Panduan Rekam Medik Kedokteran Gigi

[J
17.6
Ind
p

PANDUAN REKAM MEDIK
KEDOKTERAN GIGI

@tOoOCQC S$6
セNB

B N

..


II










ャj BG

S@

ifl"EXlXlCI'@
-----.e
..
«I

'l U I

1I

-_


n ,. "

Jo

If "

IbIA UPA VA KESEHATAN DASAR
C .. 'TIC· D
· ゥセ@
KESEHAT AN RI

2014


••


••

Katalog Oalam Terbitan . Kementerian Kesehatan RI

617.6
Ind

p

Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal
Bina Upaya kesehatan
Panduan pelaksanaan rekam medik kedokteran gigi. --Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. 2014
ISBN 978-602-235-722-3
1. Judul

I. DENTAL HEALTH SEVICES

II. MEDICAL RECORDS

PANDUAN REKAM MEDIK
KEDOKTERAN GIGI

J


J

..

1

Kata Pengantar
Rekam m edik kedokteran gigi merupakan dokumen terpenting
da lam bidang pelayanan medis kedokteran gigi, karena di dalamnya
tereatat data rinei mengenai ke adaa n pasien dan se mua tindakan yang
dilakukan t enaga m edik kedokteran gigi untuk pasiennya.
Reka m medik merupakan sa rana komunika si yang penting antar
pa ra t enaga medis dalam menangani pasien yang sama sehingga perlu
diatur oleh peraturan perund anga n bahwa setiap dokter gigi wajib
membuat reka m medik kedokteran gigi.
Untuk membuat keku atan hukum pad a rekam m edik kedokteran
gigi yang dibuat, dan memuda hkan komunikasi antar t enaga m edis
kedokteran gigi di Indonesia, maka disusun lah Standar Rekam
M edik Ke dokteran Gigi Indon es ia pada tahun 2004, y ang kemudian
disempurnakan dengan Buku Panduan Pela ksa naan Rekam M edik

Kedokteran Gigi tahun 2014 ini, dalam rangka meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
Puji syukur kami panjatka n ke hadirat Tuhan Yang Mah a Esa,
set elah m elalu i diskusi - diskusi yang mendalam antar pada stakeholder
kedokteran gigi di Indonesia, buku ini dapat diselesa ikan dengan
melakukan sejum lah penyempurnaan sesuai referensi na si onal dan
internasional.
Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat
kedokteran gigi di Indonesia.

Oktober 2014
J

; ; ta Kesehat an Dasar

drg. Kartini Rust andi, M.Kes

Ponduon Peloksonoon Rekam Medik Kedokreron Gig;

J


J

Sambutan
Direktur Jenderal Bina upaya Kesehatan
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat rahmatNya, Panduan Rekam Medik Kedokteran Gigi dapat
tersusun denga n baik . Panduan ini merupakan sa lah satu NSPK yang
diperlukan dalam pelaksa naan pelayanan kesehatan gigi untuk menjadi
acuan bagi dokter gigi.
Rekam medik merupakan sarana komunikasi penting antar
ten aga medis dalam menangani pasien aga r pasien dapat memperoleh
pelayanan yang optimal dan komprehensif.
Panduan rekam med ik kedokteran gigi merupakan penyempurnaa n
suatu rekam medik kedokteran gigi Indonesia yang diterbitkan tahun
2004 yang diharapkan akan mendukung pelayanan kesehatan gigi dan
mulut pada Era JKN .
Saya mengucapkan terima kasih pada sem ua pihak yang telah
berkontribu si dalam penyu sunan buku ini . Se moga buku ini dapat
bermanfa at bagi peningkatan kesehatan gigi dan mulut masyarakat

Indonesia.

