SYSTEM OF TRANSLITERATION AND TRANSCRIPTION OF ARABIC – LATIN INDONESIAN WEB-BASED (CASE STUDY QURAN 30TH JUZ)

(1)

ABSTRACT

SYSTEM OF TRANSLITERATION AND TRANSCRIPTION OF ARABIC – LATIN INDONESIAN WEB-BASED

(CASE STUDY QURAN 30TH JUZ)

By

MARDHIAH

Transliteration is copying with changing a letter to another letter or can be called over the alphabet (Romanization), while Transcription is the copying of the letters that are adapted to the pronunciation or also called over the sound. Indonesia is a country with Muslim majority and the Quran as it’s the Holy Book which was written in Arabic. Transliteration and Transcription of the Arabic alphabet to the Latin alphabet can be utilized and developed into a web-based system that can be used as a medium of learning to read Quran. The replacement of the Arabic alphabet into Latin letter is based on the Arabic-Latin transliteration guidelines that refer to Joint Decree of The Ministry of Religious Affairs and The Ministry of Education and Culture Republic of Indonesia, dated January 22, 1988 No. 158/1987 and 0543b/U/1987. Transcription process is based on Tajwid or recitation of the Quran. The difference from the results of transliteration and transcription in this system can be seen in the verse/ word like " " where the results obtained from the transliteration is "min qabli", while the results of Transcription is "ming qabli".


(2)

ABSTRAK

SISTEM TRANSLITERASI DAN TRANSKRIPSI ARAB – LATIN INDONESIA BERBASIS WEB

(STUDI KASUS AL-QUR’AN JUZ 30)

Oleh

MARDHIAH

Transliterasi merupakan penyalinan dengan mengganti suatu huruf ke huruf lain atau dapat disebut alih aksara. Sedangkan Transkripsi merupakan penyalinan huruf yang disesuaikan dengan lafal atau disebut juga alih bunyi. Indonesia adalah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam dengan kitab suci Al-Qur’an yang ditulis dengan huruf Arab. Dengan kemajuan teknologi yang ada saat ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan suatu sistem Transliterasi dan Transkripsi dari huruf Arab ke huruf Latin dengan berbasis Web, yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran baca Al-Qur’an. Penggantian huruf Arab ke dalam huruf Latin ini menggunakan Pedoman Transliterasi Arab Latin yang merujuk pada SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, tertanggal 22 Januari 1988 Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987. Sedangkan untuk Transkripsi berpedoman pada Tajwid atau hukum bacaan Al-Qur’an. Adapun perbedaan dari hasil Transliterasi dan Transkripsi dalam sistem ini dapat dilihat pada suatu ayat/ kata seperti “ ْ ْ”, hasil yang diperoleh untuk Transliterasi adalah “min qabli”, sedangkan untuk hasil Transkripsi adalah “ming qabli”.


(3)

Kupersembahkan karya kecil ini kepada

Kedua Orangtuaku,

yang telah membesarkan dan mendidikku,

yang selalu memberikan kasih sayangnya,

yang selalu menyebut namaku dalam do’a di setiap shalatnya,

untuk meminta kemudahan dan keridhaan-M u,


(4)

MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulit an it u ada kem udahan. M aka apabila t elah selesai (dari suat u urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya

kepada Tuhanlah hendaknya kam u berharap.

(QS. Al-Insyirah: 6-8)

Kenyat aan hari ini adalam m im pi hari kem arin, dan m im pi hari ini adalah kenyat aan esok hari.

(Hasan Al Banna)

Jangan berfikir t ent ang ket idakm am puan kit a, berpikir saja t ent ang keM ahakuasaan Tuhan.


(5)

SISTEM TRANSLITERASI DAN TRANSKRIPSI ARAB – LATIN INDONESIA BERBASIS WEB

(STUDI KASUS AL-QUR’AN JUZ 30) (Skripsi)

Oleh MARDHIAH

0817032033

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2012


(6)

SISTEM TRANSLITERASI DAN TRANSKRIPSI ARAB – LATIN INDONESIA BERBASIS WEB

(STUDI KASUS AL-QUR’AN JUZ 30)

Oleh MARDHIAH

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KOMPUTER

pada

Jurusan Ilmu Komputer

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2012


(7)

Judul Skripsi : SISTEM TRANSLITERASI DAN

TRANSKRIPSI ARAB – LATIN INDONESIA BERBASIS WEB (STUDI KASUS AL-

QUR’AN JUZ 30) Nama Mahasiswa : Mardhiah

Nomor Pokok Mahasiswa : 0817032033

Jurusan : Ilmu Komputer

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

MENYETUJUI 1. Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Kurnia Muludi, M.S.Sc NIP. 19640616 198902 1 001

Dian Kurniasari, S.Si. M.Sc NIP. 19690305 199603 2 001

2. Mengetahui,

Ketua Jurusan Ilmu Komputer

Ir. Machudor Yusman, M. Kom. NIP. 19570330 198603 1 003


(8)

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua : Dr. Ir. Kurnia Muludi, M.S.Sc. ...

Anggota : Dian Kurniasari, S.Si., M.Sc. ...

Penguji

Bukan Pembimbing : Dwi Sakethi, S.Si., M.Kom. ...

2. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Prof. Suharso, Ph.D.

NIP. 19690530 199512 1 001


(9)

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul ”Sistem Transliterasi dan Transkripsi Arab – Latin Indonesia Berbasis Web (Studi Kasus Al-Qur’an Juz 30)” merupakan karya saya sendiri dan bukan hasil karya orang lain. Semua hasil tulisan yang tertuang dalam skripsi ini telah mengikuti kaidah penulisan karya ilmiah Universitas Lampung. Apabila kemudian hari terbukti bahwa skripsi saya ini merupakan hasil penjiplakan atau dibuat orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi berupa pencabutan gelar yang telah saya terima.

