Pengertian penyesuaian sosial Penyesuaian Sosial

BAB II LANDASAN TEORI

A. Penyesuaian Sosial

1. Pengertian penyesuaian sosial

Penyesuaian dalam arti umum yaitu mengubah diri sesuai dengan keadaan lingkungan atau mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan keinginan diri. Jadi penyesuaian diri ada yang bersifat pasif, dimana kegiatan kita ditentukan oleh lingkungan, dan ada yang bersifat aktif, dimana kita yang mempengaruhi atau merubah lingkungan sesuai dengan yang diinginkan. Orang berusaha menciptakan hubungan secara interpersonal dan suasana saling menyenangkan dan berkontribusi kepada perkembangan kepribadian yang sehat Nugroho, 2003. Sedangkan penyesuaian sosial yaitu kemampuan individu untuk menyesuaikan keadaan dirinya terhadap lingkungan disekitarnya agar dapat diterima oleh kelompok sosial dimana ia tinggal. Meichati 1983 menyebutkan penyesuaian sosial adalah usaha untuk menciptakan situasi dan kondisi yang serasi antara seseorang dengan masyarakat sekitarnya sehingga terjadi hubungan yang bertimbal balik yang harmonis antara keduanya. Penyesuaian sosial dapat berlangsung karena ada dorongan manusia untuk memenuhi kebutuhan. Pemenuhan kebutuhan ini adalah untuk mencapai keseimbangan antara tuntutan sosial dengan harapan yang ada dalam dirinya. Kartono 1985 menyatakan bahwa penyesuaian sosial merupakan kesanggupan individu untuk bereaksi secara efektif dan harmonis terhadap realita sosial yang sehat, dapat menghadapi pribadi lain dengan cara membina persahabatan yang baik. Sedangkan Khairuddin 1997 mendefinisikan penyesuaian sosial sebagai tingkah laku penyesuaian diri terhadap lingkungan, dimana lingkungan tersebut terdapat aturan-aturan dan norma-norma yang mengatur tingkah laku dalam lingkungan sosial. Hal tersebut juga didukung oleh Yusuf 2004 yang menyebutkan bahwa penyesuaian sosial adalah suatu proses yang melibatkan respon-respon mental dan perbuatan individu dalam upaya memenuhi kebutuhan-kebutuhan, dan mengatasi ketegangan, frustrasi dan konflik dengan memperhatikan norma- norma atau tuntutan lingkungan dimana individu hidup. Penyesuaian sosial berarti keberhasilan seseorang untuk menyesuaikan diri terhadap orang lain pada umumnya dan terhadap kelompok pada khususnya, orang yang dapat menyesuaikan diri dengan baik akan dapat mempelajari berbagai keterampilan sosial seperti menjalin hubungan secara diplomatis dengan orang lain, baik teman maupun orang yang tidak dikenal sehingga sikap orang lain terhadap mereka menyenangkan Hurlock, 1997. Berdasarkan uraian-uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa penyesuaian sosial adalah kemampuan individu yang bersifat dinamis untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya yang sesuai dengan norma yang ada secara sehat dan efisien tanpa menimbulkan konflik bagi diri sendiri maupun lingkungannya.

2. Aspek-aspek penyesuaian sosial