Pātaka Ūpa Pātaka

Agama Hindu Kelas 4 SD 25 Buku Panduan Guru Agama Hindu Buku Panduan Guru Agama Hindu Buku Panduan Guru Agama Hindu 25 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti

2. Ūpa Pātaka

Ūpa Pātaka artinya dosa sedang atau kecil. Perbuatan yang tergolong dosa Ūpa Pātaka, misalnya membunuh sapi, membunuh wanita, membakar rumah orang serta segala hal yang dikatakan sebagai dosa kecil.

3. maha Pātaka

Maha Pātaka artinya dosa besar. Perilaku yang termasuk dosa besar adalah membunuh Brāhmanā, meminum-minuman keras, mencuri emas dan yang lain.

4. Āti Pātaka

Āti Pātaka artinya dosa terbesar. Perbuatan yang tergolong dosa ā ti Pātaka, misalnya melakukan perbuatan asusila terhadap putrinya sendiri, merusak tempat suci dan lain-lain. Pendapatmu Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melakukan perbuatan asusila pada anaknya sendiri dan dianggap dosa yang terbesar? Jawab: 26 Agama Hindu Kelas 4 SD 26 Kelas IV SD Kelas IV SD Kelas IV SD 26 Kelas IV SD

B. Contoh-Contoh Perilaku Catur Pātaka

1. Contoh Perilaku Pātaka

Setiap hari kita sering mendengar orang melakukan perbuatan- perbuatan yang tidak baik, seperti pembunuhan, kekerasan, dan yang lain. Perilaku yang tergolong Pātaka atau dosa, meliputi: a. Bhrunaha artinya menggugurkan kandungan. Perbuatan orang yang seperti ini tergolong orang yang berdosa, karena tidak memberikan kesempatan kepada bayi yang akan lahir ke dunia ini untuk hidup. b. Purusaghna artinya melakukan pembunuhan terhadap sesama manusia lain. Orang yang melakukan pembunuhan terhadap orang lain yang tidak bersalah, termasuk orang yang berdosa. Karena hidup atau matinya seseorang ditentukan oleh Sang Hyang Widhi. c. Kanyacora artinya menculik atau melarikan seorang gadis. Perilaku demikian tergolong perilaku berdosa, karena orang yang diculik atau dilarikan tersebut kehilangan kebebasannya. d. Agrayajaka artinya kawin mendahului kakak laki-laki atau kakak perempuannya. Perbuatan ini juga dikatakan berdosa karena orang tersebut tidak mengindahkan hukum agama.

2. Contoh Perilaku Ūpa Pātaka

Perbuatan membunuh dalam kitab Slokantara dikatakan perilaku yang tergolong Ūpa Pātaka atau dosa sedang, antara lain: a. Gowadha artinya membunuh sapi. Dalam agama Hindu, sapi telah dianggap seperti ibu. Oleh karena itu, orang yang membunuh sapi dianggap sudah melakukan dosa sedang.