PROGRAM SARJANA – FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI – INSTITUT STIAMI
7
c. Kata kunci di dalam abstrak maksimal 5.
9. DAFTAR ISI. Halaman lembar Daftar Isi tidak dicantumkan dalam Daftar Isi, tetapi
dihitung sebagai nomor urut halaman. Contoh Daftar Isi dapat dilihat pada
lampiran 10. DAFTAR TABEL apabila jumlahnya lebih dari tiga tabel.
Contoh pembuatan table Tabel IV.1
PEMBERIAN SANKSI KETERLAMBATAN
Sumber: Hasil Survey, 2008 11. Daftar GambarGrafik apabila jumlahnya lebih dari tiga gambar grafik.
Contoh pembuatan gambargrafik
Gambar I. 3 PENDAPATAN PERKAPITA NASIONAL TAHUN 2000-2013
Sumber: BPS
12. DAFTAR LAMPIRAN apabila jumlahnya lebih dari tiga macam lampiran.
C. Penjelasan Bab I : Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bagian penting dari skripsi yang akan menentukan kesan pembaca tentang skripsi secara keseluruhan. Penjelasan masing-masing unsur
Bab Pendahuluan dalam penyusunan dan penulisan skripsi adalah :
PROGRAM SARJANA – FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI – INSTITUT STIAMI
8
1. Penjelasan Subbab Butir A. Latar Belakang Penelitian
Latar belakang penelitian adalah alasan mengapa melakukan penelitian, yaitu memberikan alasan mengapa masalah itu dipilih dan perlu diteliti, apa saja
keunikan-keunikannya sehingga diangkat menjadi masalah yang perlu diteliti, yaitu mengungkapkan permasalahan sebagai perbedaan antara das Sein dan das
Sollen. Topik permasalahan umumnya diangkat dari fenomena empiris atau fakta yang terjadi mencantumkan referensi berdasarkan observasi fenomena. Di
samping itu, dapat juga menunjukkan atau membandingkan dengan hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang dilakukan.
2. Penjelasan Subbab Butir B. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup adalah penguraian variabel atau konsep penelitian. Pembatasan masalah atau ruang lingkup kajian adalah menguraikan aspek-aspek yang akan
masuk dalam penelitian sehingga secara tidak langsung menggambarkan apa yang akan diteliti serta sejauh mana pelaksanaan penelitian tersebut. Ruang lingkup
Ilustrasi :
Dengan adanya
Peraturan Menteri
Keuangan Nomor
130PMK.0112011 tentang Pemberian fasilitas Pembebasan dan Pengurangan PPh Badan yang berlaku sejak 15 Agustus 2011 telah
menimbulkan kontroversi mengingat masih banyak yang meragukan instrumen insentif pajak ialah senjata yang ampuh untuk mengundang
investor asing. Selain itu, pemerintah seharusnya lebih memperhatikan faktor penentu investasi lainnya yang justru kondisinya sangat perlu
diperbaiki misalnya pada infrastruktur, kemanan lokal, perizinan, dan lain sebagainya. Dalam survei yang dilakukan Thierry 2011:13
menunjukkan bahwa
birokrasi pemerintah
Indonesia 23
merupakan masalah yang paling banyak dikeluhkan investor asing disusul dengan tingkat korupsi 20.