STUDIO TUGAS AKHIR 2015
40
Dosen Pembimbing : Rahy R. Sukardi, Ir.,MT. Agung Putra Pratama 10410002
2.5. Diagram Matrik Kedekatan Ruang
Gambar 2.5.1 Diagram Matrik Kedekatan Ruang
STUDIO TUGAS AKHIR 2015
41
Dosen Pembimbing : Rahy R. Sukardi, Ir.,MT. Agung Putra Pratama 10410002
3.1. Deskripsi Proyek
Proyek perencanaan Museum Otomotif Indonesia yang dirancang untuk meningkatkan kualitas kota Bandung bagian timur. Berdasarkan
tempatnya museum ini setengah menempati lahan kosong dan sisanya pembebasan lahan bengkel toyota yang terletak di Jl. Soekarno-Hatta ,
kec Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat. Luas Lahan : 34. 064 m2
KDB : 50
KLB : 1,5
GSB : 22 m
KDH : 25
Sumber Dana : Pemerintah dan Bekerjasama dengan Swasta Sifat Proyek : Fiktif
3.2. Pengertian Tema
Di dalam kehidupan manusia tentu tidak akan lepas dari suatu hal
yang telah berlalu, masa lalu, sejarah Past. Setiap manusia pasti
memiliki sejarah. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kehidupan yang dijalani untuk saat ini dan untuk masa yang akan datang, dengan
kejadian masa lalu manusia senantiasa belajar dari kesalahan yang dibuatnya di masa lalu dan kemungkinan dapat diperbaikai di masa yang
akan datangFuture.
Pemilihan konsep mengalir yang berkaitan dengan museum sebagai objek studi memiliki keterkaitan dengan tema dalam
STUDIO TUGAS AKHIR 2015
42
Dosen Pembimbing : Rahy R. Sukardi, Ir.,MT. Agung Putra Pratama 10410002
perancangan. Tema yang di angkat pada perancangan adalah “Past to future
”. Masa lalu menuju masa yang akan datang tema tersebut sangat berkaitan dengan citra museum, museum adalah tempat belajar sejarah
untuk perkembangan bangsa yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Past artinya masa lalu, bekas, lewat, yang telah berlalu. Past selalu berkaitan dengan sejarah Istilah
“sejarah” berasal dari bahasa Arab, yakni dari kata “syajaratun”
dibaca” syajarah, yang memiliki arti “pohon kayu”. Pengertian “pohon kayu” disini adalah adanya suatu
kejadian, perkembanganpertumbuhan tentang sesuatu hal
peristiwa dalam suatu kesinambungan kontinuitas. Selain itu ada pula peneliti yang menganggap bahwa arti kata
“syajarah” tidak sama dengan kata “sejarah”, sebab sejarah bukan hanya bermakna sebagai “pohon keluarga” atau asal-
usul atau silsilah. Walaupun demikian diakui bahwa ada
hubungan antara kata “syajarah” dengan kata “sejarah”,
seseorang yang mempelajari sejarah tertentu berkaitan dengan cerita, silsilah, riwayat dan asal-usul tentang
seseorang atau kejadian Sjamsuddin, 1996: 2. Dengan demikian pengertian “sejarah” yang dipahami sekarang ini
dari alih bahasa Inggeris yakni “history”, yang bersumber dari bahasa Yunani Kuno “historia” dibaca “istoria” yang
berarti “belajar dengan cara bertanya-tanya”. Kata “historia”
ini diartikan sebagai pertelaan mengenai gejala-gejala terutama hal ikhwal manusia dalam urutan kronologis
Sjamsuddin dan Ismaun, 1996: 4.