BAHAN RUJUKAN UMUM DALAM MEDIA ELEKTRONIK

Nama

:

Fatmi Sarah

Nim

:

61154043

Jurusan

:

Ilmu Perpustakaan

BAHAN RUJUKAN UMUM DALAM MEDIA ELEKTRONIK
A. Bahan Rujukan Umum
Bahan rujukan umum adalah sebuah koleksi referensi yang diterbitkan untuk

melengkapi kebutuhan sumber referensi bagi pengguna. Koleksi yang termasuk kedalam
bahan rujukan ini berupa koleksi yang sebagian besar tidak terdapat dikoleksi umum lainnya
seperti koleksi yang memuat informasi mengenai kata atau istilah, buku sumber kepustakaan,
serta buku yang memuat tentang kehidupan seorang tokoh, dan lain-lain . Dalam
menggunakan koleksi rujukan ini pengguna hanya langsung mencari informasi yang
dibutuhkan tanpa harus membaca keseluruhan isi bahan bacaan tersebut. Begitu juga hal nya
dengan system peminjaman yang telah ditetapkan oleh setiap perpustakaan bahwa koleksi
bahan rujukan ini hanya bisa digunakan ditempat dan tidak boleh dipinjam oleh pengguna
perpustakaan.
Jenis-jenis bahan rujukan umum
ada beberapa jenis bahan koleksi yang termasuk kedalam bahan rujukan umum, yaitu:
a. Kamus
b. Direktori
c. Ensiklopedi
d. Katalog
e. Bibliografi

f. Indeks
g. Abstrak
h. Geografi

i. Majalah/jurnal
j. Buku tahunan
k. Buku pegangan
l. Terbitan pemerintah
m. Peraturan perundang-undangan
Manfaat Bahan Rujukan Umum
1. Memberikan penjelasan atau keterangansecara langsung dan mendasar tentang suatu
hal yang ingin diketahui.
2. Bentuk penyajian dan kata yang terdapat didalam koleksi rujukan tersebut dapat
menambah pembendaharaan kata kita menjadi bertambah.
3. Dengan melihat koleksi ensiklopedia, geografis dan lainnya, kita dapat mengetahui
letak geografis serta keadaan suatu Negara.
4. Dapat mengetahui riwayat hidup tokoh-tokoh serta ahli-ahli yang terkenal di dunia.
5. Koleksi rujukan ini juga dapat digunakan untuk menunjang suatu penelitian.

B. Sumber Rujukan Umum Dalam Media Elektronik
Ditengah perkembangan teknologi yang semakin pesat, perpustakaan mulai
berinovasi untuk menyesuaikan dirinya dengan perkembangan teknologi yang semakin
canggih ini yaitu dengan menciptakan perpustakaan berbassis digital atau elektronik. Dengan
inovasi kearah digital tersebut maka berbagai koleksi yang terdapat diperpustakaan juga

harus di digitalkan pula dengan menggunakan system berbasis elektronik. Contohnya saja
perpustakaan harus memiliki media elektronik seperti OPAC (Online Public Access

CatalogingI) yang memuat catalog secara online, E-Journal, E-Book, E-Repository dan lainlain. Hal ini dapat memudahkan para pengguna perpustakaan untuk mengakses informasi
sesuai kebutuhannya tanpa harus mencari dan datang ke perpustakaan.
Dengan berbagai contoh media elektronik di perpustakaan yang saya paparkan
sebelumnya, disini saya mengambil contoh bahan rujukan elektronik berbentuk E-Book
(Electronic Book) atau yang sering kita kenal dengan buku digital. E-Book ini merupakan
media digital berbentuk file pdf, word, html, txt, dll. Namun bentuk file E-book yang popular
biasanya dibuat dalam bentuk pdf, dimana pembuatannya menggunakan program pdf995,
primoPDF, PDFCreator, CutePDF Writer, OpenOffice dll.
E-Book memiliki manfaat yang positif bagi para pengguna, selain mudah diakses
pengguna tidak diharuskan untuk datang ke perpustakaan guna mencari bahan koleksi yang
dinginkan, penggunaan E-Book ini sangat mudah sekali diakses oleh setiap pengguna
dimanapun berada baik itu dirumah, sekolah, kantor dan ditempat-tempat lainnya. Kita hanya
membutuhkan koneksi internet yang cukup untuk dapat mengakses atau mendownload EBook yang kita inginkan sesuai kebutuhan.
Media pembelajaran berbasis buku elektronik ini mendapat dukungan yang kuat oleh
pemerintah terkait dengan berbagai manfaat yang didapat dari fungsi kegunaan E-Book ini, ,
diantaranya :
1. E-Book berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan produktivitas belajar.

