Pembangunan Website SMA Negeri 2 Subang

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

ANGGA NUR HIDAYAH 10104027

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(2)

iii

Alhamdulillahi Robbil A’lamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas segala karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul “Pembangunan Website SMA Negeri 2 Subang” yang diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan Program Strata 1 Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Bandung.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, karena terbatasnya ilmu dan pengalaman yang ada. Untuk itu penulis meminta maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang ada, serta merasa perlunya kritik dan saran dari pihak-pihak lain untuk memperluas wawasan penulis.

Pada kesempatan ini penulis ingin juga menyampaikan rasa hormat dan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan bagi penulis, sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada yang telah meluangkan waktu dan pikiran sehingga selesainya Tugas Akhir ini.

Ucapan terima kasih juga penulis tujukan kepada :

1. Kedua orang tuaku, Ahmad Radikutwan dan Siti Purwanti, yang telah memeliharaku sedari kecil dan membiayaiku sehingga bisa menyelesaikan laporan tugas akhir ini tanpa pamrih.


(3)

2. Kakakku Anni Nur Hikmah terima kasih atas dukungan, do’a dan semangat yang telah diberikan.

3. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T., selaku Ketua jurusan Teknik Informatika dan wali kelas terima kasih atas masukan, saran, dan kritiknya.

4. Bapak Irawan Afrianto, S.T., selaku dosen pembimbing laporan tugas akhir yang dengan segala kesabaran hatinya membimbing penulis dalam menulis laporan tugas akhir ini.

5. Ibu Khusnul Novianingih, M.Si dan Bapak Muhammad Nasrun, S.Si.,M.T, selaku reviewer seminar dan sidang Skripsi tugas akhir yang telah banyak memberikan saran, arahan dan bimbingan kepada penulis.

6. Kepala Sekolah dan staff pengajar SMA Negeri 2 Subang yang telah bersedia membantu penulis dalam melakukan penelitian tugas akhir.

7. Teman-teman sependeritaan dan seperjuangan : Nendi (matur nuwun sanget promosinya dalam judul TA-ku), Irma ( makasih bantuannya), Ahmad wildan (teman sekost seperjuangan), kalian masih belum waras tapi bersama kalian takkan pernah menyesal.

8. Anak-anak di kelas IF-1 angkatan 2004 baik yang sama-sama sedang melakukan penyusunan laporan tugas akhir maupun yang akan melaksanakannya tetap semangat.

9. Afdoli, Satrio, Suherdiana, Gugun, Ryan, Ani dll berjuang terus pantang mundur.


(4)

10.Dan semua pihak yang tidak dapat penulis tuliskan namanya satu persatu yang telah memberikan dorongan semangatnya kepada penulis.

penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis mengharapakan saran dan kritik yang membangun sehingga dapat dijadikan sebagai pelajaran dan pengalaman penulis diwaktu yang akan datang. Akhir kata, besar harapan penulis semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pihak-pihak yang membutuhkan pada umumnya. Amien...

Bandung, 5 Februari 2009


(5)

vi LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR SIMBOL ... xxi

DAFTAR LAMPIRAN ... xxiii

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah ... 1

I.2 Identifikasi Masalah ... 2

I.3 Maksud dan Tujuan ... 2

I.4 Batasan Masalah... ... 3

I.5 Metodologi Penelitian ... 4


(6)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Umum Instansi ... 9

2.1.1 Visi dan Misi Organisasi ... 9

2.1.2 Struktur Organisasi ... 11

2.2 Landasan Teori ... 13

2.2.1 Pengolahan Data ... 13

2.2.2 Sistem Pengolahan Data ... 14

2.2.3 Definisi Sistem dan Informasi ... 15

2.2.4 Konsep Dasar Basis Data ... 18

2.2.4.1 Pengertian Basis Data ... 18

2.2.4.2 Hirarki Data ... 18

2.2.4.3 RDBMS ... 19

2.2.5 Analisis Sistem ... 21

2.2.5.1 Diagram konteks ... 21

2.2.5.2 Diagram Alir Data ... 21

2.2.5.3 Kamus Data ... 23

2.2.5.4 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 25

2.2.6 Teori Dasar Internet ... 27

2.2.6.1. Web ... 28

2.2.6.2. Universal Resource Locator (URL) ... 28

2.2.6.3. Domain Name System (DNS) ... 29

2.2.6.4. World Wide Web (WWW) ... 30


(7)

2.2.7 Hypertext Markup Language (HTML) ... 30

2.2.8 Hypertext Pro Pecessor (PHP) ... 32

2.2.9 Java Script ... 34

2.2.10 Database MySQL ... 36

2.2.11 Cascading Style Sheet (CSS) . ... 40

2.2.12 Aplikasi Pendukung. ... 41

2.2.12.1 AppServ ... 41

2.2.12.2 Photoshop ... 42

2.2.12.3 Adobe Dreamweaver ... 43

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis sistem ... 44

3.1.1 Analisis Masalah ... 44

3.1.2 Analisis Sistem yang sedang Berjalan . ... 45

3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 50

3.1.3.1 Perangkat Keras ... 50

3.1.3.2 Perangkat Lunak ... 51

3.1.3.3 User atau Pengguna ... 52

3.1.4 Analisis Pengkodean ... 54

3.1.4.1 Pengkodean Nomor Induk Siswa ... 54

3.1.4.2 Pengkodean Nomor Induk Pegawai ... 55

3.1.4.3 Pengkodean Kelas ... 55


(8)

3.1.5 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 56

3.1.5.1 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 56

3.1.5.2 Diagram Konteks ... 58

3.1.5.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 59

3.1.5.4 DFD Level 1 ... 59

3.1.5.5 DFD Level 2 Proses 1 ... 61

3.1.5.6 DFD Level 2 Proses 2 ... 62

3.1.5.7 DFD Level 2 Proses 3 ... 64

3.1.5.8 DFD Level 2 Proses 4 ... 65

3.1.5.9 DFD Level 2 Proses 5 ... 66

3.1.5.10DFD Level 3 Proses 2 ... 66

3.1.5.11DFD Level 3 Proses 4 ... 75

3.1.6 Spesifikasi Proses ... 77

3.1.7 Kamus Data ... 94

3.2 Perancangan Sistem ... 100

3.2.1 Perancangan Data ... 101

3.2.1.1 Skema Relasi ... 101

3.2.1.2 Struktur Tabel ... 103

3.2.2 Perancangan Aplikasi ... 113

3.2.2.1 Perancangan Struktur Menu ... 113

3.2.2.2 Perancangan Antarmuka ... 117

3.2.2.3 Perancangan Pesan ... 158


(9)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1 Implementasi Sistem. ... 161

4.1.1 Perangkat Keras. ... 161

4.1.2 Perangkat Lunak. ... 162

4.1.3 Implementasi Database.. ... ... 162

4.1.4 Implementasi Program ... 167

4.1.4.1 Halaman Menu Utama ... 167

4.1.4.2 Halaman Input Pengunjung ... 169

4.1.4.3 Halaman Input siswa ... 171

4.1.4.4 Halaman Input admin dan wali kelas ... 172

4.1.4.5 Halaman Output Pengunjung... 187

4.1.4.6 Halaman Output siswa, wali kelas dan admin ... 191

4.2 Pengujian Sistem ... 202

4.2.1 Pengujian Alpha. ... 202

4.2.2 Pengujian Betha. ... 225

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan.. ... 230

5.2 Saran. ... 230


(10)

1

 

1.1 Latar Belakang Masalah

Indonesia banyak sekali terdapat sekolah dari tahun ke tahun terus berkembang pesat, perkembangan ini tidak lepas dari dukungan pemerintah. 

Bahkan pemerintah gencar untuk semakin meningkatkan kemampuan remaja-remaja agar mampu bersaing dan mendapat ilmu pengetahuan yang bermanfaat.

Berkembangnya suatu kebutuhan akan informasi yang update, maka dibutuhkan suatu teknologi komputer yang mampu memberikan pelayanan optimal. Tuntutan akan kebutuhan informasi serta komputer yang semakin berkembang, maka banyak mendorong seseorang atau suatu lembaga yang ingin menghasilkan atau mendapat informasi membuat suatu komunitas dengan perantara komputer yang kemudian membentuk suatu teknologi baru yang mampu melayani berbagai kebutuhan tertentu.

SMA Negeri 2 Subang sudah menggunakan sistem komputer tapi mereka belum memanfaatkan secara optimal yaitu hanya berkaitan dengan pengetikan surat menyurat atau hanya digunakan untuk pembuatan tabel absensi siswa, tabel penjadwalan, kurikulum, tabel data guru, tabel siswa dan serta hal-hal lainya yang bersifat manual dengan mengunakan MS-Word atau Excel. Dikaitkan dengan meningkatnya jumlah siswa yang semakin bertambah, kemudian jumlah guru dan karyawan otomatis bertambah, serta tuntutan orang tua siswa dan pihak-pihak lain


(11)

   

akan kebutuhan informasi yang cepat dan akurat, maka perlu didukung sistem pengolahan data yang serba cepat sehingga terpenuhinya kebutuhan masyarakat khususnya orang tua wali dan siswa akan suatu informasi.

Kemajuan teknologi yang semakin pesat dan dorongan dari pemerintah dalam memajukan kualitas sekolah mengenai fasilitas maupun penyampaian informasinya, SMA Negeri 2 Subang membutuhkan suatu website yang dapat membantu siswa khususnya dalam mengetahui informasi mengenai kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan dan teknologi. Website yang ada diharapkan dapat digunakan dan dapat memberikan informasi secara cepat dan menyeluruh kepada pihak terkait. Maka untuk menangani permasalahan tersebut dibangunlah suatu sistem informasi berbasis web di SMA Negeri 2 Subang pada pengolahan data akademik.

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang ditemukan beberapa masalah yang dirumuskan dalam suatu rumusan masalah yaitu bagaimana membangun sebuah sistem informasi pengolahan data akademik berbasis web pada SMA Negeri 2 Subang.

