ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH RESTRUKTURISASI

(1)

ABSTRACT

PERFORMANCE ANALYSIS OF THE COMPANY DURING AND AFTER THE RESTRUCTURING

(A case study of Lampung Sierad Produce Group) By

MARIA Yunita

Financial ratio analysis is one tool used in conducting an assessment of corporate performance. According to Mohammad Muslich (2000: 61). This research problem is an indication of the development of Lampung Sierad Produce Group revenue over a period of two years has decreased, the percentage decrease in earnings was due to decreased production company for a variety of internal and external factors, thus the formulation of this research problem is how the level of health and Lampung Sierad Produce Group how is the investment feasibility Sierad Produce Group. The aim of this study is to analyze the performance level Sierad Produce Group Lampung, whether included in the group is good or less good and analyze the health of the Group Sierad Produce Lampung, whether included in the healthy group, less healthy or even unhealthy.

This research method using descriptive and qualitative analysis tools, namely through a theoretical approach related to the topic under study and quantitative analysis is the analysis uses a mathematical formula for assessing the feasibility level of company performance. The hypothetical test the feasibility analysis of the performance of Lampung Sierad Produce Group is a t-test formula.

Result analysis and discussion shows the ROA Group Sierad Produce Lampung in 2006 up 2008 above average industry ratio of 11.4%, so the condition of the financial performance of the Group Sierad Produce Lampung is considered good in the year 2006 amounted to 50.98% and then rose in 2007 amounted to 77.98% and increased in the year 2008 amounted 124.52%, and EVA Lampung Sierad Produce Group during the year 2006 up to 2008 has a negative value or condition of the company's poor financial performance of the EVA value in 2006 amounted to -30.85%, the value of EVA in 2007 amounted to -35.75%, EVA and value in 2008 amounted to -16.24%. There was significant difference between the ROA and EVA in assessing the performance of the Group Sierad Produce Lampung. The test results indicate the feasibility of investment in Lampung Sierad Produce Group before and after the restructuring did not experience a significant performance boost.


(2)

ABSTRAK

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH RESTRUKTURISASI

(Studi kasus pada Grup Sierad Produce Lampung)

Oleh MARIA YUNITA

Analisis rasio keuangan adalah salah satu alat yang digunakan dalam melakukan suatu penilaian terhadap kinerja perusahaan. Menurut Mohammad Muslich (2000 : 61). Permasalahan penelitian ini adalah indikasi perkembangan pendapatan Grup Sierad Produce Lampung dalam kurun waktu 2 tahun mengalami penurunan, penurunan persentase laba tersebut disebabkan penurunan produksi perusahaan karena berbagai faktor internal dan eksternal perusahaan, dengan demikian rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah tingkat kesehatan Grup Sierad Produce Lampung dan bagaimanakah kelayakan investasi Grup Sierad Produce. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah Menganalisis tingkat kinerja Grup Sierad Produce Lampung, apakah masuk dalam golongan baik atau kurang baik dan menganalisis tingkat kesehatan Grup Sierad Produce Lampung, apakah masuk dalam golongan sehat, kurang sehat atau bahkan tidak sehat.

Metode penelitian ini menggunakan alat analisis deskriptif kualitatif, yaitu melalui pendekatan teoritis yang berhubungan dengan topik yang diteliti dan analisis kuantitatif yang merupakan analisis menggunakan rumus-rumus matematis untuk penilaian tingkat kelayakan kinerja perusahaan. Adapun pengujian hipotesis analisis kelayakan kinerja Grup Sierad Produce Lampung adalah rumus t-tes. Hasil analisis dan pembahasan menunjukkan ROA Grup Sierad Produce Lampung tahun 2006 s.d. 2008 diatas rata–rata rasio industri sebesar 11,4 %, dengan

demikian kondisi kinerja keuangan Grup Sierad Produce Lampung dinilai baik yaitu pada tahun 2006 sebesar 50,98 % kemudian mengalami kenaikan pada tahun 2007 sebesar 77,98 % dan naik pada tahun 2008 sebesar 124,52 %, dan EVA Grup Sierad Produce Lampung selama tahun 2006 sampai dengan 2008 memiliki nilai yang negatif atau kondisi kinerja keuangan perusahaan buruk yaitu nilai EVA Tahun 2006 sebesar -30,85 %, nilai EVA Tahun 2007 sebesar -35,75 %, dan nilai EVA tahun 2008 sebesar -16,24 %. Terdapat perbedaan yang signifikan


(3)

antara ROA dan EVA dalam menilai kinerja Grup Sierad Produce Lampung. Hasil uji tersebut menunjukkan kelayakan investasi Grup Sierad Produce Lampung sebelum dan sesudah restrukturisasi tidak mengalami peningkatan kinerja yang signifikan.

