Hasil Foto Mikro Spesimen Data Hasil Mencari t

12 bahan 1 sebesar 0.048, variasi bahan 2 sebesar 0.046, variasi bahan 3 sebesar 0.047 dan kampas indopart sebesar 0.039, dari pengujian koefisien gesek oli yang paling rendah adalah kampas indopart.

3. Data Hasil Pengujian Kekerasan Brinell

Gambar 10. Histogram Hasil uji kekerasan Dari pengujian kekerasan brinell dengan tekanan 153,2 N di dapat nilai kekerasan kampas kopling variasi bahan 1 sebesar 19,89 HB, kampas kopling variasi bahan 2 sebesar 20,64 HB, kampas kopling variasi bahan 3 sebesar 20,34 HB, dan kampas indopart sebesar 13,24HB. Dari semua pengujian kekerasan Brinell nilai yang paling keras adalah kampas spesimen 2. Dilihat dari besarnya nilai kekerasan Brinell BHN, kampas kopling spesimen 1,2 dan 3 mempunyai nilai kekerasan yang lebih besar dari pada kampas kopling indopart dikarenakan semakin banyak kandungan berat logam semakin menambah nilai kekerasan dari kampas kopling, campuran variasi bahan yang digunakan pada kampas spesimen 1, 2 dan 3 adalah serbuk tembaga dan serbuk arang tempurung kelapa sehingga lebih keras dari kampas kopling indopart.

4. Hasil Foto Mikro Spesimen

4. Foto mikro 1 40 serat sabut kelapa + 10 tempurung kelapa + 10 serbuk tembaga + 40 resin polyester Gambar 11. Foto Mikro Spesimen 1 5. Foto mikro 2 30 serat sabut kelapa + 15 tempurung kelapa + 15 serbuk tembaga + 40 resin polyester Gambar 12. Foto Mikro Spesimen 2 19.898 20.642 20.341 13.248 5 10 15 20 25 k e ke ra sa n b r in e ll ra ta -r a ta kg m m 2 40 serat kelapa + 10 tempurung kelapa + 10 serbuk tembaga + 40 resin polyester 30 serat kelapa + 15 tempurung kelapa + 15 serbuk tembaga + 40 resin polyester 20 serat kelapa + 20 tempurung kelapa + 20 serbuk tembaga + 40 resin polyester 10µ 1 10µ 1 2 4 3 1 2 4 3 13 6. Foto mikro320 serat sabut kelapa + 20 tempurung kelapa + 20 serbuk tembaga + 40 resin polyester Gambar 13. Foto Mikro Spesimen 3 Keterangan: 1. Serbuk Tembaga. 2. Serbuk Arang Tembpurung Kelapa. 3. Serat Sabut Kelapa. 4. Resin polyester.

5. Data Hasil Mencari t

sentuh Gambar 14 Histogram t sentuh Pengujian Kering Dari gambar histogram 4.6 pengujian pencarian t sentuh maka didapat t sentuh Variasi bahan 1 waktunya mencapai 1,81 detik , Variasi bahan 2 waktunya mencapai 1,67 detik Variasi bahan 3 waktunya mencapai 1,87 detik dan indopart waktunya mencapai 1,57 detik. Maka dari semua hasil pencarian t sentuh yang paling cepat dan mendekati kampas kopling indopart adalah Variasi bahan 2 dengan waktu 1,67 detik. Gambar 15. Histogram t sentuh Pengujian Pengaruh Oli Dari gambar histogram 4.6 pengujian pencarian t sentuh maka didapat t sentuh Variasi bahan 1 waktunya mencapai 1,51 detik , Variasi bahan 2 waktunya mencapai 1,47 detik Variasi bahan 3 waktunya mencapai 1,69 detik dan indopart waktunya mencapai 1,45 detik. Maka dari semua hasil pencarian t sentuh yang paling cepat dan mendekati kampas kopling indopart adalah Variasi bahan 2 dengan waktu 1,47 detik. 1.81 1.67 1.87 1.57 1.4 1.45 1.5 1.55 1.6 1.65 1.7 1.75 1.8 1.85 1.9 w a kt u r a ta -r a ta d e ti k 40 serat kelapa + 10 tempurung kelapa + 10 serbuk tembaga + 40 resin polyester 30 serat kelapa + 15 tempurung kelapa + 15 serbuk tembaga + 40 resin polyester 20 serat kelapa + 20 tempurung kelapa + 20 serbuk tembaga + 40 resin polyester indopart 1.51 1.47 1.69 1.45 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 w a kt u r a ta -r a ta d e ti k 40 serat kelapa + 10 tempurung kelapa + 10 serbuk tembaga + 40 resin polyester 30 serat kelapa + 15 tempurung kelapa + 15 serbuk tembaga + 40 resin polyester 20 serat kelapa + 20 tempurung kelapa + 20 serbuk tembaga + 40 resin polyester indopart 1 2 4 3 10µ 14