1.3 Maksud dan Tujuan

Pembuatan laporan ini dimaksudkan untuk membangun aplikasi sistem informasi pendidikan dan pengolahan data akademik berbasis web pada SMA Negeri 2 Subang. Sedangkan tujuan yang akan dicapai adalah sebagai berikut:


(12)

   

1) Mempermudah siswa untuk mengetahui informasi nilai.

2) Mempermudah dalam mengolah dan menyimpan seperti data pelajaran, data siswa, data guru dan data kelas secara cepat dan akurat.

3) Memudahkan wali kelas dalam pengolahan data nilai akhir siswa per semester.

4) Memudahkan dan membantu bagian administrasi dan pengajar dalam kegiatan belajar- mengajar dan mengolah informasi mengenai pendidikan.

1.4 Batasan Masalah

Adapun ruang lingkup yang dibahas akan sangat luas, untuk itu perlu adanya batasan masalah yang akan dikupas yang menitik beratkan pada sistem informasi sehingga dapat bermanfaat dan membantu instansi dalam mengembangkan suatu sistem informasi yang baru.

1. Data yang akan diolah dalam aplikasi ini, yaitu data admin, data siswa, data guru, data absensi, data nilai, data mata pelajaran, data kelas, data tahun ajaran, data pengajar, data pelajaran per kelas, data berita, data artikel, data polling, data download, data pengumuman, data galeri, data konfigurasi, data pengumuman, data buku tamu, dan data ekstrakulikuler. 2. Proses yang terdapat dalam aplikasi ini adalah pengolahan data mata

pelajaran, pengolahan data guru, pengolahan data siswa, pengolahan data admin, pengolahan data nilai, pengolahan data pengajar, data pelajaran per kelas, data kelas, data tahun ajaran, data absensi, data berita, data artikel,


(13)

   

data buku tamu, data pengumuman, data konfigurasi, data galeri, data ekstrakulikuler, data download dan data polling.

3. Info yang diberikan aplikasi yaitu data guru, nilai siswa, data siswa, absensi siswa, data kelas, data mata pelajaran, data admin, data tahun ajaran, data pelajaran per kelas, data pengajar, data berita, data artikel, data pengumuman, data galeri, data ekstrakulikuler, data buku tamu, data download dan data hasil polling.

4. Program pembangun yang digunakan PHP, mySQL, photoshop dan dreamweaver.

1.5 Metodologi Penelitian

Sistem pelaksanaan pembangunan sistem ini adalah menggunakan sistem deskriptif, yaitu sistem yang menggunakan data yang telah diperoleh kemudian dilihat hubungan sebab akibatnya secara garis besar.

a. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah : 1) Metode Observasi

Merupakan teknik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan atau penelitian secara langsung dari objek yang akan di teliti.

2) Metode Wawancara

Merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara berupa tanya jawab secara langsung dengan para staff, guru dan siswa yang ada di sekolah tersebut untuk memperoleh data dan informasi.


(14)

   

Rekayasa Sistem

Analisis Sistem

Perancangan Sistem

Pengkodean Sistem

Pengujian Sistem

Pemeliharaan Sistem

3) Metode Studi Pustaka

Merupakan kegiatan pengumpulan data dengan mempelajari buku - buku, karya ilmiah, dan koleksi perpustakaan yang berkaitan erat dengan materi bahasan.

b. Pengembangan Perangkat Lunak

Model yang digunakan untuk pengembangan sistem ini menggunakan metodologi Waterfall dengan gambar sebagai berikut:

Gambar 1.1 Skema waterfall

Pada tahapan diatas dapat di uraikan beberapa kriteria dari masing-masing model antara lain :


(15)

   

Rekayasa Sistem: tahap ini merupakan kegiatan pengumpulan data sebagai pendukung pembangunan sistem serta menentukan ke arah mana aplikasi ini akan dibangun.

Analisis Sistem: Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh aplikasi yang akan dibangun. Tahap ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap.

Perancangan Sistem: perancangan antarmuka dari hasil analisis kebutuhan yang telah selesai dikumpulkan secara lengkap.

Pengkodean Sistem: hasil perancangan sistem diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Aplikasi yang dibangun langsung diuji baik secara unit.

Pengujian Sistem: penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan.

Pemeliharaan Sistem: mengoperasikan aplikasi dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi yang sebenarnya.

Umpan Balik: merupakan respon dari pengguna sistem yang bisa digunakan untuk mengetahui sejauh mana aplikasi yang dibangun diterima oleh penggunanya.


(16)

   

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang akan digunakan dibagi dalam beberapa bab dengan pokok pembahasan secara umum sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini terdiri dari dua bagian, yaitu: tinjauan umum instansi dan landasan teori. Tinjauan umum instansi berisi tentang sejarah singkat, visi, misi, dan struktur organisasi sedangkan landasan teori berisi teori-teori pendukung dalam membangun sistem.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini, analisis sistem yang sedang berjalan pada aplikasi ini sesuai dengan metode pembangunan perangkat lunak yang digunakan. Selain itu terdapat juga perancangan antarmuka untuk aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini membahas mengenai hasil implementasi dari hasil analisis dan perancangan disertai juga dengan hasil pengujian dari pembangunan sistem.


(17)

   

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan tentang keseluruhan dari pembangunan aplikasi ini dan saran tentang aplikasi ini untuk masa yang akan datang.


(18)

9

2.1 Tinjauan Umum Instansi

SMA Negeri 2 subang merupakan salah satu sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) yang terletak di Jalan Dangdeur Km 5 Kelurahan dangdeur Kabupaten Subang. SMA Negeri 2 Subang pada awal berdirinya merupakan Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) yang pembukaannya didasarkan pada Surat Keputusan Materi Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0236/O/1973 tanggal 18 Desember 1973.

SMA Negeri 2 Subang menempati tanah seluas 50000 m2 dengan perincian 3741 m2 digunakan untuk bangunan, 8270 m2 dipakai sebagai sarana olahraga, 9012 m2 berupa halaman dan taman dan sisanya 25537 m2 berupa tanah kebun.

2.1.1 Visi dan Misi Organisasi a. Visi sekolah

Unggul dalam prestasi, beriman, trampil, dan berbudaya. Indikator :

1) Unggul dalam prestasi akademik

2) Unggul dalam aplikasi Ilmu Pengetahuan 3) Unggul dalam disiplin


(19)

4) Unggul dalam kegiatan seni dan olahraga 5) Unggul dalam aktivitas keagamaan

b. Misi sekolah

1) Melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara efektif dengan mengarah kepada pemberdayaan siswa dalam mengembangkan potensi yang dimiliki,

2) Menumbuhkan motivasi/semangat unggul kepada seluruh warga sekolah, 3) Menumbuhkan kemampuan berkreativitas dalam kegiatan ilmiah remaja,

seni dan olahraga dengan didasari disiplin yang tinggi,

4) Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama, serta budaya bangsa yang menjadikan manusia berbudi pekerti baik, sehingga menjadi sumber kearifan dalam pergaulan maupun dalam bertindak,

5) Menerapkan manajemen partisipatif yang melibatkan seluruh warga sekolah, masyarakat sekitad serta orang tua siswa.

Dilihat dari prospek masa depannya merupakan salah satu kebanggaan dan sekaligus tumpuan harapan masyarakat Subang dalam mempersiapkan generasi muda yang cerdas, tangguh, terampil, dalam menggapai masa depannya. Harapan masyarakat tersebut bukanlah harapan kosong melainkan sebagai realita SMA Negeri 2 Subang yang memiliki integritas yang kuat dan komitmen yang tinggi dalam membina dan mempersiapkan menjadi generasi yang potensial dalam sumber daya


(20)

manusia-nya. Maka semua pihak terkait terutama sekolah harus mampu mempersiapkan diri dengan program-program yang rasional, universal, dan realitis sebanding dengan kemauan dan kemampuan yang tersedia.

2.1.2 Struktur Organisasi

Untuk lebih jelasnya akan digambarkan mengenai struktur organisasi di SMA Negeri 2 Subang dapat dilihat pada gambar 2.1.


(21)

a. Tugas Dewan Sekolah yaitu menilai kemajuan sekolah

b. Tugas Kepala Sekolah

1) Sebagai penanggung jawab pelaksanaan pendidikan di sekolah termasuk dalam pelaksanaan administrasi sekolah.

2) Mengatur kegiatan sekolah dengan mengeluarkan atau memberikan intruksi terhadap kemajuan sekolah

3) Penyusunan program kegiatan sesuai dengan kalender pendidikan

c. Tugas Pelaksana yaitu melaksanakan program perencanaan proses belajar

d. Tugas Pembantu pelaksana yaitu sebagai pembantu pelaksanaan dalam program perencanaan membangun sekolah.

e. Tugas Pembantu Kepala sekolah (PKS)

1) Membuat program tahunan tentang proses kegiatan belajar mengajar selama satu tahun pelajaran.

2) Membantu kepala sekolah dalam mengatur kepanitiaan kegiatan, penerimaan siswa, kebutuhan sekolah, guru dan kegiatan belajar mengajar.

3) Membantu mengembangkan bakat baik akademis maupun non akademis.


(22)

f. Tugas Guru yaitu bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.

2.2 Landasan Teori

Pada landasan teori ini diuraikan sejumlah teori untuk membantu dan memecahkan permasalahan yang ada. Beberapa landasan teori tersebut meliputi konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang digunakan serta faktor-faktor pendukung dalam pelaksanaan perancangan.

2.2.1 Pengolahan Data

Pengolahan data dengan mengunakan komputer dikenal dengan sebutan Pengolahan Data Elektronik (PDE) atau Electronic DataProcessing (EDP).

Data adalah kumpulan kejadian yang diambil dari suatu fakta dan data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf atau simbol-simbol khusus atau gabungan dari kesemuanya. Suatu data mentah adalah merupakan data yang belum dapat memberi informasi yang banyak dan lengkap, sehingga perlu diolah terlebih dahulu.