MARIA YUNITA

MARIA YUNITA

MARIA YUNITA

MARIA YUNITA


(4)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pengguna. Suatu laporan keuangan bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna apabila informasi yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut dapat dipahami, relevan, handal dan dapat diperbandingkan.

Dalam rangka penyajian laporan keuangan perusahaan, salah satu pihak pengguna laporan yang harus dipertimbangkan adalah investor. Investor dan manajer investasi berkepentingan dengan risiko yang melekat dan hasil pengembangan dari investasi mereka. Pihak-pihak tersebut membutuhkan informasi dalam pengambilan keputusan untuk membeli, menahan atau menjual investasi tersebut. Mereka juga memerlukan informasi untuk menilai kemampuan dan kinerja perusahaan untuk membayar dividen. Pengukuran kinerja perusahaan penting dilakukan baik oleh manajemen, pemegang saham,


(5)

2

pemerintah dan pihak lain yang berkepentingan dan terkait dengan distribusi kesejahteraan di antara mereka.

Keputusan investasi mempunyai dimensi waktu jangka panjang, sehingga keputusan yang diambil harus dipertimbangkan dengan baik, karena mempunyai konsekuensi berjangka panjang pula. Keputusan investasi ini sering juga disebut sebagai capital budgeting yakni keseluruhan proses perencanaan dan pengambilan keputusan mengenai pengeluaran dan yang jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi satu tahun atau berjangka panjang.

Perencanaan terhadap keputusan investasi ini sangat penting karena beberapa hal sebagai berikut :

1. Dana yang dikeluarkan untuk keperluan investasi sangat besar, dan jumlah dana yang besar tersebut tidak bisa diperoleh kembali dalam jangka pendek atau diperoleh sekaligus.

2. Dana yang dikeluarkan akan terikat dalam jangka panjang, sehingga perusahaan harus menunggu selama jangka cukup lama untuk bisa

memperoleh kembali dana tersebut. Dengan demikian akan mempengaruhi penyediaan dana untuk keperluan lain.

3. Keputusan investasi menyangkut harapan terhadap hasil keuntungan di masa yang akan datang. Kesalahan dalam mengadakan peramalan akan dapat mengakibatkan terjadinya over atau under investment, yang akhirnya akan merugikan perusahaan. Misalnya proyeksi penjualan terlalu besar sehingga membeli peralatan yang besar dengan investasi besar, ternyata


(6)

3

permintaan kecil, akhinya banyak kapasitas yang menganggur dan biaya tetap (penyusutan) sangat besar, demikian sebaliknya.

4. Keputusan investasi berjangka panjang, sehingga kesalahan dalam pengambilan keputusan akan mempunyai akibat yang panjang dan berat, serta kesalahan dalam keputusan ini tidak dapat diperbaiki tanpa adanya kerugian yang besar.

Sehubungan dengan penanaman modal investor, salah satu perusahaan investasi di Provinsi Lampung adalah Grup Sierad Produce Lampung yang mempunyai kegiatan produksi dalam bidang usaha pakan ayam dan pengeringan jagung. Perkembangan pendapatan Grup Sierad Produce Lampung dalam kurun waktu 2 tahun terindikasi mengalami fluktuasi dan cenderung menurun, penurunan persentase laba tersebut disebabkan

penurunan produksi perusahaan karena berbagai faktor internal dan eksternal perusahaan.

