BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Pengertian Bank dan Perkembangannya Pengertian bank menurut Undang - Undang Nomor 10 Tahun 1998
tentang perbankan, “Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam
bentuk kredit dan atau bentuk – bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf
hidup orang banyak. Tahap-tahap perkembangan bank dapat dilihat dari pendapat beberapa
ahli, sebagai berikut: Piersson mengatakan bank adalah badan yang menerima kredit bersifat pasif, P. Sommar mengatakan bank adalah badan yang
mengambil kredit bersifat aktif, Mc. Lead and R.G.Hawtrey mengatakan bank adalah suatu toko penjual kredit, sedangkan seorang bankir disebut pedagang
kredit, G. M. Verryn Stuart mengatakan bank adalah badan yang bertujuan memuaskan keperluan kredit, baik menggunakan uang yang diterima dari orang
lain sebagai uang simpanan maupun dengan jalan pengeluaran giro, UU No. 14 tahun 1967 menjelaskan bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya
memberikan kredit dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang, Christopher Pass dan Bryan Lowes mengatakan bank merupakan
suatu lembaga simpan pinjam yang mempunyai ijin dari pemerintah Bank Sentral, yang bertindak sebagai tempat penyimpanan uang oleh masyarakat,
perusahaan dan lembaga-lembaga yang dapat diambil kembali setiap saat berdasarkan permintaan current accounts atau setelah jatuh tempo yang
ditetapkan sebelumnya deposit accounts, UU No. 7 Tahun 1992 menjelaskan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup rakyat banyak, UU No. 23 Tahun 1999
menjelaskan bank adalah bank umum dan perkreditan rakyat sebagaimana dimaksut dalam Undang-Undang tentang perbankan yang berlaku Sarwedi,
2005:1-2.
8
Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli mengenai pengertian bank, dapat dikatakan bahwa bank mengalami perkembangan, mulai yang awalnya
hanya berfungsi sebagai badan yang memberikan kredit sampai menjadi lembaga intermediatery atau lembaga penyalur dana dari masyarakat yang kelebihan dana
kepada masyarakat yang kekurangan dana. Saai ini bank tidak hanya berfungsi sebagai lembaga intermediary saja tetapi bank juga menawarkan jasa dan
pelayanan lainnya seperti lalu lintas pembayaran dan jasa keuangan lainnya.
2.1.2 Bank Umum Konvensional Berdasarkan Undang-Undang No. 10 tahun 1999 tentang perubahan atas
Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang perbankan, pengertian bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak. Berdasarkan pasal 1 ayat 3 Undang-Undang No.10 Tahun 1998
menyebutkan bahwa bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional danatau berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank konvensional dapat didefinisikan seperti pada pengertian bank
umum pada pasal 1 ayat 3 Undang-Undang No.10 tahun 1998 dengan menghilangkan kalimat “dan atau berdasarkan prinsip syariah”, yaitu bank yang
melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
2.1.3 Fungsi Bank Pasal 3 UU No. 10 tahun 1998 mengenai Perbankan menjelaskan bahwa
fungsi utama perbankan Indonesia adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana itu ke masyarakat.
Dalam berbagai buku perbankan, suatu bank didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah menghimpun dana dan
menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk kredit serta memberikan jasa- jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.
Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan tiga fungsi utama bank dalam pembangunan ekonomi, yaitu:
a. Bank sebagai lembaga yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan.
b. Bank sebagai lembaga yang menyalurkan dana masyarakat dalam bentuk kredit.
c. Bank sebagai lembaga yang melancarkan transaksi perdagangan dan peredaran uang.
Secara umum fungsi bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat untuk berbagi tujuan atau sebagai
financial intermediary.Secara lebih spesifik bank dapat berfungsi sebagai berikut :
a. Agent of Trust, yaitu lembaga yang landasannya kepercayaan. Dasar utama