Bandar Lampung, 20 September 2012

Mardhiah


(10)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 12 Desember 1989 sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Abdul Hamid dan Ibu Sujilah.

Pada tahun 1995, penulis memasuki Taman Kanak-Kanak Among Putra Bandar Lampung. Tahun 1996 penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 2 Gunung Sulah, Bandar Lampung dan lulus pada tahun 2002, kemudian penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 8 Bandar Lampung, dan lulus pada tahun 2005. Setelah itu penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 9 Bandar Lampung dan lulus pada tahun 2008.

Pada tahun 2008, penulis terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Selama menjadi mahasiswa, penulis pernah mengikuti organisasi, diantaranya adalah:

1. Anggota Muda Rohani Islam FMIPA Universitas Lampung (AMAR ROIS) pada periode 2008-2009.


(11)

2. Bendahara Komunitas Ilmu Komputer (KoMIK) Universitas Lampung periode 2010-2011.

Pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2011, penulis melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pesawaran Indah, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Pada bulan Januari sampai dengan Februari 2012, penulis melakukan Kerja Praktek di RADAR TV Bandar Lampung.


(12)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang dituangkan dalam bentuk karya tulis ilmiah.

Karya tulis ini yang berjudul ”Sistem Transliterasi dan Transkripsi Arab – Latin Indonesia Berbasis Web (Studi Kasus Al-Qur’an Juz 30)”, disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung

Penulis menyadari bahwa dalam melakukan penelitian dan penyusunan karya tulis ini banyak sekali pihak-pihak yang telah membantu, maka dari itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua orang tua penulis, Ibu dan Bapak yang tidak henti-hentinya selalu mendoakan dan memberikan semangat kepada penulis.

2. Bapak Dr. Ir. Kurnia Muludi, M.S.Sc., sebagai Dosen Pembimbing I penulis, yang telah sabar membimbing penulis dan membantu serta memberikan ide-ide kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 3. Ibu Dian Kurniasari, S.Si., M.Sc., sebagai Dosen Pembimbing II yang juga

telah banyak memberikan masukan-masukan dalam penyelesaian skripsi ini.


(13)

4. Bapak Dwi Sakethi, S.Si., M.Kom., sebagai Dosen Penguji/ Pembahas, yang juga telah banyak membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini dengan memberikan perbaikan-perbaikan pada skripsi.

5. Bapak Prof. Suharso, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

6. Bapak Ir. Machudor Yusman, M.Kom., selaku Ketua Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Universitas Lampung.

7. Mas Imron, Mbak Leha, Mbak Yoan, Mas Deri, dan keponakanku Salwa, yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada penulis.

8. Anggun, Selly, Rizky, Bayu, Saur, Sabila, Hanna, Evita, Lenny, Lauren, Tia, Robby, Habib, dan semua teman-teman Ilmu Komputer 2008.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan rekan-rekan mahasiswa Ilmu Komputer Universitas Lampung pada khususnya.

Bandar Lampung, September 2012 Penulis,

Mardhiah NPM 0817032033


(14)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Drs. H. Nawawi. 2002. Pedoman Membaca Al-Quran (Ilmu Tajwid). Jakarta: Mutiara Sumber Widya.

Anhar, ST. 2010. Panduan Menguasai PHP & MySQL. Jakarta: Mediakita Badudu, J.S. 2005. Kamus Kata-Kata Serapan Asing dalam Bahasa Indonesia.

Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Baco, Syarifuddin. 2011. Penerapan Unicode Font Arabic Pada Keyboard

Non Arabic Untuk Penulisan Teks Berbahasa Arab. Jurnal ILTEK,Volume 6, Nomor 12.

Depag RI. 2003. Pedoman Transliterasi Arab-Latin. Jakarta: Depag RI.

Dharwiyanti , Sri dan Romi Satria Wahono. 2003. Pengantar Unified Modeling Language (UML). http://ilmukomputer.org/2006/08/25/pengantar-uml/ Diakses pada tanggal 12 Maret 2012, Pukul 19:03 WIB.

Doyle, Matt. 2009. Beginning PHP 5.3. Indiana: Wiley Publishing, Inc.

Harimurti dkk. 2011. Model Pengubahan Aksara Hijaiyah Menjadi Aksara Latin dengan Metode Pengindekan. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 16, No.1.

Huda, Miftakhul dan Bunafit Komputer. 2010. Membuat Aplikasi Database dengan Java, Mysql, dan Netbeans. Jakarta: Elex Media Komputindo. Isaksson, Bo. 2010. Transcription of Written Arabic.

http://www2.lingfil.uu.se/afro/semitiska/forskarutbildning/transcription-of-arabicEN.pdf. Diakses pada tanggal 16 April 2012, Pukul 23:14 WIB. Lamel, Lori., Messaoudi, Abdelkhalek., dan Jean-Luc Gauvain. 2009. Automatic

Speech-to-Text Transcription in Arabic. Journal ACM Transactions on Asian Language Information Processing (TALIP), Volume 8 Issue 4, Article No. 18.


(15)

Lurig, Mario. 2008. PHP Reference: Beginner to Intermediate PHP5.

http://www.phpreferencebook.com/ diakses pada tanggal 6 Juni 2012, Pukul 15:03 WIB.

Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek Dengan Metode USDP. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Nugroho, Bunafit. 2004. Database Relasional dengan MySQL. Yogyakarta: Penerbit Andi.

————————. 2008. Panduan Lengkap Menguasai Perintah SQL. Jakarta: Mediakita

Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Web. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Soanes, Catherine dkk. 2004. Concise Oxford English Dictionary 11th Edition. Oxford University Press.

