Kelemahan UDP antara lain: packet loss yang tinggi dan kemungkinan congestion. Kehilangan segmen pada UDP sangat mungkin terjadi dikarenakan
paket yang diterima mungkin tidak berurutan. Paket yang tidak berurutan otomatis akan dibuang. UDP juga tidak memiliki congestion control kontrol kemacetan.
Congestion control mencegah buffer penuh hingga terjadi penurunan kerja jaringan.
Gambar 2.2 Header User Datagram Protocol UDP [2]
UDP berdiri di atas IP. Karena bersifat nirsambungan, hanya sedikit yang perlu dilakukan UDP. Pada dasarnya, UDP menambahkan sebuah kemampuan
pengalamatan port ke IP. Hal ini paling terlihat dengan meneliti header UDP. Header menyertakan port sumber dan port tujuan seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 2.2. Bidang panjang berisi panjang keseluruhan segmen UDP, termasuk header dan data. Checksum menggunakan algoritma cek kesalahan.
2.4 Arduino
Arduino adalah sebuah board minimum system mikrokontroler yang bersifat open-source. Arduino memiliki input output port yang terintegrasi dalam
satu modul sehingga dapat digunakan untuk banyak aplikasi, seperti aplikasi pengukuran.
Universitas Sumatera Utara
Arduino UNO adalah arduino board yang menggunakan mikrokontroler ATmega328. Arduino menyediakan 20 pin IO, yang terdiri dari 6 pin input
analog dan 14 pin digital inputoutput, sebuah koneksi USB, sebuah konektor sumber tegangan, sebuah header ICSP, dan sebuah tombol reset. Arduino UNO
memuat segala hal yang dibutuhkan untuk mendukung sebuah mikrokontroler. Hanya dengan menhubungkannya ke sebuah komputer melalui USB atau
memberikan tegangan DC dari baterai atau adaptor AC ke DC sudah dapat membuanya bekerja [3]. Arduino UNO menggunakan ATmega16U2 yang
diprogram sebagai USB-to-serial converter untuk komunikasi serial ke computer melalui port USB. Tampak atas dari arduino UNO dapat dilihat pada Gambar 2.3.
Adapun data teknis board Arduino UNO R3 adalah sebagai berikut: ● Mikrokontroler : ATmega328
● Tegangan Operasi : 5V ● Tegangan Input recommended : 7 - 12 V
● Tegangan Input limit : 6-20 V ● Pin digital IO : 14 6 diantaranya pin PWM
● Pin Analog input : 6 ● Arus DC per pin IO : 40 mA
● Arus DC untuk pin 3.3 V : 150 mA ● Flash Memory : 32 KB dengan 0.5 KB digunakan untuk bootloader
● SRAM : 2 KB ● EEPROM : 1 KB
● Kecepatan Pewaktuan : 16 Mhz
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.3 Arduino UNO [3]
2.5 Jaringan
Wireless Local Area Network WLAN Adhoc
Jaringan adhoc [4] adalah kumpulan host mobile wireless membentuk jaringan sementara tanpa bantuan infrastruktur yang didirikan atau diadministrasi
terpusat. Dalam kondisi seperti itu, mungkin diperlukan untuk satu host mobile untuk meminta bantuan dari host lain dalam meneruskan paket ke tujuannya
karena jangkauan terbatas dari transmisi nirkabel masing-masing host mobile. Jaringan wireless local area network WLAN dibangun tanpa kabel dan berjarak
sangat dekat layaknya jaringan LAN yang masih menggunakan kabel sebagai media transmisinya. Pada umumnya penggunaan jaringan WLAN ini dilakukan
untuk menghubungkan beberapa perangkat komputer pada satu server. Semua data akan dibagikan oleh komputer yang ditunjuk sebagai server dengan
menggunakan fitur adhoc yang tersedia pada komputer. Adhoc akan membangun sebuah jaringan WLAN. Selanjutnya akan diarahkan ke pengaturan penambahan
nama jaringan yang akan dibangun. Pengaturan kode keamanan pada jaringan ini sehingga pengguna bisa menggunakannya pada mode jaringan pribadi dengan
kata lain diatur dengan tidak terhubung pada jaringan publik.
Universitas Sumatera Utara
2.6 Penelitian Konsumsi Energi