2 Desa Nongan memiliki 14 banjar dinas kemudian dibagi kepada 17 mahasiswa
KKN PPM UNUD. Pendampingan di Desa Nongan ini diperuntukkan kepada masyarakat dengan kelompok kurang mampu bagian keluarga harapan yang
berjumlah 17 kepala keluarga KK.
1.1 Profil Keluarga
Pada program pendampingan keluarga KKN PPM Unud Periode XIII Tahun 2016 ini, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi satu
keluarga yang bertempat tinggal di Banjar Dinas Saren Tengah, yaitu keluarga I Wayan Jenek. Keluarga Bapak I Wayan Jenek adalah keluarga yang
tergolong kurang mampu dengan beliau sebagai kepala keluarga. Keluarga Bapak Wayan Jenek beranggotakan 4 orang yaitu istri beliau yang bernama Ni
Nyoman Mudiani beserta kedua anaknya yang bernama I Wayan Ariasa, dan I Made Arjawan. Keluarga Bapak Wayan Jenek tinggal di Banjar Dinas Saren
Tengah dengan luas pekarangan rumah 5 are. Dalam satu pekarangan tersebut terdapat satu kepala keluarga saja. Di rumah Bapak Wayan Jenek terdiri atas 2
kamar tidur, 1 dapur , 1 kamar suci serta terdapat kamar mandi. Bangunan untuk kamar tidur memiliki luas 3 x 3 meter dengan kondisi yang sangat
sederhana. Lantai rumah tersebut memakai semen tanpa keramik, kondisi tembok yang kotor dan kondisi plafon yang sudah rusak.
Kondisi dapur bapak Wayan Jenek merupakan bangunan semi permanen yang beralaskan tanah serta tembok dapur yang sederhana. Pekarangan rumah
bapak Wayan Jenek hanya dibatasi dengan tanaman bunga. Bapak Wayan Jenek berpendidikan terakhir Sekolah Menengah Pertama dan bermata
pencaharian sebagai Buruh harian lepas yang penghasilannya tidak menentu.
Penghasilan beliau dapa
t dikatakan tidak seberapa banyak dan belum mampu memenuhi kebutuhan keluarga.
Adapun identitas keluarga dampingan adalah sebagai berikut :
Identitas Keluarga Dampingan No
Nama Status
Umur Pendidikan
Pekerjaan Keterangan
1 I Wayan Jenek
Kawin 45 tahun
SMP Buruh
Harian Kepala
Keluarga
3 Lepas
2 Ni Nyoman
Mudiani Kawin
43 tahun SD
Petani Istri KK
3 I Wayan Ariasa
Belum Kawin
18 tahun SMA
Bekerja Anak KK
4 I Made Arjawan
Belum Kawin
11 tahun SD
Pelajar Anak KK
1.2. Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1 Pendapatan Keluarga a.
Sumber Penghasilan
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, pendapatan keluarga Bapak Wayan Jenek sebagian besar berasal dari penghasilan Bapak
Wayan Jenek yang berprofesi sebagai buruh harian lepas dan istri yang berprofesi sebagai petani. Upah Bapak Wayan Jenek masing
– masing Rp. 70.000,00 per hari. Sedangkan istri bapak jenek hanya
sebagai petani yang tidak menentu penghasilannya, Putra sulung beliau yang tamatan SMA saat ini sudah bekerja tetapi masih dalam tahap
treening sehingga penghasilannya belum pasti sehingga belum memiliki penghasilan tetap.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Kebutuhan dari keluarga Bapak Wayan Jenek sebagian besar pada kebutuhan pokok atau kebutuhan primer seperti kebutuhan konsumsi,
pendidikan, kesehatan, kerohanian dan sosial. a.
Kebutuhan sehari-hari
Untuk kebutuhan sehari – hari, keluarga Bapak Wayan Jenek
memerlukan sekitar Rp 50,000 per hari untuk kebutuhan lauk- pauk, dan beras. Untuk uang jajan kedua putranya Bapak Wayan Jenek harus
mengeluarkan biaya Rp.30.000,00 setiap harinya. Untuk biaya listrik per bulannya Bapak Wayan Jenek Ada rata
– rata mengeluarkan biaya sebesar Rp 70.000,00 dan biaya air per bulan Rp 25.000,00
4
b. Pendidikan