Uji t Uji Hipotesis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Hasil uji normalitas diketahui bahwa nilai probabilitas 0,05, maka data dalam penelitian ini bisa disimpulkan berdistribusi normal karena nilai probabilitas lebih besar dari  0,05.

b. Uji Multikolinearitas

Dalam penelitian ini uji adanya multikolinearitas dilihat berdasarkan Tolerance value dan variance inflation factor VIF. Hasil uji multikolinearitas diketahui bahwa tidak terjadi masalah multikolinearitas dari persamaan penelitian ini. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Tolerance Value lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF lebih kecil dari 10.

c. Uji Heteroskedastisitas

Hasil uji heteroskedastisitas diketahui bahwa besarnya nilai t hitung untuk masing-masing variabel ukuran dewan komisaris, komite audit, kepemilikan institusi, kepemilikan manajerial nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 . Dengan demikian dapat disimpulkan dalam penelitian ini bahwa tidak ditemukan masalah heteroskedastisitas.

d. Autokorelasi

Berdasarkan pengujian yang dilakukan, diketahui dengan menggunakan derajat kesalahan α =5, dengan prediktor sebanyak 2 maka batas atas U adalah sebesar 1,54 sedang batas bawah L adalah sebesar 1,735 Karena nilai DW hasil regresi adalah sebesar 1,885 yang berarti lebih besar dari nilai batas bawah, maka koefisien autokorelasi lebih besar dari nol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil regresi tersebut terbebas dari masalah autokorelasi. Dengan kata lain, hipotesis yang menyatakan tidak terdapat masalah autokorelasi dapat diterima, sedangkan hipotesis nol yang menyatakan terdapat autokorelasi dapat ditolak.

F. Uji Hipotesis

1. Uji t

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara masing-masing variabel bebas terhadap variabel tidak bebas. Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut : 1 Uji pengaruh variabel Ukuran Dewan Komisaris X 1 terhadap kinerja Y adalah diketahui t hitung t tabel 0,584 2,473 dan signifikansi lebih dari 5 0,564 0,05 maka variabel ukuran dewan komisaris tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja keuangan. 2 Uji pengaruh variabel komite audit X 2 terhadap kinerja Y diketahui t hitung t tabel -2,486 2,473 dan signifikansi kurang dari 5 0,020 0,05 maka variabel komite audit mempunyai pengaruh negatif terhadap kinerja keuangan. 3 Uji pengaruh variabel kepemilikan institusi X 3 terhadap kinerja Y diketahui t hitung t tabel 1,468 2,473 dan signifikansi lebih dari 5 0,154 0,05 maka variabel kepemilikan institusi tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja keuangan. 4 Uji pengaruh variabel kepemilikan managerial X 4 terhadap kinerja Y dikethaui t hitung t tabel 3,173 2,473 dan signifikansi kurang dari 5 0,004 0,05 maka variabel kepemilikan manajerial mempunyai pengaruh terhadap kinerja keuangan.

2. Uji F