Pengolahan data adalah manipulasi dari kumpulan data-data kedalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, yaitu merupakan suatu informasi. Informasi yang dihasilkan ini harus bersifat komunikatif dalam interaktif atau dengan kata lain bahwa informasi harus dapat dimengerti secara jelas dan lengkap oleh penerima informasi.


(23)

2.2.2 Sistem Pengolahan Data

Data perlu diolah dengan baik agar dapat dihasilkan informasi yang up to date, akurat, tepat waktu, relevan dan ekonomis.

Menurut John Longkutoy, dalam suatu sistem pengolahan data harus ada kegiatan-kegiatan seperti dibawah ini :

1) Pengumpulan data

2) Verifikasi data (checking) 3) Penyimpanan data

4) Pengambilan atau pembacaan data tersimpan 5) Pengolahan data (kalkulasi)

6) Pembuatan laporan 7) Penyebaran laporan

Data yang baik mempunyai karakteristik seperti tersebut diatas (current, accurate, timely, relevant, economically). Data seperti itu hanya bisa dihasilkan oleh sistem manajemen database yang baik dan dipengaruhi oleh sistem manajemen data yang baik pula. Sistem manajemen database yang baik dipengaruhi oleh database


(24)

2.2.3 Definisi Sistem dan Informasi

Suatu organisasi dalam setiap kegiatannya pasti mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Untuk mencapai tujuan organisasi tersebut, setiap organisasi tentu saja memiliki suatu sistem tersendiri.

Suatu sistem terdiri dari elemen-elemen yang berhubungan melalui berbagai bentuk interaksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Elemen-elemen tersebut mempunyai sifat dan di dalam menjalankan fungsinya tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain akan saling berhubungan dan saling mempengaruhi proses serta secara keseluruhan.

Dalam memahami suatu sistem diperlukan pemahaman mengenai sistem itu sendiri, terdapat beberapa pendekatan dalam mendefinisikan sistem, antara lain yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemen.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai berikut: “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu”. (Jogiyanto, 2000 : 684).

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya, mendefinisikan sistem sebagai berikut : “Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan”. (Mcleod Jr, 2001 : 9).

Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen akan lebih mudah di dalam mempelajari suatu sistem untuk tujuan analisis dan perancangan suatu sistem.


(25)

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem

(environment), penghubung (Interprest), masukan (input), keluaran (output), pengolah (Process) dan sasaran (objective) dan tujuan (goal).

Model dasar sebuah sistem yang paling sederhana terdiri dari masukan, pengolahan dan keluaran.

Input Output

Gambar 2.2 Model Dasar Sebuah Sistem

 

Informasi sangat penting bagi suatu sistem. “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang” (Davis, 1995 : 28). Sumber dari informasi adalah data.

Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk menghasilkan informasi. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, akan diterima oleh penerima informasi tersebut, membuat keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sebuah data kembali.


(26)

Kualitas dari suatu informasi dari sistem informasi tergantung dari tiga hal, yaitu :

1. Relevansi

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk setiap orang berbeda satu dengan yang lainnya.

2. Akurasi

Informasi harus terbebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat dapat berarti informasi harus mencerminkan maksudnya. Informasi dari sumber informasi harus akurat sampai ke penerima informasi dikarenakan kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.

3. Ketepatan Waktu

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.

Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.


(27)

2.2.4 Konsep Dasar Basis Data

Basis data merupakan sekumpulan informasi yang diatur dalam cara tertentu sehingga sebuah program komputer dapat dengan cepat memilih data yang diinginkan.

2.2.4.1 Pengertian Basis Data

Basis data terdiri atas dua kata, yaitu basis dan data. Basiskurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang dan berkumpul. Sedangkan data adalah fakta yang terungkap atau representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Jadi basis data adalah sekumpulan data tentang suatu benda atau kejadian yang saling berhubungan satu sama lainnya.

2.2.4.2 Hirarki Data

Secara tradisional data diorganisasikan kedalam suatu hirarki yang terdiri atas elemen data, rekaman (record) dan berkas (file).

a. Entity

Adalah orang tempat kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Pada bidang administrasi mahasiswa misalnya, entity adalah mahasiswa, buku pembayaran dan nilai ujian. Pada bidang kesehatan entity adalah pasien, dokter, obat, kamar.


(28)

b. Atribute atau elemen data

Setiap entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity. Seorang mahasiswa dapat dilihat atributnya, misalnya nama, NIM, alamat, nama orang tua, agama dan jenis kelamin. Atribut juga disebut sebagai data elemen, data field, item

data atau medan.

c. Data value atau isi

Adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap elemen data atau atribut. Atribut nama karyawan akan menunjukkan tempat dimana informasi nama karyawan disimpan, sedangkan data value adalah bejo, mitro yang merupakan isi dari data nama karyawan tersebut.

d. Record atau rekaman

Adalah gabungan dan kumpulan sejumlah elemen - elemen data yang saling berkaitan menginformasikan tentang entity secara lengkap. Satu record akan mewakili satu data atau informasi yang mewakili tentang seseorang atau objek lain misalnya NIS, Nama, Alamat, Nomor telepon, email dan sebagainya.

e. File atau berkas

Adalah kumpulan rekaman data yang berkaitan dengan subjek data.

2.2.4.3 RDBMS (Relational Database Management System)

Merupakan sekumpulan data yang disimpan sedemikian rupa sehingga mudah diambil informasinya bagi pengguna dan data tersebut saling berhubungan. RDBMS


(29)

merupakan suatu paket perangkat lunak yang kompleks yang digunakan untuk memanipulasi database. Ada tiga prinsip RDBMS :

1. Bahasa Definisi Data (DDL atau data definition language)

DDL adalah perintah-perintah yang biasa digunakan oleh administrator basis data (DBA) untuk mendefinisikan skema ke DBMS. Skema adalah deskripsi lengkap tentang struktur medan, rekaman, dan hubungan data pada basis data. Tugas utama skema adalah menjabarkan struktur basis data kepada DBMS.

2. Bahasa Manipulasi Data (DML atau data manipulation language)

DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mengubah, memanipulasi, dan mengambil data pada basis data. DML pada dasarnya dibagi menjadi dua, yaitu prosedural dan nonprosedural. Prosedural menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkannya.

Nonprocedural menuntut pengguna data apa saja yang diperlukan, tetapi tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya.

3. Data Control Language (DCL)

Bagian ini berhubungan dengan cara mengendalikan data, seperti siapa saja yang bisa melihat isi data, bagaimana data bisa digunakan oleh banyak user, dan sebagainya. Dengan kata lain DLC digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan sekuritas terhadap basis data. Semua operasi masukan dan keluaran yang berhubungan dengan basis data harus menggunakan DBMS. Bila pemakai akan


(30)

mengakses database, DBMS menyediakan penghubung (interface) antara pemakai dengan basis data.

2.2.5 Analisis Sistem

Penggambaran dan analsis model sistem secara logika dapat dibuat dalam bentuk Flowchart, Diagram E-R, dan Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram

(DFD). Sedangkan arus data pada Diagram Alir Data atau Data Flow Diagram dapat dijabarkan dengan menggunakan kamus data (Data Dictionary).

2.2.5.1 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antar sistem dengan bagian luar (kesatuan luar). Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut.

2.2.5.2 Diagram Aliran Data

Diagram Alir Data atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model yang menjelaskan arus data mulai dari pemasukan sampai dengan keluaran data. Tingkatan DFD dimulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum suatu sistem atau batasan sistem aplikasi yang akan dikembangkan. Kemudian DFD dikembangkan menjadi DFD tingkat 0 atau level 0 dan kemudian DFD level 0 dikembangkan lagi


(31)

menjadi level 1 dan selanjutnya sampai sistem tersebut tergambarkan secara rinci menjadi tingkatan-tingkatan lebih rendah lagi.

DFD merupakan penurunan atau penjabaran dari diagram konteks. Dalam pembuatan DFD harus mengacu pada ketentuan sebagai berikut :

1) Setiap penurunan level yang lebih rendah harus mempresentasikan proses tersebut dalam spesifikasi proses yang jelas.

2) Penurunan dilakukan apabila memang diperlukan.

3) Tidak semua bagian dari sistem harus ditunjukkan dengan jumlah level yang sama.

Simbol-simbol yang digunakan pada diagram alir data atau data flow diagram

antara lain :

a. Entitas luar ( external entity )

Sesuatu yang berada di luar sistem, tetapi memberikan data ke dalam sistem atau memberikan data dari sistem, disimbolkan dengan suatu kotak notasi.

External entity tidak termasuk bagian dari sistem bila sistem informasi dirancang untuk satu bagian maka bagian lain yang masih terkait menjadi

external entity.

b. Arus data ( data flow )

Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data ditunjukan dengan arah panah dan garis diberi nama atau arus data yang


(32)

mengalir. Arus data ini mengalir diantara proses, data store dan menunjukan arus data dari data yang berupa masukan untuk sistem atau hasil proses sistem.

c. Proses ( proccess )

Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat mengolah data atau aliran data masuk menjadi aliran data keluar. Proses berfungsi mentransformasikan satu atau beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Setiap proses memiliki satu atau beberapa masukan serta menghasilkan satu atau beberapa data keluaran. Proses sering juga disebut bubble.

d. Simpanan data ( data store )

Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data yang ada dalam sistem.

Datastore dapat disimbolkan dengan dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sisi samping terbuka. Proses dapat mengambli data dari atau memberikan data ke database.

2.2.5.3 Kamus Data

Kamus data (KD) atau data dictionary (DD) atau disebut juga dengan istilah

systems data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan KD, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. KD dibuat pada tahap


(33)

analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis, KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem, KD digunakan untuk merancang input, merancang laporau-laporan dan database. KD dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD. Arus data di DFD sifatnya adalah global, hanya ditunjukkan nama arus datanya saja.

Biasanya untuk menunjukkan informasi-informasi tambahan ini di KD dipergunakan notasi-notasi sebagai berikut ini :

= : terdiri dari m{ }n : iterasi min. m kali, max. n kali + : dan

( ) : optional [ ] : salah satu dari

@ : identifikasi atribut kunci | : sama dengan [ ]

* : komentar/catatan

Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat memberikan informasi mengenai definisi struktur pemakaian masing-masing elemen, dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap, dapat menghindari duplikasi elemen-elemen dan menghindari konflik antara elemen-elemen.