Oktober 2014
na Upaya Kesehatan

. (K)

Panduan Pelaksanaan Rekam Medik Kedokteron Gig;

iii

J

J

-

Pendahuluan
Rekam medik kedokteran gigi ada lah suatu dokumentasi yang
sistemati s mengenai riwayat perawatan kesehatan gigi seo rang pasien

oleh sa ranan pelayanan kesehatan. Dokumentasi ini dapat berupa
catatan tertulis atau dalam bentuk elektronik, namun harus berisi
informasi yang lengkap dan akurat tentang identitas pasien, diagnosa,
perjalanan penyakit, kode penyakit ICD 10, proses pengobatan dan
tindakan medis serta dokumentasi hasil pemeriksaan.
Membuat rekam medik m erupakan kewajiban seo rang dokter
gigi yang melakukan pe layanan ke se hatan gigi pada pasien. Hal ini
tercantum dalam Undang - undang nomor 29 tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran pasal 46(1) yang berbunyi :
" Setiap dokter dan dokter gigi dalam
kedokteran wajib membuat rekam medis."

menjalankan

praktik

Pelanggaran terhadap pasa l 46(1) ini diancam hukuman sesuai pasal
79(b) yang berbunyi :
"dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau
denda paling banyak Rp . 50.000.000,- (lima puluh juta rup iah), setiap

dokter gigi yang:

1.

Dst

2.

Dengan sengaja tidak membuat rekam medis se bagaimana
dimaksud pasal 46(1); atau

3.

Dst

Ponduon Pelaksanaan Rekom Medik Kedokteran Gigi

1

Pentingnya


catatan/rekam

medik

kedokteran

gigi,

perlu

disosia lisasikan kepada seluruh ma sya rakat Indonesia, agar setiap
individu mempunyai rekam medik kedokteran gigi yang baik dan
seragam .

Memenuhi Permenkes 269 tahun 2008 tentang Rekam Medik,
Odontogram masuk dalam standar rekam med ik kedokteran gigi.
maka telah dilakukan pertemuan penyu sunan penyusunan norma,
standar, prosedur dan kriteria (NSPK) Pelayanan Kesehatan Gigi
dan Mulut pada tanggal 28 - 30 Agu stu s 2014, yang dihadiri oleh

PB PDGI , Maj elis Kolegium Kedokteran Gigi, Kolegium - kolegium
di Kedokteran Gigi, AFDOKGI serta para pakar di bidang kedokteran
gigi. Dalam pertemuan tersebut menyepakati penggunaan rekam
medik kedokteran gigi. Ke menterian Kesehatan akan memasukkan
Odontogram ke da lam aplikasi SIKDA generik .
Rekam medik kedokteran gigi terbagi dal am 4 ba gian utama :

1.

Identitas pa sien

2.

Odontogram

3.

label perawatan

4.

Lampiran pelengkap/ penunjang : Fot o x-ray, hasillaboratorium,
inform consent dsb

2

Ponduan Pelaksonaan Rekam Medik Kedokteran Gig;

I

KAlTU REKAM MEDIK
KEDOKTERAN GIGI

Panduan Pelaksanaan Rekam Medik Kedokteran Gigi

3

lembar Identitas Pasien

Identitas Pasien :
Terdiri atas 2 bagian :
1. Identitas diri pasien
2. Penyakit pada pasien yang perlu diperhatikan

4

Panduon Pefoksanaan Rekam Medik Kedokteran Gig;



Lampiran 1
REKAM MEDIK KEDOKTERAN GIGI
Nama Dokter

Ala mat Praktek
Telepon
No. File: ................... .
DATA PASIEN
1.
2.

3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Nama

Tempat/Tgi Lahir
No . Induk Kependudukan
Laki - laki / Perempuan

Jenis Ke lamin

5uku / Ra s
Pekerjaan
Alamat Rumah

Telepon Rumah
Pekerjaan
Alamat Kantor

Telepon Seluler

DATA MEPIK YANG PERLU PIPERHATIKAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Golongan Darah
Tekanan Darah
Penyakit Jantung
Diabetes
Haemopilia
Hepatitis
Gastring
Penyakit lainnya
Alergi terhadap obat-obatan

10. Alergi terhadap makanan

:
:
:
:
:
:
:
:

....... / ..... Hypertensi / Hypotensi / Normal
Tidak Ada / Ada
Tidak Ada / Ada
Tidak Ada / Ada
Tidak Ada / Ada
Tidak Ada / Ada
Tidak Ada / Ada
Tidak Ada / Ada

: Tidak Ada / Ada

Tangga Pen ca tatan Data
Tanda Tangan

Panduan PeJaksanaan Rekam Medik Kedok teran Gigl

5

ODONT06RAM
adalah suatu gambar peta mengenai keadaan
gigi di dalam mulut yang merupakan
bagian yang tak terpisahkan
dari Rekam Medik Kedokteran Gigi.

