Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

36

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu dalam penelitian ini peneliti hanya ingin memaparkan apa yang terdapat atau terjadi dalam sebuah kancah, lapangan, atau wilayah tertentu. Data yang terkumpul diklasifikasikan atau dikelompok-kelompokkan menurut jenis, sifat, atau kondisinya Suharsimi Arikunto, 2013: 3. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan teknik pengambilan data dengan tes dan pengukuran. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui dan menemukan informasi dan memberikan gambaran bagaimana somatotype dan kebugaran motorik siswa ekstrakurikuler putra SMK Bina Harapan.

B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

Menurut Suharsimi Arikunto 2013: 173 populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sugiyono 2011: 90 menyatakan bahwa populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini subjek yang diteliti adalah siswa yang mengikuti semua ekstrakurikuler yang ada di SMK Bina Harapan. Populasi dalam penelitian ini yaitu berjumlah 48 orang terdiri atas 32 putra dan 16 putri. 37 2. Sampel Sugiyono 2011: 91 mengatakan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pendapat lain dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto 2013: 174 sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Menurut Sugiyono 2011: 96 purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Menurut Suharsimi Arikunto 2013: 33 purposive sampling adalah menentukan sampel dengan pertimbangan tertentu yang dipandang dapat memberikan data secara maksimal. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random, atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Sampel dalam penelitian ini adalah semua siswa putra yang mengikuti ekstrakulikuler berjumlah 32 responden. a. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di halaman lapangan di SMK Bina Harapan, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Waktu penelitian dilakukan 29 April 2016. b. Definisi Operasional Variabel Suharsimi Arikunto 2013: 161 mengatakan bahwa variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah somatotype, kebugaran motorik, dan ekstrakurikuler siswa putra SMK Bina Harapan. Komponen tubuh yang 38 diukur menggunakan antrophometri heath-carter dengan alat-alat seperti, skinfold caliper, sliding caliper, timbangan, stadiometer, dan pita pengukur. Tes kebugaran motorik diukur menggunakan tes ACSPFT meliputi komponen kebugaran jasmani keterampilan.

C. Instrumen Penelitian