(34)

2.2.5.4 Entity Relationship Diagram (ERD)

Model entitas didasarkan pada persepsi dunia nyata yang terdiri dari himpunan objek dasar disebut dengan entitas dan relasi antar entitas. Entitas adalah objek yang dapat diindentifikasikan secara unik.

Diagram E-R yang berisi komponen-komponen entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan diagramE-R

Model data diagram E-R dibentuk dari empat komponen dasar, yaitu :

1) Entitas (Entity)

Entitas adalah sesuatu yang ada dan dapat berupa orang, tempat, benda, peristiwa atau konsep yang bisa memberi atau mengandung informasi

2). Relasi (Relationship)

Jenis hubungan untuk entitas yang ada di dalam diagram adalah sebagai berikut :

a. One to One Relationship (Satu ke Satu)

Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu pula sebaliknya.


(35)

b. One to Many Relationship (Satu ke Banyak)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya dimana setiap entitas pada himpunan B berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada entitas A.

Gambar 2.4 One to Many Relationship

c. Many to One Relationship (Banyak ke Satu)

Setiap entitas pada himpunan A berhubungan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan banyak entitas pada entitas himpunan B.

Gambar 2.5 Many to One Relationship

d. Many to Many Relationship (Banyak ke Banyak)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian pula sebaliknya.


(36)

3). Atribut

Setiap entitas memiliki atribut-atribut atau elemen data yang mencirikan entitas tersebut.

4). Key (Kunci)

Sebuah atribut atau set atribut yang nilainya mengidentifikasikan entitas secara unik dalam set entitas. Key ini terdiri dari Primary Key dan Foreign Key.

a. Primary Key

Primary Key bertugas untuk menentukan nilai yang berbeda pada setiap kolom, dan terdapat hanya disatu kolom dari banyak kolom yang ada. Maka tidak akan ada dua nilai yang sama di dua kolom yang berbeda, tetapi ini tergantung dari desain biasanya dalam satu kumpulan kolom bisa terdapat beberapa Primary Key, tetapi biasanya hanya terdapat satu saja.

b. Foreign key

Sedangkan yang dimaksud dengan Foreign key adalah Primary Key yang ada pada tabel lain yang akan dihubungkan dengan tabel yang lainnya, dikarenakan datanya saling berhubungan.

2.2.6 Teori Dasar Internet

Internet adalah suatu jaringan global yang terbentuk dari jaringan-jaringan komputer lokal dan regional, memungkinkan komunikasi antar komputer-komputer yang terhubung ke jaringantersebut.


(37)

2.2.6.1 Web

Web merupakan suatu satu layanan yang di dapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet. Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet

menggunakan teknologi Hypertext. Pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web.

Web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku internet lainnya dan menelusuri (informasi) di internet. Selain itu juga memiliki kemudahan-kemudahan lainnya seperti :

1. Akses informasi mudah 2. Setup server lebih mudah

3. Informasi mudah didistribusikan, dan

4. Bebas platform, informasi dapat disajikan oleh browser web pada sistem operasi mana saja, karena adanya standar dokumen berbagai tipe data dapat disajikan.

Protokol yang digunakan adalah protokol TCP/IP yang merupakan protokol yang dipakai dalam komunikasi internet.

2..2.6.2 Universal Resource Locator (URL)

URL adalah konsep nama file standar yang diperluas dengan jaringannya. Nama file ini tidak hanya menunjukan direktori dan nama file-nya saja, tetapi juga


(38)

nama mesinnya dalam jaringan. URL dapat disediakan (ada atau diakses) dengan berbagai metode dan bisa jadi bukan sekedar file. Karena URL dapat menunjukan

query-query dokumen dapat disimpan dalam database, hasil dari suatu perintah

finger atau achie atau apapun yang berkaitan dengan data hasil proses.

2.2.6.3 Domain Name System (DNS)

DNS digunakan untuk mempermudah penggunaan internet, dengan memetakan IP address ke nama host. Agar data nama host dapat didistribusikan di banyak server, format data yang digunakan harus mencerminkan terdistribusinya data tersebut. Untuk itu, digunakan format tree dengan masing-masing nodenya disebut domain. Penulisan nama host secara lengkap disebut sebagai Full Qualifield Domain Name (FQDN).

DNS bekerja secara hirarki dan berbentuk seperti pohon (tree). Bagian atas adalah

Top Level Domain (TLD) seperti COM, ORG, EDU, MIL dsb. Seperti pohon DNS mempunyai cabang-cabang yang dicari dari pangkal sampai ke ujung. Pada waktu kita mencari alamat misalnya linux.or.id pertama-tama DNS bertanya pada TLD

server tentang DNS Server yang melayani domain .id misalnya dijawab ns1.id, setelah itu dia bertanya pada ns1.id tentang DNS Server yang bertanggung jawab atas .or.id misalnya ns.or.id kemudian dia bertanya pada ns.or.id tentang linux.or.id dan dijawab 64.29.24.175.


(39)

2.2.6.4 World Wide Web

Awalnya internet dimulai pada masa di mana orang masih menggunakan alat-alat akses yang tidak user-friendly yaitu terminal berbasis teks serta perintah-perintah

command line yang panjang-panjang serta sukar di ingat, sangat berbeda dengan komputer dewasa ini. Kemudian orang mulai berfikir sesuatu yang lebih baik.

Internet menggunakan standar baru yaitu HTTP dan HTML diperkenalkan pada masyarakat. Pemunculan HTTP dan HTML kemudian membuat orang mengenal istilah baru dalam internet yang sekarang menjadi populer bahkan sedemikian populernya sering di anggap identik dengan internet itu sendiri yaitu Worl Wide Web

(WWW).

2.2.6.5 HTTP (Hypertext Transfer Protokol)

Server dan browser web berkomunikasi satu sama lain dengan protokol yang memang dibuat khusus untuk ini yaitu HTTP. HTTP bertugas menangani permintaan-permintaan (request) dan browser untuk mengambil dokumen-dokumen web. HTTP bisa dianggap sebagai sistem yang bermodel client-server.

2.2.7 Hypertext Markup Language(HTML)

Homepage dibangun oleh sebuah file yang didalamnya terdapat kode-kode dan informasi dan dibaca oleh sebuah aplikasi yang bernama browser. Oleh browser, kode dan informasi akan disajikan sebagai sebuah halaman web yang kita kenal


(40)

sebagai homepage. Kode tersebut haruslah ditulis menurut suatu aturan tertentu yang dapat dimengerti browser. Aturan tersebut dikenal dengan “bahasa pengkodean”.

Untuk membuat homepage website, bahasa pengkodean yang digunakan adalah HTML. Sekalipun banyak orang menyebutnya sebagai salah satau bahasa pemrograman, HTML sebenarnya sama sekali bukan bahasa pemrograman karena HTML merupakan bahasa Mark Up (pengkodean) yang digunakan untuk menentukan format atau style dan teks yang ditandai. Simbol Mark Up yang digunakan oleh HTML ditandai dengan tanda lebih kecil (<) dan lebih besar (>), keduanya dinamai tag. Sebagai contoh akan ditampilkan teks yang tercetak tebal, maka mark up yang digunakan adalah sebagai berikut:

<B> Teks ini bercetak tebal </B>

Untuk menandai bahwa sebuah file teks merupakan file HTML, maka ciri yang terlihat jelas adalah ekstensi file-nya yaitu .htm atau .html. Namun labih jauh dari pada itu didalam file tersebut harus mengandung struktur sebagai berikut:

<HTML>

………. ………. </HTML>

Tag <HTML> harus diletakan pada bagian awal dan tag </HTML> harus diletakan pada bagian terakhir dari suatu file HTML. Tag-tag HTML tidak bersifat

case sensitive artinya penggunaan huruf besar maupun huruf kecil tidak menjadi masalah. Jadi tag <HTML> akan sama dengan tag <html>.


(41)

2.2.8 Hypertext Pro Pecessor (PHP)

PHPadalah sebuah bahasa scripting yang dibundel dengan HTML, yang berjalan disisi server. Sebagian besar perintahnya berasal dari bahasa C, Java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP.

Bahasa ini memungkinkan para pembuat aplikasi web yang menyajikan HTML yang dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang di hasilkan server. PHP biasa berinteraksi dengan hampir semua teknologi web yang sudah ada. Developer

biasa menulis sebuah program PHP yang mengeksekusi suatu program CGI di server

lain. Fleksibilitas ini amat bermanfaat bagi pemilik situs-situs web yang besar dan sibuk, karena pemilik masih menggunakan aplikasi-aplikasi yang sudah terlanjur dibuat dimasa lalu dengan menggunakan CGI, ISAP atau dengan script seperti Perl, awk atau Phyton selama proses migrasi ke aplikasi baru yang di buat dengan menggunakan PHP.

Kode program PHP menyatu dengan tag-tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag <? Dan ditutup dengan tag ?>. File yang berisi tag HTML dank ode PHP ini diberi ekstensi .php atau ekstensi lainnya yang ditetapkan pada Apache/web server. Berdasarkan ektensi ini, pada saat file diakses, server akan tahu bahwa file ini mengandung kode PHP. Server akan menerjemahkan kode ini dan menghasilkan output dalam bentuk tag HTML yang akan dikirim ke browser client

yang mengakses file tersebut. Contohnya dapat dituliskan seperti ini : <?


(42)

<head>

<title>Pemrograman PHP</title> </head>

<body>

<center>Selamat menggunakan PHP</center> </body>

</html>”); ?>

Dengan PHP, developer tidak perlu lagi berurusan dengan dua buah file yang terpisah seperti pada CGI. Browser web mengacu secara langsung ke file yang dituju, yang lalu dibaca oleh server sebagaimana file HTML statis biasa. Bedanya, sebelum dikirim balik ke browser web, server web memeriksa isi file dan menentukan apakah ada kode didalam file tersebut yang harus dieksekusi. Bila ada, kode-kode tersebut akan dieksekusi. Hasilnya akan dimasukkan kedalam dokumen yang sama. Server web bekerja secara langsung terhadap file yang bersangkutan tidak memanggil script

terpisah seperti pada metode CGI. Seluruh kode di eksekusi di server (oleh karena itu disebut server-side script).