Antisipasi permintaan peningkatan volume produksi pakan ayam dan pengeringan jagung Grup Sierad Produce Lampung harus merencanakan investasi di bidang sarana (mesin produksi) dan prasarana (gudang) yang membutuhkan dukungan dana yang cukup besar, dimana dana tersebut tidak dapat ditutupi dengan menggunakan dana Grup Sierad Produce Lampung sendiri, tetapi juga sebagian menggunakan pinjaman bank. Melihat hal tersebut, tentunya kelayakan dari investasi produksi pakan ayam dan

pengeringan jagung yang akan dilakukan harus dilihat terlebih dahulu karena dengan kebutuhan pendanaan yang cukup besar, diharapkan paling tidak apa


(7)

4

yang kita dapatkan nantinya sama dengan atau lebih besar dari apa yang sudah kita investasikan. Dengan dilakukannya investasi produksi pakan ayam dan pengeringan jagung, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan yang nantinya juga akan meningkatkan kinerja produksi pakan ayam dan pengeringan jagung secara umumnya.

Berdasarkan fenomena di atas, maka penulis termotivasi untuk melakukan pembahasan dalam penulisan skripsi dengan judul “Analisis Kinerja Perusahaan Sebelum dan Sesudah Restrukturisasi”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, permasalahan penelitian ini : 1. Bagaimanakah tingkat kesehatan Grup Sierad Produce Lampung? 2. Bagaimanakah kelayakan investasi Grup Sierad Produce?

C. Batasan Masalah

Sesuai rumusan masalah di atas, batasan dalam penelitian ini adalah: 1. Menilai kinerja Grup Sierad Produce Lampung dengan analisis rasio

keuangan.

2. Analisis kelayakan finansial dilakukan berdasarkan kriteria rasio ROA dan EVA.

3. Kontrak peningkatan volume produksi pakan ayam dan pengeringan jagung diasumsikan berlangsung normal (tidak terjadi pemutusan kontrak sebelum waktunya).


(8)

5

D. Tujuan dan Manfaat Penulisan

1. Tujuan Penulisan

Tuj2uan penulisan ini sebagai berikut:

a. Menganalisis tingkat kinerja Grup Sierad Produce Lampung, apakah masuk dalam golongan baik atau kurang baik.

b. Menganalisis tingkat kesehatan Grup Sierad Produce Lampung, apakah masuk dalam golongan sehat, kurang sehat atau bahkan tidak sehat.

2. Manfaat Penulisan

Manfaat penelitian ini adalah memberikan masukan dan pertimbangan kepada perusahaan Grup Sierad Produce Lampung.

a. Memberikan kesempatan untuk mengadakan pengkajian dan pembahasan terhadap ilmu-ilmu yang diterima dalam perkuliahan dengan kenyataan yang sebenarnya terjadi dalam perusahaan. b. Sebagai masukan bagi pihak Grup Sierad Produce Lampung. c. Dapat digunakan sebagai sumber informasi untuk menambah

pengetahuan dan sebagai bahan penelitian lebih lanjut bagi penelitian selanjutnya.


(9)

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, kesimpulan penelitian ini sebagai berikut:

1. Tahun 2006 s.d. 2008 hasil ROA pada Grup Sierad Produce Lampung menunjukkan hasil diatas rata–rata rasio industri sebesar 11,4 %, dengan demikian kondisi kinerja keuangan Grup Sierad Produce Lampung dinilai baik yaitu pada tahun 2006 sebesar 50,98 % kemudian mengalami

kenaikan pada tahun 2007 sebesar 77,98 % dan naik pada tahun 2008 sebesar 124,52 %.

2. EVA pada Grup Sierad Produce Lampung selama tahun 2006 sampai dengan 2008 memiliki nilai yang negatif, dengan demikian Grup Sierad Produce Lampung dalam kondisi kinerja keuangan perusahaan buruk, sehingga pihak perusahaan harus memperhatikan penggunaan biaya modal yaitu nilai EVA Tahun 2006 sebesar -30,85 %, nilai EVA Tahun 2007 sebesar -35,75 %, dan nilai EVA tahun 2008 sebesar -16,24 %

3. Terdapat perbedaan yang signifikan antara ROA dan EVA dalam menilai kinerja Grup Sierad Produce Lampung antara EVA dan ROA dalam menilai kinerja keuangan Grup Sierad Produce Lampung. menunjukkan


(10)

48

kelayakan investasi Grup Sierad Produce Lampung sebelum dan sesudah restrukturisasi tidak mengalami peningkatan kinerja yang signifikan

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, saran penelitian ini sebagai berikut : 1. Grup Sierad Produce Lampung harus mengupayakan untuk lebih

memperbesar keuntungan dengan meningkatkan penjualan, sehingga keuntungan yang diperoleh semakin meningkat.

