Pendidikan Kesehatan Kerohanian Sosial

4

b. Pendidikan

Untuk bidang pendidikan, keluarga Bapak Wayan Jenek mengeluarkan biaya untuk putra kedua, sedangkan putra pertama yaitu Wayan Ariasa sudah tamat sekolah SMA. Biaya pendidikan untuk anak kedua Bapak Wayan Jenek yang masih duduk di bangku sekolah dasar biaya pendidikan gratis, tetapi hanya yang keperluan yang mendadak seperti alat tulis,dan uang jajan sehari-hari sebesar saat ini yaitu sebesar Rp. 10.000,00 per hari sudah termasuk uang jajan disekolah dan dirumah.

c. Kesehatan

Untuk bidang kesehatan, Bapak Wayan Jenek beserta istri memiliki jaminan kesehatan dari pemerintah. Bapak Wayan Jenek biasanya sakit perut sedangkan istri bapak wayan jenek biasanya sakit kepala, putra kedua Bapak Wayan Jenek pernah menderita penyakit kejang- kejang step tetapi sudah beberapa tahun tidak pernah kambuh lagi. Untuk penyakit ringan biasanya beliau dan keluarga berobat dirumah saja dengan istirahat yang cukup.

d. Kerohanian

Dalam bidang kerohanian, keluarga bapak Wayan Jenek yang memeluk agama Hindu biasanya mengeluarkan biaya untuk upakara sembahyang harian serta hari raya keagamaan tertentu untuk membuat upakara persembahyangan. Rata – rata pengeluaran harian untuk kerohanian adalah Rp. 15.000,00. Biaya ini belum termasuk biaya jika ada hari raya keagamaan tertentu yang bisa menghabiskan biaya hingga ratusan ribu rupiah.

e. Sosial

Untuk bidang sosial, keluarga Bapak Wayan Jenek yang termasuk masyarakat Banjar Dinas Saren Tengah diwajibkan untuk mebanjar dan mengikuti segala aturan di banjar tersebut. Terdapat beberapa pengeluaran sosial yang merupakan iuran rutin banjar yaitu sebesar Rp 100.000,00 per bulan. Biaya kematian Rp.10.000, pernikahan dan upacara adat lainnya yang tidak diduga. 5

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

Untuk dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi keluarga Bapak Wayan Jenek,diperlukan pendekatan terlebih dahulu melalui bincang-bincang yang dilakukan secara intensif. Pertemuan dimulai pada hari jumat 29 Juli 2016 untuk survei, berkenalan dan memperoleh data dari bapak kepala dusun. Setelah beberapa kali kunjungan ke rumah keluarga dampingan ditemukan beberapa masalah yang dihadapi keluarga sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan dengan KK dampingan yaitu: 2.1 Permasalahan Keluarga Selama satu bulan pendampingan, telah dilakukan 23 pertemuan dengan keluarga Bapak Wayan Jenek. Dalam jangka waktu tersebut telah diidentifikasikan beberapa permasalahan yang dikeluhkan oleh keluarga Bapak Wayan Jenek. Beberapa masalah yang dihadapi oleh keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan penulis adalah sebagai berikut.

2.1.1 Ekonomi Keluarga

Perekonomian keluarga Bapak Wayan Jenek bergantung pada gaji sebagai buruh harian lepas, dan petani yang dilakoni beliau serta istrinya untuk menafkahi keluarga. Penghasilan Bapak Wayan Jenek dan istri sebagai buruh tani masing – masing hanya Rp. 70.000,00 per hari meskipun beliau dan istri bisa bekerja hingga 12 jam per harinya. Hal ini menyebabkan Bapak Wayan Jenek tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan keluarganya. Putra kedua beliau duduk di bangku SD. Putra sulung beliau yang tamatan SMA sudah bekerja tetapi masih training sehingga belum memiliki penghasilan sendiri untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarganya.

2.1.2 Masalah Kurangnya Keterampilan yang Dimiliki

Istri Bapak Wayan Jenek yang hanya sebagai ibu rumah tangga, kadang- kadang bekerja sebagai tukang ngangkut kelapa yang penghasilannya tidak menentu. Setidaknya bisa membantu sedikit untuk keperluan didapur. Ni