Ekstraksi Fitur Naive Bayes Max Filter

2. Metode A. Dataset Data set yang digunakan dalam klasifikasi ini adalah macam-macam buah jeruk dan bentuk wajah manusia. Dalam pengklasifikasian buah jeruk terdapat 6 kelas, yaitu: 1. Jeruk Bali 2. Jeruk Lemon 3. Jeruk Mandarin 4. Jeruk Nipis 5. Jeruk Orange 6. Jeruk Purut Dalam pengklasifikasian wajah manusia terdapat 5 kelas berdasarkan nama masing-masing dari citra tersebut, yaitu:

1. Wajah Ali 2. Wajah Billy

3. Wajah Ganda 4. Wajah Kidi

5. Wajah Wiki

B. Ekstraksi Fitur

Ekstraksi fitur yang digunakan dalam Pengenalan Citra Wajah ada 5 yaitu; Mean Red, Mean Green, Mean Blue, Mean RGB, dan Varian RGB. Sedangkan dalam Pengenalan Citra Buah Jeruk memiliki 5 fitur, antaralain; Mean Red, Mean Green, Mean Blue, Diameter Horisontal, dan Diameter Vertikal.

C. Naive Bayes

Metode Naïve Bayes Classifier merukapan salah satu metide pengklasifikasian data yang mampu menyelesaikan prediksi probabilitas, sebagai contoh memprediksi peluang keanggotaan suatu kelas. Metode klasifikasi ini diturunkan dari penerapan Teorema Bayesian dengan asumsi saling bebas, atau dengan kata lain Naïve Bayes Classifier mengansumsi bahwa keberadaan sebuah atribut variabel tidak ada kaitanya dengan keberadaan atribut variabel yang lain. Berdasarkan pada teorema bayes, maka diperoleh rumus sebagai berikut: Atau dengan sederhana ditulis sebagai berikut: Dalam rumus tersebut menjelaskan bahwa peluang masukkannya sampel dengan karakteristik tertentu dalam kelas C posterior adalah peluang munculnya kelas C prior dikali dengan peluang kemunculan karakteristik- karakteristik sampel pada kelas C likelihood, dibagi dengan peluang kemunculan karakteristik- karakteristik sampel secara global evidence. Nilai evidence selalu tetap untuk setiap kelas pada satu sampel. Nilai dari posterior tersebut nantinya akan dibandingkan dengan nilai-nilai posterior kelas lainnya untuk menentukan ke kelas apa suatu sampel akan diklasifikasikan. Penentuan kelas dari suatu data dilakukan dengan cara membandingkan nilai probabilitas suatu sampel berada di kelas yang satu dengan nilai probabilitas suatu sampel berada pada kelas yang lain. Penentuan kelas yang cocok bagi suatu sampel dilakukan dengan cara membandingkan nilai posterior untuk masing- masing kelas, dan mengambil kelas dengan nilai porterior yang tinggi. 3

D. Max Filter

Max Filter yaitu metode yang menggantikan pxel dengan nilai tertinggi sehingga mendapatkan nilai pixel yang maximum.

E. Min Filter