2
4 Kayan
Suwitra Anak
40 tahun SD
Nelayan Kawin
5 Nengah
Artama Anak
35 tahun SD
Pertukangan Kawin
6 Komang
Agus Sutama
Anak 30 tahun
SD Karyawan hotel
Kawin
1.2.Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1.
Pendapatan Keluarga Sumber Penghasilan
Perekonomian pada keluarga dampingan yang saya damping selama pelaksanaan KKN PPM UNUD Periode XIII tahun 2016, tergolong keluarga ekonomi
berkecukupan, dimana pendapatan yang diperoleh berasal dari penghasilannya sebagai petugas kebersihan pantai Yeh Kuning, selain itu Bapak I Nengah Warsa juga
mendapatkan penghasilan tambahan dari hasil tangkapan ikan. Meskipun penghasilan yang diperoleh tidak menentu, namun apabila dirata-
ratakan penghasilan yang diperoleh oleh kelurga Bapak I Nengah Warsa yang bekerja sebagai petugas kebersihan pantai Yeh Kuning yaitu sekitar Rp 500.000,00 per bulan,
dan juga mendapatkan penghasilan tambahan yang juga tidak menentu dari hasil tangkapan ikan yang dijual yaitu Rp 100.000,00 per bulan.
1.2.2. Pengeluaran Keluarga
Keluarga I Nengah Warsa tergolong ke dalam keluarga pra-sejahtera karena karena penghasilan dan pekerjaan yang dilakukan oleh keluarga ini hampir sebanding,
sehingga keluarga ini cukup mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Bapak I Nengah Warsa cukup banyak apabila
dibandingkan dengan pendapatannya yang tidak menentu, seperti dibawah ini: a.
Kebutuhan Sehari-hari
Untuk pemenuhan kebutuhan makan sehari-hari, biasanya keluarga I Nengah Warsa mengeluarkan uang rata-rata Rp. 30.000,00 perhari yaitu meliputi ikan laut, tempe,
tahu, bumbu masakan dan beras.
3
Kemudian pengeluaran yang lainnya berupa pengeluaran adat meliputi iuran banjar, banten sehari-hari dan terkadang upacara besar di pura piodalan. Untuk hal tersebut
keluarga I Nengah Warsa biasanya tidak dikenakan biaya oleh karena usia beliau yang sudah lanjut usia. Untuk listrik I Nengah Warsa mengeluarkan biaya sebesar Rp.
50.0000,00 – Rp.60.000,00 per bulannya.
b.
Kebutuhan Kesehatan
Bapak I Nengah Warsa tidak memiliki masalah dengan kesehatannya. Untuk masalah
kesehatan, keluarga ini sudah mendapat jaminan kesehatan berupa Jaminan Kesehatan dari Kabupaten Jembrana JKJ. Namun menurut I Nengah Warsa, bila dalam
keluarga mereka menderita penyakit yang mereka anggap ringan, mereka tidak pergi ke puskesmas dan hanya tidur di rumah. Apabila dirasa penyakit yang diderita tidak
tertahankan, keluarga I Nengah Warsa mencari pengobatan ke pusat pelayanan kesehatan dengan menggunakan JKJ sehingga pengobatan tidak dikenakan
biayagratis. c.
Kerohanian
Untuk masalah kerohanian pengeluarannya menghabiskan biaya kurang lebih Rp 50.000,00 per bulan.
d.
Sosial
Dari segi sosial keluarga I Nengah Warsa seperti upacara adat dan biaya pungutan tidak dikenakan biaya oleh karena usia beliau yang sudah lanjut usia. Namun ada
biaya yang wajib dikeluarkan oleh Bapak I Nengah Warsa setiap tahun sebesar Rp 1.000.000,00 sebagai setoran dari penghasilannya sebagai petugas kebersihan pantai.
4
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH