39
1 Sangat sesuai SS
: nilai 4 2 Sesuai
S : nilai 3
3 Tidak Sesuai TS
: nilai 2 4 Sangat Tidak Sesuai STS
: nilai 1 Sedangkan untuk pernyataan unfavorable skor yang diberikan :
1 Sangat sesuai SS
: nilai 1 2 Sesuai
S : nilai 2
3 Tidak Sesuai TS
: nilai 3 4 Sangat Tidak Sesuai STS
: nilai 4
E. Validitas dan Reliabilitas
1. Validitas
Azwar 2007 mengatakan bahwa validitas berasal dari kata validity yang berarti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan
fungsi ukurnya. Lebih lanjut dikatakan bahwa bila suatu alat ukur mampu memberikan hasil ukur yang sesuai dengan tujuan pengukuran, maka alat ukur
tersebut memiliki validitas yang tinggi. Sebaliknya, apabila alat ukur tersebut menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran, maka dapat
dikatakan alat ukur tersebut memiliki validitas yang rendah. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik korelasi Product Moment dari Pearson, yaitu
dengan mengkorelasikan skor yang diperoleh pada masing- masing item dengan skor totalnya. Rumus Product Moment adalah:
40
xy
r =
Ν ΣΥ
− ΣΥ
Ν ΣΧ
− ΣΧ
Ν ΣΥ
ΣΧ −
ΣΧΥ
2 2
2
Keterangan:
xy
r = koefisien korelasi product moment
Σ ΧΥ
= jumlah perkalian antara tiap-tiap aitem dengan total aitem Σ
Χ = jumlah nilai tiap-tiap aitem
Σ Υ
= jumlah nilai skor total aitem N = jumlah subjek yang diteliti
Untuk menghindari penafsiran yang berlebihan akibat skor aitem terikut ke dalam skor total aitem, maka perlu dikoreksi terhadap hasil perhitungan di atas
sebelum diuji signifikasinya. Koreksi dilakukan dengan rumus Part Whole dari Guilford Azwar, 2007, formulasinya :
pq
r =
{ }
p t
tp p
t p
t tp
SD SD
r SD
SD SD
SD r
2
2 2
− +
−
Keterangan:
pq
r = koefisien korelasi part whole
tp
r = koefisien korelasi product moment
t
SD = standar deviasi skot total
p
SD = standar deviasi aitem
2. Reliabilitas
Untuk mengetahui reliabilitas alat ukur dalam penelitian ini, digunakan analisis varian Anava dari Hoyt. Keuntungan pemakaian koefisien reliabilitas dari
Hoyt ini adalah dapat dikenakan pada skor dikotomi nilainya 1 dan 0, maupun skor
41
non dikotomi nilainya 1,2,3,4 dan dapat dikenakan pada skala yang jumlah aitemnya genap maupun ganjil. Adapun rumusnya adalah :
Mke r
tt
= 1 - Mks
Keterangan : r
tt
= reliabilitas alat pengukur MKe = mean kuadrat kesalahan total
MKs = mean kuadrat antar subyek 1
= bilangan konstan
F. Metode Analisis Data