(43)

PHP membuat proses pengembangan aplikasi menjadi mudah karena kelebihan-kelebihannya, yaitu :

1)Script ( kode program) terintegrasi dengan file HTML, sehingga developer

biasa berkonsentrasi langsung pada penampilan web-nya.

2)Tidak ada proses compiling dan linking. 3)Berorientasi objek (object Oriented).

4)Sintaksis pemrogramannya udah dipelajari ,sangat menyerupai C dan Perl.

5)Integrasi yang sangat luas ke berbagai server database. Menulis web yang terhubung ke database menjadi sangat sederhana. Database yang didukung oleh PHP : Oralce, Sybase, mSQL, MySQL, Solid, ODBC, PostgreSQL, Adabas D, FilePRo, Velocis, Informic, dBase, UNIX dbm.

2.2.9 Java Script

JavaScript adalah bahasa script yang digunakan pada halaman HTML. JavaScript adalah varian dari java yang sangat terkenal dalam lingkungan pemrograman web. JavaScript mempunyai keunggulan pada sisi client, maupun diakses lebih cepat dari script server. Tetapi kelemahannya pada script ini belum tentu mampu diproses oleh browser client tergantung kompetibilitas browser tersebut. Cara untuk menjalankan Javascript hanya dengan javascript-enabled yaitu browser yang mampu menjalankan javascript seperti Netscape Navigator (versi 2.0 keatas) atau internet ekplorer (MSIE-versi 3.0 ke atas).


(44)

Beberapa hal tentang JavaScript :

1) JavaScript didesai untuk menambah interaktif suatu web

2) JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting dengan bahasa pemrograman yang ringan.

3) JavaScript biasanya disisipkan (embedded) dalam halaman HTML. 4) JavaScript adalah bahasa interpreter (yang berarti skrip dieksekusi

tanpa proses kompilasi

Ada beberapa cara untuk menuliskan JavaScript yaitu : a) Skrip pada bagian head

Skrip ini dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan event tertentu. Peletakan skrip di head akan menjamin skrip di-load terlebih dahulu sebelum digunakan.

<html> <head>

<script type=”text/javascript”> Function message ()

{

Alert (“Alert ini dipanggil saat even dijalankan”); }

<script> </head> </html>

b) Skrip pada Body

Skrip akan dieksekusi ketika halaman di-load sampai dibagian <body> dan ketika ditempatkan berarti antara isi dan javacript dijadikan satu bagian.


(45)

<html> <head> </head> <body>

<script type=”text/javascript”>

Document.write(“Pesan ini akan tampil”); </script>

</body> </html>

c) External JavaScript

Untuk memudahkan menulis script yang berulang-ulang di setiap halaman maka JavaScript dapat ditulis di file secara ekternal. Jadi, antara HTML dan

JavaScript dipisah, kemudian file tersebut dipanggil dari dokumen HTML.

File JavaScript tersebut disimpan dengan ektensi .js. <html>

<head> </head> <body>

<script src=”xxx.js”> </script>

</body> </html>

2.2.10 Database MySQL

MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi (relational database management system) yang bersifat “terbuka” (open source). Terbuka maksudnya adalah MySQL boleh di download oleh siapa saja. Baik versi kode program aslinya (source code program) maupun versi binernya (executable program) dan biasa


(46)

dugunakan secara (relatif) gratis baik untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan seseorang maupun sebagai suatu program aplikasi komputer.

MySQL menggunakan bahasa standar SQL (Structure Query Language) sebagai bahasa interaktif dalam mengolah data. Perintah SQL juga sering disebut Query. Karena menggunakan bahasa standar yang sama maka tidak akan menjadi kendala besar bila suatu saat nanti berhubungan dengan database selain MySQL. Tentu saja tetap ada perbedaan sintaks bahasa paket program SQL tersebut. Adapun beberapa kelebihan MySQL adalah sebagai berikut :

1) Kecepatan. Dengan adanya fitur tambahan Query Chacing pada MySQL rilis 4.0, kinerja query secara umum akan naik rata-rata 200% dari kinerja biasanya.

2) Open source. Dengan konsep ini siapapun dapat berpartisipasi mengembangkan MySQL dan hasil pengembangan itu diserahkan kepada umum atau kepada Komunitas Open Source.

3) Kapabilitas. MySQL telah digunakan untuk mengelola database dengan jumlah 50 juta record. Bahkan sanggup untuk mengelola 60.000 tabel dengan jumlah baris 5.000.000.000. Mendukung penggunaan indeks hingga 32 indeks per tabelnya, sedangkan setiap indexnya terdiri dari 1 hingga 16 kolom kriteria. Informasi ini dapat di peroleh dari manual MySQL yang didapat di

download dari situs MySQL.

4) Konektifitas dan keamanan. MySQL mendukung dan menerapkan sistem keamanan dan ijin akses tingkat lanjut, termasuk dukungan keamanan dengan


(47)

pengacakan lapisan data (SSL transport layer encryption). Bahkan pada MySQL rilis 4.0 dapat diterapkan pembatasan penggunaan sumberdaya server

berdasarkan penggunaan per user . Adanya tingkatan user dan jenis akses yang beragam dapat memberikan batasan akses berdasarkan lokasi pengakses, dan terdapatnya jaminan keamanan pada MySQL.

5) Fleksibilitas dan Portabilitas. MySQL mendukung perintah-perintah ANSI

SQL 99 dan beberapa perintah database alternative lainnya sehingga mempermudah untuk beralih dari dan ke MySQL.

6) Lintas platform sistem operasi. MySQL dapat dijalankan pada beberapa sistem operasi yang berbeda, seperti Linux, Microsoft Windows, FreeBSD, Sun Solaris, Mac OS, HP-UX, AIX, QNX, Novell NetWare, SCO OpenUnix, SGI Iric, dan Dec OSF.

Beberapa perintah dasar sql yang sering dipergunakan pada MySQL adalah sebagai berikut :

a) Create Database

Yaitu perintah yang digunakan untuk membuat database baru. Sintaks : Create database database_nama database

b) Drop Database

Yaitu perintah yang digunakan untuk menghapus database. Sintaks : Drop Tabel Tabel_name


(48)

c) Create Tabel

Yaitu perintah yang digunakan untuk membuat tabel baru. Sintaks Create Tabel tabel_name (create_definition)

d) Describe

Yaitu perintah yang digunakan untuk mendeskripsikan tabel atau logam Sintaks Describe (Desc) tabel [colum]

e) Alter Tabel

Yaitu perintah yang digunakan untuk memodifikasi tabel Sintaks Alter [Ignor] Tabel table_name

f) Drop Tabel

Yaitu perintah yang digunakan untuk menghapus tabel Sintaks Drop Tabel tabel_name [tabel_name..]

g) Delete

Yaitu perintah yang digunakan untuk menghapus record dri tabel Sintaks Delete From tabel_name Where Where_definiition

h) Select

Yaitu perintah yang digunakan untuk query ke database Sintaks select*from tabel_name


(49)

2.2.11 Cascading Style Sheet (CSS)

Cascading Style Sheet Disingkat dengan CSS. CSS adalah kumpulan perintah yang dibentuk dari berbagai sumber yang disusun menurut urutan sehingga mampu mengantisipasi konflik gaya yang ada.

Cascading Style Sheet, tahap 1 (CSS1) yang dipopulerkan oleh World Wide Web Consortium (W3C) telah menetapkan versi terbaru peselancar Web Netscape dan Microsoft untuk menentukan jenis gaya yang mungkin atau kenyataan yang menterjemahkan ciri-ciri elemen gaya dalam sebuah halaman web. CSS disediakan untuk memberikan kebebasan bagi para desainer halaman web sesuai dengan yang dikehendakinya.

Definisi elemen gaya halaman web yang disepakati adalah seperti berikut:

1. Elemen STYLE yang menentukan object gaya menggunakan senarai deklarasi gaya dan kemudian diletakkan di antara kenyataan <TITLE> dan <BODY>.

2. Elemen LINK yang menyambung kepada dokumen lain juga mempunyai elemen STYLE.

3. Sebuah objek gaya ini dimungkinkan ditempatkan pada dokumen yang berbeda, sehingga diakses oleh beberapa halaman yang memerlukan objek tersebut.


(50)

4. Ciri-ciri STYLE adalah elemen tag yang dibentuk khusus oleh para desainer halaman web.

5. Ciri gaya yang ditentukan oleh pengguna untuk sebuah halaman

web.

6. Bentuk objek gaya piawai ditentukan oleh halaman web itu sendiri.

2.2.12 Aplikasi Pendukung 2.2.12.1 AppServ

AppServ merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstal AppServ maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server, Apache, PHP dan MySQL secara manual. Appserv akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis atau auto

konfigurasi.

Pada awalnya AppServ tidak di dukung oleh Pemerintahan Thailand ataupun perusahaan Negara yang tergabung. Berkat inspirasi dari Phanupong Panyadee

(Yayasan AppServ) yang memberikan konsep bahwa AppServ adalah cara mudah untuk install Apache, PHP, MySQL dalam 1 menit maka distribusi AppServ pertama kali di sediakan pada tanggal 9 Oktober 2001. Awal distribusi, AppServ tersedia dalam bahasa Thailand dan Inggris. Kedepannya AppServ akan menyediakan bahasa-bahasa dunia lainnya. AppServ adalah fitur penuh dari Apache, MySQL, PHP, phpMyAdmin yang Semuanya dapat di download dari Official Binary Release. Selain


(51)

itu, AppServ mempunyai konfigurasi khusus saat install dalam hal mengkonfigurasi httpd.conf, konfigurasi MySQL my.ini, dan konfigurasi PHP php.ini.