6. Data Temperatur

Dokumen yang terkait

TUGAS AKHIRKARAKTRISASI MEKANIK BAHAN KAMPAS Karaktrisasi Mekanik Bahan Kampas Kopling Dari Bahan Serat Kelapa, Serbuk Tempurung Arang Kelapa, Serbuk Tembaga Dengan Matrik Resin Phenolic.

0 2 16

PENDAHULUAN Karaktrisasi Mekanik Bahan Kampas Kopling Dari Bahan Serat Kelapa, Serbuk Tempurung Arang Kelapa, Serbuk Tembaga Dengan Matrik Resin Phenolic.

0 1 4

NASKAH PUBLIKASITUGAS AKHIR Karaktrisasi Mekanik Bahan Kampas Kopling Dari Bahan Serat Kelapa, Serbuk Tempurung Arang Kelapa, Serbuk Tembaga Dengan Matrik Resin Phenolic.

0 1 15

TUGAS AKHIR Karakterisasi Mekanis Bahan Kampas Kopling (Clutch) Sepeda Motor Dengan Bahan Serat Kelapa, Arang Tempurung Kelapa, Serbuk Aluminium Dan Resin Phenolic.

0 1 16

PENDAHULUAN Karakterisasi Mekanis Bahan Kampas Kopling (Clutch) Sepeda Motor Dengan Bahan Serat Kelapa, Arang Tempurung Kelapa, Serbuk Aluminium Dan Resin Phenolic.

0 2 7

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR Karakterisasi Mekanis Bahan Kampas Kopling (Clutch) Sepeda Motor Dengan Bahan Serat Kelapa, Arang Tempurung Kelapa, Serbuk Aluminium Dan Resin Phenolic.

0 1 16

TUGAS AKHIR KARAKTERISASI DAN PEMBUATAN KAMPAS KOPLING SEPEDA MOTOR DENGAN VARIASI Karakterisasi Dan Pembuatan Kampas Kopling Sepeda Motor Dengan Variasi Bahan Serat Sabut Kelapa, Serbuk Arang Tempurung Kelapa, Serbuk Tembaga Dan Resin Polyester.

0 1 18

PENDAHULUAN Karakterisasi Dan Pembuatan Kampas Kopling Sepeda Motor Dengan Variasi Bahan Serat Sabut Kelapa, Serbuk Arang Tempurung Kelapa, Serbuk Tembaga Dan Resin Polyester.

3 47 5

HASIL DAN PEMBAHASAN Karakterisasi Dan Pembuatan Kampas Kopling Sepeda Motor Dengan Variasi Bahan Serat Sabut Kelapa, Serbuk Arang Tempurung Kelapa, Serbuk Tembaga Dan Resin Polyester.

1 7 19

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR Pengaruh Variasi Bahan Terhadap Sifat Fisis Dan Sifat Mekanis Kopling Gesek Sepeda Motor Dengan Bahan Dasar Serat Kelapa Serbuk Baja Serbuk Tembaga Dan Resin Phenolic.

1 3 18