V. SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Peraturan  Daerah  Perda  perlindungan  terhadap  perempuan  di  Provinsi Lampung
periode  2004-2014  belum  memberikan  perlindungan  terhadap perempuan. Hal ini disebabkan:
1. Proses Pembentukan Peraturan Daerah Perda baik yang berkaitan dengan perlindungan  perempuandi  Provinsi  Lampung memiliki  mekanisme  yang
sama dengan  pembentukan  Peraturan  Daerah  Perda  lainnya antara  lain dimulai  dari  perencanaan  sampai  pada  penyebarluasannya
belum mengusung  aspirasi  masyarakat  yang  membutuhkan  perlindungan
terhadap  perempuan  sehingga  peraturan  daerah  yang  berkaitan  dengan perlindungan perempuan hanya menjadi norma-norma hukum yang tertulis
namun belum  memberikan  perlindungan  terhadap  perempuan  secara maksimal.
2. Dari hasil evaluasi melalui penilaian menyeluruh terhadap input, process,
output, dan outcome dari  kebijakan  pemerintah  daerah  melalui  ke-8 kedelapan  Perda  Perlindungan  terhadap  perempuan  menunjukkan  hasil
yang  belum  optimal  karena  Perda  yang  ada  sejauh  ini  hanya  berfungsi sebagai
peraturan  yang  tertulis  yang  tidak  diimbangi  dengan pengimplementasiannya, sehingga  dalam  pelaksanaan,  pelayanan  serta
✁
pemenuhan  perlindungan  perempuan  di  Provinsi  Lampung  pun  tidak berjalan dengan optimal pula.
5.2 Saran
Kepada  DPRD  dan  Gubernur  Provinsi Lampung  sebagai prakarsa pembentuk Peraturan  Daerah  disarankan  harus  lebih mengedepankan  jaminan
perlindungan terhadap perempuan dengan melibatkan partisipasi masyarakat agar terpenuhinya akses keadilan perempuan yang menjadi cita hukum dapat terwuujud
secara  maksimal  sehingga  peraturan  daerah  sebagai  pengarah  terhadap  cita-cita daerah  dalam  menuju  kearah  kehidupan  masyarakatnya  yang  lebih  baik  dapat
terealisasikan.  Dan  kepada  Satuan  Kerja  Perangkat  Daerah  dalam  melaksanakan tugas  dan  fungsinya  tidak  menjadikan  Peraturan  Daerah  sebagai  peraturan  yang
tertulis  saja  namun  harus  berdampak  besar  pada  peimplementasiannya  sehingga dapat mengatasi dan mengurangi permasalahan perlindungan terhadap perempuan
di Provinsi Lampung.
DAFTAR PUSTAKA
Buku-Buku :
Alfons, Maria. 2010. Implementasi Perlindungan Indikasi Geografis Atas Produk-
Produk Masyarakat Lokal Dalam Perspektif Hak Kekakyaan Intelektual. Malang : Universitas Brawijaya.
Anwar. 2008. Teori dan Hukum Konstitusi. Malang : In-Trans
Arkuinto, Suharsimi. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Asshidiqie,  Jimly.  2005. Konstitusi  dan  Konstitusionalisme  Indonesia. Jakarta  :
Sekretariat Jendral Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. ____________.  2006.
Pengantar  Ilmu  Hukum  Tata  Negara. Jilid  II.  Jakarta  : Sekretariat Jendral Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.
_____________. 2011. Hukum Tata Negara  Pilar-Pilar Demokrasi. Jakarta :
Sinar Grafika. Busrizalt,  H.  M.  2013.
Hukum  Pemerintahan  Daerah,  Otonomi  Daerah  dan Implikasinya. Yogyakarta : Total Media.
Fadjar,  Abdul  Mukhti  dan  Idul  Rishan.  2012. Komisi  Yudisial  Suatu  Upaya
Mewujdkan Wibawa Peradilan. Yogyakarta  : Genta Fuady,  Munir.  2011.
Teori  Negara    Hukum  Modern  rechtstaat. Bandung  :  PT Rifeka Cipta.
Hadjon,  Philipus  M..  1987. Perlindungan  Hukum  Bagi  Rakyat  di  Indonesia.
Surabaya : PT Bina Ilmu. Hakim,  Abdul  Aziz.  2011.
Negara  Hukum  dan  Demokrassi  di  Indonesia. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.