2.2.12.2 Photoshop

Kakak-beradik Thomas dan John Knoll memulai pengembangan Photoshop di tahun 1987. Versi awal Photoshop yang diberi nama "Knoll Software" dirilis sebelum kerjasama dengan Adobe resmi dibuat.

Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan ''authoring'' buatan-Adobe lainnya.

Secara Photoshop adalah sebuah program penyunting gambar standar industri yang ditujukan untuk para profesional raster grafik, harga yang ditawarkan pun cukup tinggi; kira-kira US$600. Keadaan ini memancing beberapa programer untuk merancang peralatan grafik (''graphics tools'') dengan harga yang lebih terjangkau.

Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file khas:*'''.PSD''' (''Photoshop Document'') format yang menyimpan gambar dalam bentuk ''layer'', termasuk teks, ''mask'', ''opacity'', ''blend mode'', channel warna, channel alpha, ''clipping paths'', dan setting duotone.


(52)

2.2.12.3 Adobe Dreamweaver

Dreamweaver merupakan salah satu software editor HTML profesional untuk mendesain secara visual dan mengelola website dan halaman web. Konsep WYSYWIG (What You See IS What You Get) HTML (HyperText Mark-up Language) akan memberikan anda membuat membuat halaman web dan websites

secara mudah dan cepat. Tetapi dibalik semuanya itu, dreamweaver juga memberikan anda kemudahan mempelajari DHTML (Dynamic HTML), yang bisa membuat

website lebih menarik dan lebih interaktif. Tidak hanya berhenti disini, dreamweaver juga mempunyai fasilitas FTP (File Transfer Protocol) untuk upload situs anda ke

internet ketika proses desain sudah selesai dibuat. Fasilitas Dreamweaver termasuk juga coding tools dan features: HTML, CSS, dan JavaScript reference, a JavaScript Debugger, dan code editors (the Code view and Code inspector) yang bisa untuk mengedit JavaScript, XML, dan dokumen text lainnya secara langsung dalam Dreamweaver. Teknologi baru tentang HTML mengimport dokumen HTML tanpa memformat ulang kode-nya sehingga bisa dengan mudah mengeset Dreamweaver untuk membersihkan dan memformat ulang HTML kapan pun yang inginkan.


(53)

44

3.1 Analisis Sistem

Analisis merupakan kegiatan penguraian suatu sistem yang utuh dan nyata ke dalam bagian atau komponen yang bertujuan untuk mengidentifikasikan serta mengevaluasi masalah-masalah yang muncul.

Tujuan dari analisis sistem adalah mempelajari aktivitas sistem untuk mendapat gambaran yang menyeluruh tentang sistem yang sedang berjalan dan permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhannya.

3.1.1 Analisis Masalah

Permasalahan pada layanan informasi akademik di SMA Negeri 2 Subang yaitu bagaimana cara membantu siswa dan pengguna internet yang membutuhkan informasi sekolah tersebut tanpa harus mendatangi sekolah secara langsung terutama untuk mengetahui data siswa, data guru dan staff, data nilai siswa serta informasi yang terbaru dari sekolah tersebut yang akan diakses secara online.

Sehingga siswa diharapkan dapat memperoleh informasi secara efektif dan efisien. Berdasarkan hasil analisis terhadap sistem yang sedang berjalan pada pengolahan data akademik (data siswa, data guru, data nilai) dapat diidentifikasikan masalah dari sistem yang telah ada adalah sebagai berikut:


(54)

1. Sistem bekerja dengan sistem berkas yang keberadaan datanya mudah hilang serta sulit dalam melakukan proses pencarian data.

2. Dalam proses penyampaian informasi data nilai masih bersifat manual artinya siswa harus datang ke sekolah dan menunggu selama beberapa minggu untuk mengetahui nilai raport dari masing-masing wali kelasnya.

3. Pemanfaatan komputer yang kurang maksimal.

3.1.2 Analisis Sistem yang sedang Berjalan

Sistem informasi pada SMAN 2 Subang merupakan sistem yang dapat dikatakan sebagai sistem yang terdiri dari banyak proses pengolahan data, oleh sebab itu dilakukan observasi dan wawancara terhadap sistem yang barjalan saat ini.

Setelah diadakan penelitian pada sistem yang sedang berjalan melalui observasi dan wawancara, diperoleh beberapa prosedur pengolahan data akademik SMA Negeri 2 Subang yang diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Prosedur Registrasi Siswa Baru

Tabel 3.1 Prosedur Registrasi Siswa Baru

No Objek Keterangan

1 Siswa

1. Mendapatkan formulir registrasi siswa dari PKS (Pembantu Kepala Sekolah) Urusan Kesiswaan

2. Mengisi formulir registrasi siswa beserta syarat-syarat yang dibutuhkan dan menyerahkan ke PKS Urusan Kesiswaan

2 PKS Urusan

Kesiswaan

1. Memberikan formulir registrasi siswa kepada siswa 2. Menerima formulir registrasi siswa beserta

syarat-syarat yang dibutuhkan

3. Memeriksa kelengkapan registrasi siswa dan syarat-syaratnya


(55)

4. Memberikan kelengkapan dokumen siswa kepada PKS Urusan Kurikulum

3 PKS Urusan

Kurikulum

1. Menerima dokumen siswa yang telah disi lengkap dari bagian PKS Urusan Kurikulum

2. Menentukan nomor induk siswa

3. Memberikan dokumen yang sudah diberi nomor induk siswa ke Tata Usaha

4 Tata Usaha

1. Menerima dokumen siswa dengan nomor induk siswa dari PKS Urusan Kurikulum

2. Melakukan pencatatan data siswa, mengarsipkan dan membuat data siswa

3. Memberikan laporan data siswa kepada kepala sekolah 5 Kepala

Sekolah Menerima laporan data siswa dari bagian Tata Usaha


(56)

Keterangan:

A1: Arsip kelengkapan data siswa (Kesiswaan)

A2: Arsip data siswa yang disertai nomor induk siswa (Tata Usaha) A3: Arsip Laporan data siswa (Tata Usaha)

b. Prosedur Pembagian Kelas dan Absensi Siswa

Tabel 3.2 Prosedur Pembagian Kelas dan Absensi Siswa

No Objek Keterangan

1 Bagian Kesiswaan

1. Menerima data guru pengajar dan siswa keseluruhan. 2. Melakukan pembagian kelas sekaligus absensi siswa

beserta wali kelasnya.

3. Hasilnya pembuatan kelas dan absensi diketik dan disimpan dikomputer

4. Mencetak jadwal pelajaran dan memberikannya ke setiap guru pengajar, tata usaha dan wali kelas

2 Wali Kelas Menerima hasil absensi siswa keseluruhan

3 Tata Usaha Menerima pembagian kelas siswa dan menempelkannya di papan pengumuman

4 Guru Menerima absensi dari kesiswaan


(57)

Keterangan: A2: Arsip Siswa A4: Arsip Guru

A5: Arsip Kelas dan Absensi Siswa (Kesiswaan) A6: Arsip Kelas dan Absensi Siswa (Wali Kelas) A7: Arsip Kelas dan Absensi Siswa (Guru)

c. Prosedur Nilai Siswa

Tabel 3.3 Prosedur Nilai Siswa

No Objek Keterangan

1 Siswa

1. Mengikuti kegiatan belajar mengajar yang diantaranya adalah mengikuti ulangan harian, UTS, UAS dan tugas 2. Mendapatkan buku laporan nilai (Raport) hasil

kegiatan belajar mengajar yang telah di ACC

3. Memberikan buku laporan nilai (Raport) yang telah ditandatangan orang tua ke wali kelas

2 Guru

1. Melakukan penilaian terhadap hasil ulangan harian, UTS dan UAS siswa sesuai bidang pelajarannya

2. Memberikan data nilai siswa kepada wali kelas

3 Wali Kelas

1. Melakukan pembuatan laporan nilai siswa dari data nilai siswa

2. Menyerahkan buku laporan nilai siswa ke kepala sekolah

3. Menyerahkan buku laporan nilai siswa yang telah di ACC kepada siswa

4 Kepala Sekolah

1. Menerima buku laporan nilai siswa dari wali kelas 2. Melakukan ACC terhadap buku laporan nilai siswa 3. Memberikan buku laporan nilai siswa yang telah di


(58)

Keterangan:

A8 : Arsip Nilai Siswa (Guru)

A9 : Arsip Raport Yang Sudah Ditandatangan Orang Tua (Wali Kelas)

Flomap Nilai Siswa

Guru

Dokumen Hasil Nilai siswa

Absensi

Siswa Wali Kelas Kepala Sekolah

A8 Ulangan harian

Tugas UAS UTS

Raport Siswa Yang Sudah Ditanda Tangan Pencatatan Nilai siswa Penulisan Raport Siswa Pemeriksaan Jawaban Siswa Dokumen Hasil Nilai siswa Hasil Nilai Dokumen Hasil Nilai siswa Raport Siswa Ulangan harian Tugas UAS UTS Raport Siswa Yang Sudah Ditanda Tangan Raport Siswa yang di ACC

Penandatangan orangtua

Raport Siswa yang di ACC wali

kelas

Proses ACC Kepala sekolah

Raport Siswa yang di ACC Raport Siswa

yang di ACC Proses ACC

wali kelas

Raport Siswa yang di ACC wali

kelas

A9


(59)

3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis non fungsional adalah sebuah langkah dimana seorang pembangun perangkat lunak menganalisis sumber daya yang akan menggunakan perangkat lunak yang dibangun.

Analisis non fungsional tidak hanya menganalisis siapa saja yang akan menggunakan aplikasi tetapi juga menganalisis perangkat keras dan perangkat lunak yang dimiliki oleh pemesan, sehingga dapat ditentukan kompabilitas aplikasi yang dibangun terhadap sumber daya yang ada. Setelah melakukan analisis non fungsional, maka dilanjutkan ke langkah berikutnya yaitu menentukan kebutuhan non fungsional sistem yang akan dibangun untuk disesuaikan dengan fakta yang ada.

