Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Penelitian Populasi dan Sampel Alat dan Bahan 1.

5 METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk jenis experimental design yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui efek perlakuan pemberian informasi tentang obat menggunakan leaflet yang disampaikan oleh peneliti, dengan bertujuan memberikan informasi obat yang benar dan membandingkan pengaruh sebelum dan sesudah perlakuan dengan menggunakan pretest-posttest design. Penelitian ini dengan pemberian informasi melalui penyampaian leaflet. Pengukuran dilakukan dua kali yaitu sebelum dan sesudah penyampaian leaflet. Berikut pada Tabel 1 merupakan rancangan penelitian untuk perlakuan atau responden: Tabel 1. Rancangan Penelitian Ini O1 X O2 pre-test Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner Penyampaian informasi obat Informasi yang dilakukan, yaitu penyampaian leaflet obat post-test Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang sama

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Kabupaten Jepara. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2014.

C. Batasan Penelitian

Tentang leaflet sebagai sumber informasi tentang obat meliputi pengertian tentang spesifikasi obat, cara penggunaan obat yang tepat, penggolongan obat, waktu penggunaan obat, efek samping, cara penyimpanan yang benar, bentuk sediaan obat, dan cara pemusnahan obat. Tentang pengetahuan obat meliputi sejauh mana responden mengetahui tentang obat, spesifikasi obat, penggolongan obat, efek samping obat, cara penggunaan obat yang tepat, waktu penggunaan obat, cara penyimpanan obat yang tepat, efek samping obat, bentuk sediaan, dan cara pemusnahan obat. Responden adalah masyarakat Kabupaten Jepara dengan usia 17 tahun sampai 60 tahun, bisa membaca, bisa menulis dan bersedia menjadi responden.

D. Populasi dan Sampel

Populasi : Masyarakat Kabupaten Jepara Sampel : Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini sebanyak 200 orang masyarakat Kabupaten Jepara.Teknik pengambilan sampel secara stratified random sampling. Teknik ini merupakan teknik pengambilan sampel dengan memperhatikan strata tingkatan di dalam populasi. Dari enam belas kecamatan yang terdapat di Kabupaten 4 6 Jepara dipilih tiga kecamatan secara acak yang mewakili tiga wilayah Kabupaten Jepara diantaranya Kecamatan Batealit mewakili wilayah selatan, Kecamatan Pakis Aji mewakili wilayah tengah dan Kecamatan Mlonggo mewakili wilayah utara. Kemudian dari tiga kecamatan tersebut dipilih satu desa secara acak mewakili setiap kecamatan tersebut yaitu berturut-turut: Desa Bringin, Desa Tanjung, Desa Suwawal. Selanjutnya dari tiga desa tersebut terpilih tempat pengambilan sampel yaitu di RT 3RW 2 Desa Bringin, RT 1RW 1 Desa Tanjung, RT 2RW 1 Desa Suwawal.

E. Alat dan Bahan 1.

Leaflet Bersisi tentang informasi obat meliputi penggolongan obat, cara penggunaan obat, Efek samping, Waktu penggunaan obat, macam-macam bentuk sediaan obat, cara penyimpanan obat yang baik dan cara memusnahkan obat.

2. Kuesioner

Terdiri dari 6 pertanyaan pada bagian I tentang data pribadi responden, kemudian 20 pertanyaan pada bagian II tentang pengetahuan umum obat dan 10 pertanyaan pada bagian III tentang pengetahuan leaflet obat.

F. Metode Pengambilan Data

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANIS BUATAN DALAM MAKANAN SEBELUM DAN SESUDAH MENDAPAT LEAFLET Perbedaan Tingkat Pengetahuan Tentang Pemanis Buatan Dalam Makanan Sebelum Dan Sesudah Mendapat Leaflet Pada Penjual Jajanan Di SD Kabupaten Klaten.

0 2 12

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBAT SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN LEAFLET Perbedaan Tingkat Pengetahuan Tentang Obat Sebelum Dan Sesudah Pemberian Leaflet Pada Masyarakat Kabupaten Jepara.

0 3 11

PENDAHULUAN Perbedaan Tingkat Pengetahuan Tentang Obat Sebelum Dan Sesudah Pemberian Leaflet Pada Masyarakat Kabupaten Jepara.

0 3 11

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBAT SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN LEAFLET PADA Perbedaan Tingkat Pengetahuan Tentang Obat Sebelum Dan Sesudah Pemberian Leaflet Pada Masyarakat Desa Kupen Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung.

1 4 11

PENDAHULUAN Perbedaan Tingkat Pengetahuan Tentang Obat Sebelum Dan Sesudah Pemberian Leaflet Pada Masyarakat Desa Kupen Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung.

1 9 16

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBAT SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN LEAFLET PADA Perbedaan Tingkat Pengetahuan Tentang Obat Sebelum Dan Sesudah Pemberian Leaflet Pada Masyarakat Desa Kupen Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung.

0 6 17

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBAT SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN PADA IBU-IBU PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBAT SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN PADA IBU-IBU PKK DESA PECANGAAN KULON KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA.

0 3 16

PENDAHULUAN PERBEDAAN PENGETAHUAN TENTANG OBAT SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN PENYULUHAN DENGAN LEAFLET PADA IBU-IBU PESUCEN KECAMATAN PETARUKAN KABBUPATEN PEMALANG.

0 4 12

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBAT SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN PADA IBU-IBU PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBAT SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN PADA IBU-IBU ANGGOTA DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN REMBANG.

0 0 14

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBAT SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN LEAFLET PADA IBU-IBU Perbedaan Tingkat Pengetahuan Tentang Obat Sebelum Dan Sesudah Pemberian Leafletpada Ibu-Ibu Pkk Desa Pondowan Kecamatan Tayu Kabupaten Pati.

0 1 12