Telaahan Staf Paripurna TSP
24
yang melekat pada pimpinan untuk dapat dibebankan pada orang lain atau staf agar pencapaian tujuan organisasi dapat dicapai
dengan efisien.
F. Contoh dan Non-Contoh
Contoh: Pegawai A adalah bawahan dari B, Sebagai staf A selalu berusaha untuk membantu pelaksanaan tugas B dengan
sebaik-baiknya. la bekerja dengan disiplin, motivasi kerja tinggi dan kreatif serta selalu mengusahakan yang terbaik dalam
membantu pimpinannya. Dalam mengatasi berbagai masalah organisasi A selalu datang pada pimpinannya dengan ide-ide
dan saran-saran yang konkrit. Non-Contoh: Seorang staf yang sering datang menghadap
pimpinannya untuk menanyakan berbagai hal mengenai pekerjaannya seperti apa yang harus dikerjakan, mengapa ia
ditugaskan mengerjakan pekerjaan tertentu atau bagaimana cara mengerjakan tugas yang diberikan.
G. Latihan
1. Jelaskan pentingnya staf dalam organisasi?
2. Berikan pengertian staf dan pengelompok-kannya?
3. Uraikan bentuk-bentuk organisasi dan buat-lah bagan
Modul Diklatpim Tingkat III
25
bentuk-bentuk organisasi tersebut
4. Pekerjaan apa saja yang dapat ditugaskan kepada staf untuk
membantu pimpinan?
H. Rangkuman
Pekerjaan pimpinan merupakan pekerjaan yang penuh dengan tantangan. Seringkali volume dan intensitas tugasnya demikian
tinggi sehingga ia menghadapi masalah bagaimana mengatasi berbagai keterbatasan yang ada padanya waktu, tenaga, pikiran
dalam melaksanakan pekerjaannya yang demikian berat tersebut. Oleh karena itu ia memerlukan bantuan staf yang dapat
meringankan pelaksanaan tugasnya dalam mencapai tujuan atau sasaran organisasi yang dipimpinnya.
Pada dasarnya tugas pimpinan dalam mencapai tujuan organisasi tersebut sesuai dengan tingkatannya. Pimpinan
tingkat atas bertanggung jawab atas pencapaian tujuan strategi strategic goal, pimpinan menengah bertanggung jawab atas
pencapaian tujuan operatif operative goal, sedangkan pimpinan pelaksana bertanggung jawab atas pencapaian sasaran
operasional operational objective. Semakin tinggi tingkatan pimpinan semakin diperlukan bantuan staf yang semakin banyak
dengan kualitas yang memadai. Staf yang bertugas membantu pimpinan tersebut dapat
dikelompokkan dalam staf pribadi personal staff, staf khusus special staff, dan staf umum general staff. Bantuan para staf
Telaahan Staf Paripurna TSP
26
tersebut diperlukan agar tujuan atau sasaran organisasi dapat dicapai dengan efektif dan efisien.
I. Umpan Balik
Jika anda belum dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan baik atau 75 dengan benar, maka Anda
diharapkan mempelajari kembali Bab II ini terutama bagian- bagian yang belum dipahami.
27
BAB III PERANAN STAF DALAM
PELAKSANAAN TUGAS PIMPINAN
Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan tugas pimpinan dalam organisasi yang cenderung semakin kompleks dengan perubahan
lingkungan eksternal yang cepat dan sulit diprediksi, diperlukan adanya kemampuan pimpinan untuk menerapkan metode atau cara
kerja yang tepat agar mereka dapat bekerja dengan efektif dan efisien. Metode atau cara yang dapat dilakukan meliputi:
Pendelegasian Wewenang, Pembentukan PokjaTim Khusus, atau Pemberdayaan Staf. Masing-masing cara tersebut memiliki kelebihan
dan kelemahan. Pemberdayaan staf merupakan salah satu pilihan yang baik untuk
dipertimbangkan. Dalam hal ini memilih staf yang memenuhi persyaratan tertentu perlu diperhatikan, seperti sikap dan perilaku di
samping pengetahuan dan keterampilan. Setelah membaca Bab ini, peserta diharapkan
mampu menjelaskan metode meningkatkan pelaksanaan tugas pimpinan, fungsi, wewenang
dan tanggung jawab staf, serta persyaratan staf yang baik.
Telaahan Staf Paripurna TSP
28
A. Metode Meningkatkan Pelaksanaan Tugas Pimpinan