Apabila terjadi ketidakcocokan antara fakta dan kebutuhan maka perlu adanya penyesuaian fakta terhadap kebutuhan yang ada. Apabila kebutuhan tidak dipenuhi maka sistem yang dibangun tidak akan berjalan baik sesuai yang diharapkan.

3.1.3.1Perangkat Keras

Perangkat lunak yang akan dibangun disesuaikan dengan perangkat keras yang difokuskan dibagian tata usaha sebagai pengelola data akademik di SMA Negeri 2 Subang. Adapun perangkat keras maksimal dibagian Lab. komputer yang akan dijadikan server adalah sebagai berikut:

1. Processor dengan kecepatan 2.8 Ghz 2. Memory 512 MB


(60)

3. DVD Combo 52x

4. Monitor Flat 15” dengan resolusi 1024x768 5. Hardisk 80 GB

6. Keybord dan Mouse

Spesifikasi minimum perangkat keras yang disarankan digunakan untuk mengimplementasikan sistem yang diusulkan bagi pengguna lain, yaitu:

1. Processor 933 Mhz 2. Memory 128 Mb 3. HardDisk 20 Gb 4. VGA 16 Mb

5. Keyboard dan Mouse

Maka setelah dilakukan analisis terhadap perangkat keras yang ada di SMA Negeri 2 Subang ternyata sudah memenuhi spesifikasi kebutuhan untuk menggunak perangkat lunak yang akan dibangun.

3.1.3.2Perangkat Lunak

Di SMA Negeri 2 Subang terdapat beberapa proses pembuatan laporan dengan menggunakan perangkat lunak computer seperti Microsoft office 2003 dalam pembuatan laporan data siswa, laporan data kelas, laporan data guru. Sedangkan untuk mendukung aplikasi sistem yang diusulkan dibutuhkan server yang menggunakan perangkat lunak sebagai berikut:


(61)

1. Sistem operasi yang digunakan Microsoft Window 2000 Server

2. Aplikasi office (Microsoft Office Word dan Microsoft Office Excel ). 3. Adobe Acrobat

4. PHP Triad V4.2.1/Xampp V.1.4/AppServ

5. Adobe Dreamweaver

6. Web Browser

Bagi pengguna lain agar dapat dapat menggunakan perangkat lunak yang akan dibangun, diperlukan penambahan perangkat lunak pendukung, adapun minimal usulan perangkut lunak yang dibutuhkan yaitu:

1. Sistem operasi yang digunakan Microsoft Window 98

2. Aplikasi office (Microsoft Office Word dan Microsoft Office Excel ).

3. Adobe Acrobat 4. Web Browser

3.1.3.3User atau Pengguna

Dalam sistem yang sedang berjalan saat ini melibatkan 4 entitas yaitu siswa, guru, Tata Usaha dan kepala Sekolah dengan karakterisitiknya masing-masing dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.4 Karakteristik User atau Pengguna

No Objek Karakteristik

1 Siswa

a. Siswa terbiasa menggunakan komputer khususnya dalam menggunakan layanan

internet, karena seluruh siswa diajarkan tentang


(62)

b. Siswa memiliki kemampuan bahasa asing yang terbatas, sehingga agar nantinya tidak menghambat pengguna mengakses sistem, maka penggunaan dalam bahasa asing dalam sistem ini akan diminimalkan.

2 Guru

a. Pengguna terbiasa menggunakan komputer khususnya dalam menggunakan layanan

internet, karena guru disediakan fasilitas untuk bisa akses ke internet

b. Pendidikan terakhir guru rata-rata S1 c. Guru merangkap sebagai wali kelas

3 Tata Usaha

a. Pengguna terbiasa menggunakan komputer khususnya dalam menggunakan layanan

internet, karena Tata Usaha disediakan fasilitas untuk bisa akses ke internet

b. Staff tata usaha rata-rata sudah bekerja selama 2-4 tahun

c. Pendidikan Terakhir staff tata usaha rata-rata D3 dan sedang melanjutkan pendidikan S1

4 Kepala Sekolah

a. Pengguna terbiasa menggunakan komputer khususnya dalam menggunakan layanan

internet

b. Pendidikan terakhir kepala sekolah adalah S2

Sedangkan untuk mengolah data semua data dalam hal ini administrator, maka diberikan suatu usulan admin yang akan dibangun yaitu pegawai tata usaha maupun guru sekolah SMA Negeri 2 Subang, dengan karakteristik pegawainya sebagai berikut:

1). Pengguna terbiasa menggunakan komputer dan aplikasi perkantoran seperti

Microsoft office word dan Microsoft office Excel dengan sistem operasi menggunakan Microsoft Windows2000 Server.

2). Pegawai rata-rata lulusan D3 dan sedang melanjutkan pendidikan pada jenjang selanjutnya, berikut adalah tabel usulan calon admin aplikasi website sekolah yang akan dibangun.


(63)

Tabel 3.5 Usulan Admin

No Nama Pendidikan Keterangan

1. Asep Supriatna, S.Pd S1 ter biasa dengan internet dan sistem komputer

2. Drs. Bagja Gumelar S1

terbiasa menggunakan komputer dan paham bahasa pemrograman php dan html 4. Dra. Tuti Purwanti S1 menguasai office word, office

excel dan desain grafik

3.1.4 Analisis Pengkodean

Analisis pengkodean merupakan analisis dari kode-kode yang digunakan untuk mengklasifikasikan suatu data yang berhubungan dengan pembangunan sistem di SMA Negeri 2 Subang. Setelah dilakukan analisis terhadap prosedur-prosedur yang ada maka terdapat beberapa kode yang akan digunakan yaitu :

3.1.4.1Pengkodean Nomor Induk Siswa

Pengkodean nomor induk siswa (NIS) di SMA Negeri 2 Subang terdiri dari 9 digit number sebagai berikut:

Format NIS : 9999 99 999

Contoh : 07081003 Æ siswa tersebut masuk pada tahun ajaran 2007-2008 pada kelas 10 dengan nomor urut 03.

Kelas

Tahun ajaran masuk Nomor urut masuk


(64)

3.1.4.2Pengkodean Nomor Induk Pegawai

Nomor induk pegawai ditetapkan secera terpusat oleh Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN). NIP diberikan kepada setiap Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bersamaan dengan persetujuan Kepala Badan Kepegawaian Negara untuk pengangkatan CPNS.

3.1.4.3Pengkodean Kelas

Pengkodean kelas disekolah SMA Negeri 2 Subang yaitu terdiri dari 6 (enam) digit adalah sebagai berikut:

Format Kelas : 99 XXX 9

Contoh : 11IPA1 Æ kelas 11 dengan program keahlian IPA nomor urut kelas 1.

3.1.4.4Pengkodean Mata Pelajaran

Pengkodean mata pelajaran disekolah SMA Negeri 2 Subang yaitu terdiri dari 5 (lima) digit adalah sebagai berikut:

Format mata pelajaran : XXX 99

Contoh : BSI01 Æ Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dengan nomor urut 01.

Nomor kelas

Tingkatan kelas siswa Program Keahlian

Inisial mata pelajaran Nomor urut


(65)

3.1.5 Analisis Kebutuhan Fungsional

Sistem informasi akademik yang berjalan saat ini dapat dikatakan masih kurang efisien dan efektif, untuk itu diusulkan pengolahan data siswa, data guru dan data nilai siswa secara terkomputerisasi. Dengan membangun sistem informasi sekolah dengan mengacu pada hasil analisis sistem akademik yang sedang berjalan yang dapat memberikan beberapa keuntungan diantaranya adalah:

1. Memberikan informasi yang cepat dan tepat mengenai informasi akademik 2. Pengolahan data, pencarian data dan penyimpanan data secara

komputerisasi

3. Memberikan fasilitas kepada siswa agar dapat mengakses nilai secara keseluruhan

3.1.5.1Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity relationship diagram (ERD) merupakan bentuk bagan yang

menggunakan relasi dan entitas suatu informasi. Diagram relasi entitas dibuat dengan menggunakan persepsi yang terdiri dari sekumpulan objek dasar yaitu entitas dan hubungan antar entitas. Diagram E-R (Entity-Relationship) sistem informasi website SMA Negeri 2 Subang sebagai berikut :


(66)

(67)

3.1.5.2Diagram Konteks

Diagram Konteks menggambarkan aliran data dari suatu sistem, baik aliran data yang masuk (input) maupun aliran data yang keluar (output), serta pemrosesan yang mengubah data dan penyimpanan data.

Diagram Konteks dari pembuatan website SMA Negeri 2 Subang dapat dilihat pada gambar dibawah ini


(68)

3.1.5.3Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram,yaitu menggambarkan sistem yang ada pada diagram konteks menjadi beberapa proses utama yang terjadi antara entitas yang terlibat.

Dalam perancangan sistem database pada sistem informasi akademik di SMA Negeri 2 Subang ini akan dibuat DFD yang menggambarkan bagaimana sistem berjalan saat admin, wali kelas, siswa, dan pengunjung mengakses sistem ini.