18

17

16

15

14

13

12

I I T 21

22

2J

24

25

55

54

53

52

51

62

63

64

65

61

26

27

28

36

37

38

[§F:fft§§fl)jlo]
&

T

48

6

47

46

85

84

83

82

81

71

72

73

74

75

45

44

43

42

41 . 3 1

32

33

34

35

Panduan Pefaksonaan Rekam Medik Kedokteran Gig;

Tujuan Umum :
Untuk mengetahui keadaan gigi geligi sesora ng

Tujuan Khusus :
1.

Memberikan gambaran umum keadaan gigi dan mulut
pa sien.

2.

M erupakan dokumen legal yang dapat melindungi dokter
gigi maupun pasien.

3.

Sebagai resume keadaan gigi dan mulut pasien baik untuk
kepentingan pa sien maupun rujukan.

4.

Sebagai da sa r perencanaan perawatan/kebutuhan alat/
bahan kedokteran gigi melalui perhitungan DMF/T

5.

Sebagai bahan penel itian .

6.

Sebagai sara na identifikasi.

Panduan Pefoksanoan Rekom Medik Kedokteran Gig;

7

Contoh
Formulir Rekam Medik
di Kedokteran Gigi

8

Panduan Peloksanoon Rekam Medik Kedokteran Gig'

KOP SATKER
FORMU LI R PEMERIKSAAN ODONTOGRAM
JENIS KELAMIN : L I P
TTL ........................... ..

NAMA LEN GKAP
NIKiNo.KTP
1511
'1521
·1531



'2
'3
'4

;41
27

28
18

17



1&

15

14

IJ

12

11 -.. 21

22

2J

24

25

115

8.&

83

82

III

71

72

73

'4

15

45

44

.'3

42

4 • .., 3 1

32

JJ

J4

J5

26

27

211

36

37

311

ャ セーtエャjイョ@

48

41

46

4
4
41
45 B51
44
4:
4:
41

17: 35
74134
33
32
13 1

Normal Bite I Cross Bite I Steep Bite
Occlusi
T ldak Ada I KecH I Seda ng I Besar I Multiple
Torus Palatlnus
Torus Mandlbu lar ls : Tidak ada I sisi kiri I sisi kanan J kedua slsi
Oalam I Sedang f Rendah
Palatum
Tidak Ada' Ada : (dijelaskan dimana dan berapa febarnya)
Diaste ma
Tldak Ada I Ada : (dije/a s kan glgl yang mana, dan bentulmys) ... .
Gig! Anoma tl
(h al. hal yang ti dak ter cakup diatas) ........................................................... .
La in·lai n
0 : ...... M : ....... F : ..... .

Jumlah pholo yang diambil. ....
Jumlah rontgen photo yang diambll

DIPERIK$A OlEH:

. ... (digital/intraoral)"
...... (DentaIIPAJOPG/Ceph )"

TANGGAl PEMER IKSAAN

TANDA TANGAN PEMERIKSA:

....1 .... .1 ..

Panduan Pelaksanaan Rekam Medik Kedokteron Gigl

I

9

Pengisian Odontogram


Pemeriksaan terhadap seluruh keadaan gigi dan mulut
pasien dilakukan dan dicatat pada kunjungan pertama atau
kesempatan pertama sehi ngga memberikan gambaran
keadaan secara keseluruhan



Selama perawatan belum mencapai restorasi tetap, tidak
perlu dilakukan perbaikan odontogram.



Setelah perawatan mencapai restorasi tetap, dapat dilakukan
koreksi pada gambar odontogram yang ada, dan diberikan
paraf dan tanggal perubahan .



Ji ka koreksi dinilai sudah terlalu banyak, dapat dibuat
odontogram baru. Odontogram lama tetap dilampirkan
sebanyak 2 odontogram yang lama .



Jika kunjungan pasien terakhir kali sudah lebih dari satu tahun,
dibuatkan odontogram baru .

10

Panduon Pelaksonaan Rekam Medik Kedokreran Gig;

Tabel perawatan diisi gigi yang dilakukan perawatan
pada tanggal dirawat.
Terdiri dari :



Tanggal



Gigi yang dirawat



Keluhan / diagnosa



Kode ICD 10



Perawatan



Paraf dokter gigi



Keterangan

Panduan Pelaksanoan Rekam Medik Kedok reran Gig;

11

Tabel Perawatan
Tanggal

12

Gigi

Keluhan/Diagnosa

Kode
ICD 10

Perawatan Para! Ket.

