RANCANG BANGUN PROTOTYPE AUTOMATIC TERMINAL INFORMATION SERVICE (P-ATIS) BERBASIS PERSONAL COMPUTER (PC) DI BANDARA RADIN INTEN II LAMPUNG

(1)

ABSTRACT

DESIGN OF PROTOTYPE AUTOMATIC TERMINAL

INFORMATION SERVICE (P-ATIS) THAT HAS PERSONAL COMPUTER (PC) BASE AT RADIN INTEN II AIRPORT LAMPUNG

By

TAUFAN KURNIAWAN

In flight field, there are many equipments which is used to support the operation of flight. One of them is Automatic Terminal Information Service ( ATIS ). ATIS is an equipment to support the flight smoothness that has a main function to inform recent weather. This facility result an output in audio form which informs the weather. Conventional ATIS has the form of big modules.

The construction plan of ATIS facilities which is applied in this research is engineer a personal base application that has a same function as conventional ATIS. Generally this application will be operated by BMG and BO, both unit will be connected with client/server base with server side of BMG unit. This

application uses MySQL database, VB6.0 programming language and ODBC to access server database. This application is engineered by using waterfall method. The sound which is resulted by this application using additional library from VB, it is library text to speech.

These application tests include GUI test and client/server test. After passing the steps of those tests, this ATIS application that has personal computer base is ready to be implemented. This ATIS can be a choice to substitute the existing

conventional ATIS.

Keyword : ATIS, client/server, text to speech, Waterfall ABSTRAK

RANCANG BANGUN PROTOTYPE AUTOMATIC TERMINAL

INFORMATION SERVICE (P-ATIS) BERBASIS PERSONAL COMPUTER (PC) DI BANDARA RADIN INTEN II LAMPUNG

Oleh

TAUFAN KURNIAWAN

Dalam dunia penerbangan terdapat banyak peralatan-peralatan yang digunakan untuk menunjang beroperasinya suatu penerbangan. Salah satu peralatan itu adalah Automatic Terminal Information Service (ATIS). ATIS merupakan suatu alat penunjang kelancaran penerbangan yang mempunyai fungsi utama

menginformasikan informasi cuaca terkini. Fasilitas ini menghasilkan keluaran berbentuk suara yang menginformasikan informasi cuaca. ATIS konvensional berbentuk modul-modul yang sangat besar.

Rancang bangun fasilitas ATIS yang telah dilakukan dalam penelitian ini adalah merekayasa sebuah aplikasi berbasis personal computer yang memiliki fungsi yang sama dengan ATIS konvensional. Aplikasi ini secara umum akan dioperasikan oleh unit BMG dan BO, kedua unit ini akan saling terkoneksi dengan basis client/server, dengan sisi server pada unit BMG. Aplikasi ini menggunakan database MySQL dan bahasa pemrograman VB 6.0, serta ODBC untuk mengakses database server. Aplikasi ini direkayasa menggunakan metode waterfall. Suara yang dihasilkan aplikasi ini menggunakan library tambahan dari VB yaitu library text to speech.

Pengujian aplikasi ini meliputi pengujian GUI dan pengujian client/server. Setelah melewati tahap pengujian tersebut, aplikasi ATIS berbasis personal computer ini siap untuk diimplementasikan. ATIS berbasis personal computer ini dapat


(2)

menjadi pilihan untuk menggantikan ATIS konvensional yang sudah ada. Kata Kunci : ATIS, client/server, text to speech, Waterfall


(3)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Transportasi udara adalah salah satu jenis transportasi yang sangat efektif bagi konsumen, karena dapat melakukan perjalanan yang jauh hanya dalam waktu yang relatif singkat jika dibandingkan dengan jenis transportasi lain. Oleh karena itu keselamatan penumpang adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Untuk menjamin keselamatan penerbangan pemerintah menetapkan Undang-Undang RI No. 15 tahun 1992, pasal 3 yang berbunyi “Tujuan penerbangan adalah untuk mewujudkan penyelenggaraan penerbangan yang selamat, aman, cepat, lancar, tertib dan teratur, serta nyaman dan berdaya guna, dengan biaya yang terjangkau oleh daya beli masyarakat dengan mengutamakan dan melindungi penerbangan nasional untuk menunjang pemerataan, pertumbuhan, dan stabilitas, sebagai pendorong penggerak dan penunjang pembangunan nasional serta memeratakan hubungan antar bangsa”. Untuk mencapai tujuan tersebut dalam pasal 20 dijelaskan bahwa setiap fasilitas ataupun peralatan penunjang penerbangan wajib memenuhi persyaratan keamanan dan keselamatan penerbangan.

