Rapid Aplication Development RAD

43

2.14 Rapid Aplication Development RAD

Menurut Roger S Pressman Pressman, 2002 Rapid Aplication Development RAD adalah sebuah model proses perkembangan perangkat lunak sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek. Model RAD in i merupakan adaptasi “kecepatan tinggi” dari model sekuensial linier di mana perkembangan cepat dicapai dengan menggunakan pendekatan konstruksi berbasis komponen. Menurut Kendall Kendall ada tiga fase dalam model Rapid Aplication Development RAD yang melibatkan penganalisis dan pengguna dalam tahap penilaian, perancangan, dan penerapan. Gambar 2.12 menggambarkan ketiga fase ini.Ingat bahwa RAD melibatkan pengguna dalam setiap bagian upaya pengembangan, dengan partisipasi mendalam dalam bagian perancangan bisnis Kendall, 2008. Gambar 2.13 Tahapan RAD Sumber : Kendall, 2008 1. Fase Perencanaan Syarat Dalam fase ini, pengguna dan penganalisis bertemu untuk mengidentifikasikan tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta untuk 44 mengidentifikasi syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut. Fase ini memerlukan peran aktif mendalam dari kedua kelompok tersebut. Selain itu juga melibatkan pengguna dari beberapa level yang berbeda dalam organisasi. Orientasi dalam fase ini ialah menyelesaikan masalah-masalah perusahaan. Meskipun teknologi informasi dan sistem bisa mengarahkan sebagian dari sistem yang diajukan, fokusnya akan selalu tetap pada upaya pencapaian tujuan-tujuan perusahaan. 2. Workshop Design RAD Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang dapat digambarkan sebagai workshop. Selama workshop design RAD, pengguna merespons working prototype yang ada dan penganalisis memeperbaiki modul-modul yang dirancang menggunakan perangkat lunak berdasarkan respon pengguna. 3. Fase Implementasi Penganalisis bekerja dengan para pengguna secara intens selama workshop untuk merancang aspek-aspek bisnins dan non- teknis dari perusahaan. Segera sesudah aspek-aspek ini disetujui dan sistem-sistem dibangun dan disaring, sistem-sistem baru atau bagian dari sistem diujicoba dan diperkenalkan kepada stakeholder. Menurut Kendall Kendall 2008, model RAD memiliki keuntungan sebagai berikut : 45 1. Dapat mempersingkat waktu yang biasanya diperlukan dalam SHPS Siklus Hidup Pengembangan Sistem tradisonal antara perancangan dan penerapan sistem informasi. 2. Pengembangan aplikasi cepat dapat digunakan sebagai perangkat yang tajam dan dimaksudkan untuk memeperbaharui, meningkatkan dan menyeleksi bagian- bagian terpilih dari suatu sistem. Jadi, RAD adalah sebuah metode pengembangan sistem yang diperuntukan untuk pengembangan aplikasi secara cepat dan membutuhkan kerjasama yang baik antara pengembang dan stakeholder atau pengguna. Tahapan-tahapan pengembangan yang ada di RAD dapat disimpulkan sabagai berikut : 1. Tahap Perencanaan Syarat-syarat Pada tahap ini pengembang dan pengguna maupun stakeholder secara intensif mendefinisikan tujuan-tujuan, syarat-syarat dan proses bisnis yang ada. 2. Workshop Design Tahap ini pengembang melakukan perancangan sistem awal, baik dari sisi user interface sampai dengan penggambaran alur proses yang ada pada sistem. Pada tahap 46 ini pula dilakukan perbaikan-perbaikan sebagai umpan balik dari pengguna atau stakeholder. 3. Implementasi Tahap ini sistem atau aplikasi yang sudah jadi memasuki tahap pengembangan dan terakhir tahap pengujian aplikasi.

2.15 Studi Sejenis