Hubungan Pengetahuan Hubungan Pendidikan PUS

10 Pendidikan PUS Motivasi p value PO R 95 CI Kurang Baik Total Lowe r Upper f f f Dasar 10 45, 5 12 54, 5 22 100 0,006 3,90 9 1,523 10,033 Lanjutan 5 11, 6 38 88, 4 43 100

3. Hubungan Pekerjaan PUS

Dengan Motivasi Pencegahan Ca Serviks Melalui Metode IVA. Berdasarkan tabel 15 diketahui bahwa Hasil uji Fisher’s Exact diperoleh nilai p value sebesar 0,000. ada hubungan antara pekerjaan PUS dengan motivasi pencegahan Ca serviks Melalui Metode IVA. Terdapat nilai POR sebesar 6,1 menandakan PUS yang tidak bekerja memiliki resiko 6,1 kali tidak termotivasi untuk melakukan IVA Pekerjaan PUS Motivasi p value PO R 95 CI Kurang Baik Total Lower Uppe r F F F Tdk Bekerja 11 55 9 45 20 100 0,000 6,18 8 2,240 17,09 Bekerja 4 8,8 41 91, 2 45 100

4. Hubungan Umur PUS

Dengan Motivasi Pencegahan Ca Serviks Melalui Metode IVA. Berdasarkan tabel 16 diketahui bahwa hasil uji Chi Square diperoleh nilai p value sebesar 0,267 tidak ada hubungan antara umur PUS dengan motivasi pencegahan Ca Serviks melalui metode IVA Umur PUS Motivasi P value Kurang Baik Total f f f 35 20-35 10 5 30,3 15,6 23 27 69,7 84,4 33 32 100 100 0,267

5. Hubungan

Dukungan Suami PUS Dengan Motivasi Pencegahan Ca Serviks Melalui Metode IVA. Berdasarkan tabel 17 diketahui hasil uji Chi Square diperoleh nilai p value sebesar 0,011 ada hubungan antara dukungan suami dengan motivasi Ca serviks melalui metode IVA. Nilai POR sebesar 3,8 menandakan PUS yang tidak mendapatkan dukungan suami 3,8 kali tidak termotivasi untuk melakukan IVA. 11 Dukungan Suami Motivasi P Value PO R 95 CI Kurang Baik Total Lower Uppe r f f f Kurang Mendukun g 11 40, 7 16 59, 2 27 100 0,011 3,87 1,378 10,68 9 Mendukun g 4 10, 5 34 89, 5 38 100 PEMBAHASAN

A. Hubungan

Pengetahuan dengan Motivasi PUS Pencegahan Ca Serviks Melalui Metode IVA Hasil analisis bivariat dengan menggunakan Chi Square diperoleh nilai p value = 0,000 disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan motivasi PUS dalam upaya pencegahan Ca Serviks dengan menggunakan metode IVA di UPTD. Puskesmas Sangkrah. Nilai POR Pearson Odd Ratio sebesar 9,0 menandakan PUS yang mempunyai tingkat pengetahuan kurang memiliki risiko 9,0 kali untuk tidak melakukan IVA. Sesuai dengan hasil dari penelitian Jumiati 2013 bahwa ada hubungan pengetahuan dengan motivasi berobat pasien morbus hansen di RS.

B. Hubungan

Pendidikan terhadap Motivasi PUS Pencegahan Ca Serviks Melalui Metode IVA Hasil analisis bivariat dengan menggunakan Chi Square diperoleh p value = 0,006 disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pendidikan dengan motivasi PUS dalam upaya pencegahan Ca serviks dengan menggunakan metode IVA di UPTD. Puskesmas Sangkrah . Nilai PORPearson Odd Ratio sebesar 3,9 menandakan PUS yang berpendidikan dasar memiliki risiko 3,9kali tidak termotivasi untuk melakukan IVA. Sesuai penelitian Kurniasari L 2013 menunjukan ada hubungan pendidikan dengan motivasi lansia berkunjung ke Posyandu lansia.

C. Hubungan

Pekerjaan terhadap Motivasi PUS Pencegahan Ca Serviks Melalui Metode IVA Hasil analisis bivariat dengan menggunakan nilai Chi Square p value =0,000 disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pekerjaan PUS terhadap motivasi PUS dalam upaya pencegahan Ca Serviks dengan menggunakan metode IVA di UPTD.Puskesmas Sangkrah. Nilai POR sebesar 4,1 menandakan PUS yang tidak bekerja memiliki resiko untuk 6,1 kali tidak termotivasi untuk melakukan IVA. Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI PASANGAN USIA SUBUR DALAM MENGIKUTI Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Motivasi Pasangan Usia Subur Dalam Mengikuti Upaya Pencegahan CA Serviks Melalui Metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Di Uptd. Pu

0 4 17

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Motivasi Pasangan Usia Subur Dalam Mengikuti Upaya Pencegahan CA Serviks Melalui Metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Di Uptd. Puskesmas Sangkrah.

0 3 7

DAFTAR PUSTAKA Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Motivasi Pasangan Usia Subur Dalam Mengikuti Upaya Pencegahan CA Serviks Melalui Metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Di Uptd. Puskesmas Sangkrah.

0 3 4

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SIKAP PRIA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Sikap Pria Pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Metode Kontrasepsi Vasektomi Di Desa Winong Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali.

0 0 15

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PASANGAN USIA SUBUR ( PUS ) TIDAK MEMILIH METODE KONTRASEPSI INTRA Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Pasangan Usia Subur ( Pus ) Tidak Memilih Metode Kontrasepsi Intra Uterine Device ( Iud ) Di Desa Pucangan

0 3 16

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PASANGAN USIA SUBUR ( PUS ) TIDAK MEMILIH METODE KONTRASEPSI INTRA UTERINE Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Pasangan Usia Subur ( Pus ) Tidak Memilih Metode Kontrasepsi Intra Uterine Device ( Iud ) Di Desa

0 0 15

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat Oleh Wanita Pasangan Usia Subur di Puskesmas Mengwi I.

3 33 45

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI TUBEKTOMI PADA PASANGAN USIA SUBUR

0 0 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN UNMET NEED KB PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS)

0 0 7

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEMERIKSAAN IVA (INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT) DALAM DETEKSI DINI KANKER SERVIKS PADA PASANGAN USIA SUBUR

0 0 6