Keselamatan dan keamanan penerbangan adalah semua kegiatan yang berkaitan dengan keselamatan dan keamanan operasi pesawat udara, baik di darat maupun di udara termasuk penumpang sehingga fasilitas elektronika dan listrik


(4)

2 penerbangan merupakan hal yang sangat perlu diperhatikan. Salah Satu fasilitas yang digunakan untuk menunjang kelancaran penerbangan adalah Automatic Terminal Information Service (ATIS). Perangkat ini memancarkan informasi secara otomatis tanpa henti. Informasi yang diberikan biasanya adalah informasi landasan yang digunakan, cuaca terkini, biasanya 1 jam atau 30 menit terakhir kecuali jika terjadi perubahan cuaca yang sangat tajam. Informasi lain yang penting juga sering diberikan, misalnya adanya windshear, penutupan jalur taxyway dan lain sebagainya. Sebelumnya atau pada bandara yang tidak terlalu sibuk, semua informasi itu diberikan oleh Air Traffic Control (ATC), dengan menggunakan komunikasi suara secara langsung. Tetapi seiring bertambahnya volume penerbangan dan keinginan dari pihak bandara untuk memperbaharui dan menambahkan fasilitas penunjang kelancaran penerbangan, maka ATIS sangat membantu untuk mengurangi kesibukan komunikasi di radio penerbangan dan dapat menjadi penunjang kelancaran penerbangan.


(5)

3

ATIS dipancarkan menggunakan pemancar VHF. Rentang frekuensi ATIS di indonesia berada pada kisaran 108 – 138 MHz. Pemancar VHF yang digunakan haruslah memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Dinas Standarisasi dan Kelaikan Udara (DSKU). Modulasi yang digunakan ATIS dalam pengiriman informasi ke pesawat terbang adalah modulasi amplitudo. Ketika suatu bandara sudah menggunakan ATIS, maka unit yang bertanggung jawab dalam mengoperasikan ATIS adalah Briefing Office (BO), yaitu suatu unit yang bertanggung jawab dalam pengolahan data.

B. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini diantaranya adalah :

1. Merancang dan membangun Prototype-ATIS (P-ATIS) menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic dan database MySQL dengan berbasis PC.

2. Membantu pihak Bandara Radin Inten II Lampung untuk menyediakan perangkat penunjang kelancaran penerbangan yang dalam hal ini adalah P-ATIS.

C. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan pada penelitian dan penulisan Tugas Akhir ini di antaranya adalah :

1. Dapat membuat suatu perangkat penunjang kelancaran penerbangan dalam hal ini perangkat tersebut adalah ATIS dengan berbasis PC.


(6)

4 2. Dapat membantu meringankan tugas dari pihak Bandara Radin Inten II

Lampung dalam mengatur kelancaran penerbangan.

3. Perangkat P-ATIS ini dapat terus di kembangkan oleh rekan-rekan lainnya guna dapat terciptanya suatu perangkat yang lebih baik dari versi awal ini. D. Batasan Masalah

Dalam tugas akhir ini, penulis akan memberi batasan masalah hanya pada hal – hal berikut :

1. Aplikasi yang dibuat dalam bentuk prototype, aplikasi ini digunakan oleh dua unit, yaitu, Badan Meteorogi dan Geofisika (BMG) dan Brieffing Office (BO).

2. Laporan hanya menjelaskan analisis, metode, tahap-tahap perancangan, dan implementasi perangkat lunak.

3. Tidak menjelaskan konsep pemrograman dengan menggunakan Visual Basic 6.0.

4. Library suara text to speech yang dipakai merupakan library suara yang telah tersedia untuk mesin Windows.

E. Perumusan Masalah

Pada penulisan tugas akhir ini penulis coba merancang suatu perangkat ATIS yang dapat beroperasi dalam suatu PC. Sebelumnya penginformasian data cuaca dilakukan oleh ATC saat pilot memintanya, namun, dikarenakan semakin bertambahnya maskapai penerbangan yang melayani rute penerbangan ke Bandara Radin Inten II ini maka permintaan data cuaca terkini akan semakin meningkat.


(7)

5 Kelemahan dalam menginformasikan data cuaca dengan cara manual seperti ini adalah :

1. Membutuhkan waktu yang relatif lama, karena petugas ATC bergiliran memberikan informasi cuaca terkini secara bergiliran kepada tiap maskapai penerbangan yang tengah mengudara.

2. Kemungkinan terjadinya kesalahan relatif besar, ini dikarenakan faktor konsentrasi dari petugas ATC yang kemungkinan dapat menurun.

3. Tidak effisien, karena diinformasikan secara bergiliran, maka ketika terjadi perubahan cuaca yang drastis, tiap maskapai yang tengah mengudara tidak mendapatkan kondisi cuaca terkini tersebut dengan cepat.

