METODE PENELITIAN PENGUKURAN KINERJA DENGAN ELEMEN-ELEMEN Pengukuran Kinerja Dengan Elemen-Elemen Balanced Scorecard ( Studi Empiris RSUD Pandan Arang Boyolali ).
Desain Penelitian
Penelitian ini mengukur kinerja rumah sakit. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Analisis data menggunakan empat prespektif
Balanced Scorecard
yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran.
Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah RSUD Pandan Arang Boyolali. Karena rumah sakit ini hanya berorientasi pada profit semata, akan tetapi tidak
mengutamakan pelayanan dan kinerjanya. Oleh karena itu, diperlukan suatu pengukuran kinerja yang tepat untuk diterapkan pada rumah sakit ini
agar dapat menilai kinerjanya.
Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dari sumber asli
rumah sakit dan dari pengisian kuestioner oleh responden. Data sekunder diperoleh peneliti secara tidak langsung memberikan data kepada
pengumpul data.
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuestioner pada pelanggan rumah sakit. Untuk menghitung bobot
kuestioner pelanggan menggunakan skala ordinal yaitu : menunjukkan urutan peringkat, tingkatan, atau
ranking
di samping berfungsi sebagai pengelompokan skala nominal. Skala ini berhubungan dengan pertanyaan
tentang sikap seseorang terhadap sesuatu.
Teknik Analisi Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pengukuran
Balance Scorecard
yaitu mengukur secara seimbang antara perspektif satu dengan perspektif yang lain, dengan tolok
ukur masing – masing perspektif. Beberapa perspektif tersebut dapat
dijabarkan sebagai berikut :
1. Perspektif keuangan
a. Pertumbuhan pendapatan :
b.
Perubahan Biaya :
2.
Customers perspective
perspektif pelanggan. a.
Akuisisi pelanggan
customer acquisition
Akuisisi Pelanggan = b.
Retensi pelanggan
customer retention
. Retensi Pelanggan =
c. Kepuasan pelanggan
customer satisfaction
. Tingkat kepuasan konsumen diukur menggunakan survei kepuasan
konsumen dan keluhan pada kotak saran yang tersedia. 3.
Internal Business process perspective
perspektif proses bisnis internal
a.
Respon Times
, yaitu Seberapa cepat pelayanan yang diberikan kepada pasien
b. BOR
Bed Occupancy Ratio
= Angka penggunaan tempat tidur, yaitu presentase penggunaan tempat tidur pada satuan waktu
tertentu. c.
ALOS
Average Lenght of Stay
= Rata-rata jumlah hari lamanya pasien di rumah sakit, yaitu rata-rata lama rawat seorang pasien.
Memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan.
d. TOI
Turn Over Internal
= Tenggang perputaran , yaitu rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari setelah diisi ke saat
terisi berikutnya. Memberikan gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur.
e. BTO
Bed Turn Rate
= Angka perputaran tempat tidur , yaitu frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode, berapa kali
tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu tertentu. f.
GDR
Gross Death Rate
, yaitu angka kematian umum untuk setiap 1000 penderita keluar. Memberikan gambaran tentang
penekanan angka kematian pada rumah sakit. g.
NDR
Net Death Rate
, yaitu angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar.
4.
Learning and growth perspective
perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
a. Peningkatan Komitmen Karyawan
Retensi Karyawan = b.
Peningkatan Kapabilitas Karyawan Kapabilitas Karyawan =
c. Kepuasan Karyawan
Tingkat kepuasan karyawan dalam bekerja sama dengan rumah sakit dapat dilihat dari kuestioner yang disebar oleh peneliti kepada
karyawan setiap bidang pada rumah sakit.