3.1.5.4DFD Level 1

DFD Level 1 Merupakan penurunan dari diagram konteks. Dimana admin, wali kelas dan siswa sebelum masuk ke menu admin, wali kelas dan menu siswa harus melakukan login terlebih dahulu. Setelah login valid maka admin, wali kelas dan siswa baru bisa masuk ke menu admin, wali kelas dan siswa


(69)

(70)

3.1.5.5DFD Level 2 Proses 1


(71)

(72)

(73)

Gambar 3.8 DFD Level 2 Proses 2 (Pengolahan Data Menu Admin)

3.1.5.7DFD Level 2 Proses 3 (Pengolahan Data Menu Siswa)


(74)

3.1.5.8DFD Level 2 Proses 4 (Pengolahan Data Menu Wali Kelas)


(75)

3.1.5.9DFD Level 2 Proses 5 (Penyajian Menu Utama Sekolah)

Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses 5 Penyajian Menu Utama Sekolah

3.1.5.10 DFD Level 3 Proses 2

1. DFD Level 3 Proses 2.2 Pengolahan Data Siswa


(76)

2. DFD Level 3 Proses 2.3 Pengolahan Data Mata Pelajaran

Gambar 3.13 DFD Level 3 Proses 2.3 Pengolahan Data Mata Pelajaran

3. DFD Level 3 Proses 2.4 Pengolahan Data Kelas

2.4.1 Tambah data

kelas

t_kelas Data kelas

Info data kelas

2.4.2 Ubah data

kelas

Data kelas Info data kelas

Login admin valid Data kelas Login admin valid

Data kelas

Data kelas Data kelas

2.4.3 Hapus data

kelas

Data kelas Info data kelas

Login admin valid

Data kelas Data kelas

t_guru Data guru

sys_config Data konfigurasi


(77)

4. DFD Level 3 Proses 2.5 Pegolahan Data Pengajar

Gambar 3.15 DFD Level 3 Proses 2.5 Pengolahan Data Pengajar

5. DFD Level 3 Proses 2.6 Pengolahan Data Pelajaran Per Kelas


(78)

6. DFD Level 3 Proses 2.7 Pengolahan Data Absensi

2.7.3 cari data

absensi Login admin valid

Data absensi yang dicari

info absensi Data absensi

2.7.1 Tambah data absensi t_absen Data absensi Info absensi 2.7.2 Ubah data absensi Data absensi Info absensi

Login admin valid Data absensi Login admin valid

Data absensi

t_siswa

Data siswa

Data absensi yang dicari Data absensi

Data absensi

t_kelas

Data kelas

Gambar 3.17 DFD Level 3 Proses 2.7 Pengolahan Data Absensi

7. DFD Level 3 Proses 2.8 Pengolahan Data Nilai

2.8.3 cari data nilai Login admin valid

Data nilai yang dicari

info nilai siswa Data nilai

2.8.1 Tambah data

nilai

t_nilai Data nilai

Info nilai siswa

2.8.2 Ubah data

nilai

Data nilai Info nilai siswa

Login admin valid Data nilai Login admin valid

Data nilai

t_siswa t_kurikulum

Data siswa Data pelajaran per kelas

Data nilai yang dicari Data nilai

Data nilai

t_kelas

Data kelas


(79)

8. DFD Level 3 Proses 2.9 Pengolahan Data Guru

Gambar 3.19 DFD Level 3 Proses 2.9 Pengolahan Data Guru

9. DFD Level 3 Proses 2.10 Pengolahan Data Berita


(80)

10.DFD Level 3 Proses 2.11 Pengolahan Data Artikel

Gambar 3.21 DFD Level 3 Proses 2.11 Pengolahan Data Artikel

11.DFD Level 3 Proses 2.12 Pengolahan Data Polling


(81)

12.DFD Level 3 Proses 2.13 Pengolahan Data Pengumuman

Gambar 3.23 DFD Level 3 Proses 2.13 Pengolahan Data Pengumuman

13.DFD Level 3 Proses 2.14 Pengolahan Data Download


(82)

14.DFD Level 3 Proses 2.15 Pengolahan Data Ektrakulikuler 2.15.1 Tambah data ekstrakulikuler ektrakulikuer Data ekstrakulikuler

Info data ekstrakulikuler

2.15.2 Ubah data ekstrakulikuler

Data ekstrakulikuler Info data ekstrakulikuler

Login admin valid Data ekstrakulikuler

Login admin valid Info data ekstrakulikuler

Data ekstrakulikuler Data ekstrakulikuler 2.15.3 Hapus data ektrakulikuler Data ekstrakulikuler Info data ekstrakulikuler

Login admin valid Info data ekstrakulikuler

Data ekstrakulikuler

2.15.4 Cari data ektrakulikuler

Data ekstrakulikuler Info data ekstrakulikuler

Login admin valid Info data ekstrakulikuler

Data ekstrakulikuler

Gambar 3.25 DFD Level 3 Proses 2.15 Pengolahan Data Ektrakulikuler

15.DFD Level 3 Proses 2.16 Pengolahan Data Buku Tamu

2.16.2 cari data buku tamu Login admin valid

Data buku tamu

Info data buku tamu Data buku tamu

tamu Data buku tamu

2.16.1 Hapus data

buku tamu

Data buku tamu Info data buku tamu

Login admin valid

Data buku tamu Data buku tamu


(83)

16.DFD Level 3 Proses 2.17 Pengolahan Data Pengguna

Gambar 3.27 DFD Level 3 Proses 2.17 Pengolahan Data Pengguna

17.DFD Level 3 Proses 2.20 Pengolahan Data Tahun Ajaran


(84)

18.DFD Level 3 Proses 2.21 Pengolahan Data Galeri Foto

Gambar 3.29 DFD Level 3 Proses 2.21 Pengolahan Data Galeri Foto

3.1.5.11 DFD Level 3 Proses 4

1. DFD Level 3 Proses 4.1 (Pengolahan Data Nilai)


(85)

2. DFD Level 3 Proses 4.2 (Pengolahan Data Absensi)

Gambar 3.31 DFD Level 3 Proses 4.2 Pengolahan Data Absensi

3. DFD Level 3 Proses 4.6 (Pengolahan Data Download)


(86)

3.1.6 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran yang terdapat pada DFD. Spesifikasi proses dari gambaran DFD diatas akan dijelaskan pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.6 Spesifikasi Proses

No. Proses Keterangan

1

No. Proses 1.1

Nama Proses Input user id dan password

Source (Sumber) Admin, siswa dan wali kelas

Input -user id dan password

Output -data user id dan password

Destination (Tujuan) Admin, siswa dan wali kelas

Logika Proses

Begin

{Admin, siswa atau wali kelas input user id dan password}

End

2

No. Proses 1.2

Nama Proses Verifikasi login

Source (Sumber) Admin, siswa dan wali kelas

Input -data user id dan password

Output -info valid dan invalid login

Destination (Tujuan) Admin, siswa dan wali kelas

Logika Proses

Begin

{Admin, siswa atau wali kelas mengubah data

password ke database}

if user id dan password sama dengan database menuju ke

menu pengguna

else if jika tidak sama muncul kesalahan End

3

No. Proses 2.1, 3.3 dan 4.4

Nama Proses Ubah Password admin, siswa dan wali kelas

Source (Sumber) Admin, siswa dan wali kelas

Input

-data password admin, siswa dan wali kelas yang akan diubah

Output

-info password admin, siswa dan wali kelas yang telah diubah

Destination (Tujuan) Admin, siswa dan wali kelas

Logika Proses Begin


(1)

231

2. Perlu adanya pemeliharaan sistem yang baik menyangkut pemeliharaan perangkat keras dan pemeliharaan perangkat pengolahan data sistem operasi 3. Sering memberikan informasi terbaru dan menarik, agar pengunjung tidak

meras bosan untuk mengakses website SMA Negeri 2 Subang.

4. Sesegera mungkin untuk update data bila ada data baru atau ada data yang sudah tidak diperlukan lagi, agar data yang diakses oleh pengunjung adalah benar-benar data yang baru.


(2)

232

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto H, MBA, Ph.D.,

Pengenalan Komputer Dasar Ilmu Komputer,

Pemrograman, Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan

, Penerbit Andi

Yogyakarta, Yogyakarta, 1999

Andi S, M.Kom.,

Membangun Web dengan Teknologi Asynchronouse JavaScript

dan XML

, Penerbit Andi Yogyakarta, Yogyakarta, 2007.

Farid Azis M,

Belajar Sendiri Pemrograman PHP 4

, Penerbit PT elex Media

Komputindo, Jakarta, 2001.

MADCOMS,

Aplikasi Manajemen Database Pendidikan Berbasis Web dengan

PHP dan MySQL

, Andi Yogyakarta, Yogyakarta 2006

http://phoethrawarock.blog.com

[1 Mei 2008]

http://www.ilmukomputer.com

[1 Mei 2008]

http://www.ilmuwebsite.com

[2 September 2008]

http://www.klik-kanan.com

[8 September 2008]


(3)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Angga Nur Hidayah Tempat Tanggal Lahir : Sleman, 26 Maret 1986 Jenis Kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam

Nama Orang tua

Ayah : Ahmad Radikutwan Ibu : Siti Purwanti Tinggi Badan : 175 cm Berat Badan : 63 kg

Alamat : Jl. Palumbon Ds. Cijati RT 01/01 Kec. Maniis Kab. Purwakarta 41166

Pendidikan :

1. Tahun 1998, Lulus SD Negeri 1 Citamiang Maniis 2. Tahun 2001, Lulus SLTP Negeri 1 Maniis

3. Tahun 2004, Lulus SMU Negeri 1 Purwakarta

4. Tahun 2004, Terdaftar sebagai mahasiswa S1 Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Bandung.


(4)

LEMBAR PENGESAHAN

PEMBANGUNAN

WEBSITE

SMA NEGERI 2 SUBANG

ANGGA NUR HIDAYAH

10104027

Pembimbing

Irawan Afrianto, S.T. NIP. 41277006009

Menyetujui,

Ketua Jurusan Teknik Informatika

Mira Kania Sabariah, S.T., M.T. NIP. 41277006008


(5)

LEMBAR PENGESAHAN

PEMBANGUNAN

WEBSITE

SMA NEGERI 2 SUBANG

ANGGA NUR HIDAYAH

10104027

Penguji II

Irawan Afrianto, S.T. NIP. 41277006009

Penguji III

Muhammad Nasrun, S.Si.,M.T. NIP. 41277006011 Penguji I

Khusnul Novianingsih, M.Si. NIP. 41277006013


(6)

Bandung, 5 Februari 2009

Perihal: Plagiat Tugas Akhir

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama

: Angga Nur Hidayah

Nim

: 10104027

Judul Tugas Akhir

: Pembangunan

Website

SMA Negeri 2 Subang.

Menyatakan bahwa saya tidak melakukan tindakan meniru, menyalin atau

menjiplak tugas akhir/karya ilmiah yang telah ada secara keseluruhan. Apabila

saya terbukti melakukan kegiatan tersebut, maka saya bersedia untuk menerima

sanksi yang diberikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dan berlaku di

Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

Mengetahui,

Yang memberi pernyataan