2. E-Book dapat membantu para penggunanya untuk menggunakan waktu secara efektif
dan efesien. Karena menggunakan E-Book tidak memakan waktu lama.
3. E-Book berbentuk data digital yang dapat dibawa kemanapun karena berbentuk file.
4. Dengan menggunakan E-Book setiap penggunanya dapat belajar secara mandiri sesuai
dengan kemampuan, bakat dan minat yang dimilikinya.

5. E-Book sebagai media interaktif dalam penyampaian informasi karena terdapat
tampilan ilustrasi multimedia.
Selain dari fungsi penggunaan E-Book tersebut, E-Book juga memiliki keuntungan,
yaitu:
1. Mobility: yaiut kemudahan untuk dibawa dan dibuka melalui berbagai macam
perangkat digitl yang dapat digunakan dimana saja karena di desain untuk beberapa
perangkat digital seperti Smartphone, ipad, tablet, PDA, Netbook, laptop dan lainlain.
2. Ease

of

Updating

Content


:

kemudahan

untuk

melakukan

pengeditan,

mengupdate,dan mempublikasikan kembali kepada para pembaca E-Book.
3. Cost Effective Publication : selain hemat biaya E-Book juga dapat didistribusi ulang,
karena penulis dapat mengupdate tulisannya lebih sering sesuai kebutuhannya.
4. Multimedia Capability : dapat berintegrasi dengan elemen-elemen multimedia seperti
video, audio, interactive graphics, dan sebagainya.
5. eReader “plusses” : format aplikasi E-Book cocok dengan device atau berbagai
aplikasi digital.
6. Scalable and Re-Flowable Text : tampilan teks, warna, ukuran, dan format E-Book
telah diatur sedemikan rupa agar aspek visualnya dapat diedit pengguna.

7. Built-in Dictionary : pembaca dapat mencari definisi setiap kata dalam bacaannya.
8. Bookmaking : memudahkan pengguna untuk kembali kehalaman yang dibacanya
tanpa takut lupa halaman yang dibaca terakhir.
9. Highlights Annotations and Notes : manffat menarik E-Book lainnya juga dapat
menandai kalimat yang dibaca, membuat catatan kaki dan komentar untuk menandai
bacaan yang dibaca. (Zarley.2011).

Di Indonesia penggunaan E-Book memang belum begitu popular seperti di Negaranegara maju lainnya seperti Amerika Serikat yang telah mencapai angka 53% pembaca
perpustakaan menggunakan E-Book. Di Indonesia E-Book hanya populer pada pengguna
gadget yang memiliki kemudahan akses internet. Kemungkinan untuk masyarakat memiliki
E-Book sebagai bahan rujukan masih sanagt sedikit dan belum merata. Namun seiring dengan
perkembangang teknologi yang semakin pesat ini E-Book bisa saja menjadi media sarana
belajar mengajar di Indonesia. Karena didalam E-Book banyak menyediakan sarana
pembelajaran mulai dari blog, atau website pendidikan milik pemerintah sehingga pengguna
dengan mudah mengambil informasi secara digital tersebut.
Dengan adanya buku berbasis elektronik ini bukan berarti koleksi-koleksi tercetak
yang terdapat diperpustakaan kurang diminati atau tidak diperlukan lagi oleh pengguna,
karena bahan koleksi tercetak tidak akan pernah tergantikan walaupun sekarang segala
sesuatunya sudah berbasis elektronik. Namun kita juga memerlukan buku tercetak sebagai
bukti nyata referensi yang kita dapatkan.