2. Perusahaan harus mempertahankan laba bersih karena semakin besar laba bersih yang diperoleh maka semakin tinggi EVA ynag dihasilkan

perusahaan.

3. Grup Sierad Produce Lampung sebaiknya dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi pada tahun mendatang dengan cara laba yang dihasilkan lebih besar dan tidak lebih banyak modal, yaitu meningkatkan perputaran aktiva baik dengan cara meningkatkan volume penjualan atau bekerja dengan aktiva yang lebih rendah.


(1)

pemerintah dan pihak lain yang berkepentingan dan terkait dengan distribusi kesejahteraan di antara mereka.

Keputusan investasi mempunyai dimensi waktu jangka panjang, sehingga keputusan yang diambil harus dipertimbangkan dengan baik, karena mempunyai konsekuensi berjangka panjang pula. Keputusan investasi ini sering juga disebut sebagai capital budgeting yakni keseluruhan proses perencanaan dan pengambilan keputusan mengenai pengeluaran dan yang jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi satu tahun atau berjangka panjang.

Perencanaan terhadap keputusan investasi ini sangat penting karena beberapa hal sebagai berikut :

1. Dana yang dikeluarkan untuk keperluan investasi sangat besar, dan jumlah dana yang besar tersebut tidak bisa diperoleh kembali dalam jangka pendek atau diperoleh sekaligus.

2. Dana yang dikeluarkan akan terikat dalam jangka panjang, sehingga perusahaan harus menunggu selama jangka cukup lama untuk bisa

memperoleh kembali dana tersebut. Dengan demikian akan mempengaruhi penyediaan dana untuk keperluan lain.

3. Keputusan investasi menyangkut harapan terhadap hasil keuntungan di masa yang akan datang. Kesalahan dalam mengadakan peramalan akan dapat mengakibatkan terjadinya over atau under investment, yang akhirnya akan merugikan perusahaan. Misalnya proyeksi penjualan terlalu besar sehingga membeli peralatan yang besar dengan investasi besar, ternyata


(2)

3

permintaan kecil, akhinya banyak kapasitas yang menganggur dan biaya tetap (penyusutan) sangat besar, demikian sebaliknya.

4. Keputusan investasi berjangka panjang, sehingga kesalahan dalam pengambilan keputusan akan mempunyai akibat yang panjang dan berat, serta kesalahan dalam keputusan ini tidak dapat diperbaiki tanpa adanya kerugian yang besar.

Sehubungan dengan penanaman modal investor, salah satu perusahaan investasi di Provinsi Lampung adalah Grup Sierad Produce Lampung yang mempunyai kegiatan produksi dalam bidang usaha pakan ayam dan pengeringan jagung. Perkembangan pendapatan Grup Sierad Produce Lampung dalam kurun waktu 2 tahun terindikasi mengalami fluktuasi dan cenderung menurun, penurunan persentase laba tersebut disebabkan

penurunan produksi perusahaan karena berbagai faktor internal dan eksternal perusahaan.

Antisipasi permintaan peningkatan volume produksi pakan ayam dan pengeringan jagung Grup Sierad Produce Lampung harus merencanakan investasi di bidang sarana (mesin produksi) dan prasarana (gudang) yang membutuhkan dukungan dana yang cukup besar, dimana dana tersebut tidak dapat ditutupi dengan menggunakan dana Grup Sierad Produce Lampung sendiri, tetapi juga sebagian menggunakan pinjaman bank. Melihat hal tersebut, tentunya kelayakan dari investasi produksi pakan ayam dan

pengeringan jagung yang akan dilakukan harus dilihat terlebih dahulu karena dengan kebutuhan pendanaan yang cukup besar, diharapkan paling tidak apa


(3)

yang kita dapatkan nantinya sama dengan atau lebih besar dari apa yang sudah kita investasikan. Dengan dilakukannya investasi produksi pakan ayam dan pengeringan jagung, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan yang nantinya juga akan meningkatkan kinerja produksi pakan ayam dan pengeringan jagung secara umumnya.

