Gambar 3.8 Atmel downloader programmer
3.1.2.3 Pembuatan Rangkaian Sensor dan Komparator
Rangkaian komparator digunakan untuk mendeteksi garis. Respon keluaran dari photo dioda tidak cukup besar untuk dibaca mikrokontroler. Dengan menggunakan
komparator, respon dari photo dioda dapat ditingkatkan sampai maksimal. Prinsip kerjanya adalah dengan membandingkan dua input yang berbeda. Input pertama
diambil dari sensor garis dan input kedua dari potensiometer. Potensiometer dapat diatur tergantung dari tingkat pencahayaan lapangan. Untuk hasil maksimal, dapat
ditambahkan pull up resistor pada output komparator.
Banyak jenis op-amp yang dapat digunakan sebagai komparator. Penulis menggunakan IC LM324 sebagai op-amp pada rangkaian komparator ini. Rangkaian
komparator ini di supply menggunakan tegangan ± 5 volt DC.
Universitas Sumatera Utara
.
Gambar 3.9 Rangkaian komparator LM 324
3.1.2.4 Rangkaian Driver
Output mikrokontroler tidak memadai untuk menggerakkan motor DC dengan maksimal. Keluaran mikrokontroler yang tidak lebih dari + 5 volt tidak kuat untuk
menggerakkan motor sebesar + 6 volt.
Karena itu dibutuhkan rangkaian yang dapat membantu pengontrolan mikrokontroler. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan motor DC,
diantaranya dengan menggunakan transistor, relay dan IC driver seperti L 293 atau L 298. Alat pengaman ruangan ini menggunakan IC driver L 298 sebagai penguat untuk
mengontrol motor DC. Konfigurasi pin L 298 sebagai berikut:
Gambar 3.10 konfigurasi pin L 298
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.11 Rangkaian driver L 298 pada PCB
Supply yang digunakan untuk IC L 298 sebesar 12 volt. Untuk mengaktifkan, diberi logika 1 dan 0 pada pin input dan logika 1 pada pin enable. Di dalam IC ini
terdapat 2 buah driver yang sudah terintegrasi, dapat dipakai untuk mengendalikan motor pintu depan dan motor pintu belakang. Untuk menjalankan 2 buah motor,
enable A dan enable B harus diberi logika 1, sedangkan input berlogika 1,0 untuk motor kiri dan 1,0 untuk motor kanan. Output untuk motor dapat dihubungkan
langsung ke pin output, sesuai dengan konfigurasi pin pada IC L 298 diatas.
Universitas Sumatera Utara
3.1.3 Bentuk Kontruksi Akhir Miniatur Security Ruangan Menggunakan Pintu Otomatis Berbasis Mikrokontroler AVR
Gambar 3.12 Bentuk akhir miniatur security ruangan berbasis mikrokontroler AVR
3.2 Perancangan dan Pembuatan Perangkat Lunak