F. Hipotesis

Ada beberapa perkiraan atau hipotesis awal tentang hasil dari penelitian yang akan dilakukan oleh penulis, di antaranya adalah :

1. Bagaimana perangkat penunjang kelancaran penerbangan yang akan di bangun yaitu P-ATIS dapat di operasikan pada suatu PC .

2. Bagaimana pengiriman data yang dilakukan dari BMG ke BO dilakukan dengan LAN.


(8)

6 G. Sistematika Pembahasan

Sistematika penulisan dan pembahasan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. BAB 1 PENDAHULUAN

Memuat latar belakang dan identifikasi masalah, ruang lingkup, pembahasan, hipotesis, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika pembahasan Tugas Akhir.

2. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini dijelaskan dan dipaparkan secara garis besar tentang dasar teori yang digunakan dan yang berkaitan dengan sistem yang akan dirancang.

3. BAB 3 METODE PENELITIAN

Bagian ini akan menjelaskan metode penelitian yang digunakan dalam proses merancang P-ATIS.

4. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Bagian ini akan membahas mengenai hasil yang dihasilkan oleh sistem yang telah dirancang.

5. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini akan menyimpulkan semua kegiatan dan hasil-hasil yang diperoleh selama proses perancangan dan desain implementasi sistem.


(9)

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

1. Fasilitas ATIS dapat diimplementasikan menggunakan personal computer (PC). Tetapi, dalam perancangannya tetap harus mengikuti standar-standar yang telah ditetapkan international civil aviation organization (ICAO), baik dalam regulasi yang mengatur ATIS itu sendiri atau juga yang berkaitan dengan komunikasi penerbangan.

2. Dengan menggunakan PC sebagai sebuah fasilitas ATIS, kita dapat menggunakan voice engine berbasis text to speech sebagai library yang digunakan untuk memproduksi suara.

3. Dengan merancang fasilitas ATIS menggunakan konsep client/server dapat tercipta suatu aliran komunikasi yang lebih terorganisir dan efisien dalam menyampaikan informasi cuaca.

4. Dengan merancang fasilitas ATIS menggunakan konsep sistem informasi dapat tercipta suatu kondisi yang efektif dalam menyampaikan informasi cuaca penerbangan.

5. Kekeliruan-kekeliruan yang mungkin terjadi dalam memasukan data-data cuaca harus diperhatikan dan diminimalkan. Karena informasi cuaca dalam dunia penerbangan merupakan salah satu hal yang penting.


(10)

210

B. Saran

1. Akan lebih efisien lagi jika data-data cuaca dapat diakuisisi secara otomatis dan langsung dari instrumen-instrumen yang digunakan untuk mengambil data-data cuaca.

2. Kemungkinan untuk pengembangan selanjutnya, fasilitas ini dapat dikembangkan menggunakan konsep nirkabel.

3. Regulasi mengenai ATIS ini juga harus diperhatikan, karena kemungkinan adanya perubahan aturan-aturan mengenai fasilitas ATIS ini, yang membuat perancang harus melakukan maintenance terhadap aplikasi ini.


(1)

ATIS dipancarkan menggunakan pemancar VHF. Rentang frekuensi ATIS di indonesia berada pada kisaran 108 – 138 MHz. Pemancar VHF yang digunakan haruslah memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Dinas Standarisasi dan Kelaikan Udara (DSKU). Modulasi yang digunakan ATIS dalam pengiriman informasi ke pesawat terbang adalah modulasi amplitudo. Ketika suatu bandara sudah menggunakan ATIS, maka unit yang bertanggung jawab dalam mengoperasikan ATIS adalah Briefing Office (BO), yaitu suatu unit yang bertanggung jawab dalam pengolahan data.

B. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini diantaranya adalah :

1. Merancang dan membangun Prototype-ATIS (P-ATIS) menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic dan database MySQL dengan berbasis PC.

2. Membantu pihak Bandara Radin Inten II Lampung untuk menyediakan perangkat penunjang kelancaran penerbangan yang dalam hal ini adalah P-ATIS.

C. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan pada penelitian dan penulisan Tugas Akhir ini di antaranya adalah :

1. Dapat membuat suatu perangkat penunjang kelancaran penerbangan dalam hal ini perangkat tersebut adalah ATIS dengan berbasis PC.


(2)

4 2. Dapat membantu meringankan tugas dari pihak Bandara Radin Inten II

Lampung dalam mengatur kelancaran penerbangan.

3. Perangkat P-ATIS ini dapat terus di kembangkan oleh rekan-rekan lainnya guna dapat terciptanya suatu perangkat yang lebih baik dari versi awal ini.

