Kinerja Perusahaan Nilai Perusahaan

commit to user 15 dulunya hanya mewajibkan pengungkapan informasi yang bersifat keuangan. Dengan demikian, pengungkapan corporate governance menjadi wajib bagi emiten sejak tahun 2006 dan harus ditaati di tahun 2007.

C. Kinerja Perusahaan

Penilaian kinerja adalah penentuan secara periodik efektivitas operasional suatu organisasi perusahaan, bagian organisasi, dan karyawan berdasarkan sasaran, standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya Murwaningsari, 2008. Kinerja perusahaan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kinerja fundamental kinerja operasional. Kinerja fundamental merupakan kinerja yang diukur dari data fundamental yaitu data yang berasal dari laporan keuangan. Dalam hubungannya dengan kinerja, investor menjadikan laporan keuangan sebagai dasar penilaian secara fundamental. Dasar penilaian tersebut adalah pada disclosure laporan keuangan. Disclosure pengungkapan laporan keuangan selain memberikan informasi yang berguna bagi pemakai laporan keuangan, juga sebagai salah satu aspek good corporate governance yang diharapkan dapat menjadi dasar untuk melihat baik tidaknya kinerja perusahaan.

C. Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap perusahaan, yang biasanya sering dikaitkan dengan harga saham. Nilai perusahaan yang commit to user 16 tinggi memberikan gambaran kemakmuran pemegang saham Linda dan Nurlela, 2008. Penilaian kinerja suatu perusahaan dapat dilihat dari kinerja fundamental analisis rasio, kinerja saham ataupun nilai pasar perusahaan market to book value atau tobin’s Q. Dalam penelitian ini proksi yang digunakan untuk menilai perusahaan adalah dengan menggunakan Market to book Value MBV. Market to book value MBV dihitung dengan membagi market value harga penutupan saham dikalikan jumlah saham yang beredar atas nilai buku ekuitas selisih aktiva dengan kewajiban. Market to book value merupakan rasio yang menunjukkan apakah harga saham yang diperdagangkan overvalued di atas atau undervalued di bawah nilai buku saham tersebut. Market to book value menggambarkan seberapa besar pasar menghargai nilai buku saham suatu perusahaan. Dengan demikian, market to book value dapat berguna untuk menentukan saham-saham apa saja yang mengalami overvalued, undervalued atau wajar.

D. PENGEMBANGAN HIPOTESIS