Panduan Peloksonoon Rekom Medik Kedokteron Gig;

DAIlAH SIN6KAlAN DlN SIMBOL - SIMBOL
PlDl
ODONT06HlM
I.

KETENTUAN UMUM
1.

Pen uli sa n
menggunakan
FDI
(Federatian
internationaie ) Numbering System .

2.

Permukaan/Loka si /posisi carie s atau tamba lan wajib di isi
MODVL

Dentaire

M = Mesial, 0 = a ccusa l, D = Dista l, V = Vestibu lar, l = Lingua l
3.

Restora si gigi, digunaka n warn a hitam-putih .

4.

Restora si yang mempunyai warna sama dengan
digunakan tand a arsir, dan dijelaska n pada tabel.

5.

Re stora si logam atau amalgam, digunakan warna hitam
penuh .

6.

Inlay digam barkan sa ma dengan tam balan, namun dirinci
pad a tabel

gigi,

Catatan :
Jika akan digunakan warna, maka :
untuk logam berwarna emas : warna merah

untuk Amalgam/logam biasa : warna hitam
untuk re storasi berwarna sarna dengan gigi: warna hijau
untuk Fissure sealant (restorasi pencegahan) = merah muda

Ponduan Pelaksanaon Rekam Medik Kedakteran Gig;

13

II.

KETENTUAN KHUSUS

14

1.

Singkatan permukaan / lokasi/posisi caries atau tambalan
ditu lis dengan huruf kapital/besar, di depan singkatan yang
lain . Misal : 0 car (Occlusal caries); MO amf (Mesial Occlusal
amalgam filling);

2.

Singkatan kondisi lain (keadaan gigi, bahan restorasi, re storasi,
dan protesa) ditulis dengan huruf kedl;

3.

Bi la satu gigi memiliki dua atau lebih keterangan akan kondi si
giginya, maka tiap singkatan dari kond isi gigi terse but di beri
tanda (-). Misal : gigi 16 : 0 cof-rct; gigi 46 : mis-pon-pob

4.

Keterangan tambahan tentang kondisi gigi yang tidak terdapat
pada dattar singkatan, bisa ditambah tanda (" ......... ").
Misal : gigi 12 : cfr" Y, in sisal" (crown fracture " Y, insisal" )

Panduon Pelaksanaan Rekom Medik Kedakreran Gigi

.8

Daitar SinQkatan
PERMUKAAN GIGI
SINGKATAN
M

ARTI
MESIAL

0

OCCLU SA L

D
V

DISTAL
VESTIBULAR/BUKAL/LABIAL

L

LINGUAL/PALATAL
KEADAAN GIG I

SINGKATAN

ART!

sou
non

Gigi sehat. normal, tanpa kelainan

une

Un -erupted

KETERANGAN

Gigi tidak ada/ tidak diketahui
Perlu dukungan Ro photo (u sia

dewasa)
p re

Partial erupted

imv

Impacted visible
Anomali

ano

dia
att

impa ksi
Peg shape, fudimeter,
supernumerary DLL
Ada jarak anta r gigi

car

Dia stema
Atrisi
Abrasi
Caries I karies

cfr

Crown Fracture/ Frakt ur Mahkota

nvt

Gigi Non Vital

abr

Harus di ikuti pemukaan giginya
(MODVL), misal :
o Car, OM car
Bisa di t ambahkan informasi
frakturnya. m isal: efr '1/2 insisal'

Biasanya dii kuti kondisi ka r ies/

tumpatan, misal :

o Car-nvt
rrx

Sisa Akar

mis

Gigi Hilang
BAHAN RESTORASI
ARTI
Amalgam Filling

KETERANGAN
Harus di ikuti permukaan gigi
(MODVL) m isal 0 amf

gif

GIC/Si lika

M isa l : 0 gif

cof
fi s

Composite fil ling

M isal: MO cof
M isal : f is

SINGKATAN
amf

inl

Fissure Sealant
Inlay

a

Panduan Pelaksanaan Rekam Medik Kedokleran Gig ;

