Membatalkan maksim Benturan antar maksim
commit to user 26
kualitas dengan menjawab “Dari Blambangan”. Balmbangan menurut cerita adalah kerajaan di Jawa Timur pada abad ke 14, rajanya Menajingga,
memberontak terhadap Majapahit dengan maksud ingin merebut istrinya, Kencana Wungu. AG menjawab seperti itu berharap ST mengetahui implikatur yang ada.
Untuk mengetahui implikatur yang ada dalam suatu tuturan, perlu adanya penggabungan konteks yang melatari tuturan tersebut. Konteks mempunyai
peranan yang besar untuk menentukan maksud yang sebenarnya ingin diungkapkan. Budaya dapat menjadi unsur yang mempengaruhi seseorang untuk
melanggar mak sim. Sebagai contoh pada Percakapan “Outher Mongolia”,
masyarakat dengan kebudayaan tertentu merasa tidak suka atau malah tersinggung bila ditanya asal-usul. Sehingga bisa jadi tuturan yang disampaikan tersebut
melanggar maksim tertentu, ditambah konteks yang ada bahwa penutur sedang ingin membaca buku ketika melakukan perjalanan jauh.
Thomas merupakan penganut teori ketidakpatuhan Grice. Thomas dalam bukunya 1995 memberikan teori tentang beberapa jenis ketidakpatuhan maksim
yang dapat memperkuat teori Grice yang lebih dahulu muncul. a. Menyesatkan maksim
Grice definers violation very specifically as the unostentatious non observance of a maxim. if a speaker violates a maxim she or he will be liable to
mislead. “Grice mendefinisikan „violate’ sangat rinci sebagai ketidakpatuhan yang
tenang dan bersahaja. Jika seorang penutur melanggar maksim, maka dia dikatakan menyesatkan maksim”.