas kepada setiap kelompok membuat suatu karya. 7 Setiap kelompok mempresentasikan karya yang telah dibuat. 8 kesimpulan. Aktifitas siswa pada saat pembelajaran dengan menerapkan pendekatan PAIKEM berjalan dinamis karena pembelajaran berpusat pada siswa. Siswa terlihat aktif mengajukan pertanyaan katika materi yang disampaikan tidak dimengerti . Selain aktif mengajukan pertanyaan, siswa berani dan berinisiatif maju kedepan kelas untuk mengerjakan tugas membaca serta menyusun kata untuk di tempelkan pada papan tulis yang diberikan oleh guru sehingga iklim pembelajaran berjalan kondusif. 3. Penerapan pendekatan PAIKEM dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SDN 1 Cibodas kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat tahun ajaran 2013 2014. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa berdasarkan tes evaluasi tiap siklus dan hasil observasi kemampuan membaca secara individu oleh guru. Hasil pre tes dari guru menunjukan bahwa kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SDN 1 Cibodas masih rendah. Nilai rata-rata kelas hanya mencapai 67,7 dengan presentase ketuntasan siswa sebesar 51,3. Pada siklus I nilai rata-rata kelas sebesar 70,3 dengan tingkat ketuntasan sebesar 58,9, pada siklus II nilai rata – rata sebesar 73,9 dengan tingkat ketuntasan mencapai 74,35 dan pada silkus III nilai rata – rata mencapai 76,3 dengan tingkat ketuntasan mencapai 79,48

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Yahya Pondok Gede Bekasi Tahun Pelajaran 2015/2016

2 6 104

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MENULIS PERMULAAN SISWA KELAS I MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN TERPADU

0 6 147

PENERAPAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN Penerapan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menulis Permulaan Siswa Kelas II SD Negeri 01 Pulosari Kebakkramat Tahun 201

0 6 12

PENERAPAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN Penerapan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menulis Permulaan Siswa Kelas II SD Negeri 01 Pulosari Kebakkramat Tahun 201

0 2 16

EFEKTIVITAS METODE FONETIKDALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN Efektivitas Metode Fonetik Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Usia Dini.

0 3 15

EFEKTIVITAS METODE FONETIKDALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN Efektivitas Metode Fonetik Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Usia Dini.

0 2 14

PENGGUNAAN PENDEKATAN LEARNING BY DOING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TUNAGRAHITA RINGAN.

3 7 37

PENERAPAN METODE SUKU KATA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN.

0 1 31

PENGGUNAAN METODE AISMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN BAGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA.

1 4 12

PRETEST KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN Spesifikasi Tes Kemampuan Membaca Permulaan

0 0 64