Data Encryption Standard DES

174 | J a r i n g a n D a s a r Metode implementasi akan tergantung pada aplikasi dan lingkungan di sekitar sistem itu. Peralatan itu diimplementasikan tetapi sebelumnya diuji dan divalidkan secara akurat untuk menampilkan transformasi dalam bentuk algoritma. Algoritma DES 1 dirancang untuk menulis dan mebaca berita blok data yang terdiri dari 64 bit dibawah kontrol kunci 64 bit.Dalam pembacaan berita harus dikerjakan dengan menggunakan kunci yang sama dengan waktu menulis berita, dengan penjadualan alamat kunci bit yang diubah sehingga proses membaca adalah kebalikan dari proses menulis.

1.7. Triple Data Encryption Standard Triple DES

Setelah kita berbicara tentang model enkripsi DES, maka bahasan ini masih ada kaitannya dengan enkripsi DES yaitu Triple DES. Cara ini dipakai untuk membantu DES lebi kuat lagi, yaitu dengan melakukan enkripsi DES tiga kali dengan menggunakan dua kunci yang berbeda. Ternyata, snkripsi dua kali saja dengan dua kunci yang berbeda tidak meningkatkan derajat ketangguhan, hal ini dapat diperlihatkan secara matematis. Triple DES ini telah banya dipakai oleh lembaga keuangan dalam usaha meningkatkan ketangguhan DES. Triple DES adalah jawaban untuk menutupi kekurangan dari DES. Karena model enkripsi Triple DES didasarkan pada algoritma DES maka sangat mudah untuk memodifikasi software yang menggunakan Triple DES. Panjang kunci yang digunakanLebih panjang sehingga dapat mematahkan serangan yang tiba tiba datang. Triple DES ini merupakan model yang lain dari operasi DES yang mungkin lebih sederhana. Cara kerja dari model enkripsi ini adalah mengambil 3 kunci sebanyak 64 bit dari seluruh kunci yang mempunyai panjang 192 bit. Triple DES memungkinkan pengguna memakai 3 sub kunci dengan masing masing pajangnya 64 bit. Prosedur untuk enkripsi sama dengan DES, tetapi diulang sebanyak 3 kali. Data dienkrip dengan kunci pertama kemudian dienkrip dengan kunci kedua dan pada akhirnya dienkrip lagi dengan kunci ketiga. 2 Perhatikan gambar berikut ini : Gambar 8.1 J a r i n g a n D a s a r |175 Gambar 8.1 Triple DES Akibatnya , Triple DES menjadi 3 kali lebih lambat dari DES, tetapi lebih aman jika digunakan sebagaimana mestinya. Sayangnya, ada beberapa kunci yang menjadi kunci lemah. Jika semua kunci yaitu 3 kunci, kunci pertama dan kunci kedua atau kuncikedua dan kunci ketiga sama maka prosedur enkripsi secara esensial sama dengan standar DES. Dengan catatan bahwa meskipun kunci input untuk DES mempunyai panjang 64 bit, kunci yang sebenarnya digunakan oleh DES hanya 56 bit sehingga kurang tepat kalau untuk di terapkan pada masing masing bit.

1.8. Rivest Code 4 RC4

RC4 merupakan salah satu algoritma kunci simetris yang berbentuk stream cipher. Algoritma ini ditemukan pada tahun 1987 oleh Ronald Rivest dan menjadi simbol keamanan RSA. RC4 menggunakan variable yang panjang kuncinya dari 1 sampai 256 bit yang digunakan untuk menginisialisasikan aliran peudo random bit dan kemudian untuk menggenerasikan aliran peudo random yang menggunakan XOR dengan plaintext untuk menghasilakn ciphertext. Masing masing elemen dalam tabel saling ditukarkan minimal sekali. Kunci RC4 sering terbatas hanya 440 bit, tapi kadang kadang juga menggunakan kunci 128 bit. Biasanya RC4 digunakan dalam paket software perdagangan seperti LOTUS NOTES dan Oracle Secure SQL. Algoritma RC4 bekerja dalam 2 fase yaitu key setup dan ciphering.Key setup adalah fase pertama dan yang paling sulit dari algoritma ini. Selama Key setup N bit N menjadi panjang kunci, kunci enkripsi digunakan untuk menghasilkan variable