Torsidan Daya Performansi Motor Bakar

24 r = Jari-jari puli m

2.4. Performansi Motor Bakar

Bagianini membahastentangperformansimesinpembakarandalam. Parameter mekanik yang termasuk dalam subbab ini adalah torsi, daya, perbandinganudarabahanbakar,konsumsibahanbakarspesifikdaneffisiensi dari pembakaran di dalam mesin.

2.4.1. Torsidan Daya

Torsi yang dihasilkan suatu mesin dapat diukur dengan menggunakan dinamometer yang dikopel dengan poros output mesin. Oleh karena sifat dinamometeryangbertindakseolah-olahsepertisebuahrem dalam sebuahmesin, maka dayayang dihasilkan poros output ini sering juga disebut dengan brake power.Torsididefinisikansebagaigayayang bekerjapadajarakmomendan memiliki satuan N-matau lbf-ft.Torsi merupakan gaya yang ditimbulkan oleh gaya piston turun dikalikan jarak dari tengah crank pin ke titik tengah crankshaft. Torsi untuk mesin tertentu ditentukan oleh gaya piston menekan connectingrod yang disebut combustion force.Gaya ini akan diteruskan ke roda, gaya impulsif dari sebuah kendaraan akan kecil jika torsi mesin kecil, gaya impulsif dari kendaraan akan tinggi jika torsi mesin tinggi. Daya didefinisikan sebagai usaha dari mesin persatuan waktu. Daya mesin akan meningkat secara proporsional terhadap rpm karena jumlah kerja dalam tiap waktu meningkat ketika rpm mesin tinggi. Bagaimana pun juga saa trpm mesin meningkat, komponen dinamis tidak dapat berjalan melewati nilai tertentu, atau mesin tidak dapat memasukkan atau mengeluarkan lebih cepat dari nilai limit, ataudaya mesin yang dipakai untuk mengendalikan mesin itu sendiri terbuang dengan percuma jika rpmnya melebihi standarnya. �̇ = 2 πNτ 60 ...........................................................................................2.1 Dimana : Ẇ=DayaporoskW N=Putaran mesin rpm 25 τ =Torsi Nm Gambar 2.11 Daya dan torsi sebagai fungsi putaran Baiktorsi dandaya adalahfungsi dari putaranmesin.Padaputaranrendah, torsimeningkat denganmeningkatnyaputaranmesin.Putaranmesinmeningkat lebihlanjut,torsimencapaimaksimum dankemudianmenurunsepertiyang ditunjukkan padagambardiatas. Torsimenurunkarenamesin tidakdapat udara yangoptimalpada kecepatanyang lebihtinggi.Ditunjukkandayameningkat seiringputaranmeningkat kemudianmenjadimaksimal dankemudianmenurun padaputaranmesinyanglebihtinggi.Halini dikarenakankerugian gesekan meningkatdanmenjadifaktordominanpadakecepatan yangsangattinggi.Untuk mobil bensin, daya maksimum terjadi pada kisaran 6000 hingga 7000 RPM, sekitar satusetengah kali torsi maksimum.

2.4.2. KonsumsiBahan Bakar Spesifik SFC