D. Batasan Masalah

Dalam tugas akhir ini, penulis akan memberi batasan masalah hanya pada hal – hal berikut :

1. Aplikasi yang dibuat dalam bentuk prototype, aplikasi ini digunakan oleh dua unit, yaitu, Badan Meteorogi dan Geofisika (BMG) dan Brieffing Office (BO).

2. Laporan hanya menjelaskan analisis, metode, tahap-tahap perancangan, dan implementasi perangkat lunak.

3. Tidak menjelaskan konsep pemrograman dengan menggunakan Visual Basic 6.0.

4. Library suara text to speech yang dipakai merupakan library suara yang telah tersedia untuk mesin Windows.

E. Perumusan Masalah

Pada penulisan tugas akhir ini penulis coba merancang suatu perangkat ATIS yang dapat beroperasi dalam suatu PC. Sebelumnya penginformasian data cuaca dilakukan oleh ATC saat pilot memintanya, namun, dikarenakan semakin bertambahnya maskapai penerbangan yang melayani rute penerbangan ke Bandara Radin Inten II ini maka permintaan data cuaca terkini akan semakin meningkat.


(3)

Kelemahan dalam menginformasikan data cuaca dengan cara manual seperti ini adalah :

1. Membutuhkan waktu yang relatif lama, karena petugas ATC bergiliran memberikan informasi cuaca terkini secara bergiliran kepada tiap maskapai penerbangan yang tengah mengudara.

2. Kemungkinan terjadinya kesalahan relatif besar, ini dikarenakan faktor konsentrasi dari petugas ATC yang kemungkinan dapat menurun.

3. Tidak effisien, karena diinformasikan secara bergiliran, maka ketika terjadi perubahan cuaca yang drastis, tiap maskapai yang tengah mengudara tidak mendapatkan kondisi cuaca terkini tersebut dengan cepat.

F. Hipotesis

Ada beberapa perkiraan atau hipotesis awal tentang hasil dari penelitian yang akan dilakukan oleh penulis, di antaranya adalah :

1. Bagaimana perangkat penunjang kelancaran penerbangan yang akan di bangun yaitu P-ATIS dapat di operasikan pada suatu PC .

2. Bagaimana pengiriman data yang dilakukan dari BMG ke BO dilakukan dengan LAN.


(4)

6

G. Sistematika Pembahasan

Sistematika penulisan dan pembahasan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. BAB 1 PENDAHULUAN

Memuat latar belakang dan identifikasi masalah, ruang lingkup, pembahasan, hipotesis, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika pembahasan Tugas Akhir.

2. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini dijelaskan dan dipaparkan secara garis besar tentang dasar teori yang digunakan dan yang berkaitan dengan sistem yang akan dirancang.

3. BAB 3 METODE PENELITIAN

Bagian ini akan menjelaskan metode penelitian yang digunakan dalam proses merancang P-ATIS.

4. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Bagian ini akan membahas mengenai hasil yang dihasilkan oleh sistem yang telah dirancang.

5. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini akan menyimpulkan semua kegiatan dan hasil-hasil yang diperoleh selama proses perancangan dan desain implementasi sistem.


(5)

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

1. Fasilitas ATIS dapat diimplementasikan menggunakan personal computer (PC). Tetapi, dalam perancangannya tetap harus mengikuti standar-standar yang telah ditetapkan international civil aviation organization (ICAO), baik dalam regulasi yang mengatur ATIS itu sendiri atau juga yang berkaitan dengan komunikasi penerbangan.

2. Dengan menggunakan PC sebagai sebuah fasilitas ATIS, kita dapat menggunakan voice engine berbasis text to speech sebagai library yang digunakan untuk memproduksi suara.

3. Dengan merancang fasilitas ATIS menggunakan konsep client/server dapat tercipta suatu aliran komunikasi yang lebih terorganisir dan efisien dalam menyampaikan informasi cuaca.

4. Dengan merancang fasilitas ATIS menggunakan konsep sistem informasi dapat tercipta suatu kondisi yang efektif dalam menyampaikan informasi cuaca penerbangan.

5. Kekeliruan-kekeliruan yang mungkin terjadi dalam memasukan data-data cuaca harus diperhatikan dan diminimalkan. Karena informasi cuaca dalam dunia penerbangan merupakan salah satu hal yang penting.


(6)

210

B. Saran

1. Akan lebih efisien lagi jika data-data cuaca dapat diakuisisi secara otomatis dan langsung dari instrumen-instrumen yang digunakan untuk mengambil data-data cuaca.

2. Kemungkinan untuk pengembangan selanjutnya, fasilitas ini dapat dikembangkan menggunakan konsep nirkabel.

3. Regulasi mengenai ATIS ini juga harus diperhatikan, karena kemungkinan adanya perubahan aturan-aturan mengenai fasilitas ATIS ini, yang membuat perancang harus melakukan maintenance terhadap aplikasi ini.