5
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Untuk dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi keluarga Bapak Wayan Jenek,diperlukan pendekatan terlebih dahulu melalui bincang-bincang
yang dilakukan secara intensif. Pertemuan dimulai pada hari jumat 29 Juli 2016 untuk survei, berkenalan dan memperoleh data dari bapak kepala dusun.
Setelah beberapa kali kunjungan ke rumah keluarga dampingan ditemukan beberapa masalah yang dihadapi keluarga sesuai dengan hasil wawancara dan
pengamatan dengan KK dampingan yaitu: 2.1
Permasalahan Keluarga
Selama satu bulan pendampingan, telah dilakukan 23 pertemuan dengan keluarga Bapak Wayan Jenek. Dalam jangka waktu tersebut telah
diidentifikasikan beberapa permasalahan yang dikeluhkan oleh keluarga Bapak Wayan Jenek. Beberapa masalah yang dihadapi oleh keluarga ini
sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan penulis adalah sebagai berikut.
2.1.1 Ekonomi Keluarga
Perekonomian keluarga Bapak Wayan Jenek bergantung pada gaji sebagai buruh harian lepas, dan petani yang dilakoni beliau serta istrinya untuk
menafkahi keluarga. Penghasilan Bapak Wayan Jenek dan istri sebagai buruh tani masing
– masing hanya Rp. 70.000,00 per hari meskipun beliau dan istri bisa bekerja hingga 12 jam per harinya. Hal ini menyebabkan Bapak Wayan
Jenek tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan keluarganya. Putra kedua beliau duduk di bangku SD. Putra sulung beliau yang tamatan SMA sudah bekerja
tetapi masih training sehingga belum memiliki penghasilan sendiri untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarganya.
2.1.2 Masalah Kurangnya Keterampilan yang Dimiliki
Istri Bapak Wayan Jenek yang hanya sebagai ibu rumah tangga, kadang- kadang bekerja sebagai tukang ngangkut kelapa yang penghasilannya tidak
menentu. Setidaknya bisa membantu sedikit untuk keperluan didapur. Ni
6 Nyoman Mudiani dulunya pernah bekerja di pabrik Pia Nongan cap mawar,
karena keterbatasan waktu sehingga Ni Nyoman Mudiani harus berhenti bekerja di pabrik Pia Nongan cap mawar. Meskipun begitu, Ni Nyoman
Mudiani sebenarnya menginginkan bekerja kembali di pabrik Pia Nongan cap mawar. Dengan kondisi keterbatasan waktu tersebut, membuat Ni Nyoman
Mudiani mengurungkan niatnya untuk bekerja kembali. Disamping itu Ni Nyoman Mudiani berkeinginan untuk membuat usaha kecil dirumah seperti
membuat jajan reta, karena terhalang dana sehinnga mengurungkan niatnya untuk membuat usaha kecil dirumah.
2.2
Masalah Prioritas
Berdasarkan pendampingan keluarga yang telah dijalankan, masalah prioritas keluarga Bapak I Wayan Jenek adalah masalah pendidikan.Hal ini
terjadi karena Bapak Wayan Jenek hanya tamatan SMP dan Ni Nyoman Mudiani hanya bisa menamatkan tingkat sekolah dasar SD. Hal ini berimbas
pada masalah ekonomi keluarga Bapak I Wayan Jenek. Dengan pendidikan yang kurang membuat keluarga Bapak I Wayan Jenek tidak bisa
mengembangkan potensi yang meraka miliki. Meraka hanya berorientasi pada bidang yang sudah ada sebagai buruh harian lepas, sebagai petani atau
melanjutkan bidang pekerjaan orang tuanya dulu.
7
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH