Analisis Dokumen Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

3.3.1 Analisis Dokumen

Analisis yang menguraikan secara rinci dokumen-dokumen yang di butuhkan dalam pembangunan Sistem Informasi E-learning. Adapun dokumen- dokumen yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: a. Nama dokumen : Data Siswa Fungsi : Untuk melihat data siswa di SMKN 1 Cibadak Sumber : Wakasek Kesiswaan Rangkap : 1 rangkap Atribut : Nomor Induk Siswa NIS, Nama Siswa, Jenis kelamin, Kelas b. Nama dokumen : Data Guru dan Staff Pengajar Fungsi : Untuk melihat data guru di SMKN 1 Cibadak Sumber : Wakasek Kesiswaan Rangkap : 1 rangkap Atribut : Nomor Induk Pengajar NIP, NUPTK, Nama Guru, Jenis kelamin, EmailPhone Optional c. Nama dokumen : Data Kurikulum Pelajaran Fungsi : Untuk melihat data pelajaran yang diajarkan di SMKN 1 Cibadak Sumber : Wakasek Kurikulum Rangkap : 1 rangkap Atribut : Kode Pelajaran, Mata Pelajaran d. Nama dokumen : Data Mengajar Fungsi : Untuk melihat pelajaran beserta guru pengajar Sumber : Wakasek Kurikulum Rangkap : 1 rangkap Atribut : NIP, NUPTK, Kode Pelajaran

3.3.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Analisis sistem yang sedang berjalan bertujuan agar dapat diuraikan prosedur- prosedur yang masih berlangsung di SMK Negeri 1 Cibadak. Maka dari itu akan ditemukan kekurangan atau kelemahan dari sistem yang sedang berjalan. Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan dibuat untuk menguraikan bagaimana langkah-langkah prosedural yang sedang berjalan, dari analisis ini dapat ditemukan bagaimana kekurangan ataupun kelemahan dari sistem yang sedang berjalan.

3.3.2.1 Prosedur Pembelajaran di SMK Negeri 1 Cibadak

Prosedur pembelajaran yang berjalan di SMK Negeri 1 Cibadak adalah sebagai berikut : 1. Prosedur Pemberian Materi Prosedur pemberian materi merupakan kegiatan inti dari pembelajaran dimana guru memberikan penjelasan materi pelajaran secara langsung kepada siswa-siswinya: Adapupn alur prosedur nya seperti dibawah ini : a. Guru menyiapkan materi pelajaran berdasarkan kurikulum yang akan diajarkan kepada siswa. b. Setelah materi pelajarannya siap, guru memberikan materi pelajaran tersebut dan mengajarkan siswa di kelas sesuai dengan kurikulum. c. Siswa mempelajari materi pelajaran dan mengikuti pelajaran di kelas. d. Apabila materi pelajaran yang diajarkan guru belum dimengerti siswa, siswa dapat menanyakan materi pelajaran tersebut kepada guru, dan guru dapat menjelaskannya kembali. 2. Prosedur Tugas Prosedur tugas adalah tahap untuk mengevaluasi kemampuan siswa-siswi terhadap materi pelajaran yang sudah disampaikan oleh guru. Adapaun alur prosedurnya seperti dibawah ini a. Guru memberikan tugas kepada siswa. b. Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. c. Guru mengoreksi jawaban tugas yang telah dikerjakan siswa, dan memasukan nilainya ke daftar nilai siswa. d. Guru memberikan jawaban tugas yang telah dimasukan ke daftar nilai kepada siswa. 3. Prosedur Ujian Prosedur ujian adalah tahap untuk menguji kemampuan siswa-siswi terhadap materi pelajaran yang sudah disampaikan oleh guru. Adapaun alur prosedurnya seperti dibawah ini : a. Guru memberikan soal ujian kepada siswa. b. Siswa-siswi mengerjakan soal ujian yang diberikan oleh guru. c. Siswa-siswi mengumpulkan jawaban soal ujian kepada guru. d. Guru memeriksa hasil jawaban soal ujian para siswa. e. Guru memasukan nilai kedalam buku nilai. f. Guru mengembalikan hasil soal ujian yang sudah diperiksa dan dinilai kepada siswa. 4. Prosedur Praktek Prosedur ini adalah kegiatan siswa melakukan praktek sesuai dengan Program Studi masing-masing. Dikarenakan sekolah kejuruan di buat agar para siswanya siap bekerja maka siswa lebih sering melakukan praktek di laboratorium atau lapangan dibanding SMA pada umumnya a. Guru menyiapkan materi pelajaran berdasarkan kurikulum yang akan diajarkan kepada siswa. b. Setelah materi pelajarannya siap, guru memberikan contoh mengenai materistudi kasus yang diajarkan. c. Siswa mempelajari materi pelajaran sambil mempraktekkannya langsung di laratoriumlapangan praktek. d. Apabila materi pelajaran yang diajarkan guru belum dimengerti siswa, siswa dapat menanyakan materi pelajaran tersebut kepada guru, dan guru dapat menjelaskannya kembali.

