2 Berikut adalah data lengkap anggota keluarga Bapak Kadek Agus Ardana:
No Nama
Status Umur
Pendidikan Pekerjaan
1 Kadek Agus
Ardana Menikah
36 SLTP
Kerambah
2 Ni Kadek
Susianti Menikah
33 SLTA
Peternak dan Petani
3 Kadek
Ranggarasta Wisesa
Blm menikah
13 SMP
Pelajar
4 Komang Lanang
Arthawiguna Blm
menikah 4
Belum Sekolah
Tidak Bekerja
Keluarga ini hidup seadanya dengan pekerjaan Bapak Kadek Agus Ardana sebagai pekerja kerambah yaitu mencari kerang dilaut dan istrinya yang hanya bekerja sebagai petani
sekaligus peternak. Sebagai keluarga yang termasuk dalam RTM Rumah Tangga Miskin banyak
permasalahan yang dialami terutama dalam hal perekonomian keluarga.Meski demikian Bapak Kadek Agus Ardana mampu mengolah perekonomiannya sebaik mungkin dan
memenuhi kebutuhan keluarga. Karakteristik keluarga ini juga dapat dilihat jelas dari kondisi rumah yang kurang baik.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Perekonomian pada keluarga Bapak Kadek Agus Ardana tergolong keluarga ekonomi berkekurangan karena pendapatan yang didapat tidak sebanding dengan
pengeluaran setiap bulannya.
Pendapatan yang diperoleh oleh Bapak Kadek Agus Ardana hanya berasal dari penghasilannya sebagai pekerja kerambah pencari kerang dilaut. Bapak Kadek Agus
Ardana yang berprofesi sebagai pekerja kerambah penghasilannya berkisar Rp 50.000,00hari atau sekitar Rp.1.500.000,00bulan sedangkan untuk Ibu Kadek Susianti hanya bergantung
dengan hewan ternak yang dipeliharanya. Hewan ternaknya pun bukan milik Ibu Kadek Susianti sendiri melainkan punya orang yang dititipin ke Ibu Kadek Susianti dengan sistem
“bagi hasil”. Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, Bapak Kadek Agus Ardana
3 memanfaatkan waktu istirahatnya untuk menangkap ikan dilaut yang nantinya akan dijual
keliling disekitara dusun. Semua penghasilan yang didapat nantinya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan pribadi , kebutuhan dapur dan juga untuk biaya
sekolah anaknya.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
a. Kebutuhan Sehari
– Hari
Setiap harinya diperkirakan keluarga ini menghabiskan dana sejumlah Rp 70.000,00 untuk semua keperluan rumah tangga termasuk biaya pendidikan untuk anak pertamanya,
sehingga diperkirakan total pengeluaran dalam satu bulan diperlukan biaya sejumlah Rp 2.100.000,00 untuk kebutuhan sehari
– hari. Dan tidak ada sistem yang jelas dalam mengorganisir keuangannya.
b. Pendidikan
Keluarga Bapak Kadek Agus Ardana tidak memiliki alokasi khusus untuk pendidikan.Untuk biaya pendidikan anak, beliau juga tidak memperoleh KPS Kartu
Penunjang Sosial dari pemerintah setempat. Dan untuk pengeluarannya sekitar Rp.250.000 sampai 300.000 per bulan.
c. Kesehatan
Kesehatan juga menjadi salah satu masalah bagi keluarga Bapak Kadek Agus Ardana karena beliau dan keluarga tidak mendapatkan program kesehatan apapun seperti Jamkesmas
ataupun KIS Kartu Indonesia Sehat. Dan karena masalah biaya, beliau dan keluarga juga tidak bisa mengurus program BPJS.
d. Sosial dan Kehidupan Bermasyarakat
Dari segi sosial Bapak Kadek Agus Ardana mengakui bahwa cukup banyak dana harus diluangkan untuk kehidupan sosialnya. Selayaknya orang Bali pada umumnya, memang
diperlukan alokasi dana untuk upacara adat maupun acara adat lainnya. Dan juga adanya pengeluaran untuk iuran wajib per tahun ngampel Rp.300.000 per tahun.