Sukarno, Mohamad. 2006. Membangun Website Dinamis Interaktif dengan PHP- MySQL (Windows & Linux). Jakarta: Eska media Press.

Zaky, Ali. 2008. Ajax Untuk Pemula. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Zarkasyi, I. 2005. Pelajaran Tajwid Qaidah Bagaimana Mestinya Membaca Al Quran. Ponorogo: Penerbit Trimurti Gontor


(16)

(17)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang digunakan manusia untuk berinteraksi. Di dunia ini terdapat banyak sekali bahasa dan setiap negara umumnya memiliki bahasa tersendiri walaupun ada beberapa negara yang memiliki bahasa yang sama dengan negara lain namun tidak sepenuhnya sama. Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa yang banyak digunakan. Bahasa Arab sendiri sangat berkaitan erat dengan Islam. Hal ini dikarenakan Al-Qur’an yang merupakan kitab suci agama Islam ditulis dengan menggunakan bahasa Arab. Tidak hanya Al-Qur’an, hadist dan sebagian besar ibadah yang dilakukan umat Islam menggunakan bahasa Arab.

Indonesia merupakan negara yang memiliki penduduk mayoritas beragama Islam. Indonesia juga memiliki berbagai macam suku dan bahasa namun disatukan dengan satu bahasa yaitu bahasa Indonesia yang ditulis dengan tulisan Latin. Untuk dapat membaca tulisan bahasa asing yang ditulis dengan huruf non Latin seperti bahasa Arab dibutuhkan suatu Transliterasi, yaitu pengalih aksara, suatu kondisi dimana tulisan tersebut diubah ke dalam tulisan Latin.


(18)

2 Di dalam Al-Qur’an terdapat Tajwid, yaitu hukum atau aturan-aturan dalam membaca Al-Qur’an yang mempengaruhi bunyi dalam bacaan Al-Qur’an. Hal tersebut dinamakan Transkripsi (alih bunyi). Transliterasi Arab-Latin yang dilakukan akan memberikan hasil yang berbeda dengan Transkripsi walaupun dalam penulisannya terdapat beberapa yang sama.

Sistem Transliterasi dan Transkripsi Arab–Latin merupakan suatu sistem yang dibuat untuk menyediakan kebutuhan dalam mempelajari bahasa Arab khususnya Al-Qur’an Juz 30 yang dapat dijadikan sebagai media untuk pembelajaran membaca Al-Qur’an yang baik dan benar bagi pengguna yang belum bisa membaca Al-Qur’an, dengan memanfaatkan teknologi yang saat ini berkembang dengan pesat. Sistem tersebut dibuat dengan berbasis web dengan tujuan agar mudah digunakan bagi siapapun yang ingin mengetahui Transliterasi dan Transkripsi dari tulisan Arab karena maraknya sistem yang berbasis web atau online.

Dalam melakukan Transliterasi penulis menggunakan Pedoman Transliterasi Arab-Latin yang merujuk pada SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, tertanggal 22 Januari 1988 Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987. Dalam pedoman tersebut terdapat beberapa hal yang dirumuskan dalam melakukan Transliterasi diantaranya Konsonan, Vokal, Maddah (vokal panjang), Ta’ Marbutah, Syaddah (tasydid), Kata Sandang, Hamzah, Penulisan Kata, dan Huruf Kapital. Sedangkan untuk Transkripsi penulis menggunakan beberapa hukum tajwid diantaranya Ikhfa, Iqlab, Idgam Bigunnah, dan Idgam Bilagunnah.


(19)

3 1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana membuat sistem Transliterasi dan Transkripsi Arab ke Latin Indonesia berbasis web studi kasus pada Al-Qur’an Juz 30.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Sistem melakukan Transliterasi dan Transkripsi dari tulisan Arab ke Latin Indonesia dan menampilkan terjemahan pada Al-Qur’an Juz 30.

2. Input dapat dilakukan langsung dengan keyboard atau copy paste dengan standar Unicode.

3. Dalam melakukan Transliterasi, sistem menggunakan Pedoman Transliterasi Arab-Latin berdasarkan pada SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

4. Untuk Transkripsi digunakan beberapa hukum tajwid diantaranya Ikhfa, Iqlab, Idgam Bigunnah, dan Idgam Bilagunnah.

1.4 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah sistem untuk melakukan Transliterasi dan Transkripsi dari teks Arab ke Latin Indonesia dengan menggunakan studi kasus pada Al-Qur’an Juz 30.


(20)

4 1.5 Manfaat

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Memberikan pengetahuan kepada pengguna mengenai Transliterasi dan Transkripsi Arab-Latin serta perbedaan dari keduanya.

2. Memudahkan dan mempercepat dalam proses Transliterasi dan Transkripsi dari teks Arab ke Latin Indonesia.

3. Memudahkan dalam melakukan penulisan ayat Al-Qur’an.

4. Dapat membantu bagi pengguna yang belum bisa membaca Al-Qur’an atau membaca tulisan Arab.


(21)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Transliterasi dan Transkripsi

Transliterasi merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa Inggris yaitu transliteration. Transliteration sendiri berasal dari kata tranliterate. Menurut Cathrine Soanes (2004) dalam kamus Concise Oxford English Dictionary 11th Edition, menyatakan: “transliterate is write or print (a letter or word) using the closest corresponding letters of a different alphabet or language”. Yaitu menulis atau mencetak (suatu huruf atau kata) dengan menggunakan huruf-huruf yang sangat berhubungan satu sama lain dari suatu alfabet atau bahasa yang berbeda. Menurut Badudu (2005) dalam Kamus Kata-Kata Serapan Asing dalam Bahasa Indonesia menyatakan bahwa Transliterasi adalah penyalinan dengan mengganti huruf-huruf misal naskah dengan huruf Batak Toba disalin ke dalam huruf-huruf Latin. Sedangkan Transkripsi adalah penyalinan teks dengan huruf lain untuk menunjukkan lafal fonem-fonem bahasa yang bersangkutan.

