Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran Sumber Belajar Materi Pembelajaran Sumber Belajar Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran Sumber Belajar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester Program Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : : : : : : : SMK Plus Assuyuthiyyah FISIKA XI Sebelas Semua Bidang Keahlian Menerapkan konsep impuls dan momentum. 1. Mengenali jenis tumbukan 2. Menguasai konsep impuls dan hukum kekekalan momentum 3. Menerapkan hubungan impuls dan momentum dan momentum dalam perhitungan.  Memformulasikan konsep impuls dan momentum, keterkaitan antar keduanya, serta aplikasinya dalam kehidupan misalnya roket.  Merumuskan hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya luar.  Mengintegrasikan hukum kekekalan energi dan kekekalan momentum untuk berbagai peristiwa tumbukan.

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian momentum. 2. Menganalisis momentum pada benda dalam ruang satu dimensi dan ruang tiga dimensi. 3. Menjelaskan pengertian impuls. 4. Menganalisis hubungan gaya, momentum, dan impuls dalam gerak benda. 5. Menyebutkan syarat momentum sistem dinyatakan bersifat kekal. 6. Menganalisis hukum kekekalan momentum. 7. Menjelaskan tumbukan antara dua benda yang bergerak segaris. 8. Menyebutkan macam-macam tumbukan antara dua benda. 9. Menyelidiki momentum dalam peristiwa tumbukan. 10. Menjelaskan tumbukan benda dengan lantai. 11. Menjelaskan kegunaan konsep pusat massa benda. 12. Membedakan pusat massa benda kontinu dan pusat massa sistem benda besar. 13. Menjelaskan konsep kecepatan pusat massa. 14. Menjelaskan konsep percepatan pusat massa. 15. Menganalisis hubungan antara gerak pusat massa dan hukum kekekalan momentum linier. 16. Menjelaskan aplikasi hukum kekekalan momentum dalam kehidupan sehari-hari.

B. Materi Pembelajaran

Momentum Linier dan Impuls C. Metode Pembelajaran 1. Model 2. Metode : :  Direct Instruction DI  Cooperative Learning  Diskusi kelompok  Eksperimen  Observasi  Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan

 Pertemuan Pertama a. Kegiatan Pendahuluan  Motivasi dan Apersepsi: Mengapa lebih sulit menghentikan kereta api dibandingkan motor apabila keduanya bergerak dengan kecepatan yang sama?  Prasyarat pengetahuan: Apakah yang dimaksud dengan momentum?

b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan pengertian momentum.  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru untuk mendapatkan rumusan momentum sebuah benda.  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan momentum sebuah benda yang disampaikan oleh guru.  Guru memberikan beberapa soal menentukan momentum sebuah benda untuk dikerjakan oleh peserta didik.  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum RPP Fisika Kelas XI – SMK Plus Assuyuthiyyah dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan momentum sistem benda.  Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan momentum sistem benda.  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan momentum sistem benda yang disampaikan oleh guru.  Guru memberikan beberapa soal menentukan momentum sistem benda untuk dikerjakan oleh peserta didik.  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.  Peserta didik dibimbing oleh guru berdiskusi untuk membuat rangkuman.  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.  Pertemuan Kedua a. Kegiatan Pendahuluan  Motivasi dan Apersepsi: Apakah syarat terjadinya momentum sistem dinyatakan bersifat kekal?  Prasyarat pengetahuan: Apakah yang dimaksud dengan hukum kekekalan momentum?

b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan pengertian impuls.  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru untuk mendapatkan rumusan impuls sebuah benda.  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan impuls sebuah benda yang disampaikan oleh guru.  Guru memberikan beberapa soal menentukan impuls sebuah benda untuk dikerjakan oleh peserta didik.  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan hukum kekekalan momentum.  Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan syarat terjadinya momentum sistem dinyatakan bersifat kekal.  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.  Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum kekekalan momentum yang disampaikan oleh guru.  Guru memberikan beberapa soal hukum kekekalan momentum untuk dikerjakan oleh peserta didik.  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.  Peserta didik dibimbing oleh guru berdiskusi untuk membuat rangkuman.  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.  Pertemuan Ketiga a. Kegiatan Pendahuluan  Motivasi dan Apersepsi: Apakah energi kinetik sebuah benda sebelum dan sesudah tumbukan sama?  Prasyarat pengetahuan: Apakah yang dimaksud dengan koefisien restitusi?

