Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

38 diukur menggunakan antrophometri heath-carter dengan alat-alat seperti, skinfold caliper, sliding caliper, timbangan, stadiometer, dan pita pengukur. Tes kebugaran motorik diukur menggunakan tes ACSPFT meliputi komponen kebugaran jasmani keterampilan.

C. Instrumen Penelitian

1. Pengukuran somatotype dengan antrhopometry. 2. Tes kemampuan kebugaran motorik dengan tes komponen kebugaran jasmani dengan tes ACSPFT. Pengukuran somatotype dalam penelitian ini merupakan alat atau fasilitas yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data agar pekerjaannya lebih mudah dan lebih baik. Dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan untuk pengambilan data, yaitu: 1. Anthropometry menurut Heath Carter instrumen yang digunakan untuk mengidentifikasi somatotype adalah sebagai berikut: a. Skinfold adalah alat untuk mengukur ketebalan lemak dengan ketelitian satu angka di belakang koma, satuan pengukuran menggunakan millimeter mm. b. Pita pengukuran meteran adalah alat untuk mengukur lingkar tubuh dengan ketelitian satu angka di belakang koma, satuan pengukuran menggunakan sentimeter cm. c. Stadiometer adalah alat untuk mengukur tinggi tubuh dengan ketelitian satu angka di belakang koma, satuan pengukuran menggunakan sentimeter cm. 39 d. Timbangan adalah alat untuk mengukur berat badan dengan ketelitian satu angka di belakang koma, satuan pengukuran menggunakan kilogram kg. Tujuan menggunakan timbangan untuk mengetahui berat badan. 2. Tes ACSPFT Tes kesegaran jasmani ACSPFT Asian Commitee on the Standardization of Physical Fitness Test merupakan tes kesegaran jasmani di lapangan. Tes ACSPFT merupakan rangkaian tes yang terdiri atas: a. Lari 50 meter untuk mengukur kecepatan. b. Lompat jauh tanpa awalan untuk mengukur gerak eskplosif tubuhdaya ledak otot. c. Bergantung angkat badan putra atau bergantung siku tekuk putri untuk mengukur kekuatan statis dan daya tahan lengan serta bahu. d. Lari hilir mudik 4 x 10 m untuk mengukur ketangkasan. e. Baring duduk 30 detik untuk mengukur daya tahan otot-otot perut. f. Lentuk togok untuk mengukur kelenturan. g. Lari jauh 1000 m untuk mengukur daya tahan kardiorespirasi.

D. Teknik Pengumpulan Data