Contoh pada kata :

ْ

ْ

,

Transliterasinya adalah “min qabli”. Sedangkan hasil transkripsinya adalah “mingqabli”. Dalam hukum Tajwid kata tersebut masuk dalam kategori Ikhfa yaitu menyamarkan bunyi nun mati atau tanwin yang bertemu salah satu dari huruf ikhfa yaitu ” ق” .


(22)

6 Menurut Isaksson (2010), Transkripsi yang berkaitan dalam menerjemahkan tulisan atau teks yang serupa dengan aslinya disebut Transliterasi. Dalam Transliterasi, penulisan dilakukan secara ortografi yaitu sesuai dengan ejaan resmi yang sudah ditetapkan untuk suatu bahasa.

2.2 Pedoman Transliterasi Arab - Latin

Dalam melakukan Transliterasi dari huruf Arab ke Latin Indonesia pemerintah telah membuat suatu pedoman dalam melakukan Transliterasi tersebut. Berikut ini adalah Pedoman Transliterasi Arab-Latin ini merujuk pada SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, tertanggal 22 Januari 1988 Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987. (Depag, 2003).

I. Konsonan Tunggal

Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, dalam Transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, sebagian lain lagi dilambangkan dengan huruf dan tanda sekaligus.

Tabel 2.1: Konsonan Huruf Arab

Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan

ا alif Tidak

dilambangkan

Tidak dilambangkan

ba b be


(23)

7 Tabel 2.1: Konsonan Huruf Arab (Lanjutan)

Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan

ﺚ ṡa ṡ es (dengan titik

di atas)

ج jim j je

ح ḥa ḥ ha (dengan titik

di bawah)

خ kha kh ka dan ha

ﺪ dal d de

ذ żal ż zet (dengan titik

di atas)

ﺮ ra r er

ﺰ zai z zet

sin s es

syin sy es dan ye

ṣad ṣ es (dengan titik

di bawah)

ﺾ ḍad ḍ de (dengan titik

di bawah)

ﻂ ṭa ṭ te (dengan titik

di bawah)

ﻈ ẓa ẓ zet (dengan titik

di bawah)

ع ‘ain ‘ koma terbalik (di

atas)

غ gain g ge


(24)

8 Tabel 2.1: Konsonan Huruf Arab (Lanjutan)

Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan

qaf q qi

kaf k ka

lam l el

mim m em

nun n en

ﻮ wau w we

ه ha h ha

ﺀ hamzah ...’... Apostrof, tetapi lambang ini tidak dipergunakan untuk hamzah di awal kata

ي ya y ye

II. Vokal

Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.

a) Vokal Tunggal

Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat. Transliterasi dapat dilihat pada Tabel 2.2.


(25)

9 Tabel 2.2 Vokal Tunggal

Tanda/harakat Nama Huruf

latin Keterangan

◌ Fathah a a

◌ Kasrah i i

◌ Dammah u u

Contoh:

َ َﺘَﻛ

- kataba

َ ﺮِﻛ ُذ

- żukira

َ َﻌَـ

- fa’ala

ُ َ ْﺬَ ﻳ

- yażﱢabu

b) Vokal Rangkap

Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat dan huruf. Berikut ini adalah transliterasinya:

Tabel 2.3 Vokal Rangkap Harakat

dan huruf Nama

Huruf

latin Keterangan

◌ + ي fathah

dan ya ai a dan i

◌ + ﻮ fathah

dan wau au a dan u

Contoh:


(26)

10 III. Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda.

Tabel 2.4 Maddah Harakat

dan huruf Nama

Huruf

dan tanda Keterangan

◌ + ا / ي Fathah dan

alif atau ya ā

a dan garis di atas

◌ + ي Kasrah dan

ya ī

i dan garis di atas

◌ + ﻮ Dammah

dan wau ū

u dan garis di atas

Contoh:

لﺎ - qāla ْ - qīla

ﻰ ر - ramā لْﻮ - yaqūlu

IV. Ta’ Marbutah

Transliterasi untuk ta marbutah ada dua: 1. Ta marbutah hidup

Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah, kasrah dan dammah, transliterasinya adalah /t/.

2. Ta marbutah mati

Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya adalah /h/. Jika pada suatu kata yang berakhir dengan ta marbutah diikuti


(27)

11 oleh kata yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka ta marbutah itu ditransliterasikan dengan ha (h).

Contoh:

ْلﺎَ ْﻃ َٔﻻْا ُﺔَﺿْ و َ ر

- rauḍah al-aṭﱠāl - rauḍatul aṭﱠāl

ْة َ رﱠﻮَـﻨ ُ ﻤْا ُﺔَﻨ ْ ـﻳ ِﺪ َ ﻤْا

- al-madīnaﱢ al-munawwarah - al-madinatul munawwarah

ْﺔ َ ﺤَْﻃ

- ṭalḥah

V. Syaddah

Syaddah atau Tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau tanda tasydid. Dalam Transliterasi tanda syaddah dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu.

Contoh:

ﺎَﻨﱠـ َ ر

- rabbana ل ﺰ

- nazzala - al- ْ ا ḥajju

VI. Kata Sandang

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu: لا . Namun, dalam Transliterasi tersebut kata sandang dibedakan


(28)

12 antara kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah.

 Kata sandang yang diikuti huruf syamsiah

Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf /l/ diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.

Contoh:

ﺮ ا - ar-rajulu

ْ ا - asy-syamsu

 Kata sandang yang diikuti huruf qamariah

Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya. Contoh:

ْ ا - al-qalamu

ﺪ ْ ا

ْ - al-badīﺶu

VII. Hamzah

Hamzah ditransliterasikan dengan tanda apostrof. Namun hal tersebut hanya berlaku ketika hamzah berada di tengah atau akhir kata. Bila hamzah terletak di awal kata, ia tidak dilambangkan karena dalam tulisan Arab berupa alif.