b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan pengertian koefisien restitusi.  Peserta didik memperhatikan rumusan untuk mendapatkan koefisien restitusi yang disampaikan oleh guru.  Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan macam-macam tumbukan antara dua benda.  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh macam-macam tumbukan antara dua benda.  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.  Guru menjelaskan rumusan koefisien restitusi untuk macam-macam tumbukan antara dua benda.  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan koefisien restitusi untuk macam-macam tumbukan antara dua benda yang disampaikan oleh guru.  Guru memberikan beberapa soal menentukan koefisien restitusi untuk macam-macam tumbukan antara dua benda untuk dikerjakan oleh peserta didik.  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. RPP Fisika Kelas XI – SMK Plus Assuyuthiyyah

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.  Peserta didik dibimbing oleh guru berdiskusi untuk membuat rangkuman.  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar

a. Buku Fisika SMK b. Buku referensi yang relevan c. Lembar kerja d. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian:

 Tes tertulis  Tes unjuk kerja

b. Bentuk Instrumen:

 PG  Uraian  Uji petik kerja produk

c. Contoh Instrumen:

 Contoh tes PG Besar momentum seekor serangga yang massanya 22 g dan terbang dengan laju 8,0 ms adalah ....

a. 176 kg ms

d. 0,176 kg ms

b. 17,6 kg ms e. 0,0176 kg ms

c. 1,76 kg ms

 Contoh tes uraian Sebuah benda bermassa 1,65 kg terjatuh dari ketinggian 27,5 m. Hitunglah besar momentum yang dimiliki benda ini setelah bergerak selama 1,6 s. Anggap kecepatan benda pada saat mulai terjatuh adalah nol. Mengetahui, Kepala Sekolah ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM Cianjur, …… …………………… 2013 Guru Mata Pelajaran ENENG SUMIATI RPP Fisika Kelas XI – SMK Plus Assuyuthiyyah RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester Program Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : : : : : : : SMK Plus Assuyuthiyyah FISIKA XI Sebelas Semua Bidang Keahlian Menerapkan gerak translasi, rotasi, dan kesetimbangan benda tegar. 1. Menguasai konsep gerak translasi dan rotasi. 2. Menguasai konsep kesetimbangan benda tegar. 3. Menghitung gerak translasi dan rotasi 4. Menghitung keseimbangan benda tegar  Mengaplikasikan konsep momen inersia untuk berbagai bentuk benda tegar.  Menganalisis pengaruh momen gaya pada sebuah benda dalam kaitannya dengan gerak rotasi benda tersebut.  Mengungkap analogi hukum II Newton tentang gerak translasi dan gerak rotasi.  Menganalisis teorema usaha-energi secara umum.  Menganalisis hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi. A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: 1. Memahani dan menerapkan konsep gerak translasi dan rotasi 2. Memahani formulasi momen inersia untuk berbagai bentuk benda tegar 3. Mampu menganalisis berbagai masalah dinamika rotasi benda tegar. 4. Mampu menerapkan konsep titik berat dan titik pusat massa.

B. Materi Pembelajaran

Gerak Translasi, Gerak Rotasi, dan Momen Inersia dan Dinamika Benda Tegar C. Metode Pembelajaran 1. Model 2. Metode : :  Direct Instruction DI  Cooperative Learning  Diskusi kelompok  Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan

 Pertemuan Pertama a. Kegiatan Pendahuluan  Motivasi dan Apersepsi:  Sebutkan contoh benda tegar dalam kehidupan sehari-hari.  Bagaimana menentukan momen inersia sebuah benda?  Prasyarat pengetahuan:  Apakah ciri utama benda tegar?  Faktor apakah yang mempengaruhi momen inersia?

b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan benda tegar.  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai ciri utama benda tegar.  Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan contoh benda tegar dalam kehidupan sehari-hari.  Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.  Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan contoh benda tegar dalam kehidupan sehari-hari.  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan faktor yang mempengaruhi momen inersia.  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan persamaan momen inersia satu partikel dan sejumlah partikel.  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan momen inersia satu partikel dan sejumlah partikel yang RPP Fisika Kelas XI – SMK Plus Assuyuthiyyah disampaikan oleh guru.  Guru memberikan beberapa soal menentukan momen inersia satu partikel dan sejumlah partikel untuk dikerjakan oleh peserta didik.  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.  Peserta didik dibimbing oleh guru berdiskusi untuk membuat rangkuman.  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.  Pertemuan Kedua a. Kegiatan Pendahuluan  Motivasi dan Apersepsi:  Bagaimana menentukan momen inersia dari sebuah tongkat?  Bagaimana menentukan momen inersia benda bila sumbu tidak melalui pusat massa?  Prasyarat pengetahuan:  Apakah yang dimaksud dengan benda kontinu?  Apakah manfaat dalil sumbu sejajar?

