Metode Pengambilan Data Analisis Data

6 Jepara dipilih tiga kecamatan secara acak yang mewakili tiga wilayah Kabupaten Jepara diantaranya Kecamatan Batealit mewakili wilayah selatan, Kecamatan Pakis Aji mewakili wilayah tengah dan Kecamatan Mlonggo mewakili wilayah utara. Kemudian dari tiga kecamatan tersebut dipilih satu desa secara acak mewakili setiap kecamatan tersebut yaitu berturut-turut: Desa Bringin, Desa Tanjung, Desa Suwawal. Selanjutnya dari tiga desa tersebut terpilih tempat pengambilan sampel yaitu di RT 3RW 2 Desa Bringin, RT 1RW 1 Desa Tanjung, RT 2RW 1 Desa Suwawal.

E. Alat dan Bahan 1.

Leaflet Bersisi tentang informasi obat meliputi penggolongan obat, cara penggunaan obat, Efek samping, Waktu penggunaan obat, macam-macam bentuk sediaan obat, cara penyimpanan obat yang baik dan cara memusnahkan obat.

2. Kuesioner

Terdiri dari 6 pertanyaan pada bagian I tentang data pribadi responden, kemudian 20 pertanyaan pada bagian II tentang pengetahuan umum obat dan 10 pertanyaan pada bagian III tentang pengetahuan leaflet obat.

F. Metode Pengambilan Data

Responden mengisi data pribadi dan tanda tangan sebelum pengumpulan data sebagai tanda bukti ketersediaan menjadi responden. Selanjutnya responden mengisi kuesioner yang telah dibuat oleh peneliti. Pada hari yang sama kuesioner dikumpulkan dan peneliti selanjutnya menyampaikan leaflet informasi tentang obat kepada responden sekaligus tanya jawab kemudian dilanjutkan dengan mengisi kuesioner yang pertanyaanya sama dengan koesioner sebelum penyampaian leaflet. Peneliti kemudian mengumpulkan data tertulis yang ada hubungannya dengan penelitian ini. Pengambilan data di Desa Suwawal RT 2RW 1 diambil diforum pengajian yang bertempat di Masjid, kemudian pengambilan data di Desa Bringin RT 3RW 2 diambil diforum pengajian bertempat di Mushola dan pengambilan data di Desa Tanjung RT 1RW 1 diambil diforum rapat RT.

G. Analisis Data

Dilakukan analisis data pada data yang sudah didapat dengan cara statistik sebagai berikut: 1 Skoring Terdiri dari 20 pertanyaan pada bagian II tentang pengetahuan umum obat, dan 10 pertanyaan pada bagian III tentang pengetahuan leaflet obat. Diberi skor 4 pada setiap pertanyaan yang jawabannya benar pada pertanyaan bagian II dan skor 2 pada 5 7 setiap pertanyaan yang jawabannya benar pada pertanyaan bagian III kemudian skor 0 pada pertanyaan bagian II dan III bagi jawaban yang salah. Dicari nilai rata-rata dari hasil-hasil jumlah skor benar, kemudian hasil nilai rata-rata dikategorikan untuk mengetahui tingkat pengetahuan responden. Kategori Pengetahuan Menurut Nursalam 2003 yaitu kategori tinggi = skor 76 – 100; kategori sedang = skor 56 – 75; kategori rendah = skor 0 – 55. 2 Uji t Uji t digunakan untuk melihat perbedaan antara hasil pre-test dengan post- test. Apabila t hitung 0,05 maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Hipotesis nol: pre-test dengan post-test tidak ada perbedaan. Sedangkan hipotesis alternatif: pre-test dengan post-test ada perbedaan. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2014 yang mengambil tempat di Kabupaten Jepara yaitu salah satu kota di Propinsi Jawa Tengah yang letaknya dipaling utara Pulau Jawa yang hasil wawancara dengan Ibu Ari 2014 bagian promosi kesehatan dinas kesehatan Kabupaten Jepara jumlah penduduk Kabupaten Jepara sebanyak 1.144.916 jiwa kemudian Sarana kesehatan di Kabupaten Jepara terdapat 5 Rumah Sakit, diantaranya Rumah Sakit RA. Kartini, Rumah Sakit Islam Sultan Hadirin, Rumah Sakit Rehatta, Rumah Sakit Graha Husada dan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, kemudian selain Rumah Sakit juga terdapat sarana kesehatan 20 Puskesmas. Mayoritas penduduk Kabupaten Jepara bekerja sebagai wiraswasta, petani dan nelayan. Pendidikan terakhir sebagian besar SMP. Penghasilan penduduk sebagian besar Rp1.000.000,-.

B. Karakteristik Responden

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANIS BUATAN DALAM MAKANAN SEBELUM DAN SESUDAH MENDAPAT LEAFLET Perbedaan Tingkat Pengetahuan Tentang Pemanis Buatan Dalam Makanan Sebelum Dan Sesudah Mendapat Leaflet Pada Penjual Jajanan Di SD Kabupaten Klaten.

0 2 12

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBAT SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN LEAFLET Perbedaan Tingkat Pengetahuan Tentang Obat Sebelum Dan Sesudah Pemberian Leaflet Pada Masyarakat Kabupaten Jepara.

0 3 11

PENDAHULUAN Perbedaan Tingkat Pengetahuan Tentang Obat Sebelum Dan Sesudah Pemberian Leaflet Pada Masyarakat Kabupaten Jepara.

0 3 11

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBAT SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN LEAFLET PADA Perbedaan Tingkat Pengetahuan Tentang Obat Sebelum Dan Sesudah Pemberian Leaflet Pada Masyarakat Desa Kupen Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung.

1 4 11

PENDAHULUAN Perbedaan Tingkat Pengetahuan Tentang Obat Sebelum Dan Sesudah Pemberian Leaflet Pada Masyarakat Desa Kupen Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung.

1 9 16

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBAT SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN LEAFLET PADA Perbedaan Tingkat Pengetahuan Tentang Obat Sebelum Dan Sesudah Pemberian Leaflet Pada Masyarakat Desa Kupen Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung.

0 6 17

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBAT SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN PADA IBU-IBU PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBAT SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN PADA IBU-IBU PKK DESA PECANGAAN KULON KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA.

0 3 16

PENDAHULUAN PERBEDAAN PENGETAHUAN TENTANG OBAT SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN PENYULUHAN DENGAN LEAFLET PADA IBU-IBU PESUCEN KECAMATAN PETARUKAN KABBUPATEN PEMALANG.

0 4 12

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBAT SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN PADA IBU-IBU PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBAT SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN PADA IBU-IBU ANGGOTA DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN REMBANG.

0 0 14

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBAT SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN LEAFLET PADA IBU-IBU Perbedaan Tingkat Pengetahuan Tentang Obat Sebelum Dan Sesudah Pemberian Leafletpada Ibu-Ibu Pkk Desa Pondowan Kecamatan Tayu Kabupaten Pati.

0 1 12