Memori Program Memori data Sensor

16 10. Pin 31 sebagai EA External Accesss untuk memilih memori yang akan digunakan, memori program internal EA = Vcc atau memori program eksternal EA = Vss, juga berfungsi sebagai Vpp programming supply voltage pada saat memprogram internal flash memori pada mikrokontroler. 11. Pin 32 sampai 39 Port 0 merupakan port pararel 8 bit dua arah. Berfungsi sebagai alamat bawah yang dimultipleks dengan data untuk mengakses program dan data memori eksternal. 12. Pin 40 sebagai Vcc, terhubung ke +5 V sebagai catuan untuk mikrokontroler.

2.1.4.6 Organisasi Memori

Semua serpih tunggal dalam keluarga MCS-51 memiliki pembagian ruang alamat untuk program dan data. Pemisahan memori program dan memori data memperbolehkan memori data untuk diakses oleh alamat 8 bit. Sekalipun demikian, alamat data memori 16 bit dapat dihasilkan melalui register DPTR Data Point Register. Memori program hanya bisa dibaca tidak bisa ditulis karena disimpan dalam EPROM. Dalam hal ini EPROM yang tersedia di dalam serpih tunggal AT89S52 sebesar 8 Kbyte.

a. Memori Program

Pada EPROM 8 Kbyte, jika EA External Access bernilai tinggi, maka program akan menempati alamat 0000 H sampai 0FFF H secara internal. Jika EA bernilai rendah maka program akan menempati alamat 1000 H sampai FFFF H ke program eksternal. 17

b. Memori data

Memori data internal dipetakan seperti pada gambar di bawah ini Ruang memorinya dibagi menjadi tiga blok yaitu bagian 128 bawah, 128 atas, dan ruang SFR Special Function Register. Bagian RAM 128 byte bawah dipetakan menjadi 32 byte bawah dikelompokkan menjadi 4 bank dan 8 register R0 sampai R7. Pada bagian 16 byte berikutnya, di atas bank-bank register, membentuk suatu blok ruang memori yang bisa teralamati per bit bit addressable. Alamat-alamat bit ini adalah 00 H hingga 7F H. Semua byte yang berada di dalam 128 bawah dapat diakses baik secara langsung maupun tidak langsung. Bagian 128 atas hanya dapat diakses dengan pengalamatan tidak langsung. Bagian 128 atas dari RAM hanya ada di dalam piranti yang memiliki RAM 256 byte.

2.2 Sensor

Sensor adalah jenis tranduser yang digunakan untuk mengubah besaran mekanis, magnetis, panas, sinar, dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. Sensor sering digunakan untuk pendeteksian pada saat melakukan pengukuran atau pengendalian. Beberapa jenis sensor yang banyak digunakan dalam rangkaian elektronik antara lain : sensor cahaya, sensor suhu, sensor tekanan, dan sensor suara. 18

2.2.1 Sensor Suara

Sensor suara adalah sensor yang cara kerjanya yaitu merubah besaran suara menjadi besaran listrik, dan dipasaran sudah begitu luas penggunaannya. Komponen yang termasuk dalam Sensor suara yaitu : Microphone adalah komponen elektronika dimana cara kerjanya yaitu membran yang digetarkn oleh gelombang suara akan menghasilkan sinyal listrik, dan lain – lain. Sensor yang digunakan pada saat ini adalah sensor suara dengan menggunakan IC tipe LM 567.

2.2.2 IC LM 567

IC tipe LM 567 biasanya disebut juga tone detector, tone detector dapat digunakan untuk merubah input suara menjadi data digital. Frekuensi yang akan diambil dapat kita setting sendiri dengan merubah nilai R dan C yang telah ditetapkan sesuai dengan datasheet. Dengan LM 567 kita bisa membuat sebuah sensor pendeteksi suara. Sensor pendeksi suara ini memanfaatkan condensor microfon CM kemudian akan diolah dengan penguatan sinyal agar suara yang diterima bisa dikuatkan, suara yang akan diolah pada mikrokontroller tentunya tidak bisa diolah secara langsung. Untuk itu frekuensi sinyal yang diterima akan diolah kembali dengan menggunakan sistem tone decoder memanfaatkan IC LM 567. Dari IC LM 567 semua sinyal yang masuk akan di filter untuk mengurangi noise ataupun suara yang tidak diinginkan. 19 Kelebihan dari IC LM 567 diantara adalah : 1. 20 ke 1 range frekwensi dengan penambahan resistor tambahan. 2. Output digital dengan keluaran arus sebesar 100mA 3. Bandwidth dapat diset antara 0 – 14 4. Mampu menahan noise yang masuk 5. Mampu menahan kerusakan sinyal 6. Kestabilan pada center frequency 7. center frequency dapat diset diatara 0,01 Hz hingga 500 KHz. Gambar 2.3 Pandangan Atas LM567

2.3 Lampu Lalu Lintas