15

RESTORASI
SINGKATAN

Imc
poe
mpc
gmc
"t

ipx

ARTI

Full M eta l Crown
Porce lain Crown
M etal Porcelai n Crown
Gold M etal Crown
Roar Conal Treotment/Perawatan
Saluran Akar

meb
pob
pon

Implan
Metal Bridge
Porcelain Bridge
Ponti c

ab u

Gig; abutment

KETERANGAN

Mahkota Logam
Mahkota Porcelain

Biasanya diikuti kondisi
tumpatan/restorasi, misal :
o amf-rct; poe-ret
Jembatan Logam
Jembatan Porcelain
Bisa di tambah kondisi missing
Misal: mis-pon
Gigi Penyangga

PROTESA
SINGKATAN

prd
lid
acr

16

ARTI

Partial Denture
Full Denture
Acrilic

KETERANGAN

Gigi Tiruan Sebagian
Gigi Tiruan Lengkap
Misal: prd-acr (Gigi tiruan
sebagia n akrilik)

Ponduon Pelaksanaan Rekam Medik Kedakteran Gig;

セ@

Simbol-simbol

o、ッョエセイ。ュ@

セ@

=

Tambalan Amalgam

セ セ@

=

Tambalan Composite (di arsir) (eof)

セ@

=

pit dan fis sure sealant

=

gigi non-vita l (nvt)

=

Perawatan Saluran Akar (ret)

=

gigi tidak ada, tidak diketahui ada atau tidak ada.
(non )

=

Un-Erupted (une)

セ@
セ@

セ@
セ@

セ@
セ@

セ@

rnnIll

=amf

=

di arsir

=(fis )

=

Partial Erupt (pre)

=

Normal/ baik (sou )

=

Anomali (ano)
Pegshaped, micro, fusi, etc

Ponduan Pelaksanaan Rekom Medlk Kedokteron Gigl

17

J



=

Caries

..J

=Tambalan sementara (car)

(garis batas ca ries dibuat sesuai posisi caries, dan di posi si
carie s dituli s di ta bel. misal O·car)

セ@

セ@

=

fracture (cfr)

=

Tambal an Amalgam pada gigi non vital
Filling ( ..... IDlf - rct)

=Root Canal

...J

..J

セ@

セ@

@セ
III

"rsA

=

Tambalan Composite pada gigi non-vital
Filling ( ..... セ@
- ret)

=

Full metal crown pada gigi vital (fmc )

=Root Cana l

..J

oJ

=

Full meta l crown pada gigi non-vital (fme-rct)

=

Porce lain crown pada gigi vital (poe)

=

Porcelain crown pada gigi non vital (poe-ret)

-'

-'

..;

=

Sisa Akar (rrx)
...,)

-'
18

Ponduan Pelaksanoan Rekam Medik Kedokteran Gigl

J
J

=

Gigi hilang (mis)

=

Implant + Porcelain crown (ipx - poe)

IPX
Full meta l bridge 3 units . (meb) (masing-masing
gigi dijelaska n, Pontic =PON)

=

=

00

=

Porcelain bridge 4 units (pob)

full meta l canti lever bridge (meb)

Partial Denture/ Full Denture (frm =Frame;
acr = Acrylic)

PRD/ FLD

--'
BBBB=
セ@

Migrasi/ Version / Rota si dibuat panah
sesuai arah

Panduan Pefaksanaan Rekam Medik Kedokteran Gig;

19

Contoh Pengisian Odontogram DeW'asa
KOP SATKER

FORMULIR PEMERIKSAAN ODONTOGRAM (DEWASA)
.... セ YZko@

NAMA LENGKAP
NIKlNo KTP

11
12
13
14
15
16

SUS llO

r...n 21

S-N
_'-.j & rcvisi data mcdik jika
ada pcn ya kil baru

lsi Oala Idcntita s
dan Oala Mcdik Pasicn

y

ill Bua. ODONTOGRAM Iii

N
Kunjung:m
Se lesai

26

1-----------........

Ponduon Pelaksanoon Rekam Medik Kedokreran Glgi

Penjelasan Diagram:
1.

Soot pasien datang, jika ada keluhan akut, segera atasi dahulu
keluhan pasien.

2.