(29)

13 Contoh:

ا

- akala نْﻮ ْ ﺎ - taﺶkulūna ءْﻮ ا - an-nau’u

VIII. Penulisan Kata

Pada dasarnya setiap kata, baik fi’il, isim maupun huruf, ditulis terpisah. Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab yang sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut dapat dilakukan dengan cara dipisah per kata atau dapat juga dirangkaikan. Contoh:

ْ ا ْ ھ ا ﺮْ ا

- ibrāﱢimul-khalil - Ibrāﱢim al-khalil

IX. Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal, nama diri, dan permulaan kalimat. Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya.

Contoh:


(30)

14 2.3 Tajwid

Ilmu tajwid adalah pengetahuan tentang kaidah serta cara-cara membaca Al-Qur’an dengan sebaik-baiknya. Tujuan ilmu Tajwid adalah memelihara bacaan Al-Qur’an dari kesalahan dan perubahan serta memelihara lisan (mulut) dari kesalahan membaca. (Zarkasyi, 2005)

Beberapa hukum tajwid menurut Drs. H. A. Nawawi Ali, dalam buku Pedoman Membaca Al-Qur’an (Ilmu Tajwid) diantaranya yaitu:

1. Iqlab

Iqlab yaitu apabila ْن dan ◌ bertemu huruf ب maka bunyi ‘n’ pada ْن dan ◌ itu diganti dengan bunyi ’m’ disertai dengung selama 2 sampai 3 harakat, seolah-olah dibaca sebagai berikut:

ْم

ب ب ْن

ْم

ب ◌ ◌ ◌ ب ◌

Dalam beberapa cetakan Al-Qur’an tempat-tempat iqlab ini ditandai oleh huruf mim ( ۢ ◌) kecil kecil di atas nun mati dan tanwin, dan juga tanwin ( ◌) itu sudah diganti oleh baris biasa ( ◌ ◌ ◌).

Contoh ْن bertemu ب yaitu:

ﻰٰ ْ ﻐ ْ ا و ْ ﺎ ا و


(31)

15 Contoh ◌ bertemu ب yaitu:

ْ ْ ﮫ ْ ﺎ ْ ﺔ ﺎ ۢ ﺎ

Surat Al-‘Alaq ayat 15 2. Izhar

Izhar yaitu jika ْن dan ◌ bertemu huruf-huruf ء ه غ ع خ ح ا maka bunyi ‘n’ pada ْن dan ◌ itu dilahirkan secara tegas, jelas, pendek tanpa dengung. Contoh:

رﺎ

ﺔ ﺎ ﺮْﮭ ْ ا ْ ﺮْ رْﺪ ْ ا ﺔ ْ

Surat Al-Qari‘ah ayat 11 Surat Al-Qadr ayat 3

3. Idgam

Pada kasus ini bunyi ’n’ pada ْن dan ◌ dimasukkan ke bunyi huruf sesudahnya sehingga yang diucapkan bukan bunyi ’n’ melainkan bunyi huruf sesudahnya. Ada dua jenis Idgam dalam hal ini yaitu, Idgam Bigunnah dan Idgam Bilagunnah.

a. Idgam Bigunnah

Idgam bigunnah maksudnya idgam disertai dengung selama 2 sampai 3 harakat yaitu, apabila ْن dan ◌ bertemu huruf-huruf ي و ن م.

ْﻲ ﺎھ ﺪْ ْ ْ

ﺪ ۟ ﺔ ﺔ ﺎﺎ


(32)

16

ْ ْ ْ لﺎ ْ ﺜ ة ر ذ ا ﺮْ

ه ﺮ هدﺪ و ﺎ ْي ﺬ ا

Surat Al-Zalzalah ayat 7 Surat Al-Humazah ayat 2

Jika ْن dan ◌ bertemu empat huruf di atas masih dalam satu kata yang sama maka bunyi ’n’ pada ْن dan ◌ itu diucapkan secara jelas (kasus izhar). Dalam Al-Qur’an hal ini ditemui dalam empat kata berikut:

نا ﻮْ نا ﻮْ ٰ ْ ﺎ ْ ﺪ ا

b. Idgam bilagunnah

Idgam bilagunnah maksudnya tidak disertai dengung yaitu, apabila ْن dan ◌ bertemu huruf ر ل.

ْنا ه ٰ ا ر

ٰ ﻰ ْ ﻐ ْ ا ﺪ ا ﮫْ ر ﺪْ ْ ْنا ْ ا

Surat Al-‘Alaq ayat 7 Surat Al-Balad ayat 5

4. Ikhfa

Arti asal ikhfa yaitu menyembunyikan, samar. Dengan begitu, dalam kasus ikhfa bunyi ’n’ pada ْن dan ◌ dilahirkan secara samar yaitu, tidak jelas seperti pada kasus izhar tapi juga tidak hilang seperti pada kasus idgam melainkan di antara keduanya disertai dengung selama 2 sampai 3 harakat. Kasus ikhfa terjadi apabila ْن dan ◌ bertemu huruf-huruf berikut: ط ض ص ش س ز ذ د ج ث ت

ك ق ف ظ.

Lebih detail, ikhfa dibagi atas tiga dengan sifat sebagai berikut: 1. Jika bertemu huruf ك dan ق , dengung lebih ditekankan.


(33)

17 2. Jika bertemu huruf ت , د dan ط, kesamaran bunyi ’n’ lebih

ditekankan.