b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan pengertian benda titik dan benda kontinu.  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai momen inersia benda titik.  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan momen inersia benda titik yang disampaikan oleh guru.  Guru memberikan beberapa soal menentukan momen inersia benda titik untuk dikerjakan oleh peserta didik.  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai momen inersia benda kontinu.  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan momen inersia benda kontinu yang disampaikan oleh guru.  Guru memberikan beberapa soal menentukan momen inersia benda kontinu untuk dikerjakan oleh peserta didik.  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan dalil sumbu sejajar.  Peserta didik memperhatikan contoh soal aplikasi dalil sumbu sejajar yang disampaikan oleh guru.  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan pengertian jari-jari girasi.  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan jari-jari girasi yang disampaikan oleh guru.  Guru memberikan beberapa soal menentukan momen inersia benda kontinu untuk dikerjakan oleh peserta didik.  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.  Peserta didik dibimbing oleh guru berdiskusi untuk membuat rangkuman.  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.  Pertemuan Ketiga a. Kegiatan Pendahuluan  Motivasi dan Apersepsi:  Apa yang terjadi jika pada benda yang diam bekerja momen gaya?  Mengapa roda yang berputar pada jalan sangat licin bisa mengalami slip?  Prasyarat pengetahuan:  Apakah yang dimaksud dengan momen gaya?  Apa syarat agar roda tidak mengalami slip?

b. Kegiatan Inti

 Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan pengertian momen gaya.  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan persamaan momen gaya.  Peserta didik memperhatikan cara menentukan momen gaya total yang bekerja pada sebuah benda yang disampaikan oleh guru.  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan momen gaya total yang bekerja pada sebuah benda yang RPP Fisika Kelas XI – SMK Plus Assuyuthiyyah disampaikan oleh guru.  Guru memberikan beberapa soal menentukan momen gaya total yang bekerja pada sebuah benda untuk dikerjakan oleh peserta didik.  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan syarat kesetimbangan benda tegar.  Guru memberikan contoh perhitungan kesetimbangan benda tegar  Guru memberikan beberapa soal menghitung kesetimbangan benda tegar  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan persamaan percepatan rotasi benda terhadap pusat massa melalui analisis hubungan antara torsi dan percepatan angular.  Guru memberikan contoh perhitungan percepatan rotasi benda tegar.  Guru memberikan beberapa soal menghitung percepatan rotasi benda tegar.  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai gerak sebuah benda yang mengalami gabungan rotasi dan translasi.  Guru memberikan contoh perhitungan kecepatan rotasi benda tegar yang melakukan gerak kombinasi translasi dan rotasi.  Guru memberikan beberapa soal menghitung kecepatan rotasi benda tegar yang melakukan gerak kombinasi translasi dan rotasi.  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan

c. Kegiatan Penutup

 Peserta didik dibimbing oleh guru berdiskusi untuk membuat rangkuman.  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.  Pertemuan Keempat a. Kegiatan Pendahuluan  Motivasi dan Apersepsi:  Bagaimana bentuk persamaan energi kinetik total benda tegar?  Apakah usaha oleh momen gaya luar sama dengan perubahan energi kinetik?  Prasyarat pengetahuan:  Sebutkan energi kinetik yang dimiliki benda tegar yang sedang bergerak.  Sebutkan teorema usaha-energi untuk gerak rotasi benda tegar.