3.3.2.2 Model Use Case Diagram

Gambar 3. 4 Use Case Sistem Pembelajaran di SMKN 1 Cibadak 3.3.2.3 Model Activity diagram Activity diagram diagram aktivitas adalah epresentasi grafis dari seluruh tahapan alur kerja. Diagram ini mengandung aktivitas, pilihan tindakan, perulangan dan hasil dari aktivitas tersebut. Pada pemodelan UML, diagram ini dapat digunakan untuk menjelaskan proses bisnis dan alur kerja operasional secara langkah demi langkah dari komponen suatu sistem. Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya internal processing System Materi Ujian Tugas Siswa Guru Berikut ini adalah diagram aktivitas pembelajaran yang sedang berjalan di SMK Negeri 1 Cibadak.

1. Activity Diagram Prosedur Materi

Deskripsi : Aktifitas yang dapat dilakukan dalam proses belajar mengajar antara guru dan siswa di sekolah Gambar 3. 5 Activity Diagram Prosedur Pemberian Materi Guru Siswa Menyiapkan materi pelajaran Memberikan materi Mempelajari Materi Mengikuti Pelajaran Menanyakan materi jika tidak mengerti Menjelaskan kembali materi

2. Activity Diagram Prosedur Tugas

Deskripsi : Aktifitas yang dapat dilakukan ketika tugas sekolah diberikan dari guru ke siswa Gambar 3. 6 Activity Diagram Prosedur Pemberian Tugas Guru Siswa Memberikan Tugas Mengoreksi Tugas Memasukkan Nilai tugas ke daftar nilai siswa Menerangkan jawaban tugas yang benar Mengerjakan Tugas yang diberikan Mengumpulkan Tugas Mendapatkan jawaban dan pengertian dari tugas yang sudah di nilai

3. Activity Diagram Ujian

Deskripsi : Guru meringkas isi materi pelajaran dari kurikulum yang berlaku guna memudahkan siswa untuk memahami isi dari materi tersebut Gambar 3. 7 Activity Diagram Prosedur Ujian Guru Siswa Memberikan Soal Mengerjakan Soal Mengumpulkan Jawaban Memeriksa Ujian Siswa Memasukkan Nilai ke daftar nilai Mengembalikan jawaban siswa yang sudah di beri nilai Mendapatkan nilai ujian

3.3.2.4 Model Squencee Diagram

1. Squencee Diagram Prosedur Pemberian Materi

Gambar 3. 8 Squencee Diagram Prosedur Materi guru siswa 1 : Menyiapkan Materi 2 : Memberikan materi 3 : Mempelajari materi 4 : Mengikuti Pelajaran 5 : Menyakan materi 6 : Menjelaskan kembali Materi

2. Squencee Diagram Prosedur Tugas

Gambar 3. 9 Squencee Diagram Prosedur Tugas 3. Squencee Diagram Prosedur Ujian Gambar 3. 10 Squencee Diagram Prosedur Ujian Guru Siswa 1 : Memberikan Tugas 2 : Mengerjakan Tugas 3 : Mengumpulkan Tugas 4 : Mengoreksi Tugas 5 : Memasukkan Nilai 6 : Menerangkan jawaban yang tepat Guru Siswa 1 : Memberikan soal 2 : Mengerjakan soal 3 : Mengumpulkan jawaban 4 : Memeriksa ujian 5 : Memasukkan nilai ke draft 6 : Membagikan hasil ujian

3.3.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Setelah melakukan analisis terhadap sistem pembelajaran di sekolah, penulis dapat menyimpulkan bahwa masih terdapat permasalahan-permasalahan yang ada pada proses pembelajaran siswa, seperti pada tabel di bawah ini : Tabel 3. 1 Evaluasi Sistem yg sedang berjalan Permasalahan Usulan Penyelesaian Sulitnya mendapatkan materi atau referensi sebagai bahan acuan belajar yang baik dan terpercaya Tersedianya artikel ilmu pengetahuan dan ebook Tidak adanya arsip tugas, materi dan nilai yang tersusun dengan rapi Tersedianya arsip materi, tugas dan nilai online Tidak tersedia metode pembelajaran untuk siswa yang melakukan praktek kerja lapangan Bisa mengikuti pelajaran di luar jam sekolah dengan fasilitas e-learning 74

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Perancangan Sistem

Perancangan merupakan bagian dari metodologi pembangunan suatu perangkat lunak yang harus dilakukan setelah melalui tahapan analisis. Pada bagian ini akan dijelaskan perancangan mengenai sistem yang akan diusulkan.

4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem

Adapun tujuan utama perancangan sistem yang akan di usulkan adalah : 1. Untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem 2. Untuk memberi gambaran yang jelas mengenai sistem yang akan di kembangkan untuk membantu programmer dalam mengembangkan suatu aplikasi dan user yang terlibat Adapun tujuan perancangan sistem e-learning secara khusus dapat penulis sebutkan sebagi berikut : 1. Memberikan gambaran sistem e-learning yang akan di kembangkan dengan membagi fungsi ke dalam case-case tertentu. 2. Memperlihatkan struktur basis data yang akan di kembangkan beserta hubungan relasi yang terbentuk. 3. Memberikan gambaran mengenai interface antarmuka program yang akan di kembangkan. 4. Menunjukkan flow aliran sistem yang diusulkan.