3. Jika bertemu huruf yang lain maka kesamaran bunyi ’n’ dan dengung diberi penekanan sama.

ﺎﮭْ

۟ ﺔ ﺔ ﻐْ ْي ذ مْﻮ ْﻲ مﺎ ْ طا ْوا

Surat Al-Bayyinah ayat 3 Surat Al-Balad ayat 14

5. Qalqalah

Yang termasuk huruf qalqalah yaitu: د ج ب ط ق. Apabila huruf qalqalah tersebut mati atau pada huruf qalqalah itu membaca berhenti maka huruf itu diucapkan seraya menambahkan semacam pantulan bunyi dari huruf itu sendiri di akhir pengucapan. Kasus qalqalah ada dua yaitu, Qalqalah Sugra dan Qalqalah Qubra. Pada kasus Qalqalah Sugra huruf qalqalah itu memang mati (mati asli), contoh dalam surat Al-Qariah ayat 3, dan pada kasus Qalqalah Qubra huruf qalqalah itu menjadi mati karena membaca berhenti pada huruf itu. Di sini pemantulan bunyi dilahirkan lebih jelas lagi, contoh dalam surat Al-Lahab ayat 1.

ﺎ و ٰ رْد أ ﺎ

ﺔ رﺎ ْ ا و ﮭ ْﻲ ا اﺪ ْ

Surat Al-Qaari‘ah ayat 3 Surat Al-Lahab ayat 1

2.4 PHP

PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi


(34)

18 dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru/ up to date. Semua script PHP dieskekusi pada server di mana script tersebut dijalankan. (Anhar, 2010)

Menurut Sukarno (2006), diantara maraknya pemrograman server web saat ini, adalah ASP yang berkembang menjadi ASP .NET, JSP, CFML, dan PHP. Jika dibandingkan diantara 3 terbesar pemrograman server web di atas terdapat kelebihan dari PHP itu sendiri, yaitu:

1. PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya. Tidak seperti halnya bahasa pemrograman aplikasi seperti Visual Basic dan sebagainya.

2. PHP dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh Microsoft, seperti IIS atau PWS juga pada Apache yang bersifat open source.

3. Karena sifatnya yang open source, maka perubahan dan perkembangan interpreter pada PHP lebih cepat dan mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu pengembangannya.

4. Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki referensi yang begitu banyak sehingga sangat mudah untuk dipahami.

5. PHP dapat berjalan pada 3 operating system, yaitu : Linux, Unix, dan Windows, dan juga dapat dijalankan secara runtime pada suatu console.


(35)

19 PHP merupakan sebuah bahasa pemrograman web yang memiliki sintak atau aturan dalam menuliskan script atau kode-kodenya. Cara penulisan kode PHP, yaitu;

1. <? echo (“ini adalah script PHP\n”); ?>

2. <?php echo (“ini juga script PHP\n”); ?>

3. <script laguage=”php”>

echo (“Latihan menulsi script PHP”); </script>

4. <% echo (“kalau yang ini mirip ASP”); %>

Dari keempat contoh penulisan script PHP di atas yang sering digunakan adalah pada contoh nomor 1 dan 2. Kode-kode PHP memiliki tata aturan, yaitu diawali dengan tanda <?php dan diakhiri dengan tanda ?>. Tiap akhir baris harus selalu diberi tanda titik koma (;). PHP bersifat CASE SENSITIVE, artinya penulisan huruf besar dan kecil pada kode PHP sangat berpengaruh. (Anhar, 2010)

PHP mengenal 5 tipe data, yaitu String, Integer, Float, Array, dan Object. Setiap nilai pada suatu variabel memiliki tipe data yang disesuaikan dengan nilai itu sendiri. Contoh:

$Jumlah = 25;

Berarti nilai 25 pada variabel jumlah termasuk ke dalam tipa data integer. (Sukarno, 2006)


(36)

20 2.4.1 String

Menurut Sukarno (2006), nilai yang direpresentasikan pada tipe data string, yaitu karakter. Untuk pendeklarasian variabel bertipe data string, dapat menggunakan kutip dua (“ “) atau kutip satu (‘ ‘). Apabila tipe data string yang diapit dengan kutip dua (“ “) disisipkan ke dalam tipe data string yang diapit dengan kutip satu (‘ ‘), maka yang tercetak pada browser adalah variabelnya. Jika tipe data string yang diapit dengan kutip dua (“ “) disisipkan ke dalam tipe data string yang diapit dengan kutip (“ “) maka yang tercetak pada browser adalah nilainya.

Contoh:

<?

$Saya = “Sukarno”;

$Kutip2 = ”Nama Saya Adalah $Saya”;

$Kutip1 = ‘Nama Saya adalah bukan $Saya.’; echo “$Kutip2<br>”;

echo “$Kutip1”;

Hasil yang tercetak pada browser: Nama Saya adalah Sukarno

Nama Saya adalah bukan $Saya.

PHP hampir memiliki 100 fungsi berbeda yang berkaitan langsung dalam memanipulasi string. Misalnya, untuk mencari teks di dalam string, mengganti beberapa teks dalam string dengan string yang lain, memformat string sehingga lebih mudah untuk dibaca, serta melakukan encode dan decode string menggunakan berbagai format encoding. (Doyle, 2009)


(37)

21 2.4.2 Fungsi strtr()

Salah satu fungsi dalam memanipulasi string yang digunakan dalam proses Transliterasi dan Transkripsi Arab-Latin ini adalah strtr(). Menurut Doyle (2009), fungsi ini digunakan untuk mengganti karakter tertentu dalam sebuah string dengan karakter lain.

