GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
2 dipasar Tegallalang. Kondisi rumah keluarga tersebut termasuk sederhana yang
terdiri dari 2 kamar tidur dan 1 dapur yang kondisi bangunanya cukup baik walaupun cahaya yang masih kedalam kamar tersebut sangat kurang. Begitu pula
dengan ventilasi udaranya tidak begitu baik, sedangkan dapurnya memiliki bangunan semi permanen.
Tabel 1.1 Profil keluarga Dampingan No Nama
JK Status
Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan
1 I Wayan Merta L
Suami 59 tahun
Tamat SD Petani Petani
2 Ni Made Dani
P Istri
57 tahun Tamat SD Petani
Petani 3
Ni Wayan Suri P Istri
54 tahun Tamat SD Petani
Petani 4
Ni Ketut Seri Suariasih
P Anak
30 tahun Tamat SD
- Tidak
bekerja
1.2.Ekonomi Keluarga Dampingan
Ekonomi merupakan salah satu alat untuk mengukur tingkat kesejahteraan dari seseorang. Dalam hal ini pengukuran ekonomi dari keluarga bertujuan untuk
mengidentifikassi sumber pendapatan keluarga dampingan untuk mengetahui pengeluaran keluarga dampingan, seperti kebutuhan sehari -hari. Berikut ekonomi
keluarga dari bapak I Wayan Merta.
1.2.1
Pendapatan Keluarga
Pendapatan yang diperoleh dari keluarga bapak I Wayan Merta setiap bulannya tidak tetap karena beliu hanya bekerja membuat katik sate yang
penghasilan tidak pasti.
a.
Sumber Penghasilan
Keluarga bapak I Wayan Merta memiliki rumah dengan luas tanah sekitar 4 are, memiliki 4 ekor bebek dan tidak memiliki kebun. Pendapatan
bapak I Wayan Merta sebagai petani yang memiliki kerja sampingan membuat katik sate setiap harinya beliau memperoleh Rp. 50.000,00
sedangkan istri beliau tidak selalu mendapatkan pangasilan tetapi saat ada pekerjaan istri bapak I Wayan Merta di bayar sebesar Rp. 40.000,00.
3 Untuk bebek yang dimiliki oleh bapak I Wayan Merta yang dipelihara
nantinya akan dijual. Selain itu keluarga bapak I Wayan Merta juga mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa raskin setiap bulannya yang
diambil di kantor Desa Tegallalang. Bantuan lainnya yang keluarga bapak I Wayan Merta dapatkan adalah berupa bantuan bedah rumah dari
pemerintah. Bantuan tersebut tidak digunakan untuk memperbaiki rumah yang mereka tempati, melainkan bantuan tersebut digunakan untuk
memperbaiki rumah balai daje gedong yang sudah rusak. 1.2.2
Pengeluaran Keluarga Berikut pengeluaran dari keluarga bapak I Wayan Merta :
a.
Kebutuhan sehari – hari
Untuk kebutuhan biaya hidup bulanan keluarga bapak I Wayan Merta membutuhkan seperti beras, lauk pauk, dan biaya listrik. Adapun rincian
pengeluaran dari keluarga bapak I Wayan Merta adalah sebagia berikut:
Beras Rp. 140.000,00bulan
Lauk pauk Rp. 300.000,00bulan
Listrik Rp. 30.000,00bulan
Lain lain Rp. 150.000,00bulan
b. Pendidikan
Bapak I Wayan Merta saat ini tidak menanggung biaya pendidikan, karena anaknya tidak bersekolah akibat sakit yang di derita.
c. Kesehatan
Pengeluran keluarga untuk kesehatan belum dapat diperkirakan, karena keluarga dari Bapak I Wayan Merta tidak memiliki penyakit
khusus akan tetapi anak bungsunya memiliki penyakit epilepsi. Dalam hal pengeluaran untuk kesehatan, bapak I Wayan Merta telah memiliki kartu
JKBM sehingga untuk berobat ke rumah sakit tidak mengeluarkan biaya banyak dan dapat meringankan beban pengeluaran dari bapak I Wayan
Merta. d.
Sosial Untuk pengeluaran sosial seperti iuran, kematian, pernikahan, dan
yang lainnya akan dikeluarkan oleh keluarga bapak I Wayan Merta dengan
4 jumlah yang disesuaikan dengan kemampuan beliau. Biasanya iuran untuk
upacara adat seperti odalan dapat dikenakan sampai Rp 350.000,00.
5