Jika kunjungan pasien terse but adalah kunjungan pertama,
segera setelah kandisi akut teratasi, pasien diminta mengisi
data, dan dibuatkan adantagram.

3.

Jika kunjungan tsb bukan kunjungan pertama, namun sudah
lebih dari satu tahun sejak kunjungan terakhir, maka pasien
memeriksa kembali datanya dan dibuatkan adantagram baru.

4.

Jika kunjungan terakhir belum satu tahun, maka perawatan
dilakukan hingga restarasi tetap, dan setelah restarasi tetap,
adantagram dikareksi (update) dan diberi para! Jika kareksi
sudah penuh atau mengganggu adantagram, maka dibuatkan
adantagram baru.

5.

Kunjungan selesai.

Ponduon Pelaksonoon Rekom Medik Kedokteran Gig;

27

Penufup

-

Data rekam medik secara nasional diperlukan agar setiap
dokter gigi dan perawat gigi atau orang yang membutuhkan dapat
membaca dengan baik dan benar. Sehingga mengurangi keragu raguan para dokter gigi untuk membaca data rekam medik yang
dibuat oleh dokter gigi/perawat gigi lainnya.
Perlu kerjasama Kementerian Kesehatan RI , Fakultas
Kedokteran Gigi dan Perhimpunan Profesi Gigi agar ada
keseragaman rekam medik gigi mulai dari produsen dokter gigi
yaitu Fakultas Kedokteran Gigi sampai konsumen yaitu jajaran
kesehatan.

28

Panduan Pelaksanaan Rekom Medik Kedokteran Gig;

-'



Dallar Pnstaka


Siamet P, Peter S, Yo sep hine L, Agu s M, Pedoman Penatalaksanaan
Identifikasi Korban Mati pada bencana Massa l, Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia dan Kepolisian Negara Republik
Indonesia ; 2004. H. 1-23



Bu ku Standar Nasiona l Rekam M edi k Kedokteran Gigi, Departemen
Kesehatan RI Tahun 2004



Undang - undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran



Undang - undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 t entang
Kesehatan



Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269 Tahun
2008 tentang Rekam M edis



Peter Sahelangi, Novi ta M., Journal of Forensic Odonto-Stomatology
volume 30 - 2012, Rol e of Dentist in Indonesia Di saster Victim
Identification Operations: Religious & Culcural Aspects



Surat Edaran Kepolisian Republik Indonesia Nomor SE/ll/VIlI/ 2012
tentang Pedoman Pena talaksa naan Odontogram Di Lingkungan
Kepolisisan Negara Republik Indonesia

Panduon Peloksonoan Rekam Medik Kedokteran Gig;

29

Tim Penyusun •


drg. Kartini Rustandi, M.Kes



-

drg Farichah Hanum , M.Kes

'-'



drg. Saraswati, MPH



drg. Rudi Kurniawan, M .Kes



drg. Dew i Ka rtini Sari, M .Kes



drg. Saljiyana, DFM




drg. Luh Ike Kristianti, SpKG
drg. Peter Sahelangi, DFM



drg Alphonsus Quendangen, DFM




drg. Astiti Handayani, GDFO
drg. Nurtami Sudarsono, Ph.D



drg, Indra Rachmad Dharmawan



drg. Aditia Putri

-J

'-'

30

Panduon Peloksanaon Rekam Medik Kedokteran Gig;

-J
....I

セ@

Kontribotor

'-'
'-'



Prof. Dr. drg. Bergman Thahar, Sp .Ort (K)



Prof. Coen Pramono, drg,SU, Sp .BM (K)



Prof.Dr. drg. Seno Pradopo, Sp.KGA



Prof. Dr. drg. Latief Mooduto, Sp .KG (K), MS



Prof. Dr. drg. Iwan Tofani, Sp.BM, PhD



drg. Yanti Ruyanti, MS, Sp .Perio



drg. Afi Savitri Sarsito, Sp.PM



drg. Muslita Indrasari, M.Kes, Sp .Pros (K)



drg. Krisnawati, Sp.Ort



drg. Iwan Dewanto, MM



drg. Nurindah Kuswandaningsih, M .Kes



drg Naneu Retna Arfani



Epi Nopiah, S.Pd ., M.AP

Panduan Pelaksonaan Rekom Medik Kedokteran Gig;

31

L

U