Adapun bentuk umum dari fungsi tersebut menurut Lurig (2008) adalah sebagai berikut:

strtr($string, find, replace) atau

strtr($string, replace_array)

 find – $string

 replace – $string

 replace_array – $array, associativefind => replace

Fungsi tersebut akan berbeda jika disajikan baik dengan tiga argumen (find/replace) atau dua argumen (menggunakan array dari find/replace). Dengan tiga argumen, semua find dalam $string akan digantikan dengan replace. Sedangkan dengan dua argumen, setiap masukan akan diproses dalam replace_array sehingga kunci (key) akan digantikan dengan nilai (value) pada fungsi array tersebut. Contoh:

echo strtr('I like dogs', 'dog', 'cat'); I like cats

$array = array( 'find' => 'replace', 'replace' => 'find'); $string = 'I will find and then replace';


(38)

22 $newstring = strtr($string, $array);

echo $newstring;

I will replace and then find

2.5 Xampp

Xampp merupakan suatu tool atau paket yang berisi perangkat lunak yang terdiri dari Apache, MySQL, PHP, dan Perl. Xampp banyak digunakan karena mendukung empat sistem operasi seperti Windows, Linux, Mac Os, dan Solaris. Xampp dikembangkan oleh Apache Friends yang merupakan sebuah website non-komersial yang bertujuan untuk mempromosikan web server Apache. Xampp ditemukan pada musim semi tahun 2002 oleh Kai ‘Oswald’ Seidlr dan Kay Vogelgesang. (Sukarno, 2006)

Web server adalah sebuah hardware dan software yang bertugas melakukan interpretasi HTTP Request untuk kemudian melakukan respon atas HTTP Request tersebut dalam bentuk kode HTML, dan kode lainnya yang bisa dipahami oleh browser. Ada banyak software web server yang terkenal, kebanyakan dijalankan di sistem operasi UNIX/ Linux atau Microsoft Windows. Seperti Apache untuk sistem operasi Windows dan Linux, serta IIS (Internet Information Service) di Windows. (Zaky, 2008)

2.6 MySQL

MySQL merupakan database server yang awalnya hanya berjalan pada sistem Unix dan Linux. Seiring berjalannya wakktu dan banyaknya peminat yang


(39)

23 menggunakan database ini, MySQL merilis versi yang dapat diinstal pada hampir semua platform, termasuk Windows. SQL merupakan kependekan dari kata “Structured Query Language”. SQL merupakan suatu bahasa permintaan yang terstruktur karena pada penggunaannya SQL memiliki beberapa aturan yang telah distandarkan oleh asosiasi yang bernama ANSI. SQL adalah bahasa permintaan yang melekat pada satu database atau SMBD (Sistem Manajemen Basis Data) tertentu, sedangkan MySQL merupakan database server-nya. Dengan kata lain, MySQL merupakan SMBD-nya dan SQL adalah perintah atau bahasa yang melekat di dalam SMBD tersebut. (Nugroho, 2008)

MySQL adalah merupakan perangkat lunak untuk sistem manajemen database (Database Management System). Karena sifatnya yang open source dan memiliki kemampuan menampung kapasitas yang sangat besar, maka MySQL menjadi database yang sangat populer dikalangan programmer web. (Sukarno, 2006)

2.7 Unified Modelling Languaged (UML)

UML (Unified Modelling Languaged) adalah ‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek’. Pemodelan (modelling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. (Nugroho, 2010)

UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Beberapa diagram yang secara konsep dasar mendefiniskan UML diantaranya:


(40)

24 1. Use Case Diagram

Menggambarkan fungsionalitas dari sebuah sistem (apa fungsinya), yang merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem (sebuah pekerjaan). Aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain. Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common. Sebuah use case juga dapat meng-extend use case lain dengan behaviour-nya sendiri. (Huda, 2010)

2. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum.


(41)

25 Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas.

Sama seperti state, standar UML menggunakan segiempat dengan sudut membulat untuk menggambarkan aktivitas. Decision digunakan untuk menggambarkan behaviour pada kondisi tertentu. Untuk mengilustrasikan proses-proses paralel (fork dan join) digunakan titik sinkronisasi yang dapat berupa titik, garis horizontal atau vertikal. Activity diagram dapat dibagi menjadi beberapa object swimlane untuk menggambarkan objek mana yang bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu. (Dharwiyanti, 2003)

2.8 Aplikasi Web

Aplikasi Web adalah sebuah sistem informasi yang mendukung interaksi pengguna melalui antarmuka berbasis Web. Fitur-fitur aplikasi Web biasanya berupa data persistence, mendukung transaksi dan komposisi halaman Web dinamis yang dapat dipertimbangkan sebagai hibridisasi, antara hipermedia dan sistem informasi.

Aplikasi Web adalah bagian dari client-side yang dapat dijalankan oleh browser Web. Client-side mempunyai tanggung jawab untuk pengeksekusian proses bisnis. Interaksi Web dibagi ke dalam tiga langkah, yaitu:

1. Permintaan

Pengguna mengirimkan permintaan ke server Web, biasanya via halaman Web yang ditampilkan pada browser Web.


(42)

26 2. Pemrosesan

Server Web menerima permintaan yang dikirmkan oleh pengguna, kemudian memproses permintaan tersebut.

3. Jawaban

Browser menampilkan hasil dari permintaan pada jendela browser.

Halaman Web bisa terdiri dari beberapa jenis informasi grafis (tekstual dan multimedia). Kebanyakan komponen grafis dihasilkan dengan tool khusus, menggunakan manipulasi langsung dan editor WYSIWYG. (Simarmata, 2010)


(43)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pengujian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan yaitu:

1. Sistem Transliterasi dan Transkripsi Arab-Latin Indonesia dengan studi kasus Al-Qur’an Juz 30 dapat membantu pengguna yang belum bisa membaca Al- Qur’an.

