Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Kondisi Fisik

2. Apakah ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai dengan hasil tendangan pada siswa putra kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Terbanggi Besar. 3. Apakah ada hubungan yang signifikan antara daya ledak dan kekuatan otot tungkai secara bersama-sama dengan hasil tendangan pada siswa putra kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Terbanggi Besar.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada latar belakang identifikasi permasalahan dan masalah penelitian, maka tujuan pelaksanaan penelitian adalah untuk mengetahui: 1. Untuk mengetahui hubungan antara daya ledak otot tungkai dengan hasil tendangan pada siswa putra kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Terbanggi Besar. 2. Untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan hasil tendangan pada siswa putra kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Terbanggi Besar. 3. Untuk mengetahui hubungan antara daya ledak dan kekuatan otot tungkai secara bersama-sama dengan hasil tendangan pada siswa putra kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Terbanggi Besar.

F. Manfaat Penelitian

Dalam hal ini manfaat yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah: 1. Bagi Penulis. Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara daya ledak dan kekuatan otot tungkai dengan hasil tendangan dalam bermain sepakbola. 2. Bagi Siswa. Penelitian ini diharapkan memacu semangat siswa untuk terus berlatih permainan sepakbola dan membuka pengetahuan siswa tentang hubungan antara daya ledak dan kekuatan otot tungkai dengan hasil tendangan dalam bermain sepakbola. 3. Program Studi pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi gambaran dalam upaya pengkajian dalam pengembangan ilmu pembelajaran bola besar, khususnya Sepakbola.

G. Ruang Lingkup Penelitian

Adapun ruang lingkup pelitian ini adalah: 1. Tempat Penelitian di lapangan Sepakbola SMK Muhammadiyah 1 Terbanggi Besar Lampung Tengah. 2. Objek penelitian yang diamati adalah hubungan antara daya ledak dan kekuatan otot tungkai dengan hasil tendangan dalam bermain sepakbola. 3. Subjek penelitian yang diamati adalah siswa putra kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Terbanggi Besar Lampung Tengah. II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Kondisi Fisik

Kondisi fisik adalah suatu kesatuan utuh dari komponen-komponen yang tidak dapat dipisahkan, baik peningkatannya maupun pemeliharaannya M. Sajoto, 1988: 57. Keadaan kondisi fisik yang baik akan mempengaruhi aspek-aspek kejiwaan seseorang yang berupa peningkatan motivasi kerja, semangat kerja, rasa pecaya diri, ketelitian dan sebagaianya. Dalam berolahraga dibutuhkan kondisi fisik seseorang yang prima yang mampu beraktifitas dalam tempo yang lama. M. Sajoto 1995 : 8 mengemukakan bahwa kondisi fisik adalah satu kesatuan tubuh dari komponen-komponen yang tidak dapat dipisahkan begitu saja, baik peningkatan maupun pemeliharaanya . Menurut Harsono 2004: 71 Kondisi fisik yang baik maka akan ada peningkatan dalam komponen-komponen fisik . Adapun komponen-komponen kondisi fisik diantaranya adalah: 1. Kekuatan Yang dimaksud kekuatan menurut Harsono 1982: 49 strength atau kekuatan adalah energi untuk melawan suatu tahanan atau kemampuan untuk membangkitkan tegangan tension terhadap suatu tahanan resistence. Kekuatan adalah komponen kondisi fisik seseorang tentang kemampuannya dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja M. Sajoto, 1995:8 . 2. Kelenturan Kelenturan Flexibility merupakan kemampuan untuk melakukan gerakan dalam ruang gerak sendi kecuali oleh ruang gerak sendi, kelenturan juga dilakukan oleh elastis tidaknya otot-otot, tendon dan ligamen. Dengan demikian orang yang flexibel adalah orang yang mempunyai ruang gerak yang luas dalam sendi-sendinya dan mempunyai otot-otot yang elastis Harsono, 1988:163. 3. Kecepatan. Kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dalam waktu sesingkat-singkatnya M.Sajoto,1995:9. Seperti dalam lari cepat, pukulan dalam tinju, balap sepeda, panahan dan lain- lain. 4. Daya Tahan. Kemampuan untuk melalukan kegiatan atau latihan meskipun berada dalam kondisi kelelahan Harsono, 1988:47. 5. Kelincahan Kemampuan untuk mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu bergeraktanpa kehilangan keseimbangan Harsono, 1988:47. 6. Daya Ledak. Daya Ledak menurut Bompa dalam Sutrisno, 2004:34 menyatakan bahwa “power adalah kombinasi dari kekuatan dan kecepatan gerak. Daya ledak atau explosive power adalah kemampuan otot atau sekelompok otot seseorang untuk dapat mempergunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu yang sependek-pendeknya M.Sajoto, 1995:8

B. Daya Ledak

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PANJANG TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL TENDANGAN PADA PERMINAN SEPAK BOLA SISWA SMA PURNAMA TRIMURJO LAMPUNG TENGAH TAHUN 2009/2010

0 11 12

KONTRIBUSI PANJANG TUNGKAI KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN LINGKAR PAHA DENGAN HASIL TENDANGAN PENALTY SEPAKBOLA PADA SEKOLAH SEPAKBOLA BINTANG UTARA PRATAMA BANDAR LAMPUNG

0 47 60

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PADA PEMAIN SEPAKBOLA LIPIO UNNES TAHUN 2012

0 11 100

HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT PERUT, DAN KELENTUKAN SENDI PANGGUL DENGAN KECEPATAN TENDANGAN SABIT PADA ATLET PENCAK SILAT PUTRA PESANTREN DARUL ARAFAH DELI SERDANG TAHUN 2016.

0 4 23

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASL KETEPATAN TENDANGAN KE GAWANG PADA MAHASISWA UKM FUTSAL UNNES TAHUN 2010.

0 0 2

Hubungan Panjang Tungkai, Kekuatan Otot Tungkai, Dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Hasil Ketepatan Tendangan Tanpa Awalan Pada Pemain Futsal SMK Bhakti Praja Dukuhwaru Kabupaten Tegal Tahun 2009.

0 0 2

Sumbangan Panjang Tungkai, Kekuatan Otot Tungkai,dan Daya Ledak Otot Tungkai terhadap Jauhnya Tendangan Voli pada Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola Di SMAN 2 Ungaran Tahun 2009.

0 0 69

(ABSTRAK) HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN, PANJANG TUNGKAI DAN DAYA LEDAK TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK.

0 0 2

Hubungan Kekuatan Otot Tungkai, Kekuatan Otot Lengan, Panjang Tungkai dan Daya Ledak terhadap Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok.

0 1 82

Hubungan Panjang Tungkai, Kekuatan Otot Tungkai, Kekuatan Otot Lengan dan Daya Ledak terhadap Lari 100 Meter.

2 2 95