Subyek Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

53 Tabel 3. Indikator-indikator kontribusi dosen pendidikan teknologi kejuruan Prodi TKR No Variabel Indikator Butir Instrumen Jumlah 1 Kontribusi dalam sosilalisasi Kurikulum 2013 Sosialisasi konsep, tujuan, perbedaan Kurikulum 2013 1,2,3,4,5,6,7,8,9, 10,11,12,13 13 Sosialisasi metode pembelajaran Kurikulum 2013 14,15,16,17,18, 19,24,25 8 Sosialisasi bahan ajar Kurikulum 2013 20,21,22,23,26, 27,28,29,30,31 10 2 Kontribusi dalam implementasi Kurikulum 2013 Penyusunan perangkat pembelajaran Kurikulum 2013 32,33,34,35,36, 37,38,39,40,41 10 Penggunaan metode dan media dalam Kurikulum 2013 42,43,44,45,46, 47,48,49 8

G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Validitas Instrumen a. Validitas Teoritis Expert Judgment Validitas teoritis merupakan validitas alat evaluasi yang dilakukan berdasarkan pertimbangan teoritik atau logika. Validitas ini dilakukan oleh para ahli yang berpengalaman dalam bidangnya. Dalam validitas ini seorang ahli yang akan mempertimbangkan isi atau materi dari instrumen yang telah dibuat oleh peneliti. 54 b. Validitas Empirik Validitas pengukuran berhubungan dengan kesesuaian dan kecermatan fungsi alat ukur yang digunakan. Suatu alat pengukuran dikatakan valid bila benar-benar sesuai dan dapat menjawab secara cermat tentang variabel yang akan diukur. Untuk memperoleh validitas tersebut dilakukan dengan analisis koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil korelasi antara skor butir dengan skor total. Untuk mengkorelasikan skor tiap-tiap item dengan skor totalnya dapat digunakan korelasi Product Moment dari Pearson. Rumus tersebut sebagai berikut, Suharsimi Arikunto, 1993:138: ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan: rxy = Koefisien korelasi X = skor yang ada butr item Y = total skor N = jumlah subyek Syarat minimum yang digunakan untuk memenuhi syarat validitas adalah jika r tabel r hitung , jadi apabila terjadi korelasi antara butir dengan skor total kurang dari r tabel maka butir dalam instrumen tersebut tidak valid.