2. Untuk Transkripsi, tidak semua huruf Arab dapat diwakilkan dengan huruf Latin karena memiliki pelafalan yang berbeda.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan untuk pengembangan sistem selanjutnya yaitu:

1. Sistem dapat melakukan Transkripsi yang sesuai dengan pelafalannya yang disertai juga dengan audio sehingga akan lebih jelas mengenai bagaimana cara membaca Al-Qur’an yang baik dan benar.

2. Sistem tidak hanya dapat melakukan Transliterasi dan Transkripsi Arab-Latin tetapi sebaliknya yaitu Transliterasi dan Transkripsi dari Latin ke Arab.


(1)

$newstring = strtr($string, $array); echo $newstring;

I will replace and then find

2.5 Xampp

Xampp merupakan suatu tool atau paket yang berisi perangkat lunak yang terdiri dari Apache, MySQL, PHP, dan Perl. Xampp banyak digunakan karena mendukung empat sistem operasi seperti Windows, Linux, Mac Os, dan Solaris. Xampp dikembangkan oleh Apache Friends yang merupakan sebuah website non-komersial yang bertujuan untuk mempromosikan web server Apache. Xampp ditemukan pada musim semi tahun 2002 oleh Kai ‘Oswald’ Seidlr dan Kay Vogelgesang. (Sukarno, 2006)

Web server adalah sebuah hardware dan software yang bertugas melakukan interpretasi HTTP Request untuk kemudian melakukan respon atas HTTP Request tersebut dalam bentuk kode HTML, dan kode lainnya yang bisa dipahami oleh browser. Ada banyak software web server yang terkenal, kebanyakan dijalankan di sistem operasi UNIX/ Linux atau Microsoft Windows. Seperti Apache untuk sistem operasi Windows dan Linux, serta IIS (Internet Information Service) di Windows. (Zaky, 2008)

2.6 MySQL

MySQL merupakan database server yang awalnya hanya berjalan pada sistem Unix dan Linux. Seiring berjalannya wakktu dan banyaknya peminat yang


(2)

menggunakan database ini, MySQL merilis versi yang dapat diinstal pada hampir semua platform, termasuk Windows. SQL merupakan kependekan dari kata “Structured Query Language”. SQL merupakan suatu bahasa permintaan yang terstruktur karena pada penggunaannya SQL memiliki beberapa aturan yang telah distandarkan oleh asosiasi yang bernama ANSI. SQL adalah bahasa permintaan yang melekat pada satu database atau SMBD (Sistem Manajemen Basis Data) tertentu, sedangkan MySQL merupakan database server-nya. Dengan kata lain, MySQL merupakan SMBD-nya dan SQL adalah perintah atau bahasa yang melekat di dalam SMBD tersebut. (Nugroho, 2008)

MySQL adalah merupakan perangkat lunak untuk sistem manajemen database (Database Management System). Karena sifatnya yang open source dan memiliki kemampuan menampung kapasitas yang sangat besar, maka MySQL menjadi database yang sangat populer dikalangan programmer web. (Sukarno, 2006)

2.7 Unified Modelling Languaged (UML)

UML (Unified Modelling Languaged) adalah ‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek’. Pemodelan (modelling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. (Nugroho, 2010)

UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Beberapa diagram yang secara konsep dasar mendefiniskan UML diantaranya:


(3)

1. Use Case Diagram

Menggambarkan fungsionalitas dari sebuah sistem (apa fungsinya), yang merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem (sebuah pekerjaan). Aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain. Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common. Sebuah use case juga dapat meng-extend use case lain dengan behaviour-nya sendiri. (Huda, 2010)

2. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum.


(4)

Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas.

Sama seperti state, standar UML menggunakan segiempat dengan sudut membulat untuk menggambarkan aktivitas. Decision digunakan untuk menggambarkan behaviour pada kondisi tertentu. Untuk mengilustrasikan proses-proses paralel (fork dan join) digunakan titik sinkronisasi yang dapat berupa titik, garis horizontal atau vertikal. Activity diagram dapat dibagi menjadi beberapa object swimlane untuk menggambarkan objek mana yang bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu. (Dharwiyanti, 2003)

2.8 Aplikasi Web

Aplikasi Web adalah sebuah sistem informasi yang mendukung interaksi pengguna melalui antarmuka berbasis Web. Fitur-fitur aplikasi Web biasanya berupa data persistence, mendukung transaksi dan komposisi halaman Web dinamis yang dapat dipertimbangkan sebagai hibridisasi, antara hipermedia dan sistem informasi.

Aplikasi Web adalah bagian dari client-side yang dapat dijalankan oleh browser Web. Client-side mempunyai tanggung jawab untuk pengeksekusian proses bisnis. Interaksi Web dibagi ke dalam tiga langkah, yaitu:


(5)

2. Pemrosesan

Server Web menerima permintaan yang dikirmkan oleh pengguna, kemudian memproses permintaan tersebut.

3. Jawaban

Browser menampilkan hasil dari permintaan pada jendela browser.

Halaman Web bisa terdiri dari beberapa jenis informasi grafis (tekstual dan multimedia). Kebanyakan komponen grafis dihasilkan dengan tool khusus, menggunakan manipulasi langsung dan editor WYSIWYG. (Simarmata, 2010)


(6)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pengujian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan yaitu:

1. Sistem Transliterasi dan Transkripsi Arab-Latin Indonesia dengan studi kasus Al-Qur’an Juz 30 dapat membantu pengguna yang belum bisa membaca Al- Qur’an.

2. Untuk Transkripsi, tidak semua huruf Arab dapat diwakilkan dengan huruf Latin karena memiliki pelafalan yang berbeda.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan untuk pengembangan sistem selanjutnya yaitu:

1. Sistem dapat melakukan Transkripsi yang sesuai dengan pelafalannya yang disertai juga dengan audio sehingga akan lebih jelas mengenai bagaimana cara membaca Al-Qur’an yang baik dan benar.