BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Wayan Suandita diperoleh setelah beberapa kali mengadakan kunjungan dan pertemuan ke rumah keluarga
dampingan, diantaranya: Kondisi rumah yang masih beralaskan papan kayu serta tembok yang
terbuat dari kayu terdapat lubang yang mungkin akan memudahkan angin pada saat malam hari masuk terlebih lagi jika musim hujan.
Kondisi kebersihan udara di dalam rumah kurang baik karena antara dapur dan ruang keluaraga serta kamar tidur tidak terdapat pembatas.
Terkadang mudah lelah untuk melakukan aktifitas dikarenakan usia. Tidak memiliki usaha yang menghasilkan pendapatan secara pasti.
Dari beragam masalah yang diterangkan, permasalahan tersebut dapat digolongkan ke dalam beberapa kategori yaitu:
Ekonomi Kesehatan
2.2 Masalah Prioritas
Berdasarkan analisis permasalahan yang mendapatkan prioritas adalah permasalahan perekonomian dan kesehatan diantaranya :
Kondisi kesehatan khususnya kesehatan pernafasan yang kurang baik. Penerangan di malam hari pada areal dalam rumah dirasa masih sangat
kurang. Penghasilan yang tidak menentu.
2.2.1 Kondisi Kesehatan Khususnya Kesehatan Pernafasan yang Kurang Baik.
Kondisi kesehatan keluarga Bapak I Wayan Suandita khususnya pernafasan dirasa kurang baik karena keluaraga Bapak I Wayan Suandita masih menggunakan
kayu bakar untuk memasak yang akan menghasilkan asap yang lebih banyak.
Sementara itu antara dapur dengan ruangan lainnya tidak terdapat pembatas sehingga dikahwatirkan akan menimbulkan gangguan pernafasan.
2.2.2 Penerangan di Malam Hari pada Areal dalam Rumah Dirasa Masih
Sangat Kurang
Penerangan di dalam rumah dirasa masih sangat kurang karena hanya terdapat satu buah lampu gantung untuk menerangi seluruh ruangan termasuk dapur, ruang
keluarga dan tempat tidur. Sehingga akan mengganggu kenyamanan serta kesehatan mata terutama anak kedua dari pasangan Bapak I wayan Suandita dan Ibu Ni Made
Rusmawati yang masih bersekolah sehingga sangat memerlukan cahaya yang baik saat mengerjakan tugas sekolah ataupun belajar di malam hari.
2.2.3 Penghasilan yang Tidak Menentu
Dengan sumber penghasilan utama berasal dari hasil perkebunan tentunya mengakibatkan penghasilan mereka tidak menentu. Hal ini dikarenakan jika musim
yang terjadi tidak sesuai dengan jenin tanaman maka akan mengakibatkan tanaman cepat rusak sehingga hasil perkebunan pun akan menurun.
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi tersebut di atas, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan
masalah sesuai dengan kemampuan dari keluarga dampingan. Adapun program yang dilaksanakan selama mendampingi keluarga Bapak I Wayan Suandita diantaranya
program Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat PHBS, membantu Bapak I Wayan Suandita serta Ibu Ni Made Rusmawati saat pergi ke berkebun serta pemberian
bantuan pangan dan sandang.
3.1.1 Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat
Penyuluhan ini dilakukan untuk membagi informasi kepada Bapak I Wayan Suandita dan keluarga bahwa kebersihan pada makanan harus tetap dijaga terutama
keberihan udara yang dapat mengganggu pernafasan. Kondisi Bapak I Wayan Suandita serta Ibu Ni Made Rusmawati yang sudah berumur seharusnya didukung
dengan asupan gizi dan makanan yang tepat seperti mengurangi untuk mengkonsumsi daging serta lebih banyak untuk mengkonsumsi sayur dan buah-buhan seta
melakukan pengecekan secara rutin terhadap kesehatannya. Karena untuk jangka panjangnya kebersihan makanan serta pernafasan yang digunakan berdampak pada
kesehatan keluarga Bapak I Wayan Suandita. Disamping penyuluhan akan kesehatan makanan serta pernafasan saya juga
menyarankan untuk menggunakan pencahayaan sinar lampu yang cukup memadai saat malam hari karena cahaya yang kurang saat dimalam hari jika digunakan untuk
melaksanakan kegiatan seperti membaca atau menonton telivisi akan mempu menganggu kesehatan mata.
3.1.2 Upaya Peningkatan Hasil Panen dengan Mengikuti Kegiatan Berkebun
Untuk mengetahui jenis tanaman sera cara bercocok tanam yang Bapak I Wayan Suandita serta Ibu Ni Made Rusmawati lakukan saya pun mengikuti kegiatan
rutin mereka dikebun. Mulai dari menanam kacang, membersihkan kebun hingga
mencari talas hasil dari perkebunan mereka. Berdasarkan kegiatan perkebunan yang mereka lakukan kami menyarankan kepada mereka untuk selalu berusaha mencari
informasi mengenai jenis tanaman apa saja yang sesuai dengan musim yang sedang terjadi.
Selain mengikuti mereka berkebun dan memberikan saran mengenai jenis tanaman yang sesuai dengan musim yang sedang terjadi saya dibantu oleh mahasiswa
dokter hewan melalukan program kesehatan ternak. Bapak I Wayan Suandita memiliki ternak keluarga berupa 2 ekor sapi. Pada kesehatan ternak ini kami juga
memberikan saran berupa pentingnya kesehatan ternak di sekitar areal kandang serta pemberian vaksin. Saya juga menyarankan untuk memanfaatkan fungsi koperasi yang
terdapat di dusun Jempanang ini untuk meminjam modal sebagai bekal awal dalam pembuatan suatu usaha.
3.1.3 Pemberian Bantuan Sandang dan Pangan
Program ini merupakan program pemberian bantuan untuk keluarga Bapak I Wayan Suandita. Pemberian bantuan diberikan dalam bentuk pangan dan sandang
yang diharapkan dapat membantu. Seperti identifikasi masalah yang telah dijelaskan sebelumnya maka kebutuhan keluarga yang sangat diperlukan adalah kebutuhan akan
sandang berupa pakain adat untuk ke pura. Selain itu diberikan juga kebutuhan sehari-hari seperti beras, gula, kopi, mie dan minyak.
3.2 Jadwal Kegiatan
No Haritanggal
Jenis Kegiatan
1. Minggu, 24 Juli 2016
Pembagian KK dampingan oleh Kepala Dusun Jempanang sekaligus mengunjungi
dan berkenalan dengan keluarga Bapak I wayan Suandita. 2 jam
2. Jumat, 5 Agustus 2016
Berkunjung untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan guna membantu keluarga
Bapak I wayan Suandita. 2 jam