Berdasarkan fenomena di atas, maka penulis termotivasi untuk melakukan pembahasan dalam penulisan skripsi dengan judul “Analisis Kinerja Perusahaan Sebelum dan Sesudah Restrukturisasi”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, permasalahan penelitian ini : 1. Bagaimanakah tingkat kesehatan Grup Sierad Produce Lampung? 2. Bagaimanakah kelayakan investasi Grup Sierad Produce?

C. Batasan Masalah

Sesuai rumusan masalah di atas, batasan dalam penelitian ini adalah: 1. Menilai kinerja Grup Sierad Produce Lampung dengan analisis rasio

keuangan.

2. Analisis kelayakan finansial dilakukan berdasarkan kriteria rasio ROA dan EVA.

3. Kontrak peningkatan volume produksi pakan ayam dan pengeringan jagung diasumsikan berlangsung normal (tidak terjadi pemutusan kontrak sebelum waktunya).


(4)

5

D. Tujuan dan Manfaat Penulisan

1. Tujuan Penulisan

Tuj2uan penulisan ini sebagai berikut:

a. Menganalisis tingkat kinerja Grup Sierad Produce Lampung, apakah masuk dalam golongan baik atau kurang baik.

b. Menganalisis tingkat kesehatan Grup Sierad Produce Lampung, apakah masuk dalam golongan sehat, kurang sehat atau bahkan tidak sehat.

2. Manfaat Penulisan

Manfaat penelitian ini adalah memberikan masukan dan pertimbangan kepada perusahaan Grup Sierad Produce Lampung.

a. Memberikan kesempatan untuk mengadakan pengkajian dan pembahasan terhadap ilmu-ilmu yang diterima dalam perkuliahan dengan kenyataan yang sebenarnya terjadi dalam perusahaan. b. Sebagai masukan bagi pihak Grup Sierad Produce Lampung. c. Dapat digunakan sebagai sumber informasi untuk menambah

pengetahuan dan sebagai bahan penelitian lebih lanjut bagi penelitian selanjutnya.


(5)

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, kesimpulan penelitian ini sebagai berikut:

1. Tahun 2006 s.d. 2008 hasil ROA pada Grup Sierad Produce Lampung menunjukkan hasil diatas rata–rata rasio industri sebesar 11,4 %, dengan demikian kondisi kinerja keuangan Grup Sierad Produce Lampung dinilai baik yaitu pada tahun 2006 sebesar 50,98 % kemudian mengalami

kenaikan pada tahun 2007 sebesar 77,98 % dan naik pada tahun 2008 sebesar 124,52 %.

2. EVA pada Grup Sierad Produce Lampung selama tahun 2006 sampai dengan 2008 memiliki nilai yang negatif, dengan demikian Grup Sierad Produce Lampung dalam kondisi kinerja keuangan perusahaan buruk, sehingga pihak perusahaan harus memperhatikan penggunaan biaya modal yaitu nilai EVA Tahun 2006 sebesar -30,85 %, nilai EVA Tahun 2007 sebesar -35,75 %, dan nilai EVA tahun 2008 sebesar -16,24 %

3. Terdapat perbedaan yang signifikan antara ROA dan EVA dalam menilai kinerja Grup Sierad Produce Lampung antara EVA dan ROA dalam menilai kinerja keuangan Grup Sierad Produce Lampung. menunjukkan


(6)

48

kelayakan investasi Grup Sierad Produce Lampung sebelum dan sesudah restrukturisasi tidak mengalami peningkatan kinerja yang signifikan

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, saran penelitian ini sebagai berikut : 1. Grup Sierad Produce Lampung harus mengupayakan untuk lebih

memperbesar keuntungan dengan meningkatkan penjualan, sehingga keuntungan yang diperoleh semakin meningkat.

2. Perusahaan harus mempertahankan laba bersih karena semakin besar laba bersih yang diperoleh maka semakin tinggi EVA ynag dihasilkan

perusahaan.

3. Grup Sierad Produce Lampung sebaiknya dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi pada tahun mendatang dengan cara laba yang dihasilkan lebih besar dan tidak lebih banyak modal, yaitu meningkatkan perputaran aktiva baik dengan cara meningkatkan volume penjualan atau bekerja dengan aktiva yang lebih rendah.