keluarga bapak I Wayan Rawan yang beralaskan tanah dan masih menggunakan kayu bakar untuk memasak. Untuk kamar mandi juga tidak layak digunakan namun di daerah tempat tinggal bapak I
Wayan Rawan terbilang memiliki persediaan air bersih karena Banjar Singaperang persediaan air terbilang lancar. Persediaan air dan pasokan listrik untuk rumah bapak I Wayan Rawan terbilang
cukup lancar.
2. Ekonomi Keluarga Dampingan
1. Pendapatan Keluarga
Pendapatan keluarga I Wayan Rawan berasal dari hasil kerja sebagai petani di ladang, men- gurusi ternak milik tetangga banjar Pausan, dan upah buruh harian. Di ladang beliau menanam
berbagai jenis buah antara lain pisang dan jeruk. Adapun sumber penghasilan yang menjadi tumpuan hidup mereka adalah berasal dari hasil
kerja sebagai petani dan buruh harian, penghasilan yang di dapat terbagi menjadi: 1. Hasil bekerja sebagai petani yang tidak tetap per bulannya. Kebanyakan hasil ladang di-
gunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan setiap harinya. 2. Hasil upah sebagai buruh harian kurang lebih Rp. 50.000 per hari.
2. Pengeluaran Keluarga
a. Kebutuhan sehari-hari
Pengeluaran Bapak I Wayan Rawan untuk kebutuhan sehari-hari yang utama adalah untuk biaya makan dan kebutuhan ketiga anaknya. Dalam per harinya untuk memenuhi kebutuhan makan
seluruh keluarganya, rata-rata beliau menghabiskan biaya sekitar Rp 50.000,- Sedangkan untuk ke- butuhan kedua anaknya, bapak I Wayan Rawan menghabiskan kurang lebih Rp. 10.000,- per
harinya.
b. Listrik dan Air
Untuk biaya listrik pada keluarga bapak I Wayan Rawan kurang lebih membayar tagihan listik Rp 40.000 sampai Rp 45.000 setiap bulannya. Air untuk kebutuhan MCK dan memasak Ba-
pak I Wayan Rawan diperoleh dari mata air dari Banjar Singaperang sehingga untuk keperluan MCK, buang air kecil, dan besar sudah tidak terlalu menyulitkan.
c. Pendidikan
Untuk sektor pendidikan, Bapak I Wayan Rawan mengeluarkan biaya untuk pendidikan bagi ketiga anaknya sebesar Rp 30.000 ,- karena SPP bagi sekolah dasar gratis dan untuk uang saku ba-
pak I Wayan Rawan mengeluarkan sebesar Rp 10.000,-
d. Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, Bapak I Wayan Rawan dan istri beserta anaknya tidak pernah mengalami sakit yang sangat serius. Namun Bapak I Wayan Rawan memiliki riwayat menderita
sakit punggung dalam waktu cukup lama dan sudah ditangani tetapi tidak rutin sedangkan anak ke- duanya mengalami sakit pilek yang cukup lama namun tidak dapat berobat karena tidak memiliki
biaya yang cukup. Biaya yang dikeluarkan oleh bapak I Wayan Rawan beserta istri untuk pemerik- saan kesehatan sebesar Rp 50.000,- .
e. RohaniSosial
Pengeluaran Bapak I Wayan Rawan dalam bidang rohani adalah pengeluaran iuran untuk banjar setiap bulannya sebesar Rp 50.000,- dan pada saat ada upacara adat di Banjar iuran yang
harus dibayar bisa mencapai Rp. 500.000,- itu belum termasuk dalam pembuatan membuat canang.
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH DALAM KELUARGA DAMPINGAN
1. Permasalahan Keluarga