b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan energi kinetik benda tegar.  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan persamaan energi kinetik total benda tegar.  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan energi kinetik total sebuah benda tegar yang disampaikan oleh guru.  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan usaha oleh momen gaya.  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan persamaan usaha oleh momen gaya.  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan usaha oleh momen gaya yang disampaikan oleh guru.  Guru memberikan beberapa soal menentukan energi kinetik total sebuah benda tegar dan usaha oleh momen gaya untuk dikerjakan oleh peserta didik.  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan teorema usaha-energi untuk gerak rotasi.  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai teorema usaha-energi secara umum.  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.  Peserta didik dibimbing oleh guru berdiskusi untuk membuat rangkuman.  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.  Pertemuan Kelima a. Kegiatan Pendahuluan  Motivasi dan Apersepsi:  Bagaimana hubungan momentum sudut dengan momen gaya? RPP Fisika Kelas XI – SMK Plus Assuyuthiyyah  Apakah syarat agar momentum sudut bersifat kekal?  Prasyarat pengetahuan:  Apakah yang dimaksud dengan momentum sudut?  Sebutkan bunyi hukum kekekalan momentum sudut.

b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan pengertian momentum sudut.  Peserta didik memperhatikan hubungan momentum sudut dengan momen inersia.  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan momentum sudut dan momen inersia yang disampaikan oleh guru.  Guru memberikan beberapa soal menentukan momentum sudut dan momen gaya untuk dikerjakan oleh peserta didik.  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan hukum kekekalan momentum sudut.  Peserta didik memperhatikan contoh soal aplikasi hukum kekekalan momentum sudut yang disampaikan oleh guru.  Guru memberikan beberapa soal aplikasi hukum kekekalan momentum sudut untuk dikerjakan oleh peserta didik.  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.  Peserta didik dibimbing oleh guru berdiskusi untuk membuat rangkuman.  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar

a. Buku Fisika SMK b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan

F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian:

 Tes tertulis  Penugasan

b. Bentuk Instrumen:

 Tes PG  Tes isian  Tes uraian

c. Contoh Instrumen:

 Contoh P Bola pejal bermassa 3 kg dengan jari-jari 0,1 m menggelinding pada lantai dengan kecepatan v = 10 ms -1 , maka energi kinetik bola adalah .... Joule. A. 40 D. 140 B. 60 E. 160 C. 100  Contoh isian Seorang tukang air memompa air menggunakan pompa tradisional. Agar air keluar maksimal, diberikan gaya 40 N dan pompa sepanjang 80 cm itu harus digerakkan dengan sudut 60 . Momen gaya yang bekerja pada pompa adalah ....  Contoh tugas rumah Tentukan momentum sudut sebuah silinder berjari-jari 70 cm dan bermassa 100 gram yang menggelinding tanpa slip dengan kecepatan rotasi konstan 360 rpm. Mengetahui, Kepala Sekolah ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM Cianjur, …… …………………… 2013 Guru Mata Pelajaran ENENG SUMIATI RPP Fisika Kelas XI – SMK Plus Assuyuthiyyah RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester Program Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : : : : : : : SMK Plus Assuyuthiyyah FISIKA XI Sebelas Semua Bidang Keahlian Menerapkan hukum termodinamika. 1. Menguasai hukum termodinamika 2. Menggunakan hukum termodinamika dalam perhitungan.  Mendeskripsikan persamaan umum gas ideal pada persoalan fisika sehari-hari.  Menganalisis hubungan antara tekanan, volum, dan temperatur suatu gas serta merumuskannya dalam suatu persamaan gas umum.  Menganalisis energi dalam suatu molekul gas dengan memanfaatkan prinsip ekipartisi energi. A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:  Menjelaskan pengertian gas ideal.  Menjelaskan sifat-sifat gas ideal.  Menganalisis hubungan antara volum dan tekanan pada suhu tetap.  Menyelidiki hubungan antara tekanan dan suhu pada volum konstan.  Menganalisis hubungan antara tekanan dan volum pada suhu konstan.  Menunjukkan hubungan antara tekanan, volum, dan temperatur suatu gas serta merumuskannya dalam suatu persamaan gas umum.  Menyebutkan teorema ekipartisi energi.  Menghitung energi kinetik rata-rata molekul gas.  Menganalisis hubungan antara tekanan, volum, dan temperatur suatu gas secara teoritik.  Merumuskan laju rms dan energi dalam suatu molekul gas dengan memanfaatkan prinsip ekipartisi energi.  Membedakan gas monoatomik dan diatomik.  Menjelaskan ketidaktepatan konsep gas ideal.  Menjelaskan konsep gas nyata.

B. Materi Pembelajaran

Teori Kinetik Gas

C. Metode Pembelajaran

1. Model 2. Metode : :  Direct Instruction DI  Cooperative Learning  Diskusi kelompok  Eksperimen  Observasi  Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan

 Pertemuan Pertama a. Kegiatan Pendahuluan  Motivasi dan Apersepsi: Bagaimana cara kerja thermometer?

b. Kegiatan Inti RPP Fisika Kelas XI – SMK Plus Assuyuthiyyah

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan prinsip kerja thermometer.  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hukum ke nol termodinamika dan menghubungkannnya dengan prinsip kerja termometer.  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan kondisi gas ideal.  Selanjutnya peserta didik mendiskusikan kondisi gas ideal dalam tabung berpiston yang diberikan kalor terhadapnya.  Dibimbing guru, peserta didik memformulasikan hukum I Termodinamika.  Guru memberikan contoh hukum I termodinamika.  Guru memberikan latihan soal hukum I termodinamika.  Guru memberikan koreksi jika terjadi kesalahan.

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.  Peserta didik dibimbing oleh guru berdiskusi untuk membuat rangkuman.  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.  Pertemuan Kedua a. Kegiatan Pendahuluan  Motivasi dan Apersepsi: Bagaiaman kapasitas kalor pada gas?  Prasyarat pengetahuan: Bagaimana bentuk persamaan gas umum?

b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan definisi kapasitas kalor dan kalor jenis.  Peserta didik memformulasikan hubungan antara perubahan energi dalam dan kapasitas kalor dalam volume konstan.  Guru menerangkan formulasi usaha dalam sistem termodinamika.  Guru memberikan contoh usaha dalam sistem termodinamika.  Guru memberikan latihan soal tentang usaha dalam sistem termodinamika.  Guru meminta satu siswa maju mengerjakan latihan soal dan memberikan bimbingan jika terdapat kesalahan.  Guru menjelaskan rasio kapasitas panas untuk berbagai jenis gas, dan menjelaskan hubungan antara kapasitas panas dalam volume konstan dan kapasitas panas dalam tekanan konstan.  Guru memberikan contoh soal yang berkaitan dengan kapasitas panas gas.  Guru memberikan latihan soal yang berkaitan dengan kapasitas panas gas.  Guru memberikan pembahasan terhadap soal yang diberikan.

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.  Peserta didik dibimbing oleh guru berdiskusi untuk membuat rangkuman.  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.  Pertemuan Ketiga a. Kegiatan Pendahuluan  Motivasi dan Apersepsi: Apa saja jenis-jenis proses termodinamika?

b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan proses adiabatik.  Guru memberikan contoh soal proses adiabatic.  Guru memberikan latihan soal proses adiabatic.  Guru memberikan pembahasan dari latihan soal yang diberikan.  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan proses isotermal.  Guru memberikan contoh soal proses isotermal.  Guru memberikan latihan soal proses isotermal.  Guru memberikan pembahasan dari latihan soal yang diberikan.  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan proses isobarik.  Guru memberikan contoh soal proses isobarik.  Guru memberikan latihan soal proses isobarik.  Guru memberikan pembahasan dari latihan soal yang diberikan.  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan proses iskhorik.  Guru memberikan contoh soal proses isokhorik.  Guru memberikan latihan soal proses isokhorik.  Guru memberikan pembahasan dari latihan soal yang diberikan.

c. Kegiatan Penutup RPP Fisika Kelas XI – SMK Plus Assuyuthiyyah

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.  Peserta didik dibimbing oleh guru berdiskusi untuk membuat rangkuman.  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.  Pertemuan Keempat a. Kegiatan Pendahuluan  Motivasi dan Apersepsi: Bagaimana menghitung usaha dalam setiap proses termodinamika?

b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan formulasi usaha dalam proses isobarik.  Guru memberikan contoh soal usaha dalam proses isobarik.  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan formulasi usaha dalam proses isotermal.  Guru memberikan contoh soal usaha dalam proses isotermal.  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan formulasi usaha dalam proses isobarik.  Guru memberikan contoh soal usaha dalam proses isobarik.  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan formulasi usaha dalam proses isokhorik.  Guru memberikan contoh soal usaha dalam proses isokhorik.  Guru memberikan latihan soal menghitung usaha dalam setiap proses termodinamika.

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.  Peserta didik dibimbing oleh guru berdiskusi untuk membuat rangkuman.

E. Sumber Belajar

a. Buku Fisika SMK b. Buku referensi yang relevan c. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian: