Rangkaian Power Suplay PSA Rangkaian Sistem Minimum ATmega8535

hasil pembacaan sensor mudah dibaca. Keluarannya dapat dimaksimalkan menggunakan rangkaian komparator ini. 3. Untuk menggerakkan motor DC diperlukan rangkaian penguat. Rangkaian driver sebagai rangkaian penguat menggunakan IC L 298. L 298 sudah mencukupi sebagai driver disamping mudah digunakan juga cukup kuat untuk mengontrol motor maksimal sampai 50 volt. 4. Motor yang digunakan sebagai penggerak adalah motor DC yang biasa terdapat pada CD Rom. CD Rom ini dimodifikasi sedemikian rupa menjadi sebuah pintu mini yang dapat dikontrol dari mikrokontroler AVR. Rangkaian dapat dibuat menggunakan software untuk perancangan PCB, seperti protel 99, protel DXP, eagle dan keluarganya, dan sebagainya. Untuk keseluruhan rangkaian pada alat pengaman ini dibuat menggunakan eagle versi 5.0.

3.1.2.1 Rangkaian Power Suplay PSA

Rangkaian power suplay berfungsi untuk mensuplay tegangan ke seluruh rangkaian. Pada umumnya IC elektronika menggunakan tegangan 5 volt. Penulis menggunakan IC regulator 7805 untuk menstabilkan tegangan yang masuk ke rangkaian. Jadi, tegangan berlebih pada input dapat dijadikan 5 volt oleh IC 7805 ini. Jika tegangan berlebih dapat menyebabkan kerusakan pada komponen. Oleh karena itu, penulis juga menggunakan penstabil tegangan. Dioda dipasang pada input regulator dengan tujuan jika terjadi hubungan pendek tidak sampai merusak rangkaian lain. Rangkaian supply menggunakan regulator AN7805 dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Gambar 3.5 Rangkaian supply IC AN7805 Universitas Sumatera Utara

3.1.2.2 Rangkaian Sistem Minimum ATmega8535

Mikrokontroler disebut sebagai one chip solution sudah dilengkapi dengan fitur utama komputer seperti CPU, RAM, EEPROM, IO, Timer, dan Interrupt controller. Mikrokontroler dapat digunakan untuk pengontrolan seperti pengontrolan temperatur, penampil display LCD, pemroses sinyal digital, pengontrolan mesin-mesin industri dan sebagainya. Dengan mikrokontroler dapat dibuat alat pengaman, tetapi disini penulis hanya membuat dalam bentuk miniatur saja. Chip mikrokontroler ini dapat diprogram menggunakan port paralel dan serial. Selain itu, dapat beroperasi hanya dengan 1 chip dan beberapa komponen dasar seperti kristal, kapasitor, dan resistor. Mikrokontroler ATmega8535 dipilih sebagai kontroler untuk mengontrol sistem karena sudah dilengkapi dengan ADC internal dengan lebar 10 bit. Untuk dapat mengendalikan pintu pengaman, harus diisikan perangkat lunak software ke dalam chip mikrokontroler. Mikrokontroler tidak dapat berdiri sendiri, harus dibuat rangkaian tambahan yang dapat dijadikan sebagai pendukung diantaranya berisikan power supply, pembangkit frekuensi, tombol reset, beberapa kapasitor, konektor sebagai IO dan beberapa komponen tambahan lainnya seperti rangkaian sistem minimum di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Gambar 3.6 Skematik rangkaian sistem minimum ATmega8535 Untuk mengisi program ke mikrokontroler dapat digunakan teknik programmer menggunakan software ponyprog2000 yang telah mendukung chip mikrokontroler AVR. Sebagai downloader dapat dibuat rangkaian programmer seperti gambar di bawah ini. Rangkaian ini dihubungkan ke PB.5, PB.6, PB.7, Reset, Gnd dan Vcc mikrokontroler. Untuk informasi lebih lengkap mengenai downloader ini, dapat dikunjungi situs www.atmel.com . Gambar 3.7 Rangkaian downloader Universitas Sumatera Utara Gambar 3.8 Atmel downloader programmer

3.1.2.3 